Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1.2.

MEMBUAT BAHAN AJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1


Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
Kompetensi Inti : KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman
dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar : IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi
Indikator : 3.1.1 Mengidentifikasi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai
serta pemanfaatan sumber daya alamnya bagi kesejahteraan masyarakat.
4.1.1 Menyajikan informasi hasil identifikasi karakteristik dataran tinggi,
dataran rendah, dan pantai serta pemanfaatan sumber daya alamnya bagi
kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik
dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai serta pemanfatan sumber daya
alamnya bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan informasi hasil
identifikasi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai serta
pemanfataan sumber daya alamnya bagi kesejahteraan masyarakat dengan
sistematis.
Bahan Ajar :

1. Karakteristik Dataran Tinggi, Dataran Rendah, dan Pantai.


a. Dataran Tinggi

Gambar 1.1 dan Gambar 1.2


Kenampakan alam dataran tinggi.

Dataran tinggi adalah wilayah daratan yang sangat luas yang terletak pada ketinggian diatas 200
meter ari permukaan laut. Dataran tinggi disebut juga dengan plato. Pada peta, biasanya disimbolkan
dengan warna coklat. Contohnya yaitu dataran tinggi Dieng di jawa barat, dataran tinggi Alas di Aceh.
Dataran tinggi ini sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan, Tanaman yang cocok untuk
perkebunan antara lain cengkeh, teh, kopi, sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi ini terbentuk sebagai
hasil dari erosi dan juga sedimentasi. Dataran tinggi juga bisa terbentuk karena bekas kaldera yang luas,
yang tertimbun material- material dari lereng gunung yang berada di sekitarnya. Ada pula yang
menyatakan bahwa dataran tinggi merupakan lahan yang berbentuk datar yang naik tajam di atas wilayah
yang disekitarnya, setidaknya pada satu sisi. Dataran tinggi ini terjadi di setiap benua dan menghabiskan
setidaknya sepertiga dari tanah Bumi. Dataran tinggi juga merupakan salah satu dari empat bentang alam
utama bersama dengan pegunungan, datarab dan juga perbukitan. Itulah pengertian dari dataran tinggi
yang sering kita temui di Indonesia.

b. Dataran Rendah

Gambar 1.3 dan Gambar 1.4


Kenampakan alam dataran rendah.
Dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian yang di ukur dari
permukaan laut adalah relatif rendah (sampai dengan 200 m dpl). Istilah ini diterapkan pada kawasan
manapun dengan hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan dengan dataran tinggi. Suhu
udara di dataran rendah, khususnya untuk wilayah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius
sampai dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun. Dataran rendah merupakan wilayah yang sering
dijadikan tempat tinggal bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena suhu di dataran rendah cukup
nyaman karena tidak terlalu dingin seperti di dataran tinggi, dan tidak terlalu panas seperti di pesisir.
Adapun ciri dataran rendah diantaranya adalah :
 Tanahnya relatif datar, memiliki ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut.
 Tanah biasanya ditemukan disekitar pantai, tetapi ada juga yang ditemukan di daerah pedalaman.
 Terjadinya akibat proses sedimentasi. Di Indonesia sendiri dataran rendah terjadi akibat
sedimentasi sungai.
 Tanahnya lebih subur dan banyak ditempati penduduk jika dibandingkan dengan daerah
pegunungan.
 Memiliki tekanan udara yang lebih tinggi daripada daerah pegunungan.

c. Daerah Pantai / Pesisir

Gambar 1.5 dan Gambar 1.6


Kenampakan alam daerah pesisir/pantai.

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir
laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur
mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. Pantai terbentuk karena
adanya gelombang yang menghantam tepi daratan tanpa henti, sehingga mengalami pengikisan,
gelombang penghancur tersebut dinamakan gelombang destruktif. Penghantaman gelombang laut ke
tepi daratan tanpa henti inilah yang mengakibatkan terjadinya erosial pada daratan pinggirpantai yang
dimana terbawanya tanah dan lumpur ke dalam laut dan meninggalkan pasir dan kerikil yang tetap
berada di Daerah pantai. Sehingga istilah inilah yang menjadikan element daratan pinggiran pantai
adalah pasir. Padahal tidak semua daratan pinggiran pantai adalah pasir. Karena dibeberapa tempat
terdat pula gelombang dan arus yang sangat kuat sehingga dapat menghanyutkan pasir kedalam laut
dan hanya meninggalkan kerikil dan bebatuan yang merupakan hasil pengikisan laut.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Dataran Tinggi, Dataran Rendah, dan Pantai.
a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Dataran Tinggi
Manfaat dataran tinggi adalah:
1. Untuk perkebunan
Beberapa tanaman bernilai tinggi membutuhkan udara dataran ringgi yang sekuk untuk hidup.
Misalnya adalah teh kopi. Daerah penghasil kopi terbaik di Infonesia adalah dataran tinggi Toraja di
Sulawesi Selatan dan Gayo di Aceh.
2. Untuk daerah wisata
Wisata seperti perkemahan, arung jeram, outbound dapat dilakukan di dataran tinggi. Di wilayah ini
juga banyak villa untuk berlibur bagi wisatawan yang mencari udara dingin.
3. Untuk pelestarian flora dan fauna
Dataran tinggi memiliki flora dan fauna khas yang perlu dilestarikan. Contoh taman nasional yang
berlokasi di dataran tinggi misalnya adalah Taman Nasional Leuser di Aceh.
4. Untuk wilayah resapan air
Wilayah dataran tinggi memiliki curah hujan tinggi. Karena itu dataran tinggi yang memiliki
pepohonan penting untuk peresapan air.
5. Untuk sumber air minum
Dengan adanya serapan air, akan bisa dimanfaatkan untuk sumber air, baik secara alami melalui
sungai yang mengalir dari mata air maupun dengan membuat sumur aquifer.
6. Untuk pemukiman
Wilayah dataran tinggi memiliki tanah yang datar sehibgga cocok untuk pemukiman. Ini berbeda
dengan wilayah pegunungan sekitaranya yang curam dan tidak cocok untuk pemukiman.
7. Untuk peternakan
Ternak dari daerah dingin, misalnya sapi Holstein dan domba Merino memerlukan udara dingin
seperti yang ada di dataran tinggi agar bisa tumbuh dengan baik.
8. Untuk penelitian
Dataran tinggi cocok untuk penelitian, misalnya observasi bintang, karena lapisan udara pada dataran
lebih tipis sehingga benda langit terlihat lebih jelas.
9. Untuk pembangkit listrik tenaga air
Dengan memanfaatkan ketinggian aliran sungai di dataran tinggi kita bisa membuat waduk untuk
pembangkit listrik, seperti pada waduk Jatiluhur di Jawa Barat.
10. Untuk pencegahan bencana
Dengan melestarikan wilayah hutan sebagai serapan air di dataran tinggi, kita bisa mencegah banjir
dan longsor.

b. Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Dataran Rendah


Manfaat dataran rendah adalah :
1. Tempat pemukiman
Daratan rendah yang berada di dekat pantai umumnya memiliki bentuk muka bumi atau relief datar,
sehingga cocok sebagai tempat pemukiman. Lahan yang datar aman dari bencana longor yang dapat
membahayakan pemukiman. Selain itu daratan rendah yang datar juga lebih mudah untuk dibangun
rumah maupun jalan.
Daratan rendah yang dekat pantai juga memudahkan transportasi barang melalui pelabuhan.
Kota-kota besar di Indonesia hampir semuanya berada di daratan rendah, seperti Jakarta, Surabaya,
Semarang, Medan, Makassar dan Manado. Hanya kota besar tertentu yang berada di daratan tinggi,
seperti Bandung, Bogor dan Malang.
2. Lahan pertanian
Beberapa tanaman hanya bisa tumbuh di daerah yang terletak di daratan rendah. Tanaman ini
memerlukan suhu yang tinggi dan lahan yang datar. Contohnya adalah padi, jagung, dan tembakau.
Daratan rendah di pesisir urata Jawa merupakan pusat pertanian padi. Wilayah ini membentang mulai
dari Karawang di Jawa barat hingga Lamongan di Jawa Timur.
3. Pusat industri
Sebagaimana lahan pemukiman, pusat industri juga memerlukan lahan yang datar dan dekat dengan
pelabuhan. Pusat industri di Indonesia terletak di daratan rendah, misalnya pusat Industri Cikarang
di Jawa Barat dan Gresik di Jawa Timur.

c. Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Pantai / Pesisir


1. Sebagai Tempat Rekreasi
Manfaat pantai yang pertama adalah sebagai tempat rekreasi. Pantai merupakan salah satu lokasi
yang indah dan juga menakjubkan, pantai sudah pasti menjadi salah satu tujuan utama dari para
wisatawan baik lokal maupun mancanegera untuk berekreasi. Contoh salah satu pantai yang sering
di kunjungi untuk berekreasi adalah Pantai Kuta, dan Raja Ampat. Kedua pantai tersebut merupakan
wisata alam yang memberikan keindahanan yang sangat menakjubkan, dengan adanya ombak, pasir,
pepohonan, kuliner dan cindera mata, serta tak heran jika banyak orang yang selalu ingin ke pantai
untuk melepaskan penat dan menghibur diri dengan suasana pantai yang meneduhkan dengan adanya
sunset di senja hari yang biasanya sangat dinantikan oleh para penggemar wisata pantai ini.
2. Sebagai lokasi tempat tinggal para nelayan
Manfaat pantai yang ke lima adalah sebagai lokasi tempat tinggal para nelayan. Tidak hanya sebagai
lokasi wisata, pantai juga merupakan salah satu lokasi yang biasa menjadi lokasi tempat tinggal para
nelayan atau pelaut yang mencari mata pencarian di pantai, memanfaatkan pantai untuk di bangun
tempat tinggal agar lokasi nya tidak terlalu jauh sehingga bisa menambah uang pemasukan para
nelayan dengan cara menangkap ikan serta menjualnya sebagai penghasilan untuk menghidupi
keluarganya. Para nelayan biasanya bergantung pada pasang surut air laut yang terjadi di daerah
pantai agar bisa memanen ikan sebanyak mungkin untuk dijual kembali ke pasar.
3. Untuk usaha pengolahan garam
Manfaat pantai yang ke enam adalah sebagai usaha pengolahan garam. Pantai seringkali
dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengolah
garam. Air laut yang naik akibat pasang akan meninggalkan kristal – kristal garam. Hal ini biasanya
terjadi di indonesia yang memanfaatkan pantai sebagai sumber usaha pengolahan garam. Untuk
mengolah garam para nelayan juga bergantung pada iklim di Indonesia serta pembagian musim di
Indonesia yang dapat mempengaruhi terjadinya musim kemarau atau musim hujan yang
berkepanjangan. Hal ini lah yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, yaitu
dengan membuat tambak garam sebagai tambahan mata pencaharian mereka yang digunakan untuk
mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
4. Mencegah air pasang langsung membanjiri daratan
Manfaat pantai yang ke tujuh adalah untuk mencegah air pasang langsung membanjiri daratan. Pantai
merupakan dataran yang membatasi laut dengan daratan sehingga sering terjadinya pasang surut air
laut. Manfaat pasang surut air laut biasanya memberikan pengaruh serta dampak terhadap pantai.
Dari segi Ekologi, pantai sendiri sangat bermanfaat untuk mencegah pasang air laut hingga ke
daratan. Ketika air laut pasang, maka air laut hanya akan menggenangi pantai saja, dan tidak akan
membanjiri daerah lainnya. Namun demikian, pada kasus tertentu, tidak semua lokasi yang memiliki
pantai bisa merasakan hal ini. Karena kondisi daratan yang lebih rendah, maka manfaat pantai sebagai
pencegah banjir tidaklah efektif serta bisa membanjiri daratan ketika pasang air laut terjadi, ombak
yang tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya air pantai naik ke permukaan pantai.
5. Sebagai Habitat dari Hewan-Hewan yang Hidup di Air
Manfaat Pantai yang ke delapan adalah sebagai habitat dari hewan-hewan amphibi. Banyak sekali
hewan yang hidupnya din air yang bergantung hidup nya pada pantai, laut dan danau yang
memberikan sumber kehidupan bagi hewan-hewan yang hidupnya di air. Banyak Salah satu hewan
yang paling sering kita temukan tinggal di pantai, laut dan danau seperti kepiting. cumi-cumi, ubur-
ubur, dan hewan lainnya yang hidup di air. Karena pantai merupakan habitat alami dari banyak
hewan. Tidak hanya hewan, pantai juga merupakan habitat dari beragam jenis flora, seperti bakau
dan juga pepohonan lainnya yang memberikan keteduhan dari teriknya matahari.

Karena itu, kelestarian dari pantai haruslah kita jaga dengan baik, agar tidak merusak habitat dari
kenaekaragaman flora dan fauna yang ada disekeliling pantai yang memberikan keindahan serta
kesejukan di sekeliling pantai.
6. Pemanfaatan pasir
Manfaat pantai yang ke sepuluh adalah pemanfaatan pasir. Tidak hanya pantai secara keseluruhan
yang dapat memberikan keindahan dan kenyamanan, namun bagian kecil dari pantai yaitu pasir juga
memiliki banyak manfaat. Kebanyakan orang memanfaatkan pasir pantai sebagai metode untuk
relaksasi dan juga metode untuk kecantikan.
Caranya adalah dengan cara mengubur diri di dalam pasir pantai hingga batas leher, dan dibiarkan
hingga kurang lebih beberapa jam. hal ini dipercaya dapat membantu membersihkan dan juga
menghaluskan kulit. Selain itu, pasir pantai juga seringkali diambil untuk dibuat menjadi hiasan
ataupun kerajinan tangan, yang tentu saja bernilai tinggi jika di pasarkan di tempat yang menjual
cindera mata yang unik-unik.

 Ayo Cari Tahu!


Mengidentifikasi karakteristik daerah dataran tinggi, dataran rendah, dan pesisir / pantai.

 Tujuan
Kamu mampu mampu mengidentifikasi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai serta
pemanfatan sumber daya alamnya bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.

 Langkah Kerja
Identifikasi macam-macam kenampakan alam berikut ini berdasarkan karakteristik dan pemanfaatan
sumber daya alamnya dengan memberi tanda  pada tabel berikut. Kerjakan di buku tugasmu!

TABEL IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN PEMANFAATAN SDA

Kenampakan Alam
No Karakteristik dan Pemanfaatan SDA Dataran Dataran
Pantai/Pesisir
Tinggi Rendah
1 Batas daratan dan lautan 
2 Sebagai tempat rekreasi
3 Perkebunan teh dan kopi
4 Perkampungan nelayan
5 Lahan pertanian
6 Memiliki tinggi diatas 200 mdpl
7 Lokasi pemukiman
8 Cagar alam flora dan fauna
9 Habitat hewan air
10 Lahan pertanian
11 Peternakan domba
12 Wilayah industri

 Jawablah pertanyaan berikut


1. Dataran tinggi adalah . . . .
2. Mayoritas mata pencaharian penduduk daerah pesisir adalah . . . .
3. Mengapa daerah dataran tinggi dan pantai lebih dipilih sebagai objek pariwisata? Sebutkan alasanmu!
4. Daerah pantai /pesisir Pulau Madura banyak dimanfaatkan untuk . . . .

Anda mungkin juga menyukai