Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh:

Atik Sulistiyowati,S.Pd

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Madiun TUJUAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Biologi Peminatan Melalui pembelajaran Project Based
Kelas / Semester :X/2 Learning (PJBL) serta berbantukan
KD / Materi Pokok : 3.10, 4.10 Keseimbangan LKPD, peserta didik diharapkan dapat
Lingkungan R
membuat karya daur ulang limbah plastik
Sub Pokok Bahasan : Perubahan Lingkungan
dari mulai mendesain,memilih bahan,
dan daur ulang limbah membuat, menaksir harga satuan produk
Alokasi Waktu : 10 menit yang dihasilkan, dan mengkomunikasikan
hasil karya dengan penuh tanggung

KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan
dan dampak dari perubahan - perubahan
tersebut bagi kehidupan
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan
membuat desain produk daur ulang limbah
dan upaya pelestarian lingkungan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Menjelaskan definisi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah
Menentukan jenis – jenis limbah
4.10.1 Membuat rancangan proses daur ulang limbah plastik

KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Pendahuluan (2 menit)


Guru Melakukan kegiatan:
1) Mempersiapkan psikis dan fisik peserta didik
• Guru memberi salam dan mengajak berdoa sebelum pembelajaran dimulai
• Guru mengecek kehadiran peserta didik
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
3) Memberikan apersepsi dengan menyajikan bahan – bahan yang berkaitan dengan
limbah plastik, peserta didik diajak untuk mengingat kembali materi pecemaran
lingkungan
b. Kegiatan Inti (6 menit)
1) Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 anggota
2) Guru mempersilahkan peserta didik mengeluarkan alat dan desain/pola yang sudah
ditentukan untuk membuat bunga dari limbah plastik ( sedotan dan kresek warna warni)
3) Guru memberikan LKPD dan bahan bahan berupa limbah plastik ( sedotan dan plastik
kresek warna warni ) pada peserta didik untuk dikerjakan dan diselesaikan bersama
kelompoknya.
4) Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber untuk membuat produk yang
bernilai jual dari daur ulang limbah plastik
5) Selama diskusi berlangsung, guru memantau diskusi peserta didik dan memberi arahan
secara langsung pada kelompok yang mengalami kendala dalam mengerjakan LKPD
6) Setelah selesai berdiskusi, guru meminta satu peserta didik perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas. Kelompok lain wajib memberikan
tanggapan (komentar / pertanyaan / masukan / kritikan)

C. Kegiatan Penutup (2 menit)


1) Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan dari materi
keseimbangan lingkungan
2) Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
3) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator melalui lembar
penilaian yang telah disediakan
4) Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa pertemuan yang akan datang
mempelajari materi pelestarian lingkungan
5) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaranan dengan mengucapkan salam

PENILAIAN

Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan


Teknik : Observasi Teknik : Tes Tertulis
Bentuk : Jurnal / Lembar Bentuk: Esay melalui lembar soal
Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Penilaian Ketrampilan
Teknik : Produk
Bentuk: Produk Penilaian cara
kerja
Lampiran 1 : Materi

Kompetensi Dasar:
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan - perubahan
tersebut bagi kehidupan
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah
dan upaya pelestarian lingkungan

Tujuan:
Melalui pembelajaran Project BasedLearning (PJBL) serta berbantukan LKPD, peserta
didik diharapkan dapat membuat karya daur ulang limbah plastik dari mulai
mendesain,memilih bahan, membuat, menaksir harga satuan produk yang dihasilkan, dan
mengkomunikasikan hasil karya dengan penuh tanggung

Indikator Pencapaian Kompetensi:


Menjelaskan definisi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah
Menentukan jenis – jenis limbah
4.10.1 Membuat rancangan proses daur ulang limbah plastik

1. DEFINISI
a. Perubahan Lingkungan
proses terganggunya keseimbangan lingkungan karena adanya faktor alam
maupun manusia sehingga dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup.
Jadi, perubahan lingkungan adalah terganggunya
keseimbangan lingkungan karena adanya faktor alam maupun manusia.

b. Daur ulang limbah


Salah satu cara untuk menggunakan barang bekas untuk dipakai kembali
menjadi barang yang bermanfaat atau bias digunakan lagi
2. Jenis – jenis limbah
a. Berdasarkan Sumbernya
1. Limbah domestic
Limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan permukiman.
termasuk golongan dari limbah yaitu limbah domestik. Limbah jenis ini
biasanya berupa sisa makanan, limbah air cuci, dan sejenisnya. Contoh limbah
domestik adalah daun kering, sisa cairan, dan air sisa mencuci pakaian
2. Limbah industry
Limbah industri adalah limbah yang berasal dari pabrik dan industri lainnya,
termasuk limbah medis. Sebagian besar limbah industri beracun dan
berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, biasanya pabrik memiliki bagian
untuk mengolah limbah terlebih dahulu untuk mengurangi dampaknya bagi
lingkungan.
Contoh limbah industri adalah plastik, kaca, asap, dan bahan kimia berbahaya.
Untuk sampah medis, biasanya rumah sakit memiliki mesin insinerator sendiri
untuk memastikan limbahnya tidak berbahaya bagi sekitar.
3. Limbah komersial
Limbah jenis ini berasal dari kegiatan kantor, kampus, sekolah, atau toko.
Contoh limbah komersial adalah plastik dan kertas.
4. Limbah agrikultur
Limbah agrikultur merupakan limbah sisa pertanian dan peternakan, namun
biasanya limbah berupa limbah organik yang mudah diurai dibandingkan
dengan jenis limbah lainnya. Contoh limbah agrikultur adalah gabah padi dan
kulit gandum. Tapi, ada juga limbah yang mungkin berbahaya bagi
lingkungan, yaitu sisa pestisida.

b. Berdasarkan Senyawanya
1. Limbah organik
merupakan segala limbah yang dapat mengandung unsur karbon (C). Sehingga
limbah organik dapat meliputi limbah dari makhluk hidup, misalnya kotoran hewan
dan manusia, sisa makanan, dan sisa tumbuhan mati.
Limbah organik yang berasal dari makhluk hidup mudah membusuk karena terdapat
unsur karbon (C) dalam bentuk gula yang rantai kimianya relatif sederhana.
2. Limbah anorganik
adalah limbah yang tidak mengandung unsur karbon, seperti logam (besi dari mobil
bekas dan aluminium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga), kaca, dan
pupuk anorganik (mengandung unsur nitrogen dan fosfor).
Limbah anorganik juga merupakan limbah yang tidak dapat atau sulit terurai secara
alami oleh mikroorganisme pengurai, sehingga plastik, kertas, dan karet masuk ke
dalam limbah anorganik.
3. Limbah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun )
adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang karena sifat dan konsentrasinya
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak
lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup
Lampiran 2: LKPD

Nama Kelompok: ………………………………..


Anggota kelompok: 1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
6. …………………………………….

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


KD 4.10

Bagi kita yang bertangan terampil, sampah akan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sampah
dapat menjadi ladang pekerjaan yang dapat mendatangkan banyak uang. Kita dapat melihat dalam
lingkungan kita, banyak produk-produk utamanya barang mainan anak yang di daur ulang dari
sampah.
Marilah kita berlatih menjadi tenaga terampil, karena kita selayaknya bukan pencari kerja
tetapi pencipta lapangan kerja. Diharapkan dengan melaksanakan kegiatan di bawah ini kalian akan
terinspirasi untuk membuat produk daur ulang limbah yang lain. Selamat berkarya.

Tujuan
Membuat produk daur ulang limbah plastik (membuat bunga dari sedotan dan plastik kresek )

Alat dan Bahan


• Sedotan warna warni
• Plastik Kresek warna warni
• Kawat
• Lem Tembak
• Gunting
• Isolasi

Cara Kerja Membuat Bunga Mawar dari sedotan


1. Gunting vertikal pada ujung sedotan sepanjang 4 cm,dipotong ke samping secara diagonal
2. Pada bagian bawah gunting kecil
3. Bagian atas yang telah dipotong tadi kemudian digulung menjadi tangkai
4. Kemudian bagian yang tidak tergunting tadi, digulung mengelilingi tangkai, gulung dengan
rapi
5. Setelah sedotan habis digulung, jangan lupa memberi lem pada bagian akhirnya
6. Ulangi langkah 1 – 5 hingga kamu bias membuat sebuah buket bunga mawar dari sedotan
Cara Kerja Membuat Bunga Mawar dari plastik kresek
1. Potong bagian atas dan bawah plastik lalu lipat bagian badan plastik menjadi empat
2. Megunting lipatan di bagian badan plastik menjadi empat
3. Kemudian gabungkan keempat bagian yang sudah dipotong tadi dengan cara seperti melipat
kipas dari kertas
4. Lalu ikat lipatan plastik seperti bentuk kipas tersebut dengan kawat
5. Kemudian buka tiap lapisan plastik tadi dan akan nampak seperti bunga yang bermekaran
6. Tambahkan tangkai dari kawat dan daun palsu.
EVALUASI

JAWABLAH PERTANYAAN – PERTANYAAN DI BAWAH INI !


1. Jelaskan pengertian limbah organik dan limbah anorganik serta berilah contohnya?
2. Sebutkan contoh hasil-hasil daur ulang limbah anorganik!

JAWABAN
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMA NEGERI 5 MADIUN Kelas/Semester :X/2


Tahun Pelajaran : 2021/2022 Mata Pelajaran : Biologi Peminatan
Jenis Penilaian : Penilaian Formatif

No Kompetensi Dasar IPK Penilaian Pengetahuan Nomor


Soal
Bentuk Soal Skor Benar Level Kognitif Tingkat
Kesulitan
1. 3.10 Menganalisis data Menjelaskan definisi Uraian 15 Level C2 Sedang 1
perubahan dan limbah organik dan limbah
dampak dari anorganik serta
perubahan – menyebutkan contohnya
perubahan tersebut
bagi kehidupan
4.10 Memecahkan Menyebutkan contoh hasil – Uraian 15 Level C2 Sedang 2
masalah lingkungan hasil daur ulang limbah
dengan membuat anorganik
desain produk daur
ulang limbah dan
upaya pelestarian
lingkungan
A. Instrumen Aspek Pengetahuan (Kognitif )

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Teknik Penilaian : Tes


Bentuk Instrumen : Uraian

No Indikator Soal Skor

1. 3.10.1 Menjelaskan Jelaskan pengertian limbah organik dan limbah 15


definisi limbah anorganik serta berilah contohnya
organik dan
limba organik
serta
menyebutkan
contohnya

2. 3.10.2 Menyebutkan 15
Sebutkan contoh hasil – hasil daur ulang limbah
contoh hasil – hasil
anorganik
daur ulang limbah SS

anorganik

Jumlah Skor 30

Kunci jawaban dan pedoman penskoran:

No Kunci Jawaban Skor

1. Limbah organik adalah limbah yang berasal dari makhluk hidup mudah
membusuk karena terdapat unsure karbon
Contohnya : kotoran hewan dan manusia, sisa makanan dan sisa tumbuhan mati
Limbah anorganik adalah limbah yang sulit terurai secara alami oleh 15
mikroorganisme pengurai
Contohnya : plastik, kertas dan karet

Skor no. 1 15
2. Contoh hasil – hasil daur ulang limbah anorganik diantaranya :
a. Kertas: semua jenis kertas dapat didaur ulang, seperti kertas koran dan kardus.
b. Gelas: botol kecap, botol sirup, dan gelas piring pecah dapat digunakan untuk
membuat botol, gelas, atau piring yang baru.
c. Aluminium: kaleng bekas makanan dan minuman dapat dimanfaatkan kembali 15
sebagai kaleng tempat berbagai alat tulis, tempat perhiasan dan sebagai alat
perhiasan rumah.
d. Baja: baja sisa kontruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku
pembuatan baja baru.
e. Plastik: limbah plastik dapat daur ulang menjadi kerajinan tangan, mainan anak
yang bernilai jual dan dilarutkan diproses lagi menjadi bahan pembungkus
(pengepakan) untuk berbagai keperluan. Misalnya, dijadikan tas, botol minyak
pelumas, botol minuman, dan botol shampo.

Skor no. 2 15
Jumlah skor 30
Penilaian pengetahuan untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus
berikut:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
B. Instrumen Penilaian Sikap (Afektif)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Biologi Peminatan


Kelas/Semester : X MIPA/ 2
Topik/Subtopik : Definisi Limbah / Jenis – jenis daur ulang limbah
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, disiplin, kritis, kreatif, dan
bekerja sama, serta dapat mengkomunikasikan hasilnya dengan penuh
tanggung jawab

Bekerja Komuni Tanggung


No Nama Peserta Didik Jujur Disiplin Kritis Kreatif
sama katif jawab

1. Afriza Rafi Ibnu


2. Ajeng Isnain Putri
3. Akbar Nur Maulana
4. Alfina Indah Rahmadani
5. Ananda Revy Novalia
.
.
.
36. Zidny Farahmedia A.

RUBRIK PEDOMAN PENSKORAN

No Aspek Kriteria Skor


Selalu berkata jujur dan tidak menyontek dalam mengerjakan tes
4
Sering berkata jujur dan tidak menyontek dalam mengerjakan tes
3
1. Jujur
Berkata jujur dan pernah menyontek dalam mengerjakan tes 2
Tidak berkata jujur dan selalu menyontek dalam mengerjakan tes
1
Selalu menaati peraturan sekolah dan mengumpulkan tugas tepat
4
waktu
Sering menaati peraturan sekolah dan mengumpulkan tugas tepat
3
waktu
2. Disiplin
Kurang menaati peraturan sekolah dan mengumpulkan tugas tepat
2
waktu
Tidak menaati peraturan sekolah dan mengumpulkan tugas tepat
1
waktu
Menanggapi pertanyaan guru maupun teman dengan sangatbaik
4
Menanggapi pertanyaan guru maupun teman dengan baik 3
3. Kritis Menanggapi pertanyaan guru maupun teman dengan kurangbaik
2
Menanggapi pertanyaan guru maupun teman dengan tidak baik
1
Selalu mengerjakan tugas kelompok maupun individu dengan
4
banyak cara atau dengan cara yang berbeda-beda
Sering mengerjakan tugas kelompok maupun individu dengan
3
4. Kreatif banyak cara atau dengan cara yang berbeda-beda
Jarang mengerjakan tugas kelompok maupun individu dengan
2
banyak cara atau dengan cara yang berbeda-beda
Tidak pernah mengerjakan tugas kelompok maupun individu dengan 1
banyak cara atau dengan cara yang berbeda - beda
Selalu bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam
4
mengerjakan tugas kelompok
Sering bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam
3
mengerjakan tugas kelompok
5. Bekerja sama
Jarang bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam
2
mengerjakan tugas kelompok
Tidak bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam
1
mengerjakan tugas kelompok
Dapat mengkomunikasikan hasil kerja kelompok dengan sangat
4
baik
Dapat mengkomunikasikan hasil kerja kelompok dengan baik 3
6. Komunikatif
Dapat mengkomunikasikan hasil kerja kelompok dengan kurang
2
baik
Tidak dapat mengkomunikasikan hasil kerja kelompok 1
Mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan sangat baik
4
Mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik 3
7. Tanggung Mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan kurangbaik
2
jawab
Mengerjakan tugas individu tetapi tidak mengelompok dengan sangat
1
baik

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

Dengan predikat:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 91 ≤ SB ≤ 100
Baik (B) 83 ≤ B < 91
Cukup (C) 70 ≤ C < 83
Kurang (K) < 70
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
JURNAL PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Madiun


Kelas/Semester :X/2
Mata Pelajaran : Biologi Peminatan
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Hari,
No. Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak Lanjut
tanggal
C. Instrumen Aspek Keterampilan (Psikomotorik)

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Teknik Penilaian : Pengamatan

Pengamatan Saat Diskusi dan Presentasi

Aspek yang dinilai


Nama Kemampuan
Kemampuan Jumlah
No Peserta Sistematika bertanya dan Nilai
mengomunikasikan skor
Didik Presentasi menjawab
hasil pertanyaan
1 Afriza
2 Ajeng
3 Akbar
4 Alfina

35 Zidny

RUBRIK PEDOMAN PENSKORAN

No Aspek Kriteria Skor


1. Kemampuan Mampu mengomunikasikan hasil secara lisan dan tulisan 4
mengomunikasikan dengan sangat baik
hasil Mampu mengomunikasikan hasil secara lisan atau tulisan 3
dengan baik
Mampu mengomunikasikan hasil secara lisan dan tulisan 2
dengan kurang baik
Tidak mampu mengomunikasikan hasil secara lisan 1
maupun tulisan
2. Sistematika Menyampaikan materi presentasi secara runtut dan 4
Presentasi sistematis
Menyampaikan materi presentasi secara runtut tetapi 3
kurang sistematis
Menyampaikan materi presentasi secara runtut dan tidak 2
sistematis
Menyampaikan materi presentasi secara tidak runtut dan 1
tidak sistematis
3. Kemampuan Mampu bertanya dan menanggapi pertanyaan dengan 4
bertanya dan sangat baik
menjawab Mampu bertanya dan menanggapi pertanyaan dengan 3
pertanyaan baik
Mampu bertanya dan menanggapi pertanyaan dengan 2
kurang baik
Mampu bertanya dan menanggapi pertanyaan dengan 1
tidak baik

Penilaian keterampilan untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
2. Teknik Penilaian : Produk

Penilaian Proses Belajar Peserta Didik

No Aspek dan butir keterampilan Skor

1 2 3 4 5
A. Persiapan
1. Persiapan bahan
2. Persiapan peralatan
3. Persiapan desain
4. Persiapan pola
B. Proses Pengerjaaan
1. Pemilihan pola pada bahan yang digunakan
2. Proses pemilihan warna
3. Proses perakitan
4. Penyelesaian hasil karya
C. Penilaian Produk
1. keindahan
2. kerapian
3. kreativitas
4. komposisi
5. kebersihan
Total skor

Penilaian keterampilan untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Keterangan:
Berilah tanda √ di bawah skor:
5 : bila cara melakukan setiap tindakan atau butir keterampilan sangat tepat
4 : bila tepat
3 : bila agak tepat
2 : bila tidak tepat
1 : bila sangat tidak tepat

Anda mungkin juga menyukai