Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN DESA

RT 03 RW 010 DESA CIBEUSI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah OKK


Semester I Tahun 2016

Disusun Oleh :
ZSALZSA MAULIDA PUTRI BUDIANTO
180510160062
KELOMPOK 129

UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah kegiatan OKK ini dengan baik.
Makalah kegiatan OKK ini telah saya susun dengan
semaksimal mungkin walaupun masih ada kekurangan baik dari segi
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah kegiatan OKK ini di masa
mendatang jika ada kesempatan.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Semoga laporan yang telah disusun ini
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya.

Jatinangor, 16 Desember
2016

Zsalzsa Maulida Putri


B.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................ 2
Daftar Isi...................................................................................... 3
Daftar Gambar............................................................................. 4
Bab I Proses Kegiatan OKK.......................................................... 5
Bab II Impresi............................................................................... 7
Bab III Refleksi Diri....................................................................... 8
Lampiran..................................................................................... 9

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tempat Sampah....................................................... 9
Gambar 1.2 Kandang Bebek........................................................ 9
Gambar 1.3 Diskusi..................................................................... 9
Gambar 2.1 Kelompok RT 03....................................................... 10
Gambar 2.2 Contoh Data RT 03................................................... 10

BAB I
PROSES KEGIATAN OKK

2, 9, dan 16 September pukul 13.00


Kegiatan OKK dimulai pada pertemuan pertama yaitu pada
tanggal 2 September 2016 pukul 13.00 WIB. Pada kegiatan
OKK ini, dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pagi pada pukul 08.00
WIB dan sesi siang yang dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Seluruh mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan OKK ini
sesuai tempat dan desanya masing-masing, sedangkan desa
Cibeusi ditempatkan di Fakultas Peternakan. Pada pertemuan
pertama saya bertemu dengan kelompok saya yang dimana
saya mendapatkan teman-teman baru dari berbagai fakultas.
Dalam

pertemuan

tersebut

saya

dijelaskan

bagaimana

keadaan desa Cibeusi oleh Kepala Desa. Pertemuan tersebut


berlangsung selama 2 jam. Pertemuan yang diadakan di
Fakultas Peternakan berlangsung selama 3 kali setiap hari
jumat pukul 13.00 WIB. Satu kali penjelasan Kepala Desa dan
dua kali semacam seminar dari Fakultas Kedokteran yang
membicarakan

soal

kesehatan.Pertemuan

selanjutnya

dilakukan di kebun muncang (dekat rektorat). Dua kali


pertemuan disana.

23 dan 30 September pukul 08.00


Pada Tanggal 23 September 2016 pukul 08.00 kami
disuruh untuk kumpul di Kebon Muncang untuk kegiatan OKK.
Dalam pertemuan tersebut tidak hanya desa Cibeusi yang
berada

di

Kebon

Muncang

tetapi

juga

terdapat

desa

Cipancing. Dalam pertemuan tersebut, kami dibimbing oleh


fasilitator untuk melakuan permainan. Kami dibagi menjadi 20
orang perkelompok. Pada pertemuan tersebut saya merasa
senang

karena

kami

melakukan

permainan

yang

menyenangkan dan bertemu dengan teman-teman baru lagi.


Pada pertemuan selanjutnya kami bertemu dengan dosen
pembimbing dan fasilitator RW 010. Kami dijelaskan oleh
dosen apa yang harus kami lakukan saat berada di desa
Cibeusi.
7 Oktober 2016 pukul 08.00

Pada tanggal 7 Oktober 2016 pukul 08.00 kami berkumpul


dibalai desa untuk melakukan apel pembukaan. Disini kami
ditugaskan untuk turun ke desa. Saya dan tema-teman masih
bingung dengan intruksi yang dijelaskan oleh Dosen. Saat
kami menuju desa Cibeusi RW 010 kami dibimbing oleh
fasilitator dan dosen. Mereka menginstruksikan kami untuk
melakukan pencatatan data-data apapun mengenai desa serta
observasi mengenai potensi dan permasalahan apa yang
terjadi di desa tersebut. RW 10 terpecah menjadi 3. Kelompok
127 di RT 01, 128 di RT 02 dan 129 di RT 03. Kami menyebar
untuk bertemu ketua RT guna melakukan pencatatan tersebut.

14 Oktober 2016 pukul 08.00

Pada pertemuan kali ini kami diinstruksikan untuk mencari


masalah yang ada di desa Cibeusi RW 010. Kami mendatangi
rumah Pak RW untuk melakukan wawancara kepada Bu RW
010 dan Bu RT 03. Kami menanyakan beberapa masalah yang
terjadi pada RT 03. Kami pun mengunjungi RT 03 untuk
melihat bagaimana kondisi desa tersebut. Saat kami melihat
desa Cibeusi RT 03 cukup memprihatinkan. Di RT 03 belum
terdapat

Tempat

Pembuangan

Sampah

(TPS),

mereka

membuang sampah ke Tempat Sampah sementara yang


berada di Makam Desa Cipacing. Lalu, kami melihat terdapat
kandang bebek di desa Cipacing (berbatasan dengan RT 03)
yang menimbulkan bau tidak sedap sehingga mengganggu
kenyamanan warga RT 03. Keberadaan kandang bebek
tersebut sudah hampir tiga tahun.

4 November 2016 pukul 08.00


Pada pertemuan kali ini, kami

mulai

mendiskusikan

bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi pada RT 03


desa Cibeusi (Gambar 1.3). Kami juga menanyakan hal-hal
yang belum kami dapatkan sepenuhnya dari Ibu RW dan Ibu
RT. Dan kami juga mendata ada berapa warga yang tinggal di
RT 03. Data tersebut kami dapatkan dari Ibu RT. Lalu, kami
hitung ada berapa jumlah KK, balita, anak-anak, remaja,
dewasa, dan lansia (Gambar 2.1).

BAB II
IMPRESI

Yang saya lihat saat berkunjung di Desa Cibeusi setiap hari


Jumat keadaaannya lumayan sepi. Entah karena hari biasa mungkin
warga desa Cibeusi sedang bekerja atau anak-anak yang sekolah.
Bahkan, kami sempat kebingungan ingin membuat kegiatan apa
karena kondisi yang terlihat sepi.
Di saat kami menenyakan masalah apa saja yang terjadi di
desa Cibeusi, Ibu RT bilang kepada kami bahwa di Desa Cibeusi
anak-anak

membutuhkan

biskuit.

Kami

pun

bingung

harus

bagaimana mengatasi masalah tersebut, karena dalam kegiatan


OKK kita tidak dapat membantu dengan dana. Akhirnya kami
putuskan untuk membuat proposal yang ditujukkan kepada Kepala
Desa Cibeusi untuk megatasi masalah tersebut. Walaupun begitu,
saya cukup senang karena kami bisa berinteraksi dengan warga
desa Cibeusi dan dapat lebih mengenal desa yang ada di Jatinangor.
Bicara soal penilaian terhadap sesama mahasiswa, saya cukup
senang, karena mahasiswa yang tergabung di RT 03 dapat diajak
kerjasama dan mau menjalankan program dengan sebaik mungkin.
Meskipun kami sering mengeluh dan tidak tahu apa yang harus
kami lakukan saat di desa, tetapi kami tetap datang ke desa untuk
7

menjalankan tugas.
Soal fasilitator, saya sangat senang karena fasilitator RW 010
sangat baik dan mau membantu apa yang harus kami lakukan,
Failitator RW 010 bernama teh Windi. Teh Windi sering mengusulkan
ide kepada kelompok saya untuk meringangkan kebingungan kami.
Sedangkan dengan Dosen pembimbing kami juga sangat baik,beliau
juga mengusulkan ide yang lebih baik untuk program di desa
Cibeusi.

BAB III
REFLEKSI DIRI
Awalnya saya mengeluh. Saya tidak mengerti dengan mata
kuliah OKK. Pada awalnya saya mengira mata kuliah OKK melakukan
olahraga,membuat kesenian dan sebagainya. Tetapi kenyataannya
kami harus turun ke desa untuk mengatasi masalah yang ada di
desa tersebut. Mungkin OKK bisa dibilang sebagai KKN. Saya pun
lelah setiap hari Jumat harus mengunjungi desa dan menumpang ke
rumah Ibu RW,bahkan Ibu RW pun memberi kita makanan dan
minuman, kami pun tidak enak jika harus berterus-terusan ke rumah
Ibu RW tanpa tujuan yang jelas. Bahkan teman-teman saya pun ada
yang tidak ikut OKK sama sekali karena mereka bingung dengan
mata kuliah tersebut. Namun, setelah dipikir-pikir, ternyata OKK
menyenangkan. Dari kegiatan tersebut saya mendapatkan temanteman yang berbeda jurusan, saling mengeshare apa aja yang ada
dijurusan mereka,saling bercanda satu sama lain.
Saran saya yang sangat perlu diperhatikan adalah program
kerja apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Saya sebagai
8

mahasiswa berpendapat bahwa mata kuliah OKK kurang efektif


untuk diadakan. Dan tolong untuk koordinasinya. Teman saya yang
ada di desa Cibeusi juga, tidak terdapat fasilitator dan dosen
pembimbing. Itu membuat mereka bingung harus bagaimana. Saya
mendengar berita bahwa mata kuliah OKK ini sangat mendadak dan
Dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa turun ke
desa pun tidak mengerti dengan mata kuliah tersebut. Bhakan
banyak dosen dan fasilitator yang mengundurkan diri. Saya juga
menyarankan jika tahun depan ingin mengadakan mata kuliah OKK,
pastikan seluruh Dosen dan Fasilitator siap dan mengerti dengan
program mata kuliah tersebut.

LAMPIRAN

(Gambar 1.1) Tempat sampah sementara Desa Cibeusi yang berada


di Makam Desa Cipacing

(Gambar 1.2) Kandang Bebek yang berada di Desa Cipacing

(Gambar 1.3) Saat kami berdiskusi dengan Ibu RT 03

(Gambar 2.1) Kelompok RT 03

10

(Gambar 2.2) Contoh Data RT 03

11

Anda mungkin juga menyukai