Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan I MATEMATIKA

(23 Januari 2016)

A. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan


Materi ini merupakan salah satu materi pelajaran matematika kelas 4 SD. Di dalam bilangan
pecahan, penyebutnya ada yang sama dan ada yang memiliki penyebut yang berbeda. Materi
ini akan membahas kedua operasi bilangan pecahan tersebut yaitu penjumlahan pecahan (baik
penjumlahan pecahan biasa maupun penjumlahan pecahan campuran) dan pengurangan
pecahan (baik pengurangan pecahan biasa maupun pengurangan pecahan campuran). Untuk
lebih memahami, perhatikan baik - baik penjelasan berikut ini.

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal
Penjumlahan Bilangan Pecahan
Penjumlahan bilangan pecahan biasa
Dalam menjumlahkan pecahan biasa yang memiliki penyebut yang sama, kalian cukup menjumlahkan
angka yang ada di bagian atas atau biasa dinamakan sebagai "pembilang" sementara penyebutnya
tetap.
Contoh :

Sedangkan untuk menjumlahkan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, maka kalian harus
mengubah atau menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu dengan cara mencari KPK dari
penyebutnya.
Contoh :

KPK dari 5 dan 7 adalah 35, sehingga :

Sifat - sifat penjumlahan pada bilangan pecahan sama dengan sifat - sifat penjumlahan pada bilangan
bulat, yaitu :
(a + b = b + a), (a + 0 = a) dan {(a + b ) + c = a + (b + c)}

Penjumlahan bilangan pecahan campuran


Pecahan campuran merupakan perpaduan antara bilangan asli dan bilangan campuran. Dalam
melakukan penjumlahan bilangan pecahan campuran, hal yang harus dilakukan adalah menjumlahkan
bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahan secara terpisah dan menyamakan penyebut dengan
cara mencari KPK dari penyebutnya.

Contoh :

(Jumlahkan bilangan bulat dengan bilangan bulat dan samakan

1
Pertemuan I MATEMATIKA
(23 Januari 2016)

penyebut dengan mencari KPK dari 3 dan 7)

(Jumlahkan bilangan pecahan dengan bilangan pecahan)

Pengurangan Bilangan Pecahan


Pengurangan bilangan pecahan biasa
Konsep pengurangan pada bilangan pecahan biasa sama saja seperti pada penjumlahan. Jika
penyebutnya sama tinggal mengurangkan angka yang ada di atasnya atau "pembilang".

Contoh :

Secara umum dapat dituliskan :

Untuk bilangan pecahan yang penyebutnya berbeda juga sama, terlebih dahulu harus disamakan
penyebutnya dengan cara mencari KPK dari kedua bilangan penyebut.
Contoh :

KPK dari 6 dan 5 adalah 30, sehingga :

Pengurangan bilangan pecahan campuran


Dalam pengurangan bilangan pecahan campuran, caranya sama saja dengan penjumlahan pecahan
campuran yaitu mengurangkan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahannya secara terpisah
dan menyamakan penyebut dengan cara mencari KPK dari penyebutnya.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai