Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada saat ini kita masih diberikan nikmat yang luar
biasa. Dan oleh nikmat itulah akhirnya penulis mampu menyelesaikan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “LIMBAH”.Atas dukungan moral dan materi
yang diberikan dalam menyusun makalah ini,maka penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada :
1. Ibu Dra.Sri Mulyani Selaku Kepala sekolah SMK N 1 Kasreman, yang memberikan
bimbingan, saran, ide, dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas yang ada di sekolah ini.
2. Ibu Linda Eka Puspitasari S.Pd Selaku guru mata pelajaran IPA, yang memberikan
dorongan dan memberi materi pendukungan, masukan, dan bimbingan kepada penulis.
Sebagai seorang yang masih belajar penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian pengantar ini penulis sampaikan dan tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………….……………………………………………..... 1
DAFTAR ISI………………………...…………………………………………... 2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 9
2. Saran ……………………………………………………………………..... 9
3. Daftar Pustaka ……………………………………………………………... 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orag menyebut limbah sangat membhayakan atau merugikan makhluk hidup.
Limbah banyak terdapat di lingkungan sekitar. Jika limbah tidk dikelola dengan baik dan
tepat akan merusak lingkungan sekitar.
Limbah dari pabrik pada umumnya merupkan benda sisa produki yang tidak
digunakan untuk kepentingan pabrik. Oleh karena itu limbah tersebut di buang begitu
saja dan jika pembuangan tersebut tidak sesuai dengan tempat akan membahayakn dan
merusak lingkungan.
Limbah rumah tangga umumnya berupa sisa atau barang yang sudah tidak terpakai
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Brdasarkan uraian di atas Limbah merupakan zat atau bahan buangan yang
dihasilkan dari proses kegiatan yang telah dilakukan manusia. Keseimbangan
lingkungan akan terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas
toleransi lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang mempengaruhi baku mutu lingkungan?
2. Sebutkan jenis-jenis dari Limbah?
3. Apasajakah dampak negatif dari limbah?
4. Sebutkan klasifikai dan contoh daripada limbah?
5. Apasajakah pengolahan dan penanganan limbah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja yang dapat mempengaruhi baku mutu lingkungan
2. Dapat mengetahui jenis-jenis dari limbah
3. Untuk mengetahui dampak negatif apa saja yang di peroleh dari limbah
4. Untuk mengetahui apasaja klasifikasi dan contoh dari pada limbah
5. Untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan dan penanganan limbah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
4. Limbah konstruksi, yaitu material yang sudah tidak di gunakan dari proses
konstruksi, perbaikan atau perubahan.
5. Limbah raioaktif, yaitu limbah yang berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir.
B. Berdasarkan siftnya, yaitu :
1. Limbah mudah meledak
2. Limbah mudah terbakar
3. Limbah reaktif
4. Limbah beracun
5. Limbah korosif
C. Berdasarkan polimer penyusunnya, yaitu :
1. Limbah yang dapat mengalami perubahan secara alami (Degradable Waste =
mudah terurai).
2. Limbah yang tidak atau sangat lambat mengalami perubahan secara alami (Non-
Degradable Waste = tidak mudah terurai).
D. Berdasarkan senyawa yang terkandung di dalamnya, yaitu :
1. Limbah organik, yaitu segala limbah yang mengandung unsur karbon (C).
2. Limbah anorganik, yaitu limbah yang tidak mengandung unsur karbon (C). Jadi
limbah anorganik adalah limbah yang tidak dapat atau sulit untuk terurai secara
alami oleh mikroorganisme pengurai.
E. Berdasarkan wujudnya, yaitu :
1. Limbah padat
2. Limbah cair
3. Limbah gas.
6
Solusi ini dapat di cegah dengan cara memperlakukan sistem pengolahan limbah yang
baik dan memberikan keamanan agar lingkungan di sekitar produksi limbah tetap
terjaga.
4. Klasifikasi Limbah
Berdasarkan wujudnya
1. Padat, contoh : krdus bekas, kertas bekas, ban bekas, pecahan kaca, perabotan
rumah tangga bekas, dsb.
2. Cair, contoh : limbah pabrik tahu (sisa dari pembuatan tahu), oli bekas, minyak
goring yang sudah tidak digunakan, dsb.
3. Gas, contoh : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, kebakaran hutan, dsb.
Berdasarkan jenisnya
1. Organik, contoh : dedaunan yang kering, buah busuk, sayuran busuk, dsb.
2. Anorganik, contoh : kertas bekas, plastic bekas, sisa air deterjen, dsb.
3. B3 (bahan, berbahasa dan beracun), contoh : asam sianida, CO, raksa, alkohol,
obat nyamuk, dsb.
Berdasarkan materi penyusunnya
1. Unsur, yaitu zat tunggal yang tidak dapat di uraikan lagi. Contoh :
merkuri/raksa (Hg), cadmium (Cd) dsb.
2. Senyawa, yaitu gabungan dari dua unsur atau lebih yang masih dapat diuraikan
menjadi unsur pembentuk melalui reaksi kimia. Contoh : CO, CO2, SO2, dsb.
3. Gabungan (sudah membentuk suatu benda). Contoh : batu batrai, air aki, obat
nyamuk dsb.
7
5. Pengolahan dan Penanganan Limbah
Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan akibat limbah
meliputi 2 cara pokok, yaitu
1. Pengendalian Teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dengan cara-cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu tidaknya
mengganti proses, mengganti sumber energi/bahan bakar, instalasi pengolah limbah
atau menambah alat yang lebih modern/canggih.
2. Pengendalian Non Teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran
lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat
merencanakan, mengatur, mengawasi segala bentuk kegiatan industry yang bersifat
mengikat sehingga dapat memberikan sanksi hukumpagi pelanggarnya.
Secara umum, pengolahan dan penangan limbah dapat dibedakan berdasarkan jenisnya
yaitu :
Adapun metode pengolahan limbah cair, meliputi beberapa cara berikut ini :
1. Dilution (Pengenceran)
2. Sumur serapan
8
3. Septic tank
a. Ruang pembusukan
b. Ruang lumpur
c. Dosing chamber
d. Bidang resapan
4. Roil (parit)
a. Penyaringan (screening)
b. Pengendapan (sedimentation)
c. Proses biologi (biological process)
d. Saringan pasir (sand filter)
e. Pengenceran (dilution)
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Limbah merupakan sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan manusia jika tidak dikelola
dengan baik. Bahkan pembuangan limbah sembarangan dapat mengakibatkan kerugian
bagi manusia. Sebalinnya jika limbah dapat dikelola dengan baik maka akan bermanfaat
bagi manusia dan tidak akan timbul kerugian sebagaimana yang di khawatirkan oleh
banyak orang tentang pencemaran lingkungan akibat limbah.
B. SARAN
Agar dapat memanfaatkan limbah yang ada di sekitar menjadi benda yang bermanfaat dan
mengelola limbah dengan baik berarti telah turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
C. DAFTAR PUSTAKA
1. Karim, S, I Kurniawati, Y.N.Fauziah, W.Sopandi.2009.Belajar IPA.Membuka
Cakrawala Alam Sekitar.Jakarta: PT.Setia Purna Inves.
2. Mashuri,dkk.2008.Fisika Non Teknologi jilid 2 untuk SMK.Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Kejuruan. Direktorat Jendral Manajemen Pendidokan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
3. Sugiarto, T,E. Isnawati.2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
4. Wasis, S.Y Irianto.2008. Ilmu Pengetahuan Alam jilid 1. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
5. Zulfikar.2008. Kimia Kesehatan jilid untuk 2 SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
10