Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : MINU Sumberpasir


Kelas/Semester : IV/I
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti(KI)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator IPA


3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Indikator:
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi.
4.6.1 Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam
benda di sekitar dengan lengkap.
2. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar dengan sistematis.
D. Materi Pembelajaran

MENERAPKAN SIFAT – SIFAT BUNYI DAN


KETERKAITANNYA DENGAN INDRA PENDENGAR

A. Definisi Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk
gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi
dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.

B. Sifat-Sifat Bunyi
Energi bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan cara merambat
melalui media tertentu. Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena
itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat
melalui zat padat, cair, dan gas. Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara.
Gelombang bunyi tersebut hampir sama seperti gelombang air.
• Perambatan bunyi melalui benda padat
Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat
dapat menggunakan untuk membuat mainan. Misalnya membuat mainan
teleponteleponan
• Perambatan Bunyi Melalui Benda cair
Selain merambat melalui benda padat, bunyi juga dapat merambat melalui benda
cair. Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar.
Hal itu menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Sifat bunyi
yang dapat merambat melalui zat cair dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari
dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya sifat itu,
komunikasi antara orang yang ada di atas kapal dan penyelam dapat dilakukan
sehingga pencarian korban dapat berjalan lancar.

• Perambatan Bunyi Melalui Benda Gas


Salah satu benda gas adalah udara. Bunyi dapat merambat melalui udara, seperti
bunyi guntur yang sering kita dengar pada saat hujan. Ketika terjadi guntur, tekanan
udara berubah, yaitu naik turun. Perubahan tekanan ini terus berpindah melalui
tumbukan bagian-bagian kecil molekul udara. Dengan demikian, gelombang bunyi
merambat ke segala penjuru dan terdengar dari berbagai arah.
C. Alat indera pendengaran pada manusia

Indera pendengar manusia adalah telinga, selain sebagai indera pendengar telinga berfungsi
sebagai alat keseimbangan. Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga bagian
luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.
1. Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar. Daun telinga
tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling bawah yaitu
cuping telinga tersusun dari lemak.
Daun telinga berfungsi untuk menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke
dalam telinga. Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak serumen. Saluran
telinga luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus
untuk menjaga agar benda asing tidak masuk, dan terdapat kelenjar lilin yang berperan
menjaga agar permukaan saluran telinga luar dan gendang telinga tidak kering.
Di bagian akhir saluran telinga luar terdapat membran tipis yang memisahkan
telinga luar dengan telinga tengah disebut membran timpani (selaput gendang).
2. Telinga Tengah
Telinga pada bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis, yang
dilapisi jaringan mukosa. Pada telinga bagian tengah terdapat : tulang-tulang
pendengaran dan saluran eustachius.
• Tulang-tulang pendengaran yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus),
dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut saling berhubungan melalui
sendi dan berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju
ke rongga telinga dalam.
• Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan
faring, saluran ini berfungsi menjaga keseimbangkan tekanan udara pada telinga
luar dengan telinga tengah.
3. Telinga Dalam
Telinga dalam terdiri atas bagian tulang dan bagian membran. Telinga dalam
disebut juga sebagai labirin. Telinga bagian dalam terdiri atas tiga bagian, yaitu
jendela (tingkap), labirin, dan organ korti.
• Tingkap atau jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap
bulat (jorong).
• Telinga dalam terdiri dari rongga yang menyerupai saluran-saluran. Rongga-rongga
ini disebut labirin tulang dan rongga yang dilapisi membran disebut labirin
membran. Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu vestibula, koklea (rumah
siput), dan tiga saluran setengah lingkaran.
• Koklea merupakan suatu tabung berisi cairan limfa. Koklea terdiri atas tiga ruangan
yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Skala vestibuli dan skala
timpani mengandung cairan yang disebut perilimfe. Sedangkan skala media
mengandung cairan endolimfe. Bagian dasar skala vestibuli berhubungan dengan
tulang sanggurdi melalui suatu jendela berselaput yang disebut tingkap oval.
Sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap
bundar. Skala media terdapat diantara skala vestibuli dan skala timpani. Skala
media bagian bawah dibatasi oleh membran basilaris. Diatas membran basilaris
terdapat organ korti yang berisi ribuan sel rambut sebagai reseptor yang berfungsi
mengubah getaran suara menjadi impuls.. Reseptor tersebut berhubungan dengan
serabut saraf yang bergabung membentuk saraf pendengar (saraf auditori)dari saraf
otak

D. Hubungan Dengan Indera Pendengaran


Cara kerja indra pendengar yaitu telinga : bunyi ditangkap oleh daun telinga masuk ke
lubang telinga lalu menggetarkan gendang telinga dan diteruskan ke tulang pendengaran
diteruskan lagi ke tingkap jorong dan tingkap bundar lalu diteruskan ke rumah siput
merangsang ke ujung saraf pendengaran setelah itu di sampaikan ke otak.

Anda mungkin juga menyukai