Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMBENTUK MAHASISWA BERKARAKTER DI ERA


REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN KENORMALAN BARU

Evaluasi Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru


(PKKMB) Universitas Lampung Tingkat Fakultas Tanggal 20 Agustus 2021

Oleh

Farhan Iqbal Pratama


2113053196

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat sekarang ini, negara Indonesia tengah dihadapkan pada revolusi
industri 4.0 di mana penggabungan informasi dan teknologi komunikasi
dalam bidang industri berkembang sangat pesat. Munculnya revolusi industri
4.0 menyebabkan adanya perubahan dalam berbagai bidang. Salah satunya
adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, revolusi industri
berperan dalam mengkombinasikan budaya belajar masyarakat Indonesia
dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Hal ini menjadi
kesempatan yang baik baik Indonesia untuk mggencarkan pembangunan di
segala bidang termasuk bidang pendidikan ini. Oleh karena itu, pendidikan di
Indonesia harus meningkatkan daya saing di tengah persaingan antar bangsa.

Bagi perguruan tinggi, revolusi industri 4.0 menjadi kesempatan untuk


memperbaiki pengelolaan data kampus dan informasi yang tersampaikan
dengan baik untuk kalangan pendidik maupun yang dididik. Terlebih kita
sedang menghadapi pandemi Covid-19, banyak perguruan tinggi yang
berlomba-lomba untuk membangun kampus agar lebih maju dari yang lain.
Mulai dari peningkatan kinerja tenaga pendidik hingga kemampuan
beradaptasi belajar di situasi seperti ini.

Oleh karena itu, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru


(PKKMB) dengan tema “Membentuk Mahasiswa Berkarakter di Era Industri
4.0 dan Kenormalan Baru” menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa baru
untuk berlomba-lomba membentuk karakter unggul yang mampu bersaing
agar tak tertinggal kemajuan teknologi dan industri di abad-21 ini.
Persaingan yang makin ketat tak menyurutkan semangat mahasiswa dalam
menggaungkan sisi positif dari era industri 4.0 di tengah pandemi Covid-19.

B. Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung berawal dari


Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Jakarta cabang
Tanjungkarang. Kuliah pertama dimulai pada tahun ajaran 1966/1967.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1968, IKIP Jakarta cabang
Tanjungkarang diintegrasikan ke dalam Universitas Lampung menjadi 2
(dua) fakultas, yaitu Fakultas Kegruan (FK) dan Fakultas Ilmu Pendidikan
(FIP). Fakultas Keguruan (FK) terdiri dari Jurusan Pendidikan Civic Hukum,
Pendidikan Ekonomi Perusahaan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa
Indonesia, Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Matematika. Sedangkan
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) hanya satu jurusan, yaitu jurusan Pendidikan
Umum. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 dengan
Keputusan Presiden Nomor 43/M/1982, Fakultas Keguruan (FK) dan
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) digabung menjadi satu fakultas, diberi nama
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila).

C. Tujuan Pembuatan Makalah


Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui kehidupan kampus Univeristas Lampung.
2. Mengetahui kehidupan fakultas-fakultas yang ada di Universitas
Lampung
3. Mengetahui perubahan era dari era milenial menuju era industri
4.0 atau yang disebut generasi Z.
4. Menjadi mahasiswa yang unggul di era industri 4.0 dan
kenormalan baru.
II. PEMBAHASAN

A. Perkenalan Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Lampung

Materi ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. Dalam materi ini, mahasiswa baru
diperkenalkan jajaran pimpinan FKIP, yaitu:
1) Ketua Senat FKIP (Dr. Farida Ariyani, M.Pd.)
2) Sekretaris Senat FKIP (Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.)
3) Dekan FKIP (Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd.)
4) Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama (Prof. Dr. Sunyono,
M.Si.)
5) Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan (Drs. Supriyadi, M.Pd.)
6) Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Dr. Riswanti
Rini, M.Si.)
7) Ketua Forum Guru Besar FKIP (Prof. Dr. Sudjarwo, M.Si.)
8) Koordinator Tata Usaha (Ir. Andhi, M.Si.)
9) Subkoordinator Akademik (Sumaryoto, S.H.)
10) Subkoordinator Perencanaan dan Kepegawaian (Hermanto, S.Sos.)
11) Subkoordinator Kemahasisaan dan Alumni (Melli Aprina, S.H., M.M)
12) Subkoordinator Keuangan dan Umum (Astiti Handayani, S.Si.)
13) Ketua Unit Praktik Lapangan Terpadu (Drs. Tasviri Efkar, M.S.)
14) Ketua Unit Pelayanan Konseling Terpadu (Ratna Widiastuti, S.Psi.,
M.A.Psi.)
15) Ketua Unit Penjaminan Mutu (Dr. Viyanti, S.Pd., M.Pd.)
16) Ketua Unit Data Base (Listumbinang Halengkara, S.Si., M.Sc.)
17) Ketua Unit Publikasi Karya Ilmiah (Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc.)
18) Ketua Unit Kerjasama (Fitri Daryanti, S.Sn., M.Sn.)
19) Ketua Laboratorium Micro Teaching (Dr. Nurhanurawati, M.Pd.)
20) Ketua Program Studi Doktor Pendidikan (Dr. Een Yayah Haenilah,
M.Pd.)
21) Sekretaris Program Studi Doktor Pendidikan (Hasan Hariri, S.Pd.,
M.B.A., Ph.D.)
22) Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (Dr. Caswita, M.Si.)
23) Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Guru (Albet Maydiantoro,
S.Pd., M.Pd.)
24) Kajur Ilmu Pendidikan (Dr. Riswandi, M.Pd.)
25) Sekjur Ilmu Pendidikan (Lungit Wicaksono, S.Pd., M.Pd.)
26) Kajur PIPS (Drs. Tedy Rusman, M.Si.)
27) Sekjur PIPS (Drs. Maskun, M.H.)
28) Kajur PBS (Dr. Nurlaksana Eko R., M.Pd.)
29) Sekjur PBS (Dr. Sumarti, S.Pd., M.Hum.)
30) Kajur PMIPA (Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd.)
31) Sekjur PMIPA (Dr. M. Setyarini, M.Si.)

Di akhir pemberian materi, Prof. Dr. patuan Raja, M.Pd. memberikan kata-
kata bahwa sebagai mahasiswa, kita harus siap belajar dan jangan menyia-
nyiakan kesempatan.

B. Sistem Perkuliahan dan Bimbingan Akademik

Materi ini disampaikan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan


Kerjasama, yaitu Bapak Prof. Dr. Sunyono, M.Si. Dalam pembukaan materi,
kami disediakan berupa video di mana kita harus hidup seperti burung elang,
mengapa? Hal ini dikarenakan burung elang mempunyai umur paling panjang
hingga 70 tahun dibandingkan spesies burung lainnya, elang mempunyai
perjuangan hidup yang berat, di saat elang berusia 40 tahun, elang mulai sulit
untuk mencengkeram mangsanya menggunakan cakar, paruh tajamnya
membengkok, dan bulu sayapnya menjadi berat. Oleh karena itu, selama 150
hari elang akan melakukan perubahan dan terlahir kembali hingga dapat
hidup 40 tahun lagi. Pesan dari video itu adalah “Lakukan perubahan pada
diri kita meski perubahan yang kita lakukan terasa menyakitkan”.

Di era industri 4.0 semuanya telah tersedia, seperti contoh Google. Google
dapat memberikan banyak hal yang selaras dengan apa yang ingin kita cari.
Namun, kita harus memanfaatkan fasilitas yang tersedia ini untuk mencari
dan menganalisis informasi-informasi yang valid.

Mengapa Kuliah? Kuliah merupakan investasi masa depan. Disebut investasi


karena di Indonesia terdapat 40 juta pengangguran dan diharapkan mampu
mengurangi populasi pengangguran. Meskipun disebut sebagai investasi,
nyatanya masih banyak keluhan umum seperti kuliah itu terlalu teoritis, tidak
memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan kemampuan komunikasi
yang kurang baik. Untuk menghadapi keluhan tersebut kita harus selalu
bersikap winning characteristics di mana kita harus komunikatif, proaktif,
kooperatif, gigih, cerdas, dan etis. Musuh utama mahasiswa adalah rasa
malas. Malas mempunyai ciri, yaitu selalu punya alas an untuk menunda dan
mendahulukan hal yang kurang penting. Sebagai mahasiswa, kita juga
tentunya memiliki sasaran untuk mencapai tujuan hidup, seperti realistis,
terukur, spesifik, dan fleksibel dengan harapan mampu lulus cepat dengan
IPK tinggi. Kita juga harus memanajemen waktu belajar. Bisa kita lakukan
dengan mengatur waktu dengan baik, mencatat, memaksimalkan waktu luang
dengan kegiatan positif seperti belajar atau membaca. kita juga bisa
menyusun strategi jadwal dengan cara:
a) Buat daftar kegiatan
b) Buat skala prioritas
c) Perkirakan kebutuhan waktu
d) alokasikan waktu
e) Evaluasi
Penjelasan selanjutnya adalah mengeni system kredit semester (SKS). Sistem
kredit adalah system penghargaan terhadap beban studi mahasiswa. Kredit
adalah satuan unit atau susunan yang menyatakan isi suatu mata kuliah secara
kuantitatif. Sistem semester adalah system penyelenggaraan program
pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan disebut
semester. Sejak tahun 2020, MBKM atau Merdeka Belajar dan Kampus
Merdeka sudah dilaksanakan di Unila di mana kita bisa mengikuti program
ini selama 1 semester yang setara dengan 20 sks dengan mendaftarkan diri
atau mengajukan diri kepada dosen pembimbing akademik (PA).

C. Fasilitas Fakultas dan Kemahasiswaan

Materi ini disampaikan oleh Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan,
yaitu Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. Moto FKIP yang Unggul “terbaik dalam
segala hal” dan Adaptif “mudah menyesuaikan diri”. FKIP memiliki fasilitas
seperti:
1) Gedung Dekanat (terdapat layanan kemahasiswaan, akademik, umum
dll.)
2) Pusat Kegiatan Mahasiswa (terdapat rumah dinas bagi BEM FKIP,
Ketua FPPI, KSS, Himpunan Mahasiswa Jurusan, di samping rumah
dinas terdapat Nuwo Mahasiswa yang digunakan mahasiswa untuk
berkreasi)
3) Gedung Perkuliahan (yang disuguhkan adalah Gedung L (laboratorium
pembelajaran)
4) Gedung Aula (terdapat 2 lab. micro teaching)
5) Gedung N (Pascasarjana, di mana terdapat 10 program studi S2 dan 1
program studi S3)
6) Gedung Lab. Terpadu (micro teaching)
7) Musholla
8) Kampus Panglima Polim
9) Gedung Sanggar Pertunjukkan
10) Gedung Perkuliahan di Panglima Polim
11) Kampus B Metro Unila
12) Gedung Parkir Kampus B
13) Gedung Aula Kampus B
14) Gedung Perkuliahan Kampus B
15) Musholla Kampus B

D. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Materi ini disampaikan oleh Wakil dekan III Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni, yaitu Ibu Dr. Riswanti Rini, M.Si.
1) Kegiatan Kemahasiswaan, terdiri dari:
a) Mengikuti berbagai lomba baik lokal, regional maupun nasional
dan internasional.
b) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
c) Kegiatan sea teacher.
d) Kegiatan berorganisasi, dll.

2) Aktivitas Mahasiswa, terdiri dari:


a) Wajib mengikuti kegiatan akademik seutuhnya (perkuliahan).
b) Wajib mengikuti kegiatan non akademik.
c) Kegiatan non akademik bisa menjadi pengurus organisasi mahasiswa
atau mengikuti berbagai kegiatan lomba baik lokal, nasional maupun
internasional.
d) Lomba yang diikuti ada yang diselenggarakan oleh DIKTI, ada juga
yang diselenggarakan oleh lembaga lain.
e) Kegiatan unggulan kemahasiswaan adalah PKM (Program Kreativitas
Mahasiswa)

3) Program Sea Teacher


Program sea teacher merupakan suatu program yang berupa kegiatan
praktik mengajar di luar negeri selama 1 bulan gratis. Setiap tahunnya
terdapat 10 orang yang mengikuti program ini. Prodi yang melaksanakan
program ini di antaranya PGSD, PG PAUD, Bahasa Inggris, MIPA dan
Penjas).

Harapan Wakil Dekan III kepada mahasiswa baru adalah jangan sampai
ada yang berkuliah hingga semester 9, jika bisa semester 8 selesai dan
semester 9 tinggal menunggu kuliah.
III. KESIMPULAN

Kesimpulan dari PKKMB Fakultas yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus


2021 adalah sebagai berikut.
1. Sebagai mahasiswa baru harus siap belajar dan jangan menyia-nyiakan
kesempatan yang kita dapat saat ini.
2. Sebagai mahasiswa baru, kita harus melakukan perubahan dari masa
SMA menuju masa di mana pendidikan dan kegiatan belajar mengajar
sudah mandiri dan pemikiran lebih maju.
3. Kuliah merupakan investasi di masa depan yang akan membawa
perubahan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
4. Sebagai seorang mahasiswa, kita harus memiliki sasaran,
memanajemen waktu dengan baik, menyusun jadwal prioritas dan tidak
boleh malas.
5. Sebagai seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Lampung harus memiliki sifat unggul yang artinya
terbaik dalam segala hal dan sifat adaptif yang artinya mudah
menyesuaikan diri.
IV. SARAN DAN KESAN

A. Saran

Saran untuk kegiatan PKKMB Fakultas di Universitas Lampung adalah


sebagai berikut.
1. Panitia diharapkan mampu melaksanakan PKKMB sesuai dengan
jadwal sudah ditetapkan sehingga acara dapat berjalan lancar
sesuai dengan jadwal dan tidak melewati batas waktu yang telah
ditentukan.
2. Panitia pelaksana harus sigap dalam menangani masalah yang
mungkin dihadapi oleh mahasiswa baru saat mengikuti PKKMB,
seperti materi presentasi yang belum muncul di room aplikasi
Zoom.

B. Kesan

Kesan yang muncul pada saat mengikuti PKKMB Fakultas adalah


sebagai berikut.
1. Saya merasa senang karena dapat menjadi bagian dari
Universitas Lampung.
2. Saya merasa termotivasi karena pemateri yang berpengalaman
menyampaikan materi dengan singkat, padat dan jelas.
3. Antusiasme yang tinggi membuat semangat saya terpacu
untuk giat belajar di Universitas Lampung.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai