Proposal Karya Ilmiah Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas
Bahasa Indonesia Wajib Sebagai Nilai Ulangan Harian Keterampilan
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gemolong
Tahun Pelajaran 2020/2021
1
LEMBARAN PENGESAHAN
Guru Pembimbing
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...………………………………………….4
BAB 1 PENDAHULUAN ...……………………………………....4
1.1 Latar belakang masalah …………………………………...4
1.2 Perumusan masalah ……………………………………….4
1.3 Batasan masalah …………………………………………..4
1.4 Tujuan penelitian …………………………………………5
1.5 Manfaat penelitian ………………………………………..5
1.6 Luaran yang diharapkan ………………………………….5
1.7 Kegunaan …………………………………………………5
BAB 2 LANDASAN TEORI/KERANGKA TEORITIS ………..6
2.1 Limbah …………………………………………………...6
2.2 Pot bunga…………………………………………………7
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN/KERANGKA
PIKIR/PELAKSANAAN………………………………………..8
3.1 Waktu pelaksanaan………………………………………..8
3.2 Variabel penelitian ………………………………………..8
3.3 Alat dan bahan …………………………………………….8
3.4 Prosedur kerja ……………………………………………..9
BAB 4 Biaya dan jadwal kegiatan ……………………………….10
4.1 Rencana anggaran …………………………………………10
4.2 Jadwal kegiatan…………………………………………….11
BAB 5 BAGIAN AKHIR ………………………………………..12
5.1 Kesimpulan ………………………………………………..12
5.2 Saran ……………………………………………………....12
5.3 Daftar pustaka ……………………………………………..13
LAMPIRAN TABEL DAN GAMBAR …………………………14
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat kasih
dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan proposal karya ilmiah berjudul
“Membuat Pot Bunga Dari Limbah Botol Plastik Yang Ada di Lingkungan Sekolah”.
Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penulis menyusun proposal karya ilmiah ini. Mulai dari guru, karyawan,
dan teman-teman yang senantiasa menemani dalam sedih maupun susah.
Penulis berharap proposal karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua
orang. Terlebih, dapat mengharumkan nama SMA N 1 Gemolong, serta membantu
lingkuan sekitar yang terbebani oleh limbah botol plastik.
BAB 1 Pendahuluan
Dari sekian permasalahan yang ada tidak mungkin dapat dibahas secara
keseluruhan. Maka hal ini perlu diberikan batas batas masalah, yaitu:
4
Memberikan beberapa referensi untuk sebagai contoh pengolahan sampah
menjadi suatu barang yang kembali memiliki nilai
Memberikan pemahaman untuk mengatasi sampah yang tidak dapat diolah.
Luaran yang diharapkan dari Penelitian yang berjudul membuat pot bunga dari
limbah botol plastik ini adalah masyarakat atau warga sekolah lebih bisa
memanfaatkan limbah yang menumpuk tersebut sehingga menjadi benda yang
berguna bagi lingkungan.
1.7 Kegunaan
1. Membuat inovasi pot bunga dari limbah botol bekas sebagai salah satu
upaya penanggulangan limbah yang menumpuk.
2. Aplikasi pot bung ini apabila diberi tanaman akan mengurangi polusi CO2 di
udara.
5
BAB 2 Landasan Teori/Kerangka Teoritis
2.1 Limbah
Pengertian Limbah secara umum adalah bahan yang tidak bernilai dan
merupakan hasil samping dari suatu proses pengolahan suatu manufaktur. Menurut
Wikipedia, limbah adalah material buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik. Limbah dapat mencemari lingkungan jika
dibuang sembarangan, oleh karena itu pengolahan limbah sangat penting untuk
dilakukan, berbagai cara daur ulang limbah sudah banyak diterapkan pada proses-
proses produksi atau pabrik-pabrik, namun ada juga pabrik-pabrik nakal yang
membuang limbahnya ke pemukiman warga, sungai, dan asap yang beracun.
Beberapa Pengertian Limbah
Pengertian Limbah menurut para ahli diantaranya sebagai berikut,
Susilowarno (2007) menyatakan bahwa limbah adalah sisa atau hasil
sampingan dari kegiatan program manusia dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidup, pembuangan limbah yang tidak diolah sebelum dibuang
ke lingkungan akan menyebabkan polusi.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), limbah adalah sisa proses
produksi; bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian: hasil pabrik
mencemarkan air di daerah sekitarnya; barang rusak atau cacat dalam
proses produksi. Hasil sampingan atau sisa ini mempunyai karakteristik
tertentu, diantaranya ukurannya mikro, dinamis, penyebarannya luas, dan
jangka panjang. Secara umum, jenis-jenis limbah hasil pengolahan
manufaktur atau pabrik dibagi menjadi limbah cair, limbah padat, limbah
gas, dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Menurut PP 82 tahun 2001, Pengertian Limbah cair sisa dari suatu hasil
usaha atau produksi yang berjenis cair. Jenis limbah cair biasanya
dihasilkan oleh pabrik yang memproduksi dengan bahan baku yang
mengandung air yang banyak. Teknik pengolahan limbah berwujud cair ini
dibagi menjadi beberapa metode diantaranya metode fisika, metode kimia,
dan metode biologis. Pengertian Limbah padat adalah sisa dari hasil
kegiatan industri dan domestik, biasanya limbah ini berupa kertas, plastik,
6
lumpur, gelas, dan lain-lain. Pengolahan limbah padat cukup banyak
dicanangkan, daur ulang limbah padat bisa menghasilkan suatu barang
yang bersifat ekonomis sehingga bisa dijual. Limbah gas adalah sisa
buangan suatu pabrik yang nantinya akan mencemari udara, gas-gas yang
dihasilkan dari sisa tersebut adalah SO2, CO, CO2, dan lain-lain yang dapat
merusak organ kesehatan kita. Limbah B3 merupakan singkatan dari Bahan
Berbahaya dan Beracun), limbah ini mengandung bahan yang berbahaya
dan beracun baik langsung maupun tidak langsung, sama dengan limbah
gas, dapat merusak organ tubuh manusia. Limbah B3 mempunyai sifat
reaktif, misalnya limbah pada PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir),
pada saat ini limbah PLTN masih disimpan ditempat aman di PLTN, namun
apabila sampai mencemari sungai-sungai atau mencemari lingkungan,
limbah ini akan memberikan dampak yang mengerikan bagi manusia, radiasi
dari sifat limbah yang reaktif ini akan membuat mutasi DNA manusia
sehingga dapat menyebabkan kemandulan, dan cacat bagi turunannya.
Jenis-jenis limbah juga tidak hanya berdasarkan wujudnya, limbah juga dapat
dikategorikan sebagai limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian, limbah
pertambangan, limbah pariwisata, dan limbah medis. Pengertian Limbah domestik
adalah limbah yang berasal dari rumah tangga. Limbah industri adalah limbah yang
berasal dari proses industri, limbah pertanian berasal dari kegiatan pertanian atau
perkebunan, limbah pertambangan dari hasil tambang seperti bahan galian logam
dan lainnya, limbah pariwisata dihasilkan dari alat transportasi berupa oli dan polusi
udara, dan limbah medis berasal dari obat-obatan dan zat kimia yang beracun.
Pot bunga atau pot tanaman adalah sebuah kontainer dimana bunga atau tanaman
lain ditanam dan dibesarkan. Dulunya, dan masih ada sampai saat ini, pot bunga
terbuat dari terakota. Pot bunga sekarang juga terbuat dari plastik, kayu, batu atau
terkadang bahan daur ulang. Salah satunya bisa dibuat dari limbah botol bekas yang
terdapat di lingkungan sekolah SMA N 1 Gemolong.
7
BAB 3 Metodologi Penelitian/Kerangka Pikir /Pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan alat dan penelitian ini adalah ½ hari.
Kegiatan dilakukan di ruang Bank Sampah SMA N 1 Gemolong. Dengan peserta
adalah siswa SMA N 1 Gemolong dan didampingi oleh guru PKWU.
Proposal karya ilmiah ini menggunakan buku dan sumber internet serta
pembinanya. Dari berbagai sumber tersebut, metode pelaksanaan penelitian
ditetapkan sebagai berikut;
1.4.1 Metode kualitatif
Metode kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah yang dilakukan secara mendalam. Penelitian ini berangkat dari
data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan
sebuah kesimpulan.
1.4.2 Metode eksperimental
Penelitian eksperimental biasa digunakan untuk menguji dampak
suatuvariabel terhadap munculnya variabel yang lain.
- Spidol biasa
8
- Spidol permanen
- Paint pen
- Pisau cutter
- Gunting
- Cat akrilik
- Kuas
1. Lepaskan plastik label pada botol. Lalu bersihkan terlebih dahulu bagian
lengketnya.
3. Potong dan bentuk botol sesuai pola menggunakan gunting. Pada bagian
yang sulit dipotong dan dibentuk gunakan pisau cutter agar lebih rapi.
4. Buat lubang kecil tempat resapan air dengan cutter pada bagian bawah
botol plastik.
5. Setelah bentuknya dibuat dan sudah rapi, maka hapus tanda pola yang
sudah dibuat menggunakan spidol biasa tadi.
6. Warnai botol yang sudah dibentuk itu menggunakan cat akrilik. Disarankan
mewarnai dengan warna dasar dulu. Misalnya putih, kuning, dan pink polos.
8. Jika kamu sudah memastikan warna dasarnya telah kering, gambar wajah
dengan paint pen dan spidol permanen.
9
10. Ketika sudah kering, masukkan tanah dan tanaman ke dalam pot.
Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat pot bunga dari limbah botol
bekas adalah:
10
4.2 Jadwal kegiatan
Waktu Kegiatan
08.00 Semua peserta berkumpul di dalam
ruang bank sampah.
08.00-08.30 Siswa mengumpulkan bahan (botol
bekas,dll).
08.30-12.00 Siswa membuat pot bunga dan
dibimbing oleh guru PKWU.
11
BAB 5 Bagian Akhir
5.1 Kesimpulan
Pembuatan pot bunga dari limbah botol plastik adalah langkah awal untuk
mengembangkan progam sekolah yakni, sekolah ADIWIYATA. Dan
pembuatannya pun sangat sederhana dan banyak manfaat yang diperoleh
dari pembuatan pot bunga dari botol bekas tersebut
5.2 Saran
Menyadari masih banyak limbah botol plastik yang menggunung dan tidak
didaur ulang kembali maka dengan proposal ini penulis menyarankan agar
masyarakat atau warga sekolah bisa memanfaatkan limbah botol plastik itu
menjadi barang yang bermanfaat.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190629152559-284-
407602/cara-kreatif-memanfaatkan-sampah-botol-plastik
https://hot.liputan6.com/read/4300401/5-cara-membuat-pot-
bunga-lucu-dari-botol-bekas-selalu-kreatif-di-rumah
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-limbah-dan-jenis-jenis-
limbah/
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-42309772
12
LAMPIRAN TABEL DAN GAMBAR
13
14
15