Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN INDIVIDU

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA


INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
TAHUN 2017
JUDUL MENGAJAR TARI REJANG DEWA DAN TARI
PUSPANJALI BERSAMA SISWA SD N 1 PESEDAHAN

DI : SD N 1 PESEDAHAN
DESA : PESEDAHAN
KECAMATAN : MANGGIS
KABUPATEN : KARANGASEM

OLEH
IDA AYU DEWI PRADNYA WATI
JURUSAN : TARI
FAKULTAS : FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2017
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
TAHUN 2017
JUDUL MENGAJAR TARI REJANG DEWA DAN TARI
PUSPANJALI BERSAMA SISWA SD N 1 PESEDAHAN

DI : SD N 1 PESEDAHAN
DESA : PESEDAHAN
KECAMATAN : MANGGIS
KABUPATEN : KARANGASEM

OLEH
IDA AYU DEWI PRADNYA WATI
JURUSAN : TARI
FAKULTAS : FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Disahkan di Denpasar :

I NYOMAN KARIASA, S.Sn., M.Sn


NIP . 197303272006041001

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2017
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Mengajar Tari Rejang Dewa dan Tari Puspanjali

bersama siswa SD N 1 Pesedahan

2. Nama : Ida Ayu Dewi Pradnya Wati

3. NIM : 201401032

4. Jurusan : Seni Tari

5. Fakultas : Fakultas Seni Pertunjukan

6. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Seni Indonesia Denpasar

Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini telah diperiksa dan dinyatakan sah oleh

pembimbing pada tanggal September 2017.

Denpasar, September 2017

Mengetahui Mengesahkan

Prebekel Desa Pesedahan Pembimbing

(Ir. I Wayan Astawa) (I Nyoman Kariasa, S.Sn., M.Sn)


NIP. 197303272006041001

Mahasiswa,

(Ida Ayu Dewi Pradnya Wati)


201401032
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga laporan

individu ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak

terimakasih atas bantuan dari pihak sekolah dan masyarakat yang telah memberikan ijin

kepada saya untuk mengajar anak-anak SD N 1 Pesedahan.

Dan harapan saya semoga laporan ini dapat membantu dalam memenuhi persyaratan

KKN. Karena keterbatasan waktu, pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih

banyak kekurangan dari laporan individu ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan

saran dan kritik yang bisa membangun demi kesempurnaan laporan individu.

Denpasar, September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan…………………………………………………………..
Kata Pengantar…………………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………………….
Daftar Gambar………………………………………………………………....
Daftar Lampiran………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….
1.3 Tujuan Pembahasan………………………………………………………..
1.4 Manfaat Pembahasan………………………………………………………
1.4.1 Manfaat Praktis
1.4.2 Manfaat Teoritis

BAB II KONDISI SENI DAN BUDAYA


2.1 Sejarah Singkat Desa Pesedahan…………………………………………….
2.2 Potensi Seni dan Budaya…………………………………………………….
2.3 Produk Seni dan Budaya…………………………………………………….
2.4 Program Pembinaan Seni dan Budaya……………………………………….
BAB III KEGIATAN SENI DAN BUDAYA
3.1 Program Desa dan Kecamatan serta Pemkab………………………………..
3.2 Program Seni dan Budaya yang Tertunda……………………………………
3.3 Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan……………………………….

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan…………………………………………………………………….

4.2 Saran………………………………………………………………………...

Daftar Pustaka………………………………………………………………….

Lampiran………………………………………………………………………..
DAFTAR GAMBAR

1.
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program yang saat ini masih tetap

dilaksanakan di lingkungan Institut Seni Indonesia Denpasar dan merupakan kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari kegiatan akademik KKN diikuti oleh mahasiswa yang telah

menyelesaikan minimal 110 SK memiliki bekal kemampuan untuk terjun ke tengah-tengah

masyarakat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah sebelumnya. KKN

diarahkan untuk mengembangkan potensi seni yang ada dimasyarakat melalui

program-program pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat yang disenergikan dengan

program-program dengan pertimbangan bahwa mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di

pemerintah daerah masyarakat.

Melalui KKN mahasiswa diharapkan dapat menggali potensi masyarakat khususnya

di bidang seni agar dapat dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan sehingga dapat

menunjang kebudayaan, keagamaan dan ekonomi masyarakat disamping itu juga untuk

menumbuhkembangkan peran Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dalam bidang

pelestarian dan pengembangan kesenian di wilayah Indonesia Timur.

Berdasarkan permintaan masyarakat yang diterima melalui Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa

Institut Seni Indonesia Denpasar melaksanakan KKN di Kecamatan Manggis khususnya

tempat saya yakni Desa Pesedahan.


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja program yang dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) ?

2. Apa saja hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program kerja ?

1.3 Tujuan

1. Memenuhi kewajiban mahasiswa untuk menyelesaikan SKS yang diwajibkan.

2. Menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dibangku kuliah

untuk melakukan pembelajaran dan juga belajar dari masyarakat.

3. Menginventarisasi berbagai potensi seni di dalam masyarakat untuk kepentingan

proses pembelajaran di kampus.

4. Mengetahui adat istiadat dan mempelajari ciri khas dimana tempat kita KKN.

5. Sebagai wahana bersosialisasi dengan masyarakat.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Praktis

Mahasiswa menjadi lebih peka terhadap berbagai permasalahan di masyarakat

dengan belajar bersosialisasi lebih nyata dan dapat mengetahui berbagai macam

potensi desa yang belum terlalu banyak orang yang mengetahuinya dan

mengembangkannya dengan program yang telah saya susun untuk lebih

meningkatkan potensi di desa tersebut.

1.4.2 Manfaat Teoritis


Mahasiswa berkesempatan mempraktekan teori yang telah diperoleh di

perkuliahan dan diterapkan di masyarakat , mengembangkannya serta meningkatkan

kualitas masyarakat desa.

BAB II
KONDISI SENI DAN BUDAYA

2.1 Sejarah singkat Desa Pasedahan

Sekilas mengenai asal mula Desa Pekraman Pesedahan menurut prasasti

disungsung hingga kini dengan tanda tahun 1021I caka, sejarah Desa Pakraman

Pesedahan berawal dari titah/perintah Raja Klungkung pada masa Ida Dalem Pasuruan

Kerajaan Gelgel Klungkung, kepada PraArya I Gusti Ngurah Tenganan bersama

iringannya Pan Arya, Pan Kerdi, Pan Trayudan, Pan Sambat, menuju Prebumian

Pesedahan, untuk ngelingang mapemahayu di Pura Rambut Petung yang ada di Desa

Pakraman Pesedahan sekarang. Tiba di tujuan Pesedahan (nama semula) pasukan

menjumpai sekelompok warga Bali mula sejumlah 3 KK, sebagai sisa dari pendukung

penguasa tanah perdikan setempat sebelumnya De Mengku yang kalah diserang pasukan

Kerajaan Gelgel karena tidak mau mengakui/tunduk kepada perintah Raja waktu itu. Saat

itu mereka ditanya bagaimana riwayat pelaksanaan pengaci-aci di Pura dan Kahyangan

Desa setempat.Mereka pun memberi penjelasan selanjutnya mereka diajak bersama-sama

untuk menata pemerintahan desa mulai saat itu. (Awig-Awig Desa Pekraman Pesedahan).

Wilayah Desa Pakraman Pesedahan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem

tepatnya berada di bagian tengah kaki bukit tapal kuda bagian timur, oleh masyarakat

setempat dikenal dengan nama Bukit Tenganan. Gugusan bukit yang hijau lestari

membentang membentuk tapal kuda. Melingkupi sejumlah Desa Pakraman seperti :

Sibetan,Macang, Ngis, Tenganan Pegringsingan, Tenganan Dauh Tukad,

Pesedahan,Nyuhtebel, Sengkidu, dan Bugbug. Demikian di ujung barat membentang dari

utara ke selatan hingga ke wilayah Sengkidu dan Pekarangan. Di lembah bukit tapal kuda

itulah terhampar Desa Pekraman Pesedahan dengan batas-batas wilayah :


ØDisebelah utara dibatasi oleh Desa Pakraman Tenganan Pegringsingan

ØDisebelah barat dibatasi oleh Desa Pakraman Tenganan Dauh Tukad

ØDisebelah selatan dibatasi oleh Desa Pakraman Nyuhtebel

ØDisebelah timur dibatasi oleh Bukit Kangin Tenganan

Desa Pakraman Pesedahan memiliki luas wilayah 32 Ha. Di Desa Pesedahan

terdapat 2 banjar yaitu Banjar Kanginan dan Banjar Kauhan. Jumlah penduduk Desa

Pakraman Pesedahan berdasarkan data statistik desa tahun 2012 adalah sebagai

berikut : Jumlah penduduk 1.825 jiwa. Dengan kepala keluarga sebanyak 967 KK. Di

banjar Kanginan jumlahnya : 855 KK, sedang di banjar Kauhan jumlahnya : 122 KK.

2.2 Potensi Seni dan Budaya

Potensi merupakan suatu aktifitas-aktifitas yang menonjol dan paling banyak

dilakukan oleh masyarakat di sekitar. Potensi juga bisa dikatakan menjadi suatu

kegiatan keseharian atau kebiasaan dimana kebiasaan tersebut menjadi tradisi adat

istiadat, sosial dan budaya. Adapun potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat

Pesedahan ini antara lain :

a. Tari Gambuh

Tari Gambuh di desa Pesedahan diperkirakan ada sejak tahun 700 M,

ketika Raja Karangasem datang dan menyuruh 4 keluarga tinggal di desa

Pesedahan untuk mengajarkan tari Gambuh. Biasanya tari Gambuh ini

dipentaskan di Pura Penataran Dadia pada hari Buda Wage Klawu.

Dahulu tari Gambuh yang merupakan tari sakral , pernah di pentaskan di

salah satu hotel di Candidasa. Tapi saat ini sudah tidak pernah di

pentaskan lagi, dikarenakan penari sudah banyak yang meninggal. Jadi

sampai saat ini belum ada penerus tetap tari Gambuh. Mungkin sebaiknya

untuk generasi penerus harus ada, agar tari Gambuh tidak hilang. Karena
dahulu juga sempat tari Gambuh tidak dipentaskan sampai menimbulkan

wabah penyakit pada salah satu keluarga di desa Pesedahan.

b. Peternakan

Masyarakat Desa Pesedahan lebih dominan bekerja sebagai peternak.

Karena dalam penelitian yang kami laksanakan dalam bidang ini terlihat

dari banyaknya peternakan yang masih aktif dikelola oleh masyarakat

setempat.

2.2.1 Produk Seni dan Budaya

Dalam bidang industri ini masyarakat Desa Pesedahan lebih dominan

bekerja sebagai peternak. Hampir sekitar 70% masyarakat disini bekerja sebagi

peternak. Karena dalam penelitian yang kami laksanakan dalam bidang ini

terlihat dari banyaknya peternakan yang masih aktif dikelola oleh masyarakat

setempat. Ada juga ada yang bekerja menjadi pegawai negeri atau petani diluar

desa. selain itu ada pula Sekaa Gong PKK dan Anak-Anak Desa Pesedahan.

2.2.2 Pelaku Seni dan Budaya

Untuk semua pelaku seni dan budaya di Desa Pesedahan terdiri dari

seluruh masyarakat. Seluruh masyarakat sangat antusias dengan seni dan budaya

yang ada di Desa Pesedahan. Masyarakat yang berperan dalam seni dan budaya di

Desa Pesedahan yaitu PKK dan anak-anak. Yang dilakukan oleh PKK di Desa

Pesedahan yaitu latihan gong kebyar, sedangkan untuk anak-anak yaitu menari

dan menabuh. Dalam hal ini di Desa Pesedahan sudah ada lembaga penyaluran

bakat seperti sanggar tari dan tabuh.

2.3 Program Pembinaan Seni dan Budaya


Potensi seni yang dimiliki masyarakat Desa Pesedahan ada berbagai hal, baik

dalam Seni Tabuh dan Seni Tari. Dalam bidang Seni Tabuh cukup baik, karena

terlihat dalam setiap latihan atau binaan yang kami laksanakan selama kurun waktu 28

hari tersebut, penabuh serta PKK sangat antusias untuk ikut serta mengikuti latihan

tersebut. Dalam bidang Seni Tari juga cukup baik, apalagi anak-anak yang saya bina

berasal dari SD N 1 Pesedahan. Terutama dorongan dari orang tua masing-masing

juga sangat banyak membantu kami untuk melakukan binaan ini.

BAB III
KEGIATAN SENI DAN BUDAYA

3.1 Program Desa dan Kecamatan serta Pemkab

Adapun rencana program kerja yang telah kami susun dan kami sepakati dengan

rencana program dari jurusan tari untuk kegiatan mengajar dan membina di Desa Pesedahan

yaitu sebagai berikut :

1. Tari Rejang Dewa

Alasan saya memberikan materi tersebut karena berdekatan dengan Hari Raya

Saraswati tepatnya tanggal 19 Agutus 2017. Tari ini sebagai pengiring Upacara Agama

tersebut sering dipentaskan di SD N 1 Pesedahan saat Hari Raya Saraswati. Tari Rejang

Dewa sudah sering ditarikan oleh anak-anak maupun dewasa karena tarian tersebut dianggap

mudah untuk dipelajari.

2. Tari Puspanjali

Alasan kami memberikan materi Tari Puspanjali ini karena merupakan tari

penyambutan yang sering digunakan untuk acara menyambut tamu negara maupun tamu

mancanegara. Tari Puspanjali sudah sering ditarikan oleh anak-anak maupun dewasa karena

tarian tersebut dianggap mudah untuk dipelajari. Maka dari itu saya memberikan tarian

tersebut kepada anak-anak sekolah dasar mengingat waktu yang sangat terbatas.

Mengenai jadwal latihan yang juga telah saya programkan pada tanggal 01 Agustus

2017 yaitu bertepatan dengan upacara persembahyangan bersama di Pura Puseh, Pura Bale

Agung, Pura Dalem serta Padmasana kantor desa serta juga telah disetujui oleh Prebekel yang

bisa kami paparkan sebagai berikut :

a. Hari Minggu jam 09.00 wita


Jadwal ini memang merupakan jadwal tetap yang sudah disepakati bersama,

tetapi jadwal ini juga tidak menjadi patokan untuk saya mengajar. Bisa saja sewaktu-waktu

jika ada waktu senggang kita juga bisa menambah jadwal dan jam latihan.

Pelaksanaan program kerja dan kegiatan ini adalah suatu tanggung jawab dari

rencana yang telah kami susun untuk binaan yang akan kami lakukan di Desa Pesedahan ini.

Adapun program dan kegiatan yang telah kami lakukan selama kurun waktu 28 hari penuh

dapat kami uraikan dalam format terlampir.

Gambar 1. Kegiatan mengajar tari Puspanjali anak-anak SD N 1 Pesedahan


Gambar 2. Kegiatan mengajar tari Rejang Dewa anak-anak SD N 1 Pesedahan

1.3.1 Pelatihan Teknik-teknik Dasar Tari

Selain kegiatan mengajar anak-anak SD N 1 Pesedahan , kegiatan mengajar lainnya

yang dilakukan yaitu mengajarkan teknik – teknik dasar tari Bali kepada anak anak SD N 1

Pesedahan.
3.2 Program Seni dan Budaya yang Tertunda

Saya ingin membangkitan kesenian Janger dan Gambuh yang telah punah di Desa

Pesedahan ini, namun kendala yang saya alami yaitu singkatnya waktu masyarakat

penglingsir untuk memberikan saya materi Janger dan Gambuh yang telah punah karena

keterbatasan ingatan dan beberapa penari atau pelaku seni yang pernah menarikan tarian

tersebut sudah meninggal dunia. Dalam hal ini kami tidak bisa membangkitan kesenian

khususnya seni tari yang telah punah di Desa Pesedahan.

3.3 Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan

Beberapa faktor penghambat kegiatan mengajar selama KKN adalah banyaknya

Upacara serta Hari Raya Suci yang banyak menyita waktu. Selaian itu, kegiatan menyambut

hari kemerdekaan 17 Agustus yang melibatkan mahasiswa dan anak didik di tempat latihan

sehingga mempengaruhi proses belajar mengajar.

Adapun faktor pendukung selama proses kegiatan mengajar yakni dukungan dari

pihak sekolah ditempat mengajar. Izin dari kepala sekolah dan semangat dari anak – anak

didik untuk menyerap materi yang diberikan sangat mendukung lancarnya kegiatan yang

telah dilaksanakan.

3.5 Peluang Diunggulkan sebagai Desa Seni dan Budaya

Ada beberapa kesenian yang masih tetap ada di Desa Pesedahan sampai saat ini. Hal

tersebut menjadi salah satu potensi yang dapat diunggulkan dalam mengembangkan potensi

kesenian di Desa Pesedahan, yaitu tari Gambuh jika bisa dikembangkan dan dikenalkan

kepada anak-anak sebagai generasi penerus sehingga muncul rasa memiliki dan membuka

minat mencintai budaya asli dari Desa Pesedahan.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah merupakan salah satu program yang saat ini

masih tetap dilaksanakan di lingkungan Institut Seni Indonesia Denpasar dan merupakan

kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Dalam KKN ini kami mendapat tempat di DesaPesedahan Kecamatan Manggis

Kabupaten Karangasem. Desa Pesedahan dibagi menjadi 2 banjar yaitu Banjar Kanginan dan

Banjar Kauhan. masyarakat Desa Pesedahan lebih dominan bekerja sebagai peternak. Hampir

sekitar 70% masyarakat disini bekerja sebagi peternak. Karena dalam penelitian yang kami

laksanakan dalam bidang ini terlihat dari banyaknya peternakan yang masih aktif dikelola

oleh masyarakat setempat. Ada juga ada yang bekerja menjadi pegawai negeri atau petani

diluar desa. Kegiatan yang kami lakukan selama kurun waktu 28 hari yaitu berupa

binaan-binaan dalam bidang Seni tari yaitu tari Puspanjali dan tari Rejang Dewa adapun

alasan kami memberikan materi tersebut karena materi ini sangat mudah untuk dipahami dan

dipelajari bagi anak – anak.

4.2 Saran

Adapun beberapa saran yang bisa kami paparkan antara lain :

1. Kegiatan KKN ini bisa berlangsung untuk seterusnya, karena masih banyak

kebudayaan Bali yang masih perlu diperhatikan, terutama dalam bidang Seni

Pertunjukan.
2. Semoga masyarakat sadar akan kebudayaan yang kita miliki dan bisa menjaga

sepenuhnya tentang berkesenian terutama kesenian sakral yang dimiliki atau telah

diwariskan oleh nenek moyang kita.

3. Mudah-mudahan pemerintah agar lebih memperhatikan kesenian atau warisan budaya

yang diwariskan untuk kita serta dilestarikan, supaya kebudayaan kita tidak punah.

4. Mungkin KKN selanjutnya jangka waktu dilapangan bisa diperpanjang, karena dilihat

dari program yang telah berjalan masih banyak kekurangan waktu dalam pemberian

materi.
DAFTAR PUSTAKA

LP2M, ISI Denpasar.2016.Buku pedoman Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia

Denpasar.Denpasar:LP2M

Nedeng, I Wayan. 2014. Profil Pembangunan Desa Lokasari Tahun 2014. Karangasem.
LAMPIRAN

Gambar 1. Kegiatan mengajar teknik tari Bali SD N 1 Pesedahan

Gambar 2. Kegiatan mengajar tari Puspanjali SD N 1 Pesedahan


Gambar 3. Kegiatan tracking bersama guru dan siswa-siswi SD N 1 Pesedahan

Gambar 4. Kegiatan gotong royong bersama Perbekel dan PKK


Gambar 5. Kegiatan pengenalan mahasiswa KKN ISI Denpasar dan Universitas Warmadewa
kepada tokoh masyarakat Desa Pesedahan

Gambar 6. Kegiatan wawancara dengan narasumber tentang Tari Gambuh Desa Pesedahan

Anda mungkin juga menyukai