Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

DISCOVERY LEARNING

BIOLOGI

“PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP”

Disusun Oleh:

Tania Dinda Mei Rosa


Nama Kelompok :

Kelas :

Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.

A. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat menganalisis dan mengemukakan gagasan terkait
pemecahan masalah perubahan lingkungan didaerahnya
 Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis – jenis limbah penyebab
berbagai pencemaran
 Peserta didik dapat mengemukakan penanganan berbagai jenis limbah
( cair, gas, padat, B3, organik dan anorganik)
 Peserta didik dapat melakukan daur ulang limbah yang dapat bermanfaat
bagi kehidupan

B. Petunjuk Penggunaan
1. Kerjakanlah LKPD masing-masing secara berkelompok
2. Bacalah terlebih dahulu tujuan pembelajaran
3. Setelah mengamati permasalahan, silahkan berdiskusi dengan teman
kelompok anda berdasarkan pertanyaan yang telah diberikan
4. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
bergantian
5. kelompok lain wajib memberikan tanggapan atau pertanyaan
6. Tanyakan pada guru jika ada pertanyaan yang kurang jelas.
A. Pendahuluan
Lingkungan hidup adalah suatu hal yang penting dalam siklus kehidupan
manusia. Menurut UU No.23 Tahun 1997, Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
prilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahtraan
manusia beserta makhluk hidup lainya.
Keseimbangan Lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi
tekanan dari alam maupun aktivitas manusia dalam menjaga kestabilan
kehidupannya.
Keseimbangan bersifat dinamis, bisa berubah untuk menjaga keseimbangan
komponen-komponen. Tidak menghilangkan komponen tertentu.

Kriteria lingkungan seimbang


1. Terdapat pola-pola interaksi (arus energi, daur materi, rantai makanan/jarring-
jaring, piramida ekologi, daur biokimia, dan produktivitas) yang berlangsung
secara proposial.
2. Lingkungan homeostatis, yaitu mempertahankan terhadap gangguan alam baik
gangguan secara alami maupun buatan
3. Pertumbuhan dan perkembangan organisme berlangsung secara alami sehingga
tidak ada organisme yang mendominasi terhadap organisme lainnya
4. Memiliki daya dukungan, yaitu kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung
peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainya.

B. Faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan


1. Faktor alam: gempa bumi, gunung Meletus, gelombang tsunami, tanah longsor,
banjir, angin, topan, dan kemarau Panjang.
2. Faktor manusia: pembakaran dan penebangan secara liar, sistem pertania
monokuler, dan pencemaran lingkungan (misalnya, akibat penggunaan pestisida
dan pupuk kimia yang berlebihan).
C. Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.32
Tahun 2009, Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya
makhluk hidup, zat energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
perubahannya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Menurunnya kualitas lingkungan terlihat dari kelemahannya atau menjadi kurang
dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya, berkurangnya pertumbuhan serta
menurunnya kemampuan reproduksi. Pada akhirny ada kemungkinan terjadinya
kematian pada organisme hidup dalam lingkungan tersebut. Segala sesuatu yang
dapat menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan atau bahan pencemar.

D. Macam-macam Pencemaran Lingkungan

Pencemaran udara Pencemaran air


Pencemaran Tanah Pencemaran suara

E. Dampak Pencemaran Lingkungan


Beberapa dampak pencemaran lingkungan antara lain:
1. Punahnya spesies
2. Peledakan hama
3. Gangguan keseimbangan
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Efek rumah kaca
6. Terbentuknya lubang ozon
7. Biomagnification
8. Keracunan dan penyakit
Orientasi Masalah

Bacalah wacana dibawah ini dengan seksama!

Limbah Industri Pabrik Tahu di Sekitar Bendungan Benangan Samarinda


Dilaporkan Bermasalah

Dalam rapat pembahasan masalah pabrik tahu disekitar Bendungan Benanga,


Samarinda, terungkap adanya dua pabrik tahu yang bermasalah karena membuang
limbah olahan tahu kebendunga. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda
melaporkan, saat terjun kelapanga melihat ada 3 titik pabrik yang memproduksi
tahu yang disekitar bendungan.
Namun ada 2 pabrik tahu bermasalah terhadap lingkungan karena posisi
kedua pabrik berada tepat dibibir Waduk Benangan langsung membungan limbah
kewaduk tanpa ada pengelolaan terlebih dahulu. Asisten II pemerintah kota
samarinda, Nina Edang Rahayu menyimpulkan harus ada perbaikan dan pabrik
harus membuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).”perlu ada perbaikan lagi
dari IPAL dilingkungan sekitar pabr, dinas perindustrian melakukan pembinaan
kepada industri tersebut meninjau seberapa jauh skala industrinya agar izinnya
dapat disesuaikan,” ujar Nina Endang Rahayu melalui rilis, kamis 18 juni 2020.
Dampak pembungan limbah tersebut terhadap lingkungan adalah dampak bau
disumber air. Menanggapi persoalan tersebut, kepala Dinas Perindustrian Kota
Samarinda, Muhammad Faisal menyampaikan kemungkinan industri kecil tersebut
tidak mengerti persoalan IPAL yang seharusnya ada proses pengolahan terhadap
limbah sebelum dibuang. Muhammad Faisal juga mengatakan perlu adanya
Kerjasama bersama DLH Samarinda untuk mengatasi persoalan limbah idustri
pabrik tahu tersebut. “ perlu ada pembinaan terhadap industri kecil, dibuatkan
konsepnya, apa yang cocok disana, bagaimana cara pembuangannya dan cara
pengelolaan limbahnya,” uajar Muhammad Faisal

Setelah kalian membaca artikel di atas, tuliskanlah permasalahan yang kalian


temukan dari artikel tersebut!

Rumuskanlah permasalahan yang telah kalian tentukan dalam bentuk pertanyaan!

Buatlah hipotesis atau dugaan sementara berdasarkan rumusan masalah yang


telah dibuat sebelumnya!

Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar


Lakukan pengumpulan fakta/pencarian informasi dari berbagai sumber yang
relavan (buku ataupun internet) untuk menjawab rumusan masalah yang telah
dibuat! Kemudian tuliskan informasi dan sumber yang digunakan (judul buku atau
alamat website)!

Penyelidik Kelompok
A. Tujuan
Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri air tercemar
B. Alat dan Bahan
 3 buah gelas plastic
 Air kran 100 ml
 Air selokan 100 ml
 Air bekas cucian 100 ml
 Kertas label
 Indikator universal
C. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Beri label A,B dan C pada masing-masing gelas plastic
3. Masukan air kran pada gelas A, air selokan pada gelas B, dan air bekas
cucian pada kelas C.
4. Amatilah warna , bau, dan endapan yang dihasilkan
5. Catat hasilnya dalam tabel yang telah disediakan

Pengembangan Hasil

Catatlah hasil pengamatan pada tabel berikut ini!

No Karakteristik Gelas A Gelas B Gelas C


1 Warna
2 Bau
3 Endapanya
4 Derajar Keasaman
Menganalisis dan Mengevaluasi

Untuk membuat menganalisis pembahasan pada permasalahan dan percobaan yang


telah dilaksanakan silahkan jawab pertanyaan diskusi dibawah ini!

1. Bagaimana Perbedaan Karakteristik dari ketiga air yang ada di setiap gelas
tersebut

2. Bagaimana dampak pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik tahu di


sekitar bendungan Banangan Samarinda?
Nama Kelompok :

Kelas :

Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.

Tujuan

 Peserta didik dapat mengemukakan penanganan berbagai jenis limbah


 Peserta didik dapat melakukan daur ulang limbah yang dapat dimanfaatkan bagi
kehidupan

A. Pengertian Limbah
Limbah adalah zat sisa yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestic (rumah tangga) yang kehadiran pada suatu saat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena dapat menurunkan kualitas lingkungan.

B. Macam-macam Limbah
Berdasarkan wujudnya limbah digolongkan menjadi tiga yaitu:
1. Limbah cair
Limbah adalah zat sisa yang dihasilakan dari suatu proses produksi baik
industry maupun domestic (rumah tangga) yang kehadiran pada suatu saat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena dapat menurunkan kualitas
lingkungan.

2. Limbah Padat
Limbah padat merupakan limbah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya
limbah padat disebut sebagai sampah.

3. Limbah gas
Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri atas bermacam-macam senyawa
kimia. Misalnya, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), asam klorida
(HCI), ammonia (NH3), metana (CH4), dan klorin (C12). Kemudian ada limbah
berbahaya dan beracun disebut dengan limbah B3. Limbah B3 adalah semua
bahan/senyawa baik padat, cair, ataupun gas yang memiliki potensi merusak
Kesehatan manusia dan lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa
tersebut.
Berdasarkan jenis bahan penyusunnya, limbah dibedakan menjadi
1. Limbah Organik
Limbah organic adalah sisa bahan atau sampah yang dapat didaur ulang
dan berasal dari makhluk hidup, seperti limbah makan, limbah kotoran
makhluk hidup, ataupun limbah tanaman. Karena tersusun bahan organik,
limbah organik mudah diuraikan oleh organisme pengurai.

2. Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan sisa-sisa aktivitas yang bersasal dari bahan-
bahan non-hayati atau sintesis, seperti minyak bumi, sisa-sisa bahan kimia,
kaleng aluminium, kasa dan besi. Limbah anorganik, terutama bahan
sintesis, sangat sukar diuraikan kembali oleh organisme pengurai.
Orientasi Masalah

Bacalah wacana dibawah ini dengan seksama!


Permasalahan Sampah di Indonesia

Permasalahan sampah di Indonesia seolah belum pernah terlihat ujungnya. Selain


mencemari lingkungan. Ternyata persoalan sampah juga mengancam target nol
emisi. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Parneship yang dirilis
April 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih menumpuk setiap
tahunya, dan 9% nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut. Di
Indonesia di perkirakan sebanyak 85.000 ton sampah dihasilkan perharinya, dengan
perkiraan jumlah mencapai 150.000 ton perhari pada tahun 2025. Jumlah ini
dinominasi oleh sampah yang berasal dari rumah tangga, yang berkisar antara 60-
70%. Ironisnya, penumpukan ini diperkirakan akan bertambah dua kali lipat pada
tahun 2050. Kenaikan 2 kali lipat ini sangat sangat mungkin terjadi apabila tidak
ada kebijakan tegas untuk sampah plastik yang berakibat pada pencemaran
ekosistem dan lingkungan. Seperti diketahui, dampak dari persoalan sampah
terhadap lingkungan ini sangat jelas. Mulai dari pencemaran laut, pencemaran
sungai, menghambat proses air tanah, pencemaran tanah dan membuat air serta
tanah menjadi tidak sehat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Tidak hanya
satu, saat sampah berada didaratan dan kemudian dibakar, banyak yang tidak
menyadarinya bahwa hal itu ternyata juga menimbukan kerusakan lingkungan yang
baru.

Setelah kalian membaca artikel di atas, tuliskan permasalahan yang kelian temukan
pada artikel tersebut!

Setelah kalian membaca artikel di atas, tuliskan permasalahan yang kelian temukan
pada artikel tersebut!
Buatlah hipotesis atau dugaan sementara berdasarkan rumusan masalah yang telah
dibuat sebelumnya!

Setelah kalian membaca artikel di atas, tuliskan permasalahan yang kelian temukan
pada artikel tersebut!
Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

Lakukan pengumpulan fakta/pencarian informasi dari berbagai sumber yang telaj


relavan (buku/ internet) untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat!
Kemudian tuliskan informasi dan sumber yang digunakan (judul buku/alat
website)!
Penyelidikan Kelompok

A. Tujuan
 Peserta didik dapat mengidentifikasikan jenis-jenis limbah penyebab
pencemaran.
 Peserta didik dapat menganalisis produk daur ulang yang dapat dihasilkan
dari limbah tersebut
B. Alat dan Bahan
 Tempat pembuangan sampah
 Alat tulis
 Beberapa jenis sampah
 Bahan bacaan
C. Langkah kerja
1. Amati limbah yang terdapat ditempat-tempat pembungan sampah yang
ada di sekitar lingkungan anda
2. Identifikasikan jenis limbah dan diskusikan rencana pemanfaatan limbah
tersebut untuk dijadikan suatu produk
3. Isilah tabel yang telah disediakan pada lembar masil pengamatan untuk
mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan pemanfatan nya serta rencana
pembuatan produk daur ulang limbah yang anda dapatkan
4. Implementasikan rencana tersebut menjadi sebuah produk hasil daur ulang
limbah
Pengembangan Hasil

Tabel pengamatan 1

No Jenis Limbah Proses pengamatan


Nama Limbah Kembali
Organik Anorganik Daur Ulang Tanpa Daur
Ulang
1

Tabel pengamatan 2

No Nama Limbah Desain (Langkah-langkah) Produk barang

1
Menganalisis dan Mengevaluasi

Untuk membantu dan menganalisis pembahasan pada permasalahan dan percobaan


yang telah dilakukan silahkan jawab pertanyaan diskusi dibawah ini!

1. Setelah kalian melakukan pengamatan limbah organic dan anorganik,


bagaimana perbedaan dari kedua jenis limbah tersebut?

2. Semakin banyaknya sampah-sampah organic ataupun anorganik tentunya


akan memberikan dampak yang negative bagi lingkungan. Jelaskan dampak
apa saja yang ditimbulkan dari banyaknya limbah-limbah tersebut? Serta
bagaiman penanganan yang bisa dilakukan untuk menguasai limbah tersebut?
3. Sebagai seorang pelajar bagaimana tindakan yang akan saudara lakukan
sebagai bentuk sikap peduli terhadap lingkungan Ketika lingkungan saudara
tercemari oleh limbah-limbah sampah plastic?

4. Buatlah pembahasan dari hasil percobaan yang telah dilakukan

5. Kemukakan kesimpulan dari hasil pengamatan mengenai permasalahan yang


telah didiskusikan sesuai dengan pendapat mu!

Anda mungkin juga menyukai