• 7 = 2,6457…
• 3 = 1,7320…
dengan 49 saja.
Contoh :
4
• menarik akar bilangan rasional seperti , berarti mencari suatu
9
4
bilangan yang bila dipangkatkan dua hasilnya adalah , maka
9
2
bilangan yang dimaksud adalah .
3
• Berdasarkan contoh tersebut, dapat pula dinyatakan bahwa
menentukan nilai akar suatu bilangan yang berbentuk pecahan
dapat pula dilakukan dengan cara mencari akar dari masing-masing
penyebut dan pembilang.
4
• Contoh : untuk mencari dapat dilakukan dengan cara mencari
9
4
akar masing-masing penyebut dan pembilang dari pecahan . Dalam
9
4 4
hal ini, bentuk dapat dinyatakan dalam bentuk memperoleh
9 9
2
hasil . Semua hasil penarikan akar akar diatas adalah berupa
3
bilangan rasional.
• Selain mencari akar sebagaimana uraian diatas, menarik akar
suatu bilangan dapat pula dilakukan melalui prosedur
pembagian, terutama untuk bilangan-bilangan yang tidak
dapat dicari dengan akar biasa (bilangan yang ditarik akarnya
bukan bilangan kuadrat) dan hanya terbatas untuk bilangan
akar yang berpangkat dua. Contoh : 2 , 3 , 5 , 6 , 7 , 8 ,
dll.
• Terlihat bahwa bentuk akar bilangan seperti tersebut diatas
tidak dapat dikerjakan dengan cara biasa, melainkan harus
dengan prosedur pembagian. Contoh : misalnya mencari hasil
2
Cara Mencari Hasil dari 2 :
• Carilah dua bilangan sama yang hasil kalinya lebih kecil dari
bilangan yang ditarik akarnya dan letakkan bilangan tersebut
pada tanda sama dengan yang diikuti dengan tanda koma.
• Kurangkan bilangan yang ditarik akarnya dengan hasil kali dua
bilangan yang dipilih tadi dan selanjutnya hasil pengurangan
tersebut dibubuhi angka 0 sebanyak dua buah, lalu jumlahkan
dua bilangan yang sama tadi dan diletakkan hasilnya pada
bagian kiri bawah dari hasil pengurangan.
• Carilah dua bilangan sama yang memenuhi pasangan dari hasil
penjumlahan tersebut agar bila dikalikan maka hasilya lebih
kecil dari hasil pengurangan sebelumnya
• lakukan langkah yang sama seperti diatas sesuai dengan
banyaknya decimal yang dikehendaki.
Contoh Penyelesaian 2 :
• Berdasarkan hasil penarikan akar seperti contoh yang telah
dipaparkan dapat diyakini bahwa bila penarikan akar dengan
aturan pembagian itu dilanjutkan maka akan didapat bentuk
decimal yang tidak berulang teratur. Bilangan yang seperti itu
disebut bilangan irrasional dan bilangan akar yang seperti itu
disebut bentuk akar. Jadi, tidak semua bilangan akar
merupakan bilangan rasional.
Jenis – Jenis Bentuk Akar
Bentuk Akar Senama Bentuk Akar Senama
• Suatu bentuk akar dikatakan • Suatu bentuk akar dikatakan
akar senama jika indeks akar sejenis jika indeks dan
(pangkat akar)nya sama. radikannya sama.
• Contoh : • Contoh :
• 2, 3 , 5 mempunyai • 2 , 2 2 , 5 2 mempunyai
indeks 2 indeks 2 dan radikannya 2.
Sifat-Sifat Bentuk Akar
𝒏 𝒏
• 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝒙𝒃
𝒏
𝒂 𝒏 𝒂
• 𝒏 =
𝒃 𝒃
• 𝒂 𝒏 𝒄 ± 𝒃 𝒏 𝒄 = (𝒂 ± 𝒃) 𝒏 𝒄
𝒏 𝒏 𝒏
• 𝒂 𝒃 x 𝒄 𝒅 = 𝒂𝒄 𝒃𝒅
𝒏 𝒏 𝒏 𝒏
• 𝟐
𝒂 𝒃= 𝒂𝟐 x 𝒃=𝒂 𝒃
Aljabar Sederhana pada Bilangan
Irrasional
• Perkalian Bentuk Akar
• Perkalian bentuk akar dapat terdefinisi jika bentuk akar itu senama
dan dalam bentuk umum ditulis :
𝒏 𝒏
• 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝒃
• Pembuktian:
𝒏
• 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝟏/𝒏 . 𝒃𝟏/𝒏
• = (𝒂. 𝒃)𝟏/𝒏
𝒏
• = 𝒂𝒃
𝒏 𝒏
• Jadi, 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝒃
• Perkalian Bentuk Akar
• Perkalian bentuk akar dapat terdefinisi jika bentuk akar itu
senama dan dalam bentuk umum ditulis :
𝒏 𝒏
• 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝒃
• Pembuktian:
𝒏
• 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝟏/𝒏 . 𝒃𝟏/𝒏
• = (𝒂. 𝒃)𝟏/𝒏
𝒏
• = 𝒂𝒃
𝒏 𝒏
• Jadi, 𝒏
𝒂x 𝒃 = 𝒂𝒃
• Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
• 𝟐𝟕
𝟑
• 𝒂𝟓
𝟒
• 𝟔𝟒𝒂𝟑 𝒃𝟒 𝒄𝟔
Contoh Penyelesaian :