Anda di halaman 1dari 29

PRAKTIKUM SISTEMATIKA

VERTEBRATA

KATALOG
LATIHAN I
Classis Pisces
Nama : Tania Dinda Mei Rosa
NIM : A420190130
Kelas :H
Kelompok : 37
Tania Dinda Mei Rosa. / A420190130

Ikan Koi
Cyprinus rubrofuscus

Klasifikasi
7 6
Kingdom : animalia
Phylym : chordata
Class : Actinopterygii
3 5
1 2 Ordo : cypriniformes
Family : cyprinidae
Genus : Cyprinus
Species : Cyprinus rubrofuscus

Keterangan Rumus Sirip


Klasifikasi
1.mulut 5. Sirip cudal DIII,20,AV 3, V9
2. Sirip dada 6. Sirip dausal
3. Sirip anus 7. mata
4. Gurat sisi

Deskribsi
Ikan koi ( Cyprinus rubrofuscus) merupakan keluarga serumpun ikan
mas,struktur tubuh ikan koi menyerupai torpedo bersirip. Sitip ini
terdiri atas bagian yaitu, sirip dada, sirip anus,sirip caudal, sirip dorsal.
Setiap bagian sirip yang dimiliki ikan koi mempunyai koi masing-masing.
Tubuh ikan koi tersusun atas dua lapisan yang membentuk
selaputuntuk menutupi permukaan ikan. Lapisan terluarbiasanya
disebut Sebagai epidermis sedangkan bagian dalam disebut
endodermis. Ikan koi habitatnya didaerah beriklim seperti kolam-kolam
air tawar dan danau,-danau. Panjang ikan koi 11 cm dan lebar 3 cm
pada bagian dorsal berwarna orange, sedangkan pada bagian ventral
berwarna silver.
Tania Dinda Mei Rosa. / A420190130

Ikan Nila
Oreochromis niloticus

Klasifikasi
4 10

6
5
8
2
Phylum
Subphylum
Classis
: Chordata
: Vertebrata
: Osteichtyes
Subclassis : Acanthopterygii
Ordo : Perciformes
Sub ordo : Percoidea
Familia : Cichilidae
Genus : Oreochromis
Species : Oreochromis niloticus

Keterangan
1. celah mulut 7. lina lateralis Rumus Sirip
Klasifikasi
2. mata 8. sirip perut
3. tutup insang 9. pinna analis D.XVI.10, C.14, A.VIII.5, V.VI.5, P.11
4. pinnae dorsalis 10. saquama
5. pinnae pectoralis
6. pinnae caudalis

Deskribsi
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan panjang 19,5 cm dan lebar 8,5
cm ini memiliki linea lateralis putus-putus ganda dengan jumlah sisik
yang dilewati yaitu 28 sisik. Ikan nila memiliki bentuk tubuh
pipih(compressed) dengan sisik berwarna gelap (hitam) dan silver
(putih). Tpe pinnae caudalisnya berupa berpinggiran tegak, lalu tipe
sisiknya berupak stenoid, ikan nila ini memiliki rumus sirip yaitu
D.XVI.10, C.14, A.VIII.5, V.VI.5, P.11. Letak mulut ikan nila yaitu pada
ujung hidung(termina). Ikan nila ini merupakan ikan yang hidup di air
tawar, akan tetapi terkadang ada juga yang mampu bertahan pada air
payau. Ikan nila dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi,
selain itu juga berfungsi sebagai sumber ekonomi jika dipelihara.
Tania Dinda Mei Rosa. / A420190130

Ikan Lele
Oreochromis niloticus
3
Klasifikasi
6 Kingdom : Animalia

4 Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Pisces
1
8 Sub Classis : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub ordo : Siluroidea
Familia : Claridae
Genus : Clarias
Species : Clarias batracus

Keterangan
1. antena Rumus Sirip
Klasifikasi
2. mulut
3. mata DX VIII.28, C13. A.30. V4. P.11,10.
4. pinnae pectaralis
5. pinnae dorsalis
6. pinnae ventralis
7. pinnae analis
8. pinna caudalis
9. alat pernapasan

Deskribsi
Ikan lele ( Clarias batracus ) merupakan ikan yang habitatnya di air
tawar, memiliki bentuk tubuh yang memanjang (elongated ) dan
memiliki tulang sejati. Ikan lele tidak mempunyai sisik dan tekstur
kulitnya licin berlendir. Tipe linea laterlais pada ikan ini yaitulurus ( tidak
putus-putus) dengan jumlah tunggal. Pinna caudalis berbentuk bulat
yaitu dimana ujung ekornya membentuk setengah lingkaran. Ikan lele
ini juga mempunyai kumis/antena dan terdapat alat pernafasan
tambahan. Ikan lele ini dapat dimanfaatkan untuk bahanmakanan
yangkaya akan nutrisi.
Tania Dinda Mei Rosa. / A420190130

Ikan Bandeng
Chanos chanos
9 8
2
Klasifikasi
phylum : Chordata
1 3 7 Subphylum : Vertebrata
4 6
5 Classis : Actinopetrygii
Sub classis : Teleostei
Ordo : Gonorynchiformes
Sub ordo : Chanaidae
Familia : Chanidae
Genus : Chanos
Species : Chanos chanos

Keterangan
Rumus Sirip
1. mulut
2. mata Klasifikasi
3. tutup insang D II. 4, C IV. 16,A II. 8, VII. 10, P I. 9.
4. pinnae pectoralis
5. pinnae ventralis
6. pinnaea analis
7. pinnae caudalis
8. pinna dorsalis
9. linea lateralis

Deskribsi
IIkan Bandeng (Channs chanos) merupakan ikan eurihaline sehingga dapat dijumpai pada
perairan air tawar, air payau dan air laut. Panjangnya 26,5 cm dan lebar 11 cm berbentuk
torpedo/ stream line (fusiform). Pada bagian dorsal berwarna gelap (hitam) sedangkan bagian
ventral berwarna keperakan (silver sampai putih). Ikan bandeng merupakan teleostei karena
mempunyai tulang keras (Sejati). Hidupnya bergerombol dan tersebar luas di Samudra Hindia
sampai Samudra Pasifik. Berkembang biak dengan cara bertelur, memiliki linea lateralis
berbentuk putus-putus dengan jumlah linea tunggal dan sisiknya sebanyak 91. Tipe sisiknya
yaitu cycloid dengan berbentuk melingkar yang mempunyai lingkaran tipis dan transparan
dan berukuran kecil. Ikan bandeng ini memiliki tipe pinna caudalis homocercal yaitu
berbelah/bercabang sama bentuk dan ukuran dengan bentuk bercagak. Ikan bandeng dapat
dikonsumsi/ dijadikan bahan makanan dimana mengandung banyak nutrisi sehingga
bermanfaat untuk tubuh.
Tania Dinda Mei Rosa. / A420190130

Ikan Pari
Dasyatis kuhli

Klasifikasi
phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : chandrichthyes
Sub classis : elasmobranchii
Ordo : Rajiformes
Familia : Daryatis
Genus : Daryatis
Species : Dasyatis kuhlii

Keterangan
Rumus Sirip
1. mulut
2. spirakel Klasifikasi
3. cakram C.1, V2, P.2
4. sirip perut
5. kelas pir
6. sirip punggung I,D1
7. sirip punggung II,D2
8. ekor
9. panjang cakrom
10. lebar cakram
11. mulut
12. lubang hidung
13. celah insang
14. anus

Deskribsi
Ikan pari termasuk ikan bertulang rawan yang tubuhnya berbentuk gepeng atau pipih,
melebar disertai sepasang sirip dada yang menyatu dengan sisi kiri dan sisi kanan kepalanya.
ikan pari memiliki ekor panjang yang menyerupai cemati atau cambuk. ikan pari tinggal di
habitat yang bervariasi dengan pela sebaran luas dan menarik. Daerah sebarang pari meliputi
perairan pantai yang terkadang masuk dalam pasang surut. lonea literalis pada ikan pari ini
berbentuk lurus,jumlah linea tunggal, garis lurus ikan pari tidak putus-putus, dan jumlah
sisiknya banyak. tipe sisik dari ikan pari ini yaitu sisik placoid dan tipe pinna caudalis nya
bertipe meruncing.
PRAKTIKUM SISTEMTEMATIKA
VERTEBRATA

KATALOG
LATIHAN II
Clasiss Amphibia
Nama : Tania Dinda Mei Rosa
NIM : A420190130
Kelas : H
Kelompok : 37
Tania Dinda Mei Rosa / A420190130
Katak pohon
Polipedates leucomistax

Klasifikasi

Phylum : chordata
Subpphylum : vertebrata
Classis : Amphibia
Ordo : Anura
Familia : Racophoridae
Genus : Polipdates
Species : Polipedates leucomistax

Keterangan
1. digiti 7. kloka 13. pigmen
2. binting kening 8. kuku 14. lengan atas
3. jari 9. jari 15. kelopak mata
4. lubang hidung 10. ruas jari
5. abdomen 11. fibia
6. anus 12. paha

Deskribsi
Polipedates leucomistax atau yang biasa disebut katak pohon. Katak
pohon biasa ditemukan di hutan rawa, hutan semak, rawa gambut.
Katak pohon tidak memiliki processus odontoid, tidak memiliki gigi
former, tutuupan selaput renangnya yaitu sampai phalanx 2 pada jari
terpanjang. Ujung jarinya tumpul dan warna tubuhnya cokla, tipr
kulitnya licin dan lembab, dan memiliki bentuk badan lam=ngsing
dengan mempunyai punggung rata, katak pohon ini memiliki anggota
gerak menggunakan selaput reneng setengah dan ujungnya tumpul
Tania Dinda Mei Rosa / A420190130

Katak Bangkok kolong


Bufo melanoticsis

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Amfibi
Sub classis : Tetrapoda
Ordo : Anura
Familia : Bufonidae
Genus : Bufo
Species : Bufo melanoticsis

Keterangan
1. mata 7. kaki belakang
2. nostril 8.perut
3. timpani 9. punggung
4. jari 10. kepala
5. kaki depan
6. selaput
Deskribsi
Kodok bangkong kalong (Bufo melanoticus) merupakan jenis kodok sejati
dengan ciri-ciri ukuran tubuh yang besar, permukaan kulit yang kasar serta
terdapat benjolan-benjolan hitam yang tersebar di hampir seluruh bagian
tubuh. Kodok bangkong kalong paling sering ditemukan dosekitar rumah.
Melompat pendek-pendek, kodok ini keluar dari persembunyiannya dibawah
tumpukan batu, kayu atau disudut-sudut dapur waktu maghrib dan kembali
ke tempat semula di waktu subuh. Bagian punggung kodok bangkong kolong
ini bervariasi warnanya antara coklat abu-abu gelap, kekuningan sampai
kehitaman, telapak tangan dan kaki dan kaki dengan warna hitam/kehitaman
tanpa selaput renang/ selaput renang.
Tania Dinda Mei Rosa / A420190130

Katak Batu
Limnonectes macrodon

Klasifikasi
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Amphibia
Ordo : Anura
Sub ordo : Neobatrachia
Familia : Ranidae
Genus : Limnonectes
Species : Limnonectes macrodon

Keterangan
1. mulut 7. femur
2. mata 8.crus
3. kloaka 9. pes
4. perut 10. menus
5. membran lympani 11. antebrachium
6. punggung 12. branchium

Deskribsi
Pada katak batu (Limnoctes macrodon) pada bagian atasnya berwarna coklat
kehitaman, sedangkan bagian bawah berwaran coklat muda sedikit merah muda
dengan memiliki kulit yang berbintil-bintil dan kering. Badannya berbenruk bulat
dan tidak ada penonjolan/rata, dengan panjang 12-13 cm, bagian kepala rahang
atasnya begigi dengan terdapat gigi vomer dan pada ujung lidahnya berbelah.
Memiliki gelang bahu yang bertemu dan bersatu pada bagian tengah, gelang
panggulnya lebar dan memiliki anggota gerak berupa selaput renang yang hanya
separuh, ujung jarrinya tumpul dan terdapat tuberkulum sub articular. Kata batu
sering dijumpai ditepi saluran air dan aliran sungai ataupun disela-sela bebatuan.
Persebaran katak ini meliputi Jawa dan Sumatra bagian selatan. Katak batu ini
sering dimanfaatkan untuk diambil dagingnya, bereproduksi dengan cara fertilisasi
eksternal (pembuahan diluar tubuh betina).
Tania Dinda Mei Rosa / A420190130

Katak Sawah
Fajervarya cancrivora

Klasifikasi
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Amphibia
Ordo : Anura
Familia : Dicroglosidae
Genus : Fajervarya
Species : Fajervarya cancrivora

Keterangan
1. mata 7. dorsal
2. jari 8.femur
3. kaki depan 9. kaki berselaput
4. timpani 10. nostril
5. selaput 11. gelang punggul
6. kepala

Deskribsi
Katak Sawah (Fajervarya cancrivora) atau kadang disebut katak hijau kadang
mendiami habitat tertentu seperti air, sawah yang berlumpur atau dibalik kulit
pohon atau dedaunan. Katak sawan ini memliki bentuk tubuh langsing dengan
panjang 8 cm dengan tipe kulit yang licin dan lembab. Katak sawah memiliki gelang
panggung silindris berwarna coklat kehijauan dengan bercak gelap di bagian dorsal
dan garis yang melintang sampai kloaka berwarna kuning. Katak sawah memiliki
bentuk kepala dengan lingua bercabang, maxilla bergigi, terdapat gigi vomer.
Anggoto gerak Fajervaya cancrivora berupa selaput renang setengah, ujung tumpul,
tuberkulum subertikular dengan gelang bahu bertemu dan bersatu pada bagian
tengah. Katak sawah sering dimanfaatkan untuk diambil dagingnya, bereproduksi
dengan cara fertilisasi eksternal (pembuahan diluar tubuh betina).
Tania Dinda Mei Rosa / A420190130

Rhinaterma bivittatum

Klasifikasi

Phylum : Chordata
Classis : Amphibia
Ordo : Apoda
Familia : Rhinatrematidae
Genus : Rhinaterma
Species : Rhinaterma bivittatum

Keterangan
1. mulut
2. mata
3. haris
4. mata
5. sigmen
6. badan

Deskribsi
Rhinaterma bivittatum memiliki ciri-ciri seperti memiliki ekor,
yang tidak tersembunyi dibagian bawah kepala, mereka
bertelur di rongga bawah tanah. larva memiliki insang
eksternal, yang memiliki habitat nya di tanah yang lembab
dan sampah daun. dan tersebar di asia tenggara, untuuk
bentuk kepala nya rahang atasnya bergerigi terdapat gigi
vamer, dan benttuk badannya, langsing dan punggung rata,
untuk tipe kulitnya licin dan lembab.

PRAKTIKUM SISTEMATIKA
VERTEBRATA

KATALOG
LATIHAN III
Classis Reptilia
Nama : Tania Dinda Mei Rosa
NIM : A420190130
Kelas :H
Kelompok : 37
Kura-kura Ambon
Coura amboinensis

Klasifikasi
Phylum : chordata
Subpphylum : vertebrata
Classis : Reptilia
Ordo : Testudines
Sub Ordo : Cryptodira
Familia : Geomydidae
Genus : cuora
Species : Coura amboinensis

Keterangan
1. mulut 8. ekor pendek
2. mata
3. kepala
4. karapaks
5. kaki belakang
6. Plaston
7. kaki depan
Deskribsi
JKura-kura ambon (Coura amboinensis) kura-kura iini banyak di
temukan di kepulauan maluku. Kura-kura ini hidupnya di atara
darat dan air seperti ddekat sungai atau sawah karapaks yang
berbentuk seperti kubah. Berwarna kehitaman, sedangkan
plaston berwarna terang kuning kecoklatan dan bagiian atas
kepala berwarna hitam sedangkan kepala dan leher berwarna
kuning dan garis hitam dan masing-masing sisi kepala di mulai
dari hidung sampai keleher. Kura-kura ambon memiliki moncong
yang menonjol keluar. Kura-kura ambon ini memiliki
eksoskeleton, dan bentuk lubang dubur daru kura-kura ambon
ini berbentuk melintang , dan kelopak matanya dapat di Gerakan,
jumlah papan plastron tterdapat 8 papan, Panjang ekor kura-
yang saya amati 1.5 dan jari-jari yang di miliki memiliki cakar
Cicak abu-abu
Cosymbotus platyurus

Klasifikasi
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Reptilia
Ordo : Squamata
Sub ordo : Lacertilia
Familia : Gekkonidae
Genus : Cosymbotus
Species : Cosymbotus platyurus

Keterangan
1. lingua 8. brachim
2. organe visus 9. anterior brachim
3. telinga 10. caudal
4. caput
5. digiti
6. truncatus
7. femur
Deskribsi
Cicak abu-abu/ cicak rumah (Cosymbotus platyurus) biasanya hidup di
dinding-dinding dan diatap rumah, makanannya berupa serangga kecil
seperti nyamuk dan lalat. Tubuhnya berwarna abu-abu dengan garis putus-
putus berwarna yang lebih tua, ekornya pipih memanjang dengan pinggir
bergerigi, lubang duburnya dengan posisi melintang, jarinya melebar
memiliki cakar dan berselaput serta berbentuk silinder. Tidak memiliki
eksoskeleton, tidak memiliki kelopak mata, namum memiliki sisik bening
untuk melindungi matanya. Cicak rumah ini memiliki lidah atau dengan
papila-papila yang panjang dan memiliki sisik-sisik kecil. Cicak ini
berkembang biak dengan cara seksual yaitu dengan melakukan kopulasi
antara cicak jantan dan betina. Cicak ini tersebar luas di seluruh Indonesia
seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Cicak
rumah memiliki panjang 12 cm, dimanfaatkan sebagai obat-obatan, untuk
kecantikan dan bahan pakan ikan. Cicak ini memiliki keunikan yaitu dengan
memutuskan ekor untuk menghindari mangsanya bertujuan untuk
melindungi diri (autotomi).
Kadal Kebun
Eutropis multifasciata

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Reptilia
Ordo : Squamata
Sub Ordo : Lacertilia
Familia : Scincidae
Genus : Eutropis
Species : Eutropis multifasciata

Keterangan
1. lubang hidung 8. jari
2. mulut 9. kloaka
3. mata
4. gendeng telinga
5. kaki
6. kulit
7. ekor yang panjang
Deskribsi
Kadal kebun (Eutropis multifasciata) atau juga disebut bengkarung
biasa, bengkarung kebun adalah salah satu jenis kadal yang
paling sering dijumpai. Kadal ini biasanya dijumpai. Kadal ini
biasanya dijumpai dipinggiran hutan, kebun, ladang/ tegalan,
persawahan, serta pemukiman penduduk. Panjang tubuh kadal
ini encapai 15 cm, untuk ukuran erornya sepanjang 10 cm, kaki
dan tangannya 4 cm. Kadal tidak memiliki eksoskeleton, lubang
duburnya melintang, kelopak matanya dapat di gerakkan,
lidahnya licin atau papila-papila yang panjang, mempunyai sisik-
sisik tersusun seperti genting (Imbricatus). Jari-jarinya bercakar,
ramping dan tidak berselaput.
Bunglon Taman
Calotes versicolor

Klasifikasi
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Reptilia
Ordo : Squamata
Sub ordo : Lacertilia
Familia : Agamidae
Genus : Calotes
Species : Calotes versicolor

Keterangan
1. kepala 8. lubang dubur
2. mata 9. ekor
3. mulut 10. ujung ekor
4. hidung 11. spina
5. jari-jari tengah
6. sisik
7. jari-jari kaki

Deskribsi
Bunglon taman (Calotes versicolor) ini memiliki sisik seperti iguana, namun
lebih kecil dengan susunan seperti genteng(Imbricatus) dengan warna
tubuh gelap kecoklatan dan bercak hitam, serta warna putih kecoklatan
pada bagian bawah, bunglon taman ini dapat berubah warna walaupun
jarang terjadi, selain itu dapat mengelupas sisiknya(berganti). Bunglon
taman ini memiliki panjang tubuh 15,5 cm dengan panjang ekor 9 cm
dengan bentuk kepala bersegi-segi dan bersudut, memiliki kelopak mata
yang dapat digerakkan, lidah licin dengan papila-papila yang panjang untuk
menangkap mangsanya, tidak memiliki eksoskeleton, terdapat spina diatas
timpani. Bunglon taman memiliki 5 digiti dengan jari-jari ramping, bercakar,
tidak berselaput, cakar ini digunakan untuk mencengkram batang pohon.
Calotes versicolor memiliki lubang dubur yang melintang. Bunglon taman
bereproduksi dengan ovipar atau ovovivipar. Habitat bunglon taman
biasanya pada semak-semak, perdu, pohon-pohon peneduhpada kebun
dan pekarangan.

PRAKTIKUM SISTEMATIKA
VERTEBRATA

KATALOG
LATIHAN IV

CLASSIS AVES

Nama : Tania Dinda Mei Rosa


NIM : A420190130
Kelas :H
Kelompok : 37
Merpati Karang
(Columba livia)

klasifikasi
kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Classis : Aves
Ordo : Columbiformes
Family : Columbidae
Genus : Columba
Spesies : Columba livia

Keterangan
1. Hidung 8. ekor
2. paruh 9. bullu sayap primer
3. pial 10. bulu sayap sekunder
4. dada 11. buluu atas
5. perut 12. scapular
6. kaki 13. mantel
7. jari

Deskripsi
Merpati karang ( Columba livia) adalah anggota dari famili columbidae. memiliki
panjang tubuh antara 10-15 cm. pada bagian bulu dapat dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu plumuae: yaitu bulu pendek dan halus yang berfungsi untuk menjaga kestabilan
suhu tubuhnya dan plumae : yaitu bulu yang melapisi dan menutupi bulu plumuae.
sedangkan letak dan fungsinya, bulu burung merpati terdiri dari bulu raminges yaitu
bulu yang terletak disayap berfungsi untuk terbang. Retricos yaitu bulu yang terletak
dibagian ekor yang berfungsi untuk mengontrol arah gerakan di udara. tetrices yaitu
bulu bagian badan, parapterum yaitu bulu bagian bahu dan alula yaitu buluu pada
kedua kaki. Terdapat sepasang sayap pada kedua sisi tubuhnya yang berfungsi untuuk
terbang. Memiliki paruh dengan tipe conus, dan ekor yang panjang serta ujung
ekornya menumpul dengan beragam warana tergantung pada spesiesnya. tipe kaki
buru ini yaitu anisodactyl dan memiliki tipe cakar yang tumpul lurus
Cica Daun Besar
(Chloropsis Sonnerat)

klasifikasi
kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Classis : Aves
Ordo : Passeriformes
Family : Chloropseidae
Genus : Chloropsis
Spesies : Chloropsis Sonnerati

Keterangan
1. paruh 8. kaki
2. hidung 9. paha
3. mata 10. ekor
4. leher 11. sayap
5. dada 12. punggung
6. perut 13. mantel
7. jari

Deskripsi
Cica Daun Besar ( Chloropsis Sonnerati ) jjuga dikenal dengan burung daun dan
burung murai daun, adalah jenis pengicau dalam family Chloropseidae. Memiliki ciri -
ciri ukuran tubuh sedang, yang panjang tubuh total sekitar 22 cm. Seluruh tubuhnya
didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor, sedangkan pipi
pada yang jantan berwarna hitam berkilau seperti yang saya amati ini, sedangkan
burung betina pada pipi dan tenggorokanya berwarna kuning. memiliki strip malas
biru berkilau yang terdapat disisi dagunya dan bintik kebiruan pada bahu. paruhnya
hitam tebal, kakinya abu ke biruan, dan irisan warnanya coklat gelap dan jenis bulu
pada burung ini plumae, memiliki tipe paruh conus, tipe ekor runcing, tipe kaki
bertengger, dan tipe cakar tumpul melengkung. Habitat burung ini penghuni puncak
- puncak pohon yang tinggi di hutan tropis, hutan skunder, dan hutan - hutan lebat
pepohonan.
Love Brid Kacamata Fischeri
(Agaponis fischeri)
klasifikasi
kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Classis : Aves
Ordo : Psittaciformes
Family : Psittcidae
Sub family : Psittacinae
Genus : Agafornis
Spesies : Agafornis fischeri

Keterangan
1. Abdomen 7. caudal 13. dada
2. Mahkota 8. bulu skunder
3. organon visus 9. bulu tersier
4. paruh 10. dorsal
5. dagu 11. tenggorokan
6. kaki 12. penutup telinga

Deskripsi

Agafornis fischer ukuran tubuhnya mungil panjang burung ini sekitar 13-17 cm
dengan bobod 30-60 gram. warna burung ini ada ang berwarna biruu dan ada yang
berwarna hijau. burung ini bereproduksi dengan bertelur. Agafornis fischer ini
pemakan biji-bijian. dan biasa burung ini bersarang di cabang-cabang pohon, dan
buru ini mempunyai tipe paruh yang melengkung, tipe ekornya rata, tipe kakinya
petengger, dan tipe cakarnya melengkung.
Jalak Suren
Gracupica contra

klasifikasi
kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Classis : Aves
Ordo : Passeriformes
Family : Sturnidae
Genus : Gracupita
Spesies : Gracupita contra

Keterangan
1. paruh 8. kaki
2. mata 9. paha
3. leher 10. ekor
4. dada 11. sayap
5. jari 12. punggung
6. perut
7. mantel

Deskripsi
Jalak Suren mudah dikenali dari tubuhnya yang didominasi warna hitam dan putih.
Berukuran sedang dengan panjang tubuh berkisar antara 20-24 cm dengan berat 75-
100 gram. Jalak Suren termasuk burung monomorfik dimana jantan dan betinanya
memiliki wujud serupa. Tubuh bagian atas mulai dari tengkuk, leher, punggung hingga
ekor berwarna hitam. Dagu hingga dada bagian atas juga berwarna hitam yang berlanjut
dengan warna putih mulai dada bawah, perut hingga area tungging dan bulu penutup
ekor bagian bawah. Sayap berwarna hitam dengan sedikit garis berwarna putih pada
bulu penutup sayap di sekitar bahu. Kulit yang tidak ditumbuhi bulu berwarna jingga
terdapat di sekitar mata. Paruh berbentuk lurus, memanjang dan meruncing tajam
berwarna kuning pucat. Area pertengahan paruh hingga pangkal paruh diselubungi kulit
berwarna jingga, kecuali pada Jalak Suren Jawa yang paruhnya kuning pucat bersih. Kaki
Jalak Suren juga berwarna kuning pucat. Pada bagian pipi terdapat bercak putih
membulat berukuran besar. Bulu mahkota berwarna hitam
Ayam Betina
( Gallus domesticus )

klasifikasi
kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Classis : Aves
Ordo : Psittaciformes
Family : Psittcidae
Sub family : Psittacinae
Genus : Agafornis
Spesies : Agafornis fischeri

Keterangan
1. mata 8. kloaka
2. paruh 9. bulu ekor
3. sayap 10. caudal
4. digiti
5. pes
6. femur
7. reminges

Deskripsi
Jalak Suren mudah dikenali dari tubuhnya yang didominasi warna hitam dan putih.
Berukuran sedang dengan panjang tubuh berkisar antara 20-24 cm dengan berat 75-
100 gram. Jalak Suren termasuk burung monomorfik dimana jantan dan betinanya
memiliki wujud serupa. Tubuh bagian atas mulai dari tengkuk, leher, punggung hingga
ekor berwarna hitam. Dagu hingga dada bagian atas juga berwarna hitam yang berlanjut
dengan warna putih mulai dada bawah, perut hingga area tungging dan bulu penutup
ekor bagian bawah. Sayap berwarna hitam dengan sedikit garis berwarna putih pada
bulu penutup sayap di sekitar bahu. Kulit yang tidak ditumbuhi bulu berwarna jingga
terdapat di sekitar mata. Paruh berbentuk lurus, memanjang dan meruncing tajam
berwarna kuning pucat. Area pertengahan paruh hingga pangkal paruh diselubungi kulit
berwarna jingga, kecuali pada Jalak Suren Jawa yang paruhnya kuning pucat bersih. Kaki
Jalak Suren juga berwarna kuning pucat. Pada bagian pipi terdapat bercak putih
membulat berukuran besar. Bulu mahkota berwarna hitam
PRAKTIKUM SISTEMATIKA
VERTEBRATA

KATALOG
LATIHAN V

Classis Mamalia

Nama : Tania Dinda Mei Rosa


NIM : A420190130
Kelas :H
Kelompok : 37
Landak Mini
( Atelerix albiventris )

klasifikasi
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Ordo : Erinaceomorpha
Family : Erinaceidae
Genus : Atelerix
Spesies : Atelerix albiventris

Keterangan
1. Hidung
2. Mata
3. kaki
4. mulut
5. Jari
6. Duri
7. Glandula mamae

Deskri

Landak Mini (Atelerix albiventris) memiliki panjang tubuh 5-8 inc dengan rata-rata usia 8
tahun dapat dengan mudah dikenali dari duri dibadannya. Duri yang terdapat dibandannya
digunakan sebagai alat pertahanan diri dari serangan musuh, apabila merasa dirinya
terancam maka tubuhnya akan menggulung seperti bola dan duri-duri ditubuhnya akan
cenderung berdiri sebagai senjata untuk menakuti musuhnya. Landak Mini memiliki sifat
(nocturnal) atau aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari hewan ini cenderung
menyembunyikan dirinya ditempat-tempat gelap. Memiliki tipe gigi cecodont dan mempunya
glandula mamae pectoral, dan jummlah jari kaki nya perissodactyla
Kelinci
(Oryctolagus cuniculus)

kla sifikasi
KIngdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Ordo : Lagomorphs
Family : Leporidae
Genus : Oryctolagus
Spesies : Oryctolagus cuniculus

Keterangan
1. Hidung 7. telinga
2. Mata
3. kaki depan
4. kaki belakang
5. ekor
6. punggung
7. ekor

Deskpri
Kelinci ( Oryctolagus cuniculus ) merupakan anggota hewan mamalia dari famili leparidae.
memiliki ukuran tubuh kecil, pola warna bulunya coklat kekuningan, tekstur bulunya halus
dan bulunya sangat lebat, memiliki tipe gigi lophodont, terdapat glandula mammae yang
terderet dari pectoral hingga ke pelvis, jumlah jari kelinci ini Artiodactyla yang artinya
mempunyai jari genap. mempunyai dua pasang kaki yakni dua kaki di bagian belakang yang
ukurannya lebih pendek dan dua pasang dibagian depan yang ukurannya lebih panjang.
Hidungnya yang berbentuk silindris dan di bagian kiri dan kanan hidung terdapat kumis tipis
halus yang terdapat ekor yang pendek bahkan hampir tidak terlihat. Kelinci biasa
dimanfaatkan untuk dikonsumsi dagingnya dan di jadikan hewan peliharaan. Habitat hewani
ini bisa ditemukan berkelompok, bersarang di bawah tanah padang rumput, hutan dan
semak-semak .
Musang Luwak
( Paradoxurus hermaphroditus)

klasifikasi
KIngdom : Animalia
Filum : Chordata
Classis : Mammalia
Ordo : Carnivora
Family : Viverridae
Subfamily : Paradoxurinae
Genus : Paradoxurus
Spesies : Paradoxurus hermaphroditus

Keterangan
1. telinga
2. ekor
3. jari
4. mata
5. hidung
6. punggung
7. paha

Deskpri
Musang luwak ( Paradoxurus hermaphroditus ) memiliki ukuran tubuh sedang panjang
sekitar 20-90 cm hingga ekor, dan berat rata-rata sekitar 3 kg, warna rambutnya abu-abu
kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus. Sisi atas tubuh bewarna abu-abu kecoklatan,
dengan variasi dari warna coklat merah tua sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap,
biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus atau
membentuk. Satwa ini memiliki beberapa bintik samar di seluruh tubuhnya. Wajah, kaki dan
ekor coklat gelap sampai hitam. Dahi dan sisi samping wajah hingga di bawah telinga
berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis hitam samar-samar lewat di tengah
dahi, dari arah hidung ke atas kepala. Habitat yang disukai oleh Musang Luwak adalah
semak-semak, hutan sekunder, perkebunan, dan di sekitar pemukiman manusia. Musang
Luwak dapat hidup di daerah dataran rendah hingga di daerah dengan ketinggian 2.500
mdpl.
Kucing Rumah
( Felis catus )

klasifikasi
KIngdom : Animalia
Filum : Chordata
Classis : Mammalia
Ordo : Carnivora
Family : Felidae
Genus : Felis
Spesies : Felis catus

Keterangan
1. Hidung 8. punggung
2. Mata 9. kaki
3. kumis 10. paha
4. ekor
5. glandula mammae
6. mulut
7. telinga

Deskpri
Kucing ( Felis catus ) adalah sejenis mammalia carnivora dari kkeluarga felidae. ciri fisik
kucing biasa memiliki bentuk yang beragam, rata-rata memiliki panjang tubuh sekitar 25-40
cm tergantung jenis kucingnya, kucing ini memiliki warana tubuh yang belang-belang dan
memiliki tubuh yang kecil. kucing ini memiliki tipe gigi secodont,, terdapat glandula
mammae yang terletak di pectoral hingga pelvis, jumlah jari depan 5 jari dan 4 jari pada kaki
belakang sehingga jumlah jari ada 18 yang di sebut artiodactyla, memunyai ekor yang
membulat atau memanjang, bulu kucing lembut. Habitat kucing sering ditemukan dijalanan
dan di rumah.
Anjing
( Canis lupus familiaris )

klasifikasi
KIngdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Ordo : Carnivora
Subordo : caniformia
Family : Canidae
Genus : Canis lupus
Spesies : Canis lupus familiaris

Keterangan
1. Caput 9. Digiti
2. Mata 10. Femur
3. Hidung 11. ekor
4. Mulut
5. Dorsum
6. Brachium
7. Anthebrachium
8. glandula mammae

Deskpri
Anjing ( Canis lupus familiaris ) merupakan mamalia domestik dari keluarga canidae warna
tubuhnya belang-belang ukuran tubuhnya kecil, tipe gigi anjing ini secodont karena hewan
carnivora, memunyai glanula mammae berderet dari pectoral hingga pelvis. dan
mempunyai jumlah jari kaki artiodactyla. Anjing adalah salah satu dari dua hewan peliharaan
paling populer didunia. .Anjing mempunyai kempuan adaptasi yang cukup baik, dan dapat
hidup dii tropis dan non-tropis. tubuhnya berukuran 55-75 termasuk kepalanya. dan
beratnya mencapai 20--40 kg.

Anda mungkin juga menyukai