1.

Indikator :
Mengidentifikasi bilangan bulat pada garis bilangan
Contoh soal :

  Tentukan bilangan yang benar pada garis bilangan berikut!

Jawab:

a. 2, 4, 6, 8
b. 35,36, 39, 41
c. -4, -2, 0, 3
d. 48, 50, 52, 54

2. Indikator :
Menunjukkan letak bilangan bulat negative pada garis bilangan bulat.

Contoh soal:

Tentukan letak bilangan-bilangan berikut ini pada garis bilangan!

a. -6
b. 5
c. a = -3
d. a = 6

Jawab:

a.

b.
c.

d.

3. Indikator:
Menghitung hasil penjumlahan dua bilangan bilangan bulat negative.

Contoh soal:

a. -427 + (-239) =
b. -744 + (-169) =
c. -671 + (-134) =
d. -452 + (-397) =

Jawab:

a. -666
b. -913
c. -805
d. -849

4. Indikator:
Menghitung hasil pengurangan dua bilangan bilangan bulat negative.

Contoh soal:

a. -386 - (-594) =
b. -414 - (-219) =
c. -671 - (-348) =
d. -762 - (-819) =

Jawab :

a. 208
b. -195
c. -323
d. 57
5. Indikator:
Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan operasi
hitung bilangan bulat.

Contoh soal:

A. Pada musim panas, suhu di sebuah negara adalah 25° celcius. Pada
musim dingin, suhu turun sebesar 29° celcius. Suhu negara tersebut
pada musim dingin adalah…

Pembahasan:
Dik:Suhu pada musim panas = 25° C
suhu turun = -29° C
Dit: Suhu musim dingin ?
Jawab: Suhu musim dingin = 25 - 29 = -4
Jadi, suhu negara tersebut pada musim dingin -4° celcius

B. Pada musim panas, suhu di kota Surabaya adalah 37° celcius. Pada
musim dingin, suhu turun sebesar 18° celcius. Suhu kota Surabaya pada
musim dingin adalah…

Pembahasan:
Dik:Suhu pada musim panas = 37° C
suhu turun = -18° C
Dit:Suhu musim dingin ?
Jawab: Suhu musim dingin = 37 - 18 = 19
Jadi, suhu kota Surabaya tersebut pada musim dingin 19° celcius

C. Suhu sebuah kota dua bulan lalu adalah -5° celcius. Kini suhunya naik
26° celcius. Suhu kota tersebut saat ini adalah..

Pembahasan:
Dik:Suhu kota dua bulan lalu = -5° C
Suhu kota naik = +26°C
Dit:Suhu kota saat ini ?
Jawab:Suhu kota saat ini = -5+26
= 26 + (-5)
=26-5
=21
Jadi, suhu kota pada saat ini 21° celcius

D. Menurut perkiraan cuaca, suhu di kota Bandung adalah 29° C.

Sedangkan, suhu di kota London -8° C. Selisih suhu dari kedua kota
tersebut adalah…

Pembahasan:
Dik:Suhu kota Bandung = 29°C
Suhu kota Londong = -8°C
Dit: Selisih suhu ?
 Jawab:Selisih suhu = suhu tertinggi - suhu terendah
=29° C - (-8°C)
=29° C + 8°C
=37° C
Jadi, selisih suhu kedua kota tersebut adalah 37° celcius

E. Santi membeli selusin gelas dengan harga Rp17.000,00 per gelas.

Kemudian ia membeli 19 gelas lagi dengan harga Rp34.000,00 per gelas.
Berapakah uang yang harus dibayarkan untuk gelas-gelas tersebut?

Penyelesaian:
Dik:Satu lusin gelas = 12 gelas
Dit: Uang yang harus dibayarkan ?
Jawab: ⇒ 12 × 17.000 + 19 × 34.000
⇒ 12 × 17.000 + 19 × 2 × 17.000
⇒ 17.000 × (12 + 19 × 2)
⇒ 17.000 × (12 + 38)
⇒ 17.000 × 50
⇒ 850.000
Jadi, dengan demikian, jumlah uang yang harus dibayar Santi adalah
Rp850.000.

F. Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah. Jumlah hadiah yang
mereka terima adalah Rp45.000.000,00. Masing-masing akan mendapat
bagian yang sama setelah dikurangi pajak sebesar 15%. Berapakah besar
bagian masing-masing guru?

Penyelesaian:
Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi sebesar 15%
atau 15/100 × 45.000.000 = 6.750.000 sehingga uang yang akan dibagi adalah
45.000.000 – 6.750.000 = 38.250.000. Bagian masing-masing adalah
Rp38.250.000,00 ÷ 6 = Rp6.375.000,00.
Dengan demikian, urutan operasi penyelesaian masalah tersebut adalah
sebagai berikut.
⇒ (45.000.000 – (15/100 × 45.000.000)) ÷ 6
⇒ (45.000.000 – 6.750.000) ÷ 6
⇒ (45.000.000 – 6.750.000) ÷ 6
⇒ 38.250.000 ÷ 6
⇒ 6.375.000

G. Ali membeli 36 bola dengan harga Rp21.000,00 per buah dan bola yang lain
sebanyak 32 buah dengan harga masing-masing Rp42.000,00 per buah.
Berapakah uang yang harus dibayar Ali untuk bola-bola tersebut?

Penyelesaian:
Dik: Harga 36 bola = 21.000 × 36 = 756.000
Harga 32 bola = 42.000 × 32 = 1.344.000
Dit: Total uang yang harus dibayarkan:
Jawab:⇒ 756.000 + 1.344.000
⇒ 2.100.000
 Jadi uang yang harus dibayar Ali adalah Rp2.100.000,00.

H. Diketahui aturan dari tes masuk ke suatu SMP adalah jawaban benar diberi
nilai 4, jawaban yang salah diberi nilai −2, dan tidak menjawab diberi nilai 0.
Jumlah seluruh soal adalah 50.
a. Berapakah nilai tertinggi yang dapat diperoleh?
b. Berapakah nilai terendah yang dapat diperoleh?
c. Berapakah jumlah soal-soal yang dijawab benar jika diketahui nilai yang
diperoleh 40 dan sepuluh soal tidak dijawab.

Penyelesaian:
a. Nilai tertinggi
Nilai tertinggi diperoleh jika 50 soal dapat dijawab dengan benar, sehingga
nilai yang didapat adalah sebagai berikut.
⇒ 50 × skor jawaban benar
⇒ 50 × 4
⇒ 200

b. Nilai terendah
Nilai terendah diperoleh jika jawaban dari 50 soal adalah salah semua,
sehingga nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut.
⇒ 50 × skor jawaban salah
⇒ 50 × (−2)
⇒ −100

c. Jumlah soal yang terjawab benar

Jumlah soal = 50
Soal tidak terjawab = 10
Sisa soal = 50 – 10 = 40
Dari sisa 40 soal diperoleh skor 40, jadi ada soal yang terjawab benar dan
salah. Misalkan jumlah soal yang terjawab benar sebanyak b dan jumlah soal
yang terjawab salah sebanyak s. Dengan demikian:
Jumlah soal benar + jumlah soal salah = sisa soal
⇒ b + s = 40
⇒ s = 40 – b ………. Pers. (1)
Nilai jawaban benar + nilai jawaban salah = total nilai yang diperoleh
⇒ (b × 4) + (s × (−2)) = 40
⇒ 4b + (−2s) = 40
⇒ 4b − 2s = 40 ………. Pers. (2)
Subtitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan (2)
⇒ 4b − 2s = 40
⇒ 4b − 2(40 – b) = 40
⇒ 4b – 80 + 2b = 40
⇒ 6b – 80 = 40
⇒ 6b = 40 + 80
⇒ 6b = 120
⇒ b = 120/6
⇒ b = 20
Jadi jumlah soal yang dijawab benar sebanyak 20 soal.
I. Sebuah pusat perbelanjaan dibangun dengan 20 lantai, 1 lantai pertama
adalah parkiran yang berada di bawah permukaan tanah. Budi berada di
parkiran dan naik 5 lantai menggunakan lift. Di lantai berapakah Budi
sekarang?

Penyelesaian
Posisi awal: lantai 1
Naik 5 lantai
Maka posisi sekarang: 1 + 5 = 6
Jadi Budi sekarang berada di lantai 6.

J. Pada sebuah perlombaan memanah, aturannya adalah sebagai berikut:

Lingkaran hitam : 5
Lingkaran merah : 2
Lingkaran kuning : -1
Lingkaran hijau : -3

Budi membidik sebanyak 5 kali dan hasilnya adalah 2 kali mengenai

lingkaran hitam, 1 kali
lingkaran merah, 1 kali lingkaran kuning, dan 1 kali lingkaran hijau.
Berapakah skor yang
Budi dapatkan?

Penyelesaian:
2 x lingkaran hitam, maka 2 x 5 = 10
1 x lingkaran merah, maka 1 x 2 = 2
1 x lingkaran kuning, maka 1 x (-1) = - 1
1 x lingkaran hijau, maka 1 x (-3) = -3
Skor yang Budi peroleh: 10 + 2 + (-1) + (-3) = 8.

K. Seorang pedagang bakso membutuhkan modal sebesar Rp 1.500.000,00

untuk sekali berdagang bakso. Jika hari itu Ia mendapatkan untung sebesar
Rp 300.000,00, maka berapa uang yang Ia dapatkan pada hari itu?

Penyelesaian:
Modal : Rp 1.500.000,00
Keuntungan : Rp 300.000,00
Maka uang yang Ia dapatkan: Rp 1.500.000,00 + Rp 300.000,00 = Rp
1.800.000,00.

6. Indikator:
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dalam kehidupan sehari-
hari.

Contoh soal:
A. Kanina berjalan-jalan setiap 4 hari sekali sedangkan Danya berjalan-jalan
setiap 6 hari sekali.
 Mereka berjalan-jalan pada 15 Juli 2018 untuk pertama kalinya. Pada
tanggal berapa mereka akan berjalan bersama-sama untuk yang kedua dan
ketiga kali?

Pembahasan:
4 = 22
6=2x3
Faktorisasi dari 4 dan 6 adalah = 22 x 3 =
KPK = 4 x 3 = 12

Sehingga untuk yang kedua yaitu 15 Juli 2018 + 12 = 27 Juli 2018

Ketiga yaitu 27 Juli 2018 + 12 = 39 – 31 Juli = 8 Agustus 2018

B. Lampu merah di jalan Venus menyala setiap 60 detik. Lampu merah di jalan
Jupiter menyala setiap 70 detik. Pada pukul 18.32, lampu merah dijalan
Venus dan Jupiter menyala bersamaan. Pada pukul berapa lampu merah di
kedua jalan tersebut akan menyala bersamaan lagi ?

Pembahasan :
60 = 22x 3 x 5
70 = 2 x 5 x 7
Faktorisasi dari 60 dan 70 adalah = 22 x 3 x 5 x 7 =
KPK = 4 x 3 x 5 x 7 = 420

Diketahui 420 detik = 7 menit

Sehingga untuk yang kedua yaitu 18.32 + 7 = 18.39

C. Veri berenang setiap 20 hari. Nino berenang setiap 15 hari. Fatih berenang
setiap 12 hari. Mereka berenang di kolam yang sama. Pada tanggal 1 Maret,
mereka berkumpul untuk berenang. Tentukan tanggal berapakah mereka
berenang untuk ke dua dan ketiga kalinya ?

Pembahasan :
20 = 22 x 5
15 = 3 x 5
12 = 22 x 3
Faktorisasi dari 20, 15 dan 12 adalah = 22 x 3 x 5 =
KPK = 4 x 3 x 5 = 60

Sehingga untuk yang kedua yaitu 1 Maret + 60 = 61 – 30 ( April ) = 1 Mei

+ 30 Mei = 31 Mei
Sehingga untuk yang ketiga yaitu 31 Mei + 60 = 61 – 30 ( juni ) = 1 juli +
30 ( Juli ) = 31 Juli

D. Ibu membeli Gas untuk memasak setiap 8 hari sekali. Jika ibu membeli gas
untuk kedua kalinya pada tanggal 10 Juni, ibu akan membeli gas untuk ke
lima kalinya pada tanggal …
 Pembahasan :
8 = 23
Faktorisasi dari 8 adalah = 23 = 8
KPK 2 x2 x 2=8
Sehingga untuk yang ketiga yaitu 10 Juni + 8 = 18 Juni
Sehingga untuk yang keempat yaitu 18 Juni + 8 = 26 Juni
Sehingga untuk yang kelima yaitu 26 Juni + 8 = 4 Juli

E. Santi mendapat tugas merapikan almari pakaian setiap 6 hari sekali. Jika
pada tanggal 8 September Santi merapikan lemari pakaiannya untuk
pertama kalinya, Santi akan merapikan kembali lemari pakaiannya untuk
keempat kalinya pada tanggal…

Pembahasan :
6=2 x 3
Faktorisasi dari 6 adalah = 2 x 3
KPK = 6
Sehingga untuk yang kedua yaitu 8 September + 6 = 14 September
Sehingga untuk yang ketiga yaitu 14 September + 6 = 20 September
Sehingga untuk yang keempat yaitu 20 September + 6 = 26 September

7. Indikator:
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan FPB dalam kehidupan sehari-
hari

Contoh soal :

A. Sebuah toko memiliki persediaan 90 roti coklat dan 120 roti stroberi. Roti
coklat dan roti stroberi akan dikemas ke dalam plastik. Setiap plastik akan
berisi roti coklat dan roti stroberi yang jumlahnya sama banyak.
Berapa jumlah plastik terbanyak yang diperlukan ?

Pembahasan:
Faktorisasi dari 90 adalah = 2 X 33 X 5
120 adalah = 23 X 3 X 5
FPB 2 x 3 x 5 = 30
Jadi plastik yang dibutuhkan 30 buah

B. Sebuah agen beras akan mengirimkan beras kepada beberapa toko

langganannya. Ada 3 jenis beras yang akan dikirim, yaitu beras A 80 karung,
beras B 60 karung, dan beras C 120 karung. Jika setiap toko menerima
beras sama banyak, jumlah toko paling banyak yang dapat menerima beras
tersebut adalah…

Pembahasan:
Faktorisasi dari 80 adalah = 24 X 5
60 adalah = 22 X 3 X 5
120 adalah = 23 X 3 X 5
FPB = 22 x 5 = 4 x 5 = 20
Jadi jumlah toko 20 buah
C. Untuk acara ulang tahun, Tania menyiapkan 64 jeruk, 80 pir, dan 144 apel.
Ketiga buah tersebut akan ditempatkan ke dalam kotak. Setiap kotak
memuat 3 jenis buah yang sama banyak, berapa banyak jeruk dalam setiap
kotak ?

Pembahasan:
Faktorisasi dari 64 adalah = 26
80 adalah = 24 X 5
144 adalah = 24 X 32
4
FPB = 2 = 2 x 2 x 2 x 2 = 16
Jika buah jeruk ada 64 maka di setiap kotak ada = 64 : 16 = 4

D. Kelereng Arif 16 butir, kelereng Bondan 28 butir, dan kelereng Dedy 36

butir. Kelereng tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya. Masing-
masing teman menerima jumlah kelereng sama banyak. Jumlah teman
terbanyak yang diberi adalah…

Pembahasan:
Faktorisasi dari 16 adalah = 24
28 adalah = 22 X 7
36 adalah = 22 X 32
2
FPB = 2 = 2 x 2 = 4
Jadi banyak teman yang menerima kelereng adalah 4 anak

E. Mira memiliki 60 permen rasa coklat, 96 rasa strawbery, dan 24 rasa

mangga. Ia ingin membagikan permen kepada teman-temannya dengan
jumlah sama banyak. Bagian terbanyak yang diperoleh teman-temannya
adalah...

Pembahasan:
Kita harus mencari FPB dari 60, 96, dan 24
60 = 2 x 2 x 3 x 5 = 2² x 3 x 5
96 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 2⁵ x 3
24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 2³ x 3
FPB = 2² x 3
        = 4 x 3
        = 12 orang
Jadi, ada 12 orang yang akan menerima permen

8. Indikator:
Menjelaskan cara penjumlahan dua pecahan dengan penyebut berbeda.

Contoh soal:
A. 3/5 + 5/9 =

Pembahasan:
3/5 X 9/9 = 27/45
5/9 X 5/5 = 25/45
 27/45 + 25/45 = 52/45 = 1 7/45

B. ¾ + 8/20 =

Pembahasan:
3/4 X 5/5 = 15/20
8/20 X 1/1 = 8/20

15/20 + 8/20 = 23/20 = 1 3/20

C. 3/7 + 2/9 =

Pembahasan:
3/7 X 9/9 = 27/63
2/9 X 7/7 = 14/63

27/63 + 14/63 = 41/63

D. 4/7 + 5/8 =

Pembahasan:
4/7 X 8/8 = 32/56
5/8 x 7/7 = 35/56

32/56 + 35/56 = 67/56 = 1 11/56

E. 5/6 + 8/9 =

Pembahasan:
5/6 X 9/9 = 45/54
8/9 X 6/6 = 48/54
45/54 + 48/54 = 93/54 = 1 39/54

9. Indikator:
Menjelaskan perkalian dari pecahan biasa dan decimal.

Contoh soal:

A. 13/25 x 0,25 =

Pembahasan:
0,25 = 25/100 = ¼
13/25 x ¼ = 13/100 = 0,13

B. 2/7 x 0,13 =

Pembahasan:
0,13 = 13/100
2/7 x 13/100 = 26/700 = 13/350 = 0,0371
C. 2/3 x 0,7 =

Pembahasan:
0,7 = 7/10
2/3 x 7/10 = 14/30 = 7/15 = 0,466

D. 4/9 x 0,41 =

Pembahasan:
0,41 = 41/100
4/9 x 41/100 = 164/900 = 41/225 = 0,182

E. 5/8 x 1,2 =

Pembahasan:
1,2 = 12/10
5/8 x 12/10 = 60/80 = 6/8 = ¾ = 0,75

10. Indikator:
Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan bilangan cacah dan pecahan biasa.

Contoh soal:
A. 4.687 + 5.643 – 3.098,75 =

Pembahasan:
4.687
5.643 +
10.330
3.098,75 -
7.231,25

B. 2.435 + 5.643 - 4198,29 =

Pembahasan:
2.435
5.643 +
8.078
4.198,29 –
3.879,71

C. 7.421 + 2.536 – 5.349,36 =

Pembahasan:
7.421
2.536 +
9.957
5.349,36 –
4.607,64
D. 8.337 + 1.488 – 4.997,43

8.337
1.488 +
9.825
4.997,43 –
4.827,57

E. 6.436 + 3.117 – 5.298,91 =

6.436
3.117 +
9.553
5.298,91 –
4.454,09

11. Indikator :
Menunjukkan busur pada gambar lingkaran.

A. Yang merupakan busur lingkaran pada gambar di samping adalah…

Jawab: BC

B. Yang merupakan busur lingkaran pada gambar di samping adalah…

Jawab: QP
12. Indikator:
Menunjukkan tembereng pada gambar lingkaran.

A. Daerah yang ditunjuk anak panah pada gambar disamping merupakan

daerah…

Jawab: Tembereng

B. Daerah yang diarsir pada gambar disamping merupakan daerah…

Jawab:Tembereng

13. Indikator:
Menunjukkan juring pada gambar lingkaran.

A. Daerah yang ditunjuk anak panah pada gambar disamping merupakan

daerah…

Jawab : Juring

B. Daerah yang ditunjuk anak panah pada gambar disamping merupakan

daerah…

Jawab : Juring
14. Indikator:
Menentukan luas persegi panjang.

A. Selembar kain dengan ukuran panjang 150 cm dan lebarnya 75 cm. Maka
luas kain tersebut adalah .... cm.

Pembahasan:
L=pxl
L = 150 cm x 75 cm
L = 11.250 cm2

B. Sebuah ubin berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30 cm x 25 cm. Jika

terdapat 600 ubin, maka ubin tersebut dapat menutup lantai seluas .... m²

Pembahasan :
Diketahui ukuran ubin = 30 cm x 25 cm
Banyaknya ubin = 600
Ditanyakan luas lantai?
Untuk menghitung luas lantai, kita harus menghitung luas ubin
L=pxl
L = 30 cm x 25 cm
L ubin = 750 cm²

Luas lantai = luas ubin x banyaknya ubin

Luas lantai = 750 cm²/ubin x 600 ubin
Luas lantai = 450.000 cm² = 45 m²

C. Sebidang tanah luasnya 6.630 m². Hitunglah keliling sebidang tanah

tersebut jika lebarnya 78 m ?

Diketahui luas 6.630 m² , lebar = 78 m

Ditanyakan keliling?
Untuk menghitung keliling, kita harus mencari panjang sebidang tanah
tersebut
L=pxl
6.630 = p x 78
p = 6.630 : 78
p = 85 m

D. Sebuah halaman berbentuk persegi panjang, kelilingnya 210 m dan lebarnya

35 m. Luas halaman tersebut adalah .... m²

Diketahui keliling = 210 m, lebar = 35 m

Ditanyakan luas?
Untuk mencari luas, kita cari panjang persegi panjang.
K = 2 x (p + l)
210 = 2 x (p + 35)
 p = 210 : 2 – 35
p = 70 m

L=pxl
L = 70 x 35
L = 2.450 m²

15. Indikator:
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan kecepatan pada
kehidupan sehari-hari.

A. Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan kecepatan tetap. Dalam 2 jam,
mobil tersebut sudah menempuh jarak 144 km. Kecepatan mobil adalah…

Pembahasan:
Jarak = 144 km
Waktu = 2 jam
Kecepatan = Jarak : Waktu
= 144 km : 2 jam
= 72 km/jam
Jadi, kecepatan mobil adalah 72 km/jam

B. Pak Danang berangkat kerja ke kantor dengan mengendarai sepeda

motor. Lama perjalannya adalah 45 menit. Jika kecepatan sepeda motor 60
km/jam, jarak dari rumah Pak Danang ke kantor adalah..

Pembahasan:
Waktu = 45 menit = 45 jam : 60
Kecepatan 60 km/jam
Jarak = kecepatan x waktu
= 60 km/jam x 45 jam : 60
= 45 km
Jadi, jarak dari rumah Pak Danang ke kantor adalah 45 km

B. Sebuah bus melaju dengan kecepatan 80 km/jam. Bus akan menempuh

jarak sejauh 100 km untuk sampai di tempat tujuan. Berapa lama waktu
yang dibutuhkan bus tersebut.

Pembahasan:
Kecepatan = 80 km/jam
Jarak = 100 km
Waktu = jarak : kecepatan
= 100 km : 80 km/jam
= 1 1/4 jam atau 1 jam 15 menit
Jadi, waktu yang dibutuhkan bus tersebut adalah 1 jam 15 menit.

16. Indikator:
Menentukan skala pada peta
A. Bayu memiliki tinggi badan 1,8 m. Tinggi Bayu pada foto 6 cm. Tinggi Ali 0,3
m kurang dari Bayu. Tinggi ali dalam foto dengan menggunakan skala yang
sama adalah ….

Pembahasan:
skala = jarak peta : jarak sebenarnya
= 6 cm : 1,8 m
= 6 cm : 180 cm
= 1 : 30
Tinggi Ali = 1,8 m – 0,3 m = 1,5 m
jarak peta = skala x jarak sebenarnya
= 1:30 x 1,5 m
= 1:30 x 150 cm
= 5 cm
Jadi tinggi ali dalam foto dengan menggunakan skala yang sama adalah 5
cm.

B. Sebuah sketsa dibuat dengan skala 1 : 13.750. Pada sketsa tersebut jarak
antara sekolah dan rumah adalah 8 cm. Jarak kedua tempat tersebut
sebenarnya adalah ….

Pembahasan:
Jarak sebenarnya = Jarak peta : Skala
= 8 cm : 113.750
= 8 cm x 13.7501
= 110.000 cm
= 11.000 dm
= 1.100 m
= 110 dam
Jadi jarak kedua tempat tersebut sebenarnya adalah 110 dam.

C. Keliling sebuah pekarangan berbentuk persegi adalah 232 m. Panjang salah

satu sisi pekarangan tersebut pada peta adalah 2,9 cm. Skala peta yang
digunakan adalah ….

Pembahasan:
Keliling pekarangan pada peta = 4 x 2,9 cm = 11,6 cm
Skala = Jarak peta : Jarak sebenarnya
= 11,6 cm : 232 m
= 11,6 cm : 23.200 cm
= 1 : 2.000
Jadi skala peta yang digunakan adalah 1 : 2.000
 17. Indikator:
Menyebutkan bagian-bagian tabung.

A. Gambar yang ditunjuk anak panah adalah bagian dari…

tabung.

B. Gambar yang ditunjuk anak panah adalah bagian dari…

tabung.

C. Gambar yang ditunjuk anak panah adalah bagian dari…

tabung.

Jawab:
A. Tutup tabung
B. Selimut tabung
C. Alas tabung

18. Indikator:
Menyebutkan bagian-bagian limas.

Sebutkan bagian – bagian limas pada gambar dibawah ini !

a…., b…., c….., d….., e……, f…..

b
f
c

d
e
Jawab:

19. Indikator:
Menyebutkan bagian-bagian kerucut.

Sebutkan bagian – bagian kerucut pada gambar dibawah ini !

a…., b…., c….., d…..

c
d

Jawab:
20. Indikator:
Menjelaskan luas permukaan prisma segitiga

A. Untuk menghitung Luas Permukaan prisma segitiga yaitu…

Pembahasan:
Lp prisma segitiga = ( 2 x Luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )

Jawab:

B. Berapakan Luas Permukaan Limas segi tiga pada gambar di samping ?

Pembahasan:
C. Berapakah Luas Permukaan Prisma pada gambar ?

Pembahasan:

21. Indikator:
Menentukan volume kubus

A. Panjang semua rusuk kubus 240 dm. Hitunglah volume kubus tersebut
(dalam cm).

Penyelesaian:
Terlebih dahulu harus mengkonversi satuan panjang dm menjadi cm atau
sebaliknya.
Dari soal diketahui:
s = 240 dm = 2.400 cm
maka volumenya:
V = s3
V = (2.400 cm)3
 V = 13.824.000.000 cm 3
V = 1,3824 x 1010 cm3
Jadi volume kubus tersebut adalah 1,3824 x 10 10 cm3

B. Sebuah kubus memiliki volume 343 cm 3. Jika panjang rusuk kubus tersebut
diperbesar menjadi 4 kali panjang rusuk semula, tentukan volume kubus
yang baru.

Penyelesaian:
Kita harus mencari panjang rusuk awal (s 0), yakni:
V0 = s3
343 cm3 = s3
(7 cm)3 = s3
s0  = 7 cm
Sekarang kita hitung panjang jika rusuk tersebut diperbesar 4 kali dari
panjang semula, maka
s1 = 4s0
s1 = 4.7 cm
s1 = 28 cm
Sekarang kita hitung volume kubus setelah rusuknya diperbesar 4 kali
yakni:
V1 = s3
V1 = (28 cm)3
V1 = 21.952 cm3.
Jadi volume kubus setelah diperbesar 4 kali adalah 21.952 cm 3

C. Sebuah kubus panjang rusuknya 8 cm, kemudian rusuk tersebut diperkecil

sebesar ¾ kali panjang rusuk semula. Berapa volume kubus sebelum dan
setelah diperkecil?

Penyelesaian:
Misalkan rusuk sebelum diperkecil s 1 dan setelah diperkecil s2, maka
V1 = s13
V1 = (8 cm)3
V1 = 512 cm3
Sekarang hitung rusuk jika diperkcil ¾ kali semula maka
s2 = ¾ s1
s2 = ¾ (8 cm)
s2 = 6 cm
maka
V2 = s13
V2 = (6 cm)3
V2 = 216 cm3
Jadi, volume kubus setelah diperkecil adalah 216 cm 3

D. Bak mandi berbentuk kubus. Jika air yang dimasukkan 1.728 liter agar bak
terisi sampai penuh, maka panjang sisi bak mandi tersebut adalah .... cm.
 Pembahasan:
Diketahui isi bak mandi (V) = 1.728 liter
Ditanyakan sisi?
Untuk bisa menjawab soal, kita harus mengubah liter menjadi cm³ dengan
pedoman :
1 liter = 1 dm3 = 1000 cm³
1.728 liter = 1.728 dm3 = 1.728.000 cm³
V = s³
1.728.000 = s³
s = ³√1.728.000 = 120 cm

22. Indikator :
Menganalisis cara menafsirkan data yang disajikan dalam bentuk
diagram batang.

Contoh soal :

Data Perolehan Nilai Matematika

140
120
100
80
60
40
20
0
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Series 1 Series 2 Series 3

A.

1. Berapakan perolehan nilai yang tertinggi ?

 120

2. Berapakah perolehan nilai yang terendah ?

 20

3. Berapakan nilai rata-rata yang diperoleh dalam waktu 6 hari ?

 (80 +60+120+20+100+40) : 6 = 420 : 6 = 70
 Data Ekspor Kacang Tanah
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

Series 1 Series 2 Series 3

B.

a. Tahun berapakah jumlah ekspor kacang tanah yang paling merosot dan
berapakah banyaknya ?
 Th 2001 yaitu 1100

b. Berapakah jumlah ekspor kacang tanah pada tiga tahun awal ekspor ?
 ( 1.300 +1.500 +1.400 )= 4.200 ton

c. Berapa banyak jumlah ekspor kacang tanah pada tahun genap saja ?
 ( 1300+1400+1300+1600) = 5.600 ton

d. Berapa banyak jumlah ekspor kacang tanah pada tahun ganjil saja ?
 (1500+1100+ 1600) = 4.200 ton

e. Berapakah rata-rata jumlah ekspor kacang tanah pada tahun 1998

hingga tahun 2004 ?
 ( 1300+1500+1400+1100+1300+1600+1600) : 7 = 9.800 : 7 = 1.400
ton

23. Indikator:
Menentukan cara membaca data dalam bentuk pictogram

No Kelas Banyak Siswa

1 I 15
2 II 30
3 III 15
a. 4 IV 30 Berapa persen jumlah
siswa kelas 6 ?
5 V 40
35 X 165/100 = 22,75
6 VI 35 %
165
b. Berapa persen jumlah
siswa kelas 5 ?
40 X 165/100 = 26 %
 c. Berapa persen jumlah siswa kelas 4 ?
30 X 165/100 = 19,5 %

d. Berapa persen jumlah siswa kelas 3 ?

15 X 165/100 = 9,75 %

e. Berapa persen jumlah siswa kelas 2 ?

30 X 165/100 = 19,5 %

f. Berapa persen jumlah siswa kelas 1 ?

15 X 165/100 = 9,75 %

24. Indikator:
Menjelaskan modus dari data tunggal yang paling tepat mewakili data

No Bulan Banyaknya Nilai Penjualan sepeda

1 Januari 21

2 Februari 25

3 Maret 36

4 April 47

5 Mei 17

6 Juni 58

a. Modus adalah…
 Nilai data yang sering muncul

b. Berapakah Modus dari data yang ada di atas ?

 58

c. Modus dari data diatas adalah ?

 Juni

25. Indikator:
Menjelaskan mean dari data tunggal yang paling tepat mewakili data.

a. Tentukan mean dari data berikut : 5, 9, 10, 8, 8, 8, 6, 10

 5+9+10+8+8+8+6+10 = 64 : 8 = 8
8
 b. Tentukan Mean dari data berikut : 9, 10, 8, 9, 7, 8, 9, 6.
 5+9+10+8+8+8+6+10 = 66 : 8 = 8,25
8

c. Daftar nilai ulangan perbaikan matematika 13 orang 7, 10, 10, 8, 9, 9, 7,

7, 10, 9, 9, 9, 9.
Tentukan mean dari data tersebut:

 7 + 10 + 10 + 8 + 9 + 9 + 7 + 7 + 10 + 9 + 9 + 9 + 9 = 113 : 13 =
13
 8,69

d. Data perolehan nilai ulangan IPA siswa berpretasi adalah 10, 15, 25, 20,
35, 40, 37, 28, 10, 26
Tentukan mean dari perolehan nilai ulangan IPA.

 10 + 15 + 25 + 20 + 35 + 40 + 37 + 28 + 10 +26 = 246 : 10 = 24,6

10

26. Indikator:
Menganalisis cara untuk membaca data dalam bentuk diagram batang.

A. Yang merupakan cara membaca data dalam bentuk diagram batang

adalah….

 diagram disajikan untuk menginformasikan dalam bentuk batang persegi

panjang.
 diagram batang dibuat bertujuan memudahkan perbandingan antara
beberapa kumpulan data yang berbeda.

B. Sebutkan langkah-langkah dalam membaca diagram batang !

 Membaca judul yang ada pada diagram batang terlebih dahulu.

 Membaca bagian-bagian yang terdapat pada sumbu mendatar diagram.
 Membaca bagian-bagian yang ada pada sumbu tegak diagram.
 Membuat kesimpulan berdasarkan data pada sisi mendatar dan sisi
tegak diagram.

27. Indikator:
Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel

Perhatikan tabel !
No Nama Benda Jumlah
1 Nanas 230
 2 Mangga 150
3 Rambutan 110
4 Jeruk 180
5 durian 140
Buatlah diagram garis data yang ada pada tabel diatas.

Jawab:

Chart Title
250
200
150
Jumlah

100
50
0
Nanas Mangga Rambutan Jeruk Durian
Data nama buah

Perhatikan tabel !
No Nama Benda Jumlah
1 Kelereng 27
2 Bola bekel 32
3 Bola pim pong 15
4 Bola kasti 9
5 Bola tenis 16
Buatlah diagram garis data yang ada pada tabel diatas.

Jawab:

Data Benda Berbentuk bulat

35
30
25
20
Jumlah

15
10
5
0
Kelereng B. bekel B. pimpong B. Kasti B. Tenis
Nama benda

28. Indikator:
Menunjukkan dengan gambar jari-jari lingkaran

A. Manakah yang menunjukkan gambar jari-jari lingkaran ?

A tembereng
 B busur
C apotema
D jari-jari

B. C.

TEMBERENG DIAMETER

29. Indikator:
Menjelaskan hasil volume tabung.

A. Volume tabung berikut adalah…

diameter = 20 cm
tinggi tabung = 16 cm

Jawab: V = πr2t
V = 3,14 X 10 cm X 10 cm X 16 cm
= 314 cm2 x 16 cm
= 5024 cm3

B. Sebuah toples berbentuk tabung dengan ukuran diameter alas 7 cm, dan
tinggi 15 cm. Volume toples tersebut adalah…

V = πr2t
V = 22/7 X 3,5 cm X 3,5 cm X 15 cm
V = 11 cm X 3,5 cm x 15 cm
V = 577,5 cm3

C. Sebuah ember berbentuk tabung memiliki diameter 42 cm dan tinggi 38 cm.

Jika ibu ingin mengisi ember tersebut sampai penuh, tetapi dalam ember
tersebut sudah berisi air setengah dari ember tersebut.
Berapakah volume air yang dibutuhkan ibu ?

V = πr2t
 V = ½ X 22/7 X 21 cm X 21 cm X 38 cm
V = 11 cm X 3 cm X 21 cm 38 cm
V = 33 cm X 21 cm X 38 cm
V = 693 cm2 X 38 cm = 26.334 cm3

30. Indikator:
Menjelaskan median dari data tunggal yang paling tepat mewakili data.

Yang merupakan definisi dari median adalah…

 Jika data ganjil, median dapat ditentukan dengan melihat data yang tepat
berada di tengah setelah data diurutkan.
 Untuk data genap, median dapat ditentukan dengan menjumlahkan dua
data di tengah dan hasilnya dibagi 2 (setelah data diurutkan terlebuh
dahulu )

Contoh soal:
1. Kita dapat menentukan median jika…
a. Data yang disajikan berjumlah gajil saja.
b. Data yang disajikan berjumlah genap saja.
c. Data yang disajikan dapat berjumlah genap ataupun ganjil
d. Data yang diambil adalah data pertama

2. Kita dapat menentukan median dengan benar jika data yang disajikan
berjumlah ganjil yaitu…
a. Data yang ditentukan dengan menjumlah dua data di tengah.
b. Data yang ditentukan dengan menjumlah dua data dari depan.
c. Data yang ditentukan dengan menjumlah dua data dari data awal dan
data akhir
d. Data yang di tentukan dengan mengurutkan data yang disajikan terlebih
dahulu dan diambil data paling tengah.

3. Kita dapat menentukan median dengan benar jika data yang disajikan
berjumlah genap yaitu…
a. median dapat ditentukan dengan melihat data yang tepat berada di awal
b. median dapat ditentukan dengan melihat data yang tepat berada di
tengah setelah diurutkan.
c. median dapat ditentukan dengan melihat data yang tepat berada di
tengah tanpa diurutkan.
d. median dapat ditentukan dengan melihat data yang tepat berada di awal
tanpa diurutkan.
31. Indikator:
Menentukan median dari data tunggal yang paling tepat mewakili data.

1. Perhatikan tabel dibawah ini.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
156 232 255 283 320 430 340 138 137 129
129 – 137 – 138 – 156 – 232 – 255 – 283 - 320 – 340 – 430
232+255:2 = 487 : 2 = 243,5

Perhatikan tabel berikut !

5 8 2 9 5

9 5 9 4 8

3 8 1 3 5
9 3 8 3 5
2. Data penjualan kambing di sebuah peternakan selama 20 hari ada dalam
tabel diatas.
Tentukan median dari data penjualan kambing tersebut.

1, 2, 3, 3, 3, 3, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9
Jadi median (5 + 5) : 2 = 10 : 2 = 5

Hari Banyak pengunjung

Senin 111
Selasa 165
Rabu 134
Kamis 113
Jumat 167
Sabtu 211
Minggu 324
3. Tentukan median dari data yang terdapat pada tabel diatas !
Jawab : 111 – 113 – 134 – 165 – 167 – 211 – 324
Median yaitu 165

4. Tentukan median dari data yang terdapat pada data dibawah ini !
98, 72, 84, 83, 91, 96, 87, 77, 74
Jawab : 72 – 74 – 77 – 83 – 84 – 87 – 91 – 96 - 98
Median yaitu 84
32. Indikator:
Menghitung hasil perkalian dua bilangan bilangan bulat negative.
Contoh soal :
a. -213 X -179 = 38.127
b. -177 X – 284 = 50.268
c. -93 X – 87 = 8.091
d. -87 X -69 = 6.003

33. Indikator:
Menghitung hasil perkalian dan pembagian dua bilangan bilangan bulat
negative.

Contoh soal:
a. (-84) X (-37) : 14 = 222
b. (-69) X 33 : (-11) = 207
c. 124 X (-48) : (-16) = 372
d. (-486) X 342 : (-36) = 4.617

34. Indikator:
Menentukan salah satu ukuran jika di ketahui luas persegi panjang.

Contoh soal:
A. Pak Amir memiliki tanah seluas 6.497 m2 dengan panjang tanah 89 m
berapakah lebar tanah Pak Amir ?

Dik. L = 6.497 m2
p = 89 m
Dit. l = ?

Jawab: L = p x l
6.497 m2 = 89 m x l
l = 6.497 m2 : 89 m
l = 73 m

B. Sebuah kertas memiliki luas 567 cm2 . Jika lebar kertas 21 cm, berapakah
panjang kertas tersebut ?
Dik. L = 567 cm2
l = 21 cm
Dit. p = ?
 Jawab: L = p x l
567 cm2 = p x 21 cm
p = 567 cm2 : 21 cm
p = 27 cm

35. Indikator:
Menentukan modus dari data tunggal yang paling tepat.

Contoh soal:

A. Jumlah siswa kelas VI ada 30 anak. Sebanyak 2 anak hobi menari, 10 anak
hobi membaca, 5 anak hobi sepak bola, dan sisanya hobi menyanyi. Modus
data tersebut adalah hobi….

Jawab: 30-2-10-5 = 13 anak

Jadi modus data tersebut adalah hobi menyanyi.

B. Data berat penjualan kopi dalam 8 bulan terakhir adalah :

40 kg, 50 kg, 80 kg, 50 kg, 60 kg, 70 kg, 50 kg, 80 kg.
Tentukan modus dari berat penjualan kopi.

40 kg = 1
50 kg = 3
60 kg = 1
70 kg = 1
80 kg = 2

Modus berat penjualan kopi tersebut adalah 50 kg

36. Indikator:
Menjelaskan hasil volume kerucut.

Contoh soal:
A. Sebuat topi berbentuk kerucut dengan jari-jari 14 cm dan tinggi kerucut 24
cm berapakah volume topi kerucut tersebut.
Dik. r = 14 cm
t = 24 cm
Dit. V kerucut ?
Jawab: V = 1/3 x π X r2 X t
V = 1/3 X 22/7 X 14 cm X 14 cm X 24 cm
V = 22 x 2 cm x 14 cm x 8 cm
V = 44 cm x 14 cm 8 cm
 V = 616 cm2 x 8 cm
V = 4.928 cm3

B. Sebuat topi berbentuk kerucut dengan jari-jari 21 cm dan volume kerucut

topi tersebut 13.860 cm3. Berapakah tinggi topi kerucut tersebut.
Dik. r = 21 cm
V = 13.860 cm3
Dit. t kerucut ?
Jawab: V = 1/3 x π X r2 X t
13.860 cm3 = 1/3 X 22/7 X 21 cm X 21 cm X t
13.860 cm3 = 1/3 X 22 x 3 cm x 21 cm x t
13.860 cm3 = 22 cm x 21 cm x t
13.860 cm3 = 462 cm2 x t
t = 13.860 cm3 : 462 cm2
t = 30 cm

37. Indikator:
Menentukan penjumlahan dua pecahan dengan melibatkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh soal:
A. Bu Ani membeli 6 kg tepung terigu. Untuk membuat pesanan kue, Bu
Ani menggunakan 2/3 bagian dari tepung terigu tersebut. Berapa banyak
tepung terigu ( dalam kg ) yang belum terpakai ?
Dik. tepung = 6 kg
Di gunakan 2/3 bagian
Dit. Tepung yang belum terpakai ?
Jawab : 2/3 X 6 kg = 2/3 x 6/1 = 12/3 = 4
Sisa 6 kg – 4 kg = 2 kg
Jadi tepung yang belum terpakai adalah 2 kg

B. Ibu memiliki persedian dua kantong gula 2,25 kg dan 1 2/6 kg. Sebanyak
2,5 kg gula digunakan untuk membuat kue. Berapa kg sisa gula ibu sekarang
?
Dik. gula = 2,25 kg dan 1 2/6 kg
Di gunakan 2,5 kg
Dit. Sisa gula?
Jawab : ( 2,25 kg + 1 2/6 kg )- 2,5 kg = (( 225/100 + 8/6 ) – 25/10) =
(9/4+4/3-5/2=27/12+16/12-30/12=43/12-30/12 = 13/12 = 1 1/12
2,58 kg - 2,5 kg = 1,083 kg
Jadi gula yang belum terpakai adalah 1, 083 kg

38. Indikator:
 Menjelaskan hasil volume bola
Contoh soal:
1. Volume sebuah bola adalah 38.808 cm³. Panjang diameternya adalah .... cm
Diketahui V = 38.808 cm³
Ditanyakan diameter ?
V = 4/3 x π x r³
38.808 = 4/3 x 22/7 x r³
38.808 = 88/21 x r³
r³ = 38.808 : 88/21 = 38.808 x 21/88
r³ = 9.261
r = 21 cm
d = 2r
d = 2 x 21 cm = 42 cm

2. Sebuah bola diameternya 28 cm. Luas permukaannya adalah .... cm²

Diketahui d = 28 cm berarti r = 14 cm
Ditanyakan luas permukaan ?
L = 4 x π x r²
L = 4 x 22/7 x 142
L = 2.464 cm²

39. Indikator:
Menjelaskan hasil volume bagung gabungan.

1. Berapakah volume bagung tersebut !

Pembahasan.
Diketahui : sisi kubus = lebar balok = 10 cm, p = 20 cm, t = 13 cm
Ditanyakan : Volume = ?
Jawab.
Contoh soal bangun ruang gabungan di atas dapat diselesaikan dengan cara
seperti berikut:
Volume Kubus = s³
= 10³
= 1000 cm³
Volume Balok = p x l x t
= 20 x 10 x 13
= 2600 cm³
Maka cara menghitung volume bangun ruang gabungan ini dapat
diselesaikan dengan langkah seperti berikut:
Volume bangun ruang gabungan = Volume Kubus + Volume Balok
= 1000 cm³ + 2600 cm³
 = 3600 cm³
Jadi volume bangun ruang gabungan tersebut adalah 3600 cm³.

2. Berapa hasil dari volume bangun gabungan pada gambar ?

Pembahasan.
Diketahui : sisi kubus = 8 cm, tinggi prisma = 14 – 8 = 6 cm, alas segitiga
prisma = 8 cm, tinggi segitiga prisma = 6 cm
Ditanyakan : Volume = ?
Jawab.
Contoh soal bangun ruang gabungan di atas dapat diselesaikan dengan cara
seperti berikut:
Volume Kubus = s³
= 8³
= 512 cm³
Volume Prisma = Luas alas x Tinggi prisma
= (½ x aΔ x tΔ) x Tinggi prisma
= (½ x 8 x 6) x 6
= 144 cm³
Maka cara menghitung volume bangun ruang gabungan ini dapat
diselesaikan dengan langkah seperti berikut:
Volume bangun ruang gabungan = Volume Kubus + Volume Prisma
= 512 cm³ + 144 cm³
= 656 cm³
Jadi volume bangun ruang gabungan tersebut adalah 656 cm³

3.

Pembahasan.
Diketahui : p balok = 20 cm, l balok = 14 cm, t balok = 8 cm, t tabung = 20
cm, r = ½ x lebar balok = ½ x 14 = 7 cm
Ditanyakan : Volume = ?
Jawab.
Contoh soal bangun ruang gabungan di atas dapat diselesaikan dengan cara
seperti berikut:
Volume balok = p x l x t
= 20 x 14 x 8
= 2240 cm³
Volume ½ tabung = ½ x π x r² x t tabung
= ½ x 22/7 x 7² x 20
= 1540 cm³
 Maka cara menghitung volume bangun ruang gabungan ini dapat
diselesaikan dengan langkah seperti berikut:
Volume bangun ruang gabungan = Volume Balok + Volume Tabung
= 2240 cm³ + 1540 cm³
= 3780 cm³
Jadi volume bangun ruang gabungan tersebut adalah 3780 cm³.

40. Indikator:
Menjelaskan hasil volume bangun.

Volume pada tabung adalah…

7 + 4 + 1 = 12 kubus satuan
BEDAH KISI – KISI
MATEMATIKA

2022-2023

SDN KENDALPAYAK