Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM


“LIMBAH”

Guru Pengajar : Linda Eka Puspitasari S.Pd


Disusun Oleh :
Nama : Ida Nur Janah
Kelas : XI AK 2
No. Absen : 07

SMK NEGERI 1 KASREMAN


Tahun Pelajaran 2017/2018
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada saat ini kita masih diberikan nikmat yang luar
biasa. Dan oleh nikmat itulah akhirnya penulis mampu menyelesaikan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “LIMBAH”.Atas dukungan moral dan materi
yang diberikan dalam menyusun makalah ini,maka penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada :
1. Ibu Dra.Sri Mulyani Selaku Kepala sekolah SMK N 1 Kasreman, yang memberikan
bimbingan, saran, ide, dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas yang ada di sekolah ini.
2. Ibu Linda Eka Puspitasari S.Pd Selaku guru mata pelajaran IPA, yang memberikan
dorongan dan memberi materi pendukungan, masukan, dan bimbingan kepada penulis.
Sebagai seorang yang masih belajar penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Demikian pengantar ini penulis sampaikan dan tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamin.

Kasreman, 02 Februari 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………….……………………………………………..... 1

DAFTAR ISI………………………...…………………………………………... 2

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang …………………………………………………………... 3


2. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 3
3. Tujuan …………………………………………………………………..... 3

BAB II PEMBAHASAN

1. Baku Mutu Lingkungan ………………………………………………….. 4


2. Jenis-jenis Limbah …..............…………………………………………… 4-5
3. Dampak Keberadaan Limbah .................………………………………… 5
4. Klasifikasi dan Contoh Limbah ………..………………………………… 6
5. Pengolahan dan Penanganan Limbah ......………………………………… 7-8

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 9
2. Saran ……………………………………………………………………..... 9
3. Daftar Pustaka ……………………………………………………………... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak orag menyebut limbah sangat membhayakan atau merugikan makhluk hidup.
Limbah banyak terdapat di lingkungan sekitar. Jika limbah tidk dikelola dengan baik dan
tepat akan merusak lingkungan sekitar.
Limbah dari pabrik pada umumnya merupkan benda sisa produki yang tidak
digunakan untuk kepentingan pabrik. Oleh karena itu limbah tersebut di buang begitu
saja dan jika pembuangan tersebut tidak sesuai dengan tempat akan membahayakn dan
merusak lingkungan.
Limbah rumah tangga umumnya berupa sisa atau barang yang sudah tidak terpakai
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Brdasarkan uraian di atas Limbah merupakan zat atau bahan buangan yang
dihasilkan dari proses kegiatan yang telah dilakukan manusia. Keseimbangan
lingkungan akan terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas
toleransi lingkungan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang mempengaruhi baku mutu lingkungan?
2. Sebutkan jenis-jenis dari Limbah?
3. Apasajakah dampak negatif dari limbah?
4. Sebutkan klasifikai dan contoh daripada limbah?
5. Apasajakah pengolahan dan penanganan limbah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja yang dapat mempengaruhi baku mutu lingkungan
2. Dapat mengetahui jenis-jenis dari limbah
3. Untuk mengetahui dampak negatif apa saja yang di peroleh dari limbah
4. Untuk mengetahui apasaja klasifikasi dan contoh dari pada limbah
5. Untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan dan penanganan limbah

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Baku Mutu Lingkungan


Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat atau
komponen yang ada atau unsure pencemar yang di tenggang keberadaannya dalam suatu
lingkungan hidup.
Baku mutu lingkungan meliputi hal-hal di bawah ini antara lain,
a. Parameter Fisika
Merupakan parameter yang dapat di amati oleh panc indera yaitu,
1. Warna
2. Bau
3. Rasa
4. Tingkat kekeruhan
5. Jumlah tingkat ekoistem
6. Suhu
b. Parameter Biologi
Merupakan parameter yang berhubungan dengan makhluk hidup yaitu,
1. Kadar dari mikro organism pathogen (yang merugikan)
c. Parameter Kimia
Parameter ini meliputi :
a. pH, yaitu tingkat atau derajat keasaman. Air layak di gunakan jika
mempunyai Ph 6,8 s/d 8,8
b. DO (Disolved Oksigen) atau oksigen yang terlarut I dalam air. Air layak
di konsumsi jika mempunyai DO yang tinggi berkisar 5-7 ppm (part per
million)
c. BOD (Biologikal Oksigen Demand)., artinya banyaknya oksigen yang di
perlukan oleh mikroba unruk mengurangi bahn organic pada suhu 20
derajat Celsius selama 5 hari. Air dapat di gunakan jika mempunyai
BOD yang rendah antara 1-2 ppm.

2. Jenis Jenis Limbah


A. Berdasarkan sumbernya, yaitu :
1. Limbah rumah tangga atau limbah domestik, yaitu limbah yang di hasilkan dari
kegiatan rumah tangga.
2. Limbah industri, yaitu limbah yang berasal dari industri pabrik.
3. Limbah pertanian, yaitu limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian.

5
4. Limbah konstruksi, yaitu material yang sudah tidak di gunakan dari proses
konstruksi, perbaikan atau perubahan.
5. Limbah raioaktif, yaitu limbah yang berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir.
B. Berdasarkan siftnya, yaitu :
1. Limbah mudah meledak
2. Limbah mudah terbakar
3. Limbah reaktif
4. Limbah beracun
5. Limbah korosif
C. Berdasarkan polimer penyusunnya, yaitu :
1. Limbah yang dapat mengalami perubahan secara alami (Degradable Waste =
mudah terurai).
2. Limbah yang tidak atau sangat lambat mengalami perubahan secara alami (Non-
Degradable Waste = tidak mudah terurai).
D. Berdasarkan senyawa yang terkandung di dalamnya, yaitu :
1. Limbah organik, yaitu segala limbah yang mengandung unsur karbon (C).
2. Limbah anorganik, yaitu limbah yang tidak mengandung unsur karbon (C). Jadi
limbah anorganik adalah limbah yang tidak dapat atau sulit untuk terurai secara
alami oleh mikroorganisme pengurai.
E. Berdasarkan wujudnya, yaitu :
1. Limbah padat
2. Limbah cair
3. Limbah gas.

3. Dampak Negatif Limbah


1. Bagi Manusia
Efek bahaya timbul karena adanya sifat racun atau toksik dari limbah yang dapat
mengakibatkan berbagai banyak penyakit. Penyakit tersebut diantaranya :
a. Pneumoniosis
b. Silicosis
c. Byosinosis
d. Sidoresis
e. talcosis
2. Bagi Lingkungan
Efek negatif bagi lingkungan tergantung dari ekosistem serta keseimbangan hayati
dari lingkungan sekitar. Jika keseimbangan lingkungan terganggu maka makhluk
hidup yang tinggal akan terganggu dan akan mengganggu keeimbangan rantai
makanan.

6
Solusi ini dapat di cegah dengan cara memperlakukan sistem pengolahan limbah yang
baik dan memberikan keamanan agar lingkungan di sekitar produksi limbah tetap
terjaga.

4. Klasifikasi Limbah
 Berdasarkan wujudnya
1. Padat, contoh : krdus bekas, kertas bekas, ban bekas, pecahan kaca, perabotan
rumah tangga bekas, dsb.
2. Cair, contoh : limbah pabrik tahu (sisa dari pembuatan tahu), oli bekas, minyak
goring yang sudah tidak digunakan, dsb.
3. Gas, contoh : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, kebakaran hutan, dsb.
 Berdasarkan jenisnya
1. Organik, contoh : dedaunan yang kering, buah busuk, sayuran busuk, dsb.
2. Anorganik, contoh : kertas bekas, plastic bekas, sisa air deterjen, dsb.
3. B3 (bahan, berbahasa dan beracun), contoh : asam sianida, CO, raksa, alkohol,
obat nyamuk, dsb.
 Berdasarkan materi penyusunnya
1. Unsur, yaitu zat tunggal yang tidak dapat di uraikan lagi. Contoh :
merkuri/raksa (Hg), cadmium (Cd) dsb.
2. Senyawa, yaitu gabungan dari dua unsur atau lebih yang masih dapat diuraikan
menjadi unsur pembentuk melalui reaksi kimia. Contoh : CO, CO2, SO2, dsb.
3. Gabungan (sudah membentuk suatu benda). Contoh : batu batrai, air aki, obat
nyamuk dsb.

Contoh-contoh dari limbah :

Nama Benda Wujud Senyawa Manfaat


Padat Cair Gas Organik Anorganik B3
Plastik   Membuat tas
Buah busuk   Pupuk tanaman
Kaleng bekas   Celengan
Kotoran hewan   Pupuk kompos
Karet ban bekas   Ayunan karet
Sisa Air deterjen   Untuk mencuci
kendaraan
Pestisida   Obat serangga
Kertas   Dijadikan buku

7
5. Pengolahan dan Penanganan Limbah
Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan akibat limbah
meliputi 2 cara pokok, yaitu
1. Pengendalian Teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dengan cara-cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu tidaknya
mengganti proses, mengganti sumber energi/bahan bakar, instalasi pengolah limbah
atau menambah alat yang lebih modern/canggih.
2. Pengendalian Non Teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran
lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat
merencanakan, mengatur, mengawasi segala bentuk kegiatan industry yang bersifat
mengikat sehingga dapat memberikan sanksi hukumpagi pelanggarnya.

Secara umum, pengolahan dan penangan limbah dapat dibedakan berdasarkan jenisnya
yaitu :

1. Pengolahan dan Penanganan Limbah Padat


Penanganan limbah padat dapat melalui beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut :
a. Penampungan dalam bak sampah
b. Pengumpulan sampah
c. Pengangkutan
d. Pembuangan di TPA
2. Pengolahan dan Penanganan Limbah Cair
Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Cara fisika, pengolahan limbah cair dengan beberapa tahap proses kegiatan antara
lain :
1. Screening
2. Proses flotasi
3. Proses filtrasi
4. Proses adsorbs
5. Proses reverse osmosing
b. Cara kimia, yaitu pengolahan air buangan yang dilakukan untuk menghilangkan
partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat,
senyawa fosfor dan zat organic beracun dengan menambahkan bahan kimia
tertentu yang diperlukan.
c. Cara biologi, yaitu pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme
alami untuk menghilangkan polutan baik secara aerobik maupun anaerobik.

Adapun metode pengolahan limbah cair, meliputi beberapa cara berikut ini :

1. Dilution (Pengenceran)
2. Sumur serapan

8
3. Septic tank
a. Ruang pembusukan
b. Ruang lumpur
c. Dosing chamber
d. Bidang resapan
4. Roil (parit)
a. Penyaringan (screening)
b. Pengendapan (sedimentation)
c. Proses biologi (biological process)
d. Saringan pasir (sand filter)
e. Pengenceran (dilution)

3. Pengolahan dan Penanganan Limbah Gas


Berikut beberapa macam filter udara, meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Pengendpan siklon, adalah alat yang digunakan untuk mengendapkan debu atau
abu yang ikut dala gas gabungan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
2. Filter basah, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan udara kotor dengan
cara menyemprotkan air dari bagian atas alat, sedangkan udara kotor dari bagian
bawah alat.
3. Pengendapan sistem grafitasi, adalah ala yang digunakan untuk membersihkan
udara kotor yang ukuran partikelnya relatif sangat besar, sekitar 50 mikro atau
lebih.
4. Pengendapan elektrostatik, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan udara
kotor dalam jumlah (volume) besar dan waktu yang singkat, sehingga udara yang
keluar dari alat ini relative bersih.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Limbah merupakan sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan manusia jika tidak dikelola
dengan baik. Bahkan pembuangan limbah sembarangan dapat mengakibatkan kerugian
bagi manusia. Sebalinnya jika limbah dapat dikelola dengan baik maka akan bermanfaat
bagi manusia dan tidak akan timbul kerugian sebagaimana yang di khawatirkan oleh
banyak orang tentang pencemaran lingkungan akibat limbah.

B. SARAN
Agar dapat memanfaatkan limbah yang ada di sekitar menjadi benda yang bermanfaat dan
mengelola limbah dengan baik berarti telah turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

C. DAFTAR PUSTAKA
1. Karim, S, I Kurniawati, Y.N.Fauziah, W.Sopandi.2009.Belajar IPA.Membuka
Cakrawala Alam Sekitar.Jakarta: PT.Setia Purna Inves.
2. Mashuri,dkk.2008.Fisika Non Teknologi jilid 2 untuk SMK.Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Kejuruan. Direktorat Jendral Manajemen Pendidokan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
3. Sugiarto, T,E. Isnawati.2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
4. Wasis, S.Y Irianto.2008. Ilmu Pengetahuan Alam jilid 1. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
5. Zulfikar.2008. Kimia Kesehatan jilid untuk 2 SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

10

Anda mungkin juga menyukai