Anda di halaman 1dari 79

Tegula pfeifferi

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Class : gastropoda

Ordo : Trochida

Familu :Tegulidae

Genus : Tegula

Spesies : Tegula pfeifferi

Sumber: https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Hewan ini umumnya hidup di laut meskipun ada juga yang hidup di darat.
 Morfologi : Siput ini biasannya bewarna hijau cerah, karena kandungan kloroplas di dalam
sel- sel siput ini. Namun warna tubuh mereka kadang- kadang berganti menjadi agak
kemerah-merahan atu abu-abu. Hal ini disebabkan karena jumlah klorofil dalam sel-selnya
tidak sama. Siput yang masih kecil bewarna coklat dengan bintik kemerahan karena belum
dapat makanan tumbuhan seperti siput dewasa, sehingga tubuhnya belum mengandung zat
kloraplas. Siput ini dapat hidup hingga memiliki panjang 60mm, tapi yang ditemukan
sebagian besar berukuran antra 20mm sampai 30mm.
 Anatomi : Tubuhnya lunak, berlendir, dan bermantel, biasanya dilindungi oleh cangkang
zat kapur. Selain melindungi tubuh, cangkang ini juga berfungsi untuk melindungi organ
yang ada di dalam isi perut. Cangkang yang melindungi merupakan rangka skeleton yang
deisebut Body Case sehingga aman dilingkungan. memiliki mata yang unik (jika terkejut
oleh rangsangan atau tersentuh maka akan melesat kedalam atau bersembunyi).
 Manfaat : Sebagai bahan konsumsi, usaha budidaya, sebagai indikator biologis yaitu dapat
digunakan sebagai petunjuk tingkat pencemaran perairan misalnya cacing dari tubificiade
dan larva chironomus.

1
Gurita (Octopus sp).

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom :Animalia

Filum :Molusca

Kelas :Cephalopoda

Ordo : Octopoda

Famili :Octopodidae

Genus : Octopus

Spesies :Octopus sp.

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Terumbu karang di samudra sebagai habitat utama


 Morfologi : Umumnya bentuk tubuh dari gurita agak bulat atau bulat pendek, tidak
mempunyai sirip. Pada tubuh bulat itu terdapat tonjolan-tonjolan seperti kutil. Bagian
utama dari tubuh gurita menyerupai gelembung dan diliputi oleh selubung, kemudian
mengecil membentuk semacam "leher" pada bagian pertemuan dengan kepala dan
memiliki delapa lengan atau tentakel dimana pada bagian ini terdapat selaput renang dan
kantung penghisap.
 Anatomi : Gurita memiliki struktur organ dalam. Struktur organ dalam gurita tersebut
membuat tubuhnya menjadi lunak dan fleksibel, sehingga memudahkan ketika menyelip
diantara celah bebatuan dasar laut. Kulit tubuh gurita sendiri memiliki banyak tonjolan
kecil yang mirip kutil. Selain itu sel kulitnya mengandung banyak khromatofor yang
merupakan pigmen warna.
 Manfaat:Dapat dikomsumsi dan memiki protein yang berfungsi,Menjaga kesehatan
jantung, Mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, Mencegah pertumbuhan sel
kanker, Mengurangi resiko penyakit Alzheimer

2
Sponge theonella

Gambar Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Class : Demospongia
Ordo : Littirstida
Family : Theonellidae
Genus : Theonello
Spesies : Sponge theonella

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat :Umumnya hidup dilaut dalam atau juga bisa juga beberapa diantaranya juga
hidup di air tawar. Demospongiae hidup secara heterotof yang umumnya terjadi di laut
dari mulai tepi pantai sampai kedalamam tertentu.
 Morfologi dan anatomi :Seperti spongia pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh
yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Theonella swinhoei
juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses difusi. Ini masuk ke dalam
golongan bertulang lunak sebab tidak memiliki kerangka dan ada beberapa yang
memiliki rangka yang tersusun dari serabut sponging dengan spikula dari zat kersik.
 Manfaat :Dapat digunakan sebagai alat penggosok seperti mandi, cuci piring dan lain
sebagainya, bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan.

3
Phakellia ventilabrum

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum :Porifera

Class :Demospongiae

Ordo :Axinellida

Family :Axinellidae

Genus : Phakellia

Spesies :Phakellia ventilabrum

Sumber:https://www.marinespecies.org

4
DESKRIPSI

 Habitat : Banyak dijumpai di berbagai Negara seperti Filipina, Thailand, Myanmar,


Australia dan perairan Indonesia yang menyukai hidup di daerah batuan karang atau dasar
perairan yang berpasir dengan kedalaman 20 –60 m.
 Morfologi : Berbentuk sederhana seperti tabung dengan Filun dinding tipis atau massif
bentuknya dan tidak teratur. Banyak sepon juga terdiri dari Ordo segumpal jaringan yang
tak tentu bentuknya, Famil membuat kerak pada batu, cangkang, tonggak, atau tumbuh-
tumbuhan dan pada benda-benda Spesie inilah mereka menempel.
 Anatomi : memiliki sistem reproduksi, Reproduksi pada porifera terjadi melalui dua cara
yaitu secara aseksual dan dengan cara seksual. Aseksual dilakukan dengan cara
pembentukan tunas (budding). Sedangkan secara seksual dilakukan. dengan cara
peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel telur (ovum).,
 Manfaat :Untuk spons mandi, kerangka porifera hiasan dan zat kimia yang dihasilkan
dapat digunakan Sumbe sebagai bahan obat penyakit kanker.

Pinctada Margaritifera

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom: animalia

Filum : Mollusca

Class :bivalvia

Ordo : pteriida

Famili: pteriidae

5
Genus : pinctada

Spesies : Pinctada Margaritifera

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Banyak dijumpai di berbagai Negara seperti Filipina, Thailand, Myanmar,


Australia dan perairan Indonesia yang menyukai hidup di daerah batuan karang atau
dasar perairan yang berpasir dengan kedalaman 20 –60 m.
 Morfologi : Bentuk luar tiram mutiara tampak seperti batu Kulit
mutiara  (Pinctada  maxima)  ditutupi oleh sepasang kulit tiram (Shell, cangkan), yang
tidak sama bentuknya, kulit sebelah kanan agak pipih, sedangkan kulit sebelah
kiri  agak cembung. Specie ini mempunyai diameter dorsal-ventral dan anterior-
posterior hampir sama  sehingga bentuknya agak bundar. Bagian dorsal bentuk datar
dan panjang semacam engsel berwarna hitam. 
 Anatomi : Anatomi tiram terdiri dari 3 bagian yaitu kaki, mantel dan organ dalam
 Manfaat : Kerang selain menjadi makanan konsumsi. kerang juga menghasilkan
mutiara dan sering dibuat menjadi perhiasan seperti, dibuat menjadi kalung, gelang,
cincin dan dibuat perhiasan lainnya, selain itu cangkangnya aksesoris. Mutiara inilah
yang kemudian banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan yang memiliki harga cukup
tinggi. hiasan pada pakaian - pakaian mewah.

Cypraea tigris

6
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Class : Gastropoda

Ordo : Littorinimorpha

Family : Cypraeidae

Genus : Cypraea

Spesies : Cypraea tigris

Sumber:https://www.marinespecies.org

7
DESKRIPSI

 Habitat : Cypraea tigris ditemukan antara kedalaman 10 dan 40 meter (35-130 kaki)
 Morfologi :Berbentuk seperti telur dan dextral, cangkangnya yang mengkilap
berukuran besar dan berat untuk seekor cowry Panjangnya mencapai 15 cm (6 inci),
dan sisi atas atau punggungnya berwarna putih, putih kebiruan pucat, atau
mengkilap, tertutup rapat dengan bintik-bintik cokelat tua atau kehitaman yang
nyaris tidak melingkar.
 Anatomi :Mirip dengan banyak siput Cypraea lainnya, permukaan cangkangnya
sangat berkilau, seolah-olah sengaja dipoles. Kadang-kadang ada garis merah kabur
di sepanjang cangkang di garis tengah permukaan punggung. Margin bawah
dibulatkan (yaitu, tidak ada margin tajam antara permukaan atas dan bawah
cangkang seperti yang ditemukan di beberapa cowrie lainnya). Sisi perut berwarna
putih atau keputihan, dan bukaan cangkang dilapisi dengan gerigi seperti gigi.
 Manfaat : Dapat dijadikan sebagai peehiasan dan pernak pernik.

Kerang Madu (Cerastoderma edule)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Class : Bivalvia

Ordo : Veneroida

Family : Cardiidae

Genus : Cerastoderma

8
Species : Cerastoderma edule

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

Habitat : Menghuni permukaan sedimen, menggali hingga kedalaman tidak lebih dari
5 cm. Ditemukan di pasir bersih, pasir berlumpur, lumpur atau kerikil berlumpur dari
intertidal tengah ke bawah, kadang-kadang subtidal.
Morfologi : Cangkang dari jenis Cerastoderma edule mempunyai bentuk bulat. dan
melonjong. Bagian peterior terpangkas pada individu dewasa dan tua sedikit
menembung tebal pada cangkang. Tubuhnya ditutupi atau dilindungi oleh sepasang
cangkang terdapat mantel memisahkan yang cangkang dari bagian tubuh lainnya. Pada
bagian peterior kedua mantel saling melekat dan membentuk dua buah lubang atau
siphon. Lubang dorsal merupakan lubang aliran air keluar sedangkan. lubang ventral
merupakan saluran air masuk.
Anatomi : Mulut berhubungan dengan esofagus, perut dan usus yang melingkar. Anus
yang terletak pada tepi dorsal rongga mantel dan insang tidak tercemar oleh buangan
tersebut. Jantung molusca terdiri dari dua serambi (auricle), terdapat pada rongga
perikardium. Bilik memompa darah keaorta, beberapa arteri dan menuju sinus dalam
rongga atau jarigan. Peredaran darah terbuka, artinya darah tidak melalui pembuluh
darah, tetapi melalui sinus darah yaitu rongga diantara sel sel dalam organ. Dari sinus
darah dalam organ, darah mengalir keginjal untuk membuang sisa metabolisme,
kemudian keinsang untuk membuang CO2 dan mengambil O2.
Manfaat :dapat dikomsumsu dan dapat Mengatasi anemia .Menjaga kesehatan jantung,
Membentuk dan merawat otot,dan Menjaga sistem imun.

Karang Otak (Favia speciosa)

GAMBAR KLASIFIKASI

9
Kingdom : Animalia

Filum : Cnidaria

Class : Anthozoa

Ordo : Scleractinia

Family : Faviidae

Genus : Favia

Species : Favia speciosa

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Karang otak atau Favia speciosa adalah karang yang bisa ditemukan di


perairan dengan kedalaman 0-6 meter 
 Morfologi : karang otak memiliki bentuk tubuh yang bulat dan berpori-pori ,warna
tubuhnya berwarna coklat dan struktur tubuh yang keras serta kasar.
 Anatomi : Struktur tubuhnya polyp yaitu hidup menetap bentuk silindris, satu ujung
disebut oral yaitu bagian muut dikelilingi tentakel, dan aboral yaitu bagian yang
menempel pada substrat. Selalu dalam bentuk polyp, soliter, atau koloni. Tidak ada
stadia medusa. Mulut berhubungan langsung dengan pharynx, gastrovascular terbagi
oleh sekat longitudinal (septa).
 Manfaat : Lebih dari 1 Milyar orang hidup di dalam radius 60 Km dari terumbu
karang di daerah tropis, dan separuhnya tergantung kepada terumbu karang sebagai
sumber pangan dan pendapatan. Masyarakat disekitar terumbu karang dapat
memanfaatkan hal ini dengan mendirikan pusat-pusat penyelaman, snorkeling, hewan
hiasan, memancing, restoran, penginapan sehingga pendapatan mereka bertambah

10
Teripang (Holothuria vagabunda)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Ordo : Holothuriida
Family : Holothuriidae
Genus : Holothuria
Species :Holothuria vagabunda

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat: Hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan
terumbu karang.
 Morfologi: Memiliki tubuh yang lunak, dan elastis dengan bentuk bervariasi, seperti
membulat, silindris, segi empat, atau bulat memanjang seperti ular. Mulut terletak di
ujung anterior, sedangkan anus terletak diujung posterior.
 Anatomi: Bagian organ dalam teripang dibagi menjadi sebelas bagian yaitu tentakel,
kulit luar, kerongkongan, perut atau lambung, usus kecil, usus halus, gonad, sistem
sirkulasi air, cabang-cabang saluran pernapasan, rumbai-rumbai pada pangkal
pengeluaran dan kloaka
 Manfaat: teripang biasa dimanfaatkan untuk Membantu melawan sel
kanker,Mengatasi masalah gusi,meningkatkan daya tahan tubuh,Menjaga kesehatan
jantung, Menjaga kesehatan tulang, Mencegah keriput pada kulit, Mengurangi nyeri
otot saat usai berolahraga

11
Teripang(Holothuria scabra)

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Echinodermata

Class : Holothuroidea
GAMBAR
Order : Aspidochirotida

Family : Holothuroidea

Genus : Holothruria

Species :Holothuria scabra

Sumber:https://www.marinespecies.org

12
DESKRIPSI

 Habitat : Hidup di perairan dangkal dan ditemukan pada jarak 140 meter dari bibir
pantai.
 Morfologi : Holothuria scabra memiliki ciri tubuh yaitu Tubuhnya berwarna
hitam,dan lunakdan bentuk tubuh yang memanjang dan silindris. Mempunyai papila
hitam yang kecil dari ujungke ujung. Mulutnya terletak di ujung anterior dan anus di
ujung posterior. Memiliki tentakel sebagai alat gerak
 Anatomi : Holothuria scabra memiliki alat respirasi , berupa 2 saluran bercabang-
cabang yang merupakan perluasan dari kloaka ke dalam coelom. Cara kerja alat
respirasi nya yaitu Air dipompa masuk keluar ke dalam saluran ini, karena kontraksi
otot kloaka, Holothuria scabra juga memiki alat reproduksi yaitu seksual dan
aseksual. salah satu cara reproduksi aseksualyaitu Fission sendiri adalah kemampuan
alami teripang untuk membelah tubuhnya menjadi dua bagain dan masing-masing
bagian dapat beregenerasi menjadi individu baru.teripang Memiliki alat pencernaan
berupa mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan anus.
 Manfaat : teripang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber makanan yang
dapat membantu melawan sel kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh serta
Menjaga kesehatan jantung, dan mencega tulang keropos.

Bintang Laut sisir(Astropecten polyacanthus)

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Phylum : Echinodermata

Class : Asteroidea

13
GAMBAR Order : Valvatida

Family : Archasteridae

Genus : Archaster

Species :Astropecten polyacanthus

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Hidup di laut dengan perairan dangkal, dan ditemukan pada jarak 150
meter di ukur dari bibir pantai.
 Morfologi : Astropecten polyacanthusmempunyai ciri memiliki 5 lengan dengan
duri duri halus di bagian pinggir lengannya terdapat duri marginal yang panjang.
Memiliki mulutn terdapat di bagian ventral dananus terdapat di bagian
dorsalnyaAstropecten polyacanthus juga Memiliki kaki tabung yang biasanya
dipergunakan untuk menggali.
 Anatomi : Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, berupa mulut, esofagus,
lambung, dan feses dikeluarkan melalui anus. Alat respirasi berupa papula yang
berada di bagian bawah tubuh, yang berfungi juga sebagai alat gerak untuk nenempel.
Sistem Bintang laut bereproduksi seksual. Reproduksi secara seksual terjadi melalui
pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi secara eksternal (di air). Hasil
pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia,
disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti
bintang laut. alat pernapasan bintang laut ini tersusun atas alat – alat pernapasan yang
sangat sederhana. Tidak memiliki sistem peredaran darah.
 Manfaat : Melindungi karang agar tidak ditumbuhi alga yang berlebihan dan sebagai
pembersihan pantai.

14
Landak Laut (Echinometra mathaei)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Ordo : Camarodonta
Family : Echinometridae
Genus : Echinometra
Species :Echinometra mathaei

Sumber:https://www.marinespecies.org

15
DESKRIPSI

 Habitat: Dijumpai di daerah pasang surut hingga kedalaman 500 meter dengan
substrat karang maupun pasir.
 Morfologi: Tubuh landak laut terdiri dari duri-duri panjang menutupi tubuh, tubuh
terbungkus oleh cangkang yang terdiri dari lempengan-lempengan yang menyatu.
Ukuran diameter tubuhnya lebih besar yaitu berkisar antara 70-75 mm. Landak laut
tidak mempunyai mata, kaki, atau alat pendorong yang dapat dilihat, tetapi dapat
bergerak dengan bebas tetapi perlahan di atas permukaan yang keras menggunakan
kaki tiub melekat yang bertindak bersama dengan duri-duri.
 Anatomi: Kerangka landak laut merupakan endoskeleton, karena kerangka tersebut
terutup oleh epitel di luar tubuhnya. Kerangka tersebut diistilahkan sebagai test yang
tersusun atas sejumlah ossicle, yaitu kepingan yang tersusun dari kalsium karbonat
yang terbentuk pada daerah di sekitar mulut.
 Manfaat:Landak laut sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan bahan baku
obat-obatan. Gonad/telur dari landak laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan
makanan. Pemanfaatan masih sangat sederhana belum seperti halnya di Jepang dan
Korea yang sudah menjadi makanan populer yang khas.

Bintang Mengular (Macrophiothrix belli)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class :Ophiuroidea
Ordo :Amphilepidida
Family :Ophiotrichidae
Genus :Macrophiothrix
Species :Macrophiothrix belli

16
Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat :Hidup di zona intertidal, subtidal, dan laut dalam.


 Morfologi :Tubuh berbentuk cakram, yang dilindungi oleh cangkang kapur berbentuk
keping (ossicle) dan dilapisi dengan granula dan duri-duri. Di dalam tubuh (disk)
terdapat berbagai organ seperti gonad, saluran pencernaan dan sistem pembuluh air.
Dari tubuh yang berbentuk cakram ini secara radial tumbuh 5 atau lebih tangan-tangan
yang memanjang berbentuk silindris dan sangat fleksibel. Gerakan tangan-tangan ini
kadang-kadang mirip gerakan ular, oleh sebab itu biota ini dikenal dengan nama
umum bintang mengular (brittle star).
 Anatomi: Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.Hewan ini tidak
mempunyai amburakal dan anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan
dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.
 Manfaat: Fungsi ekologis bintang mengular yaitu memegang peran penting dalam
rantai makanan yang menopang suatu bentuk ekosistem di laut. Dari sudut ekonomi
belum diketahui nilai ekonomis dari bintang mengular namun khususnya dari genus
Ophioderma bisa dijadikan sebagai hiasan aquarium karena memiliki warna yang
menarik.

Bintang Laut Berduri (Protoreaster nodous)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Family : Oreasteridae
Genus : Protoreaster
Species :Protoreaster nodous

17
Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI
 Habitat :Menyukai daerah terumbu karang yang padat dengan presentase tutupan
karang yang tinggi
 Morfologi : Umumnya memiliki 5 lengan namun bintang laut berduri memiliki 7-23
lengan dan dipenuhi oleh duri-duri bersifat toksik. Duri-duri tersebut dapat tumbuh
sampai berukuran 5 cm di sepanjang sisi aboral. Lengan-lengan yang umumnya
berwarna ungu dan abu-abu tersebut terhubung dengan tubuh bagian tengah yang
berdiameter antara 30-40 cm. Tubuh bintang laut berduri ini terlihat cukup keras,
namun sesungguhnya dapat dengan mudah membengkok dan memuntir dalam
berbagai bentuk dan menyesuaikan kontur koral yang dimakannya.
 Anatomi:Pada bintang laut berduri, ditemukan organ-organ sperti anus, madreporite,
tube feet, mouth, dan Ambulacral groove. Anus dan madreporite terletak pada bagian
permukaan dari bintang laut Culcita novaeguineae. Anus memiliki kegunaan sebagai
tempat saluran pembuangan kotoran. Sedangkan madreporite berguna sebagai alat
pemompa air pada sistem vaskular air.
 Manfaat:Memiliki peranan penting dalam keseimbangan itu dengan memangsa jenis
terumbu karang yang tumbuh lebih cepat untuk menciptakan ruang bagi jenis terumbu
karang lainnya yang tumbuh lebih lambat.

Bulu Babi (Diadema setosum)

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class :Echinoidea
Ordo : Diadematoida
Family :Diadematidae

18
Genus :Diadema
Species :Diadema setosum

Sumber:https://www.marinespecies.org

GAMBAR

DESKRIPSI

 Habitat:Hidup di daerah rataan karang mati, alga,pasir, lamun dan bebatuan yang
memiliki lubang berukuran relatif besar dan bisa melekatkan kaki ambulakteral
mereka..
 Morfologi: Tubuh bulu babi berbentuk bulat seperti bola dengan cangkang yang
keras berkapur dan dipenuhi duri duri. Duri duri terletak berderet dalam garis-garis
membujur dan dapat digerakkan. Mulut terletak dibawah menghadap ke bawah dan
anus terletak di atas bagian ke atas di puncak cangkang yang membulat. Diadema
setosum memiliki ciri-ciri berwarna hitam dengan duri-duri berwarna hitam yang
memanjang ke atas untuk pertahanan diri sedangkan bagian bawah sebagai alat
pergerakan.
 Anatomi: Terdiri dari sistem pencernaan yang di dalamnya terdapat lima bagian
utama yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus, tersusun melingkari
Lentera Aristoteles. Lentera Aristoteles merupakan suatu organ yang terdiri atas
gigi/rahang, tulang serta otot.
 Manfaat: Bulu babi dapat dikumsumsi karena Kaya akan protein, kandungan vitamin
C tinggi, Meningkatkan sistem imun, Rendah kalor

Bintang Laut Biru(Linckia laevigata)

19
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Echinodermata

Class : Asteroidea

Ordo : Valvatida

Family : Oreasteridae

Genus : Linckia

Species : Linckia laevigata

Sumber:https://www.marinespecies.org

20
DESKRIPSI

 Habitat :Hidup di zona intertidal dan bagian laut yang dangkal.


 Morfologi :Bintang laut ini memiliki lima buahlengan berbentuk silindris dan
tumpul pada ujungnya. Pada bagian aboral, L.laevigata memiliki madreporit
sedangkan bukaan ambulaklar dan mulut terdapat di bagian oral. Bintang laut ini
memiliki granulgranul kecil yang menutupi cakramnya. Pada umumnya memiliki
warna biru cerah.
 Anatomi :Hewan - hewan asteroid berdiskus (bercakram) sentral dengan penjuluran
penjuluran yang berongga dan bercabang - cabang sebagai selom.
Asteroid,mempunyai telapak kaki berbentuk tabung dan terletak pada alur sepanjang
sisioral penjuluran-penjuluran. Pada sisi aboral terdapat papan berwarna yang
disebut madreporit yang letaknya pada persimpangan empat dari 2 penjuluran.
Seluruh tubuhnya tertutup duri kecuali pada lekuk sisi oral yang disebut celah
ambulakral
 Manfaat :bintang laut biru yang potensial sebagai antitumor dan agen antibakteri.

Bulu Babi( Echinothrix Calamaris)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Phylum : Echinodermata

Class : Echinoidea

Order : Diadematoida

Family : Diematidae

Genus : Echinothtix

21
Species :Echinothrix Calamaris

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Pada umumnya dapat di temukan di air laut,biasanya berada di antara


bebatuan atau batu karang di jarak 202 meter dari bibir pantai.
 Morfologi : Memiliki tubuh yang bulat dan dipenuhi duri, dimana pada seluruh
permukaan cangkangnya dipenuhi duri,mulutnya terdapat di bagian bawah tubuhnya,
sedangkan anusnyan terdapat di bagian atas tubuhnya. Tubuhnya berwarna hitam, dan
duri yang memanjang yang sangat tajam sebagai pertahanan diri.
 Anatomi : Terdiri dari sistem pencernaan berupa mulut, kerongkongan, lambung, usus,
dan anus. Sistem syaraf dan reproduksi masih sederhana, dengan alat kelamin yang
terpisah. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi secara eksternal dan menghaslkan
larva ekinopluteus yang berbentuk simetri bilateral. Larva kemudian turun ke substrat
dan metamorfosis menjadi anak bulu babi yang berbentuk simetri bilateral.
 Manfaat : Sebagai bahan pangan, dan digunakan dalam bidang kesehatan terutama
untuk pengobatan penyakit.

Tripneustes gratilia

22
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Phylum : Echinodermata

Class : Echinoidea

Order : Echinaceae

Family : Toxopneustidae

Genus : Tripneustes

Species :Tripneustes gratilia

Sumber:https://www.marinespecies.org

23
DESKRIPSI

 Habitat : Hidup di perairan air laut dan biasanya di jumpai hingga jarak 182 meter
dari bibir pantai.
 Morfologi : Memiliki bentuk tubuh yang hemister, membulat di bagian atas dan
merata di bagian bawah. Memiliki cangkang yang permukaan cangkangnya ditutupi
oleh duri yang panjang, duri ini digunakan untuk bergerak. Memiki 5 pasang kaki
tabung.
 Anatomi : Sistem pencernaan berupa mulut, esophagus, usus besar, dan anus. Tidak
memiliki sistem peredaran darah Dan sistem ekskresi, serta sistem saraf dan
reproduksi masih sederhana. Reproduksinya dilakukan secara fertilisasi eksternal.
 Manfaat : Dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena memiliki kadar protein yang
cukup tinggi. Dimanfaatkan dalam bidang kesehatan terutama untuk pengobatan
penyakit dan dapat meningkatkan sistem imun.

Ocypode kuhlii

Gambar

24
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Familia : Ocypodidae
Genus : Ocypode
Spesies: Ocypode kuhlii

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI
 Habitat :Membuat lubang-lubang pada pantai berpasir yang sebelah atas, pada tempat-
tempat yang berpasir halus dan gembur, yang terendam air laut tatkala pasang tinggi
 Morfologi : Kepiting kecil; Cangkang dewasa tipe spesimen berukuran 33 x 43 mm.
Cangkangnya lebih lebar daripada panjangnya.memiliki 4 pasang kaki
 Anatomi : Cangkan yang Cembung ke arah panjangnya; nodul halus, lebih kasar di
sisi daripada di tengah. Segmen karpal dan propoda terletak di bagian depan dan
belakang kaki telanjang tanpa bulu. Gonopoda adalah tabung yang tiba-tiba menekuk
ke samping dan sedikit meruncing ke arah ujung.

 Manfaat :sebagai predator, menguraikan bahan organik, Saat kepiting besar menggali,
kepiting-kepiting tersebut mengangini pasir. Hal ini membantu air dan udara
bersirkulasi di dalam habitat para kepiting.

Udang windu(Penaeus monodon)

25
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Class : Malacostraca

Order : Decapoda

Family : Peneicidae

Genus : Penaeus

Species :Penaeus monodon

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Penaeus monodonbiasanya hidup dilautdan ditemukan di perairan 87 meter


diukur dari dari bibir pantai.
 Morfologi : Penaeus monodonmempunyai morfologi Tubuh yang Terdiri atas 2
tagma, yaitu kepala yang menyatu dengan bagian dada (cephalothorax) dan badan
(abdomen). Kepala dilindungi carapaks. Memiliki sepasang mata majemuk, memiliki
mulut di bagian ventral anterior,memiliki kaki jalan yang seperti ekor kipas. memiliki
2 pasang antena, memiliki5 pasang kaki jalan.
 Anatomi : Penaeus monodon mempunyai Sistem ekskresi berupa kelenjar hijau,
sistem saraf, dan sistem indra. Serta sistem sistem reproduksinya terpisah. Sistem
pencernaan berupa mulut lalu esophagus, lambung, usus, dan anus. Sistem sirkulasi
berupa jantung dan perikardium Memiliki sistem respirasi berupa insang berbulu.
 Manfaat : udang memiliki protein yang tinggi,sehingga dapat membantu
pembentukan sel dan jaringan tubuh, membentu produksi hormon tiroid, menjaga
kesehatan tulang , dan menyehatakan jantung.selain itu udang memiliki nilai ekonomi
yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi nelayan.

26
Callinectes sapidus - Kepiting biru

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Class : Malacostraca

Order : Decapoda

GAMBAR Family : Portunidae

Genus : Callinectes

Species :Callinectes sapidus

Sumber:https://www.marinespecies.org

27
DESKRIPSI

 Habitat :Callinectes sapidusPada umumnya dapat hidup di air tawar , air laut dan di
pantai. Callinectes sapidusditemukan dengan jarak 76 meter dari bibir pantai. Biasanya
kepiting ini bersembunyi bawah batuan,dan dapat juga ditemukan pada tanaman bakau
atau mangrove.
 Morfologi : Callinectes sapidusmemiliki ciri-ciri yaitu Tubuhnya pipih daan terdapat
atas karapas di permukaan tubuh bagian dorsal yang berbentuk pipih atau sedikit
cembung. Memiliki abdomen yang terletak di bagian tengah rongga dada, memiliki 3
pasang kaki jalan, sepasang capit dan sepasang kaki renang, mulutnya terdiri atas
tambahan rahang, memiliki sepasang antena di kepala, dan sepasang mata.
 Anatomi :Alat reproduksi Kepiting jantan dan betina dapat dibedakan dengan
mengamati alat kelamin yang terdapat dibagian perut. Pada bagian perut jantan
umumnya terdapat organ kelamin berbentuk segi tiga yang sempit dan dapat meruncing
di bagian depan. Organ kelamin betina berbentuk segitiga yang relatif lebar dan di
bagian depan agak tumpul.Kepiting memilikiSistem pencernaan berupa mulut, dan
lambung. pencernaan terbagi menjadi tiga, tembolok, lambung otot, lambung kelenjar.
Kepiting juga memiliki sistem pernapasan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil
dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk memompa
darah.
Manfaat : kepiting memiliki manfaat sebagai sumber makanan dengan protein yang tinggi
sehingga jika dikomsumsi dapat Membantu memelihara kesehatan jantung, Baik
untuk kesehatan otak,Mendorong kinerja sistem kekebalan tubuh, Sebagai
antioksidan,Membantu menurunkan berat badan danMembantu menjaga
kesehatan tulang.

28
29
Loboptera canariensis

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum :Arthropoda
Class :Insecta
Ordo :Blattidea
Family :Ectobiidae
Genus :Loboptera
Species :Loboptera canariensis

Sumber :

30
DESKRIPSI

 Habitat :Untuk daerah yang teduh, lembab, ditumbuhi rumput, dan


rerumputan. Setelah muncul, larva menggali hingga kedalaman 15–30 cm (5,9-11,8
in) dan mulai memakan akar tanaman.
 Morfologi : Loboptera canariensis memiliki bentuk bulat lonjong dan berwarna
hitam dengan segmen-segmen di tubuhnya.
 Anatomi :Loboptera canariensis, spesies terkait, juga ditemukan di Mediterania
barat. Ini memiliki tepi samping yang ringan, yang, bagaimanapun, hanya memanjang
di atas tiga segmen tubuh pertama.Permukaan dengan deretan ganda rapat, kuat,
pendek, pulvillus menempati 10 apikal permukaan ventral pulvili keci, arolium
berukuran sedang. Perut halus sudut lateroposterior.Jantandengan median lebar di
mana seperti rambut muncul,cercus dengan sekitar 9 segmen. Labopteea memiliki
panjang 5-10 mm. Mereka memiliki warna dasar hitam. Kaki dan antena berwarna
hitam. Femora dan tibiae dilengkapi dengan duri. Laboptera memiliki garis garis
putih yang relatif panjang, memanjang dari thorax hingga bagian belakang tubuh..
 Manfaat:Loboptera canariensismempunyai peranan sebagai decomposer atau
pengurai dimana mereka memakan tumbuhan yang telah mati.

Semut Penenun (Oecophylla smaragdina)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Class : Insecta

Ordo : Hymenoptera

Family : Formicidae

Genus : Oecophylla

31
Species : Oecophylla smaragdina

Sumber:https://www.marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat: Untuk hidup, semut rangrang biasanya hidup dalam berkelompok dan di tiap
kelompok bahkan jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu ekor semut rangrang. Untuk
habitatnya sendiri, mereka cenderung memilih tumbuh – tumbuhan sebagai tempat
tinggal mereka, terutama pada pohon – pohon besar yang dirasa memiliki daun –
daun yang lebar dan lentur, atau bisa juga daun kecil namun rimbun.
 Morfologi : Kepala terdapat banyak organ sensor diantaranya adalah antena, atenak
scrobe, mata, clypeus, frontal carina, mandibula dan palp formula. Antena meruaka
organ bersegmen dari semut yang terletak diantara mat majemuk yang terdiri dari tiga
bagian yaitu Scape (SC), Pedicel (PD) dan Funiculuc (FC) atau sama dengan
Flagelum (FU).Thorax atau alitrunk (Mesoma) merupakan bagian kedua tubuh
serangga yang terletak diantara kepala dan abdomen. Terdiri dari tiga segmen thorak
yaitu prothorax, mesothorax dan Prothorax meliputi : pronotum (PN), propleuron
(PR), sedangkan mesothorax meliputi bagian: mesonotum (MS), mesopleuron (MSP),
dan Metathorax meliputih: metapleuron (MTP).Abdomen terdiri dari tujuh buah
segmen yaitu propdeum (PP, A1), peteiole (PT,A2), gastral, gaster (GA) pigydium
(PY), dan hypopygidium (HY). Keempat segmen sampai yang ketujuh disebut gaster
(GA). Memiliki warna merah kehitaman dan memiliki ukuran tubuh dengan panjang
1-2 cm dilengkapi dengan protonom yang lebar. Bentuk mulut runcing dan tipe mulut
penghisap dan pengigit. Bentuk ekor bulat tumpul atau seperti telur. Memiliki kaki 3
pasang, dengan bagian ujung bergerigi.
 Anatomi : Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya serangga
lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih
kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Mereka juga punya
tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan
polarisasi. Kebanyakan semut umumnya memiliki penglihatan yang buruk, bahkan
beberapa jenis dari mereka buta

32
 Manfaat : Semut rangrang juga memiliki manfaat yang mana diantaranya adalah
sebagai indicator hayati, yaitu sebagai alat monitoring perubahan kualitas dari
lingkungan serta penentuan kawasan konservasi. Manfaat semut rang-rang, Bio-kontrol
tanaman buah,Sebagai umpan memancing, Mengurangi tingkat polusi udara, Pembasmi
hama, Mengurangi penggunaan peptisida alami, Sebagai pakan burung

33
Periplaneta fuliginosa

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Class : Insecta

Ordo : Blattodae

Family : Blattidae

Genus : Periplaneta

Species : Periplaneta fuliginosa

Sumber : Marinespeaies.org

34
DESKRIPSI

 Habitat : Kecoa smokybrown lebih menyukai iklim yang lebih hangat dan tidak
tahan dingin. Namun, ia mungkin dapat bertahan hidup di iklim yang lebih dingin
dengan masuk ke dalam ruangan. Selain itu, ia bekerja dengan baik dalam kondisi
lembab dan tampaknya sangat umum di area tersembunyi yang lembab. Ia sering
hidup di sekeliling bangunan.
 Morfologi : Meskipun berkerabat dekat dengan kecoa Amerika (Periplaneta
americana), kecoa smokybrown mudah dibedakan dengan warna coklat-mahoninya
yang seragam. Lebih jauh lagi, tidak seperti kecoa Amerika, yang memiliki pola
berbingkai terang pada bagian dada, bagian dada kecoa berwarna coklat berasap
berwarna gelap dan mengkilat. The smokybrown kecoa (Periplaneta fuliginosa)
adalah spesies besar kecoa , bersayap, dan tumbuh dengan panjang 1 ¼-1⅜.
 Anatomi:Periplaneta fuliginosameliputi cephalo (kepala), thoraks (dada), dan
abdomen (perut). Seperti serangga lainnya kecoa memiliki eksoskeleton yang
melapisi permukaan tubuhnya
 Manfaat : mempunyai peranan dialam sebagai decomposer atau pengurai dimana
mereka memakan tumbuhan yang telah mati.

Kumbang Taman Asia (Malladera castanae)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom :Animalia

Filum : Arthropoda

Class : Insecta

Ordo : Coleoptera

Famili :Scarabaeidae

Genus :Malladera

35
Spesies : Malladera castanae

Sumber : Marinespeaies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Hidup untuk daerah yang teduh, lembab, ditumbuhi rumput, dan
rerumputan. Setelah muncul, larva menggali hingga kedalaman 15–30 cm (5,9-11,8
in) dan mulai memakan akar tanaman.
 Morfologi : Malladera castanea, atau Kumbang taman Asia, adalah kumbang dalam
keluarga Scarabaeidae asli Jepang dan Cina. Itu diperkenalkan ke Amerika Utara, di
mana ia dianggap sebagai tanaman dan hama pemakan daun daun (daun
pohon).Orang dewasa aktif di musim panas, dan dapat terlihat memakan daun
tanaman pada malam hari atau ditemukan di sekitar lampu teras. Panjang dewasa
berkisar antara 7 hingga 9 mm dan memiliki warna coklat kayu manis. Panjang larva
kira-kira "dan memakan akar berbagai tanaman.
 Anatomi : Grub berbentuk C, tidak berpunuk, silindris, berwarna keputihan. Cardo ,
membran artikulasi rahang atas , dan banyak bagian tubuh lainnya dengan banyak titik
hitam. Galea dan lacinia menyatu secara proksimal, tetapi terpisah secara distal atau
rapat. Rahang dengan dramatis bengkak, bulat stipes . Area stridulatori rahang atas
dengan deretan 17-20 gigi seperti pasak. Segmen antena terakhir selalu dengan satu,
besar, lonjong, punggung , tempat sensorik. Haptomerum dengan 3 atau 4 heli . Lobus
anal punggung jauh lebih kecil dari lobus anal ventral . Lobus anal padat setose .
Raster dengan melengkung, melintang deretan menonjol setae anterior ke ventral anal
lobus . Lubang anus berbentuk Y dengan pangkal Y jauh lebih memanjang daripada
lengan.
 Manfaat : Spesies ini dikenal sebagai ancaman biosekuriti dengan riwayat invasi
biologis. Serangga dewasa menyebabkan kerusakan daun yang parah pada berbagai
spesies tanaman yang penting untuk pertanian, hortikultura, dan kehutanan.

36
Feiry Searcher (Calosoma scrutator)

KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Coleoptera Linnaeus
Family : Carabidae Latreille
Genus : Calosoma
GAMBAR
Spesies : Calosoma scrutator
Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_do
mestica/classification

DESKRIPSI
 Habitat :Bergantung dari spesiesnya, larva ada yang tetap hidup di permukaan
tanah saat mencari makan, sementara pada spesies lain larvanya memanjat pohon ketika
berburu.
 Morfologi : Calosoma scrutator , juga dikenal sebagai pencari api dan pemburu ulat ,
adalah spesies kumbang tanah yang termasuk dalam genus Calosoma , subgenus
Acalosoma . Kumbang ini bisa mencapai panjang 35 milimeter (1,4 inci). Distribusi
spesies ini relatif luas, tetapi tetap tidak umum di Amerika Utara . Kumbang dewasa
diketahui mengeluarkan minyak berbau busuk saat dipegang. Minyak telah
digambarkan berbau mirip dengan susu busuk atau minyak zaitun tengik.
 Anatomi: Calosoma Scrutator memiliki penampilan yang cukup khas sehingga mudah
dibedakan dari serangga lainnya. Tubuhnya berbentuk nyaris bundar dengan sepasang
sayap keras di punggungnya. Sayap keras di punggungnya berwarna-warni, namun

37
umumnya berwarna mencolok ditambah dengan pola seperti totol-totol Sayap keras
yang berwarna-warni itu sebenarnya adalah sayap elitra atau sayap depannya. Sayap
belakangnya berwarna transparan dan biasanya dilipat di bawah sayap depan jika
sedang tidak dipakai. Saat terbang, ia mengepakkan sayap belakangnya secara cepat,
sementara sayap depannya yang kaku tidak bisa mengepak dan direntangkan untuk
menambah daya angkat (saat terbang). Sayap depannya yang keras juga bisa berfungsi
seperti perisai pelindung.
Manfaat : Kebiasaan kumbang calosoma untuk memakan ulat bulu pada gilirannya
membuat kumbang ini menjadi salah satu hewan yang bermanfaat dalam
mengontrol populasi hama ulat bulu. Sebagai akibatnya, manusia pun mulai
memanfaatkan kumbang calosoma sebagai bioinsektisida alias pembasmi
serangga ramah lingkungan. Antara tahun 1905 hingga 1910 contohnya, orang-
orang di negara bagian New England, AS, diketahui mengimpor sekitar 4.000
ekor lebih kumbang calosoma untuk membasmi wabah ulat ngengat gipsi &
ngengat ekor coklat.

Bactrocera dorsalis

GAMBAR KLASIFIKASI
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Tephritidae
Spesies : Bactrocera dorsalis
Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domes
tica/classification

38
DESKRIPSI
 Habitat : Lalat buah dapat hidup dimana saja, selagi pada tempat tersebut terdapat
makanan yang merupakan sumber energi dan tempat perkembangbiakan yang sangat
esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan populasi. Berdasarkan dari
makanannya lalat buah merupakan jenis serangga yang termasuk kedalam kelompok
fitofagus. Fitofagus merupakan insekta yang memakan tumbuh-tumbuhan. Seperti jenis
insekta lainnya lalat buah juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam beradabtasi
dengan keadaan lingkungan yang ekstrim. Walaupun ukuran badan lalat buah relatif
kecil dibandingkan dengan vertebrata, kuantitas yang demikian besar menyebabkan
lalat buah berperan dalam aliran energi dalam suatu habitat.
 Morfologi : Secara morfologi tubuh lalat buah dewasa dapat dibedakan menjadi tiga
bagian utama, sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya, hewan
lunak beruas mirip cacing. Ketiga bagian tubuh lalat buah dewasa adalah kepala
(caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Pada kepala terdapat mata, antenna, dan
mulut. Pada mata terdapat sepasang mata majemuk yang terdapat di kiri-kanan kepala,
pada antena terdapat sepasang antenna yang berfungsi sebagai alat perasa. Pada mulut
lalat buah memiliki tipe mulut penjilat dan penyerap. Dada pada lalat buah hampir
sama dengan jenis serangga pada umumnya, yaitu terdiri dari prothorax, mesothorax,
dan metathorax. Pada dada juga terdapat kaki dan sayap, Kaki atau tungkai pada lalat
buah terdiri dari 6 ruas, ruas ke-5 tersus dan ruas ke-6 metatorsus. Sayap terletak pada
mesothorax. Perut lalat buah terdiri dari 11 atau 12 ruas, pada ruas perut yang terakhir
terdapat tambahan ruas yang disebut circur.
 Anatomi : Wajah dengan sepasang spot hitam oval dengan ukuran sedang, scutum
berwarna hitam dengan coklat dibelakang vitta postsutural lateral, melingkar pada
sutura mesonotal dan cuping postpronotal bagian dalam, Cuping postpronotal dan
notopleura berwarna kuning; stripe mesopleural menjangkau dipertengahan antara batas
anterior dari notopleuron dan seta bagian dorsal pada anterior notopleuron; Dua parerel
lebar sisi lateral postsutural vittae yang berakhir pada atau di belakangnya seta; Tidak
terdapat vitta pada psotsutural medial; scutellum berwarna kuning.
 Manfaat : Diketahui pula bahwa beberapa jenis anggrek (marga Bulbophyllum)
memanfaatkan lalat buah ini sebagai penyerbuk.

39
Evania appendigaster

GAMBAR KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Evaniidae
Genus : Evania
Spesies : Evania appendigaster

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_do
mestica/classification

DESKRIPSI
 Habitat : Tawon bendera dari spesies E appendigaster diperkirakan aslinya berasal dari
Asia, namun kemudian populasinya tersebar sehingga hewan ini sekarang bisa
ditemukan di seluruh dunia. Tawon bendera adalah tawon soliter yang berarti tawon ini
memiliki pola hidup menyendiri. Layaknya tawon soliter kebanyakan, tawon bendera
betina memiliki kebiasaan untuk memburu atau menghinggapi hewan lain supaya hewan
tersebut bisa digunakan untuk memberi makan larvanya. Kalau untuk tawon bendera,
hewan yang menjadi sasaran utama untuk dihinggapi adalah kecoa. Ya, serangga
bertubuh pipih & berwarna kemerahan yang kerap ditemukan di tempat-tempat yang
kotor atau jarang dibersihkan.
 Morfologi : Tawon bendera (ensign wasp) adalah sebutan untuk sejenis tawon yang
penampilannya berbeda dari tawon-tawon pada umumnya. Tawon ini memiliki abdomen
yang kecil & sepasang kaki belakang yang panjang. Sepintas, penampilan fisiknya ini
membuat tawon bendera terlihat seperti jangkrik & belalang. Nama "tawon bendera"
sendiri diberikan karena bagian abdomen serangga ini bergerak naik turun dengan cepat
& terlihat melamba-lambai seperti bendera. Jika diukur dari kepala hingga ujung
abdomen, tawon ini memiliki panjang kurang di mana panjang kakinya mencapai 2 kali

40
panjang tubuhnya.

 Anatomi : Tawon mempunyai tubuh yang mudah dikenali dibandingkan kelas serangga
lainnya. Tubuh tawon dibagi terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu kepala, thorax,
dan abdomen. Sebagai salah satu serangga jenis hymenoptera, tawon memiliki ciri khas
utama berupa pinggang berukuran ramping yang menghubungkan antara bagian dada
dan perutnya. Dengan begitu, tubuh tawon mampu menekuk dengan mudah dan
sempurna. Pada kepala tawon terdapat sepasang mata majemuk yang terdiri dari
kumpulan lensa mata berukuran kecil. Selain sepasang mata majemuk tersebut, tawon
juga mempunyai tiga buah oselus. Mata tersebut merupakan mata sederhana yang
berada di puncak kepala tawon.
 Manfaat : Tawon bendera adalah hewan yang bermanfaat bagi manusia karena pola
hidup parasitiknya membantu membatasi populasi kecoa. Mereka juga bukan hewan
yang berbahaya bagi manusia karena tidak pernah menyengat. Selain itu, kalau melihat
ukurannya abdomennya yang kecil, sengat dari tawon ini nampaknya tidak cukup kuat
untuk menembus kulit manusia. Untuk keperluan pertahanan diri, tawon bendera
mampu bergerak cepat sambil terbang supaya sulit ditangkap oleh musuhnya.

41
Euborelia arcanum sp

GAMBAR KLASIFIKASI
Kingdom: Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Dermaptera
Famili : Carcinophoridae
Genus : Euborelia
Spesies: Euborelia arcanum sp

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domestica/classific
ation

42
DESKRIPSI
 Habitat : Tinggal di tempat gelap, di tanah dalam terkubur di bawah batu dan batang
atau di tanah yang lembab.
 Morfologi&Anatomi: Memiliki panjang 2,5-3 cm,lebar tubuh 0,4 cm. Cabut berbentuk
seperti segitiga berwarna hitam. Antena 16 ruas, ruas 13 dan 14 warna putih. Terdapat
palpus dengan warna agak kecokelatan berjumlah 2 ruas. Tharoks berwarna coklat
kehitaman. Tungkai depan dan tengah berjumlah 3 ruas tungkai belakang 4
ruas,abdomen berjumlah 8 ruas berwarna coklat kehitaman. Memiliki sepasang kaki
untuk mencapai pada bagian belakang titik tumbuh seluruhnya berwarna kehitaman
 Manfaat :Euborelia arcanum sp ataucocopet merupakan salah satu serangga predator
potensial yang memangsa hama perusak tanaman sehingga dapat menurunkan populasi
hama secara signifikan. Selain sebagai predator, cocopet juga diindikasikan sebagai
polinator pada tanaman kelapa.

Formika ligniperda

GAMBAR KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae
Genus : Camponotus
Spesies : Formika ligniperda
Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_d
omestica/classification/

43
DESKRIPSI
 Habitat : Spesies semut ini tinggal baik di luar maupun di dalam ruangan di kayu yang
lembab, hidup atau berlubang, paling sering di lingkungan hutan. Mereka "galeri" ke
dalam serat kayu untuk menyediakan lorong-rong untuk memungkinkan pergerakan di
berbagai bagian sarang. Bagian-bagian tertentu dari sebuah rumah, seperti di sekitar
dan di bawah jendela, atap atap, dek dan beranda, lebih mungkin ditumbuhi semut
tukang kayu karena area ini paling rentan terhadap kelembaban.

 Morfologi :Memiliki warnamerah kekuning-kuningan cerah sampai merah,pubertas


pendek dan jarang, biasanya tidak ada pada permukaan medial dorsal tergites lambung
pertama dan kedua. Panjang 6-14mm.Spesies ini mirip dalam semua kasta dengan
Camponotus herculeanus tetapi dibedakan dengan warna yang lebih cerah dan gaster
yang lebih bersinar.
 Anatomi : Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan
metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain
yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang
berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara
mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang
abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua node
(hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).
 Manfaat :Semut tukang kayu dan larvanya dimakan di berbagai belahan dunia. Di
Australia, semut honeypot ( Camponotus inflatus ) secara teratur dimakan mentah
oleh penduduk asli Australia .  Ini adalah sumber gula favorit bagi suku Aborigin
Australia yang tinggal di daerah gersang, menggali sebagian sarang mereka alih-alih
menggali seluruhnya, untuk melestarikan sumber makanan ini.

44
Lady bird (Coccinella transversalis)

45
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Coccinellidae
Genus : Coccinella
Species :Coccinella transversalis

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domes
tica/classification/

DESKRIPSI

 Habitat : Dapat ditemukan di daratan khususnya di padang rumput dan semak-semak.


 Morfologi : Memiliki bentuk tubuh bulat.Terdiri atas 2 tagma, yaitu kepala dan
abdomen. Memiliki ukuran tubuh 0,5 cm, berwarna orangedengan bercak warna hitam di
bagain dorsal tubuhnya, memiliki sepasang sayap dan juga antena.
 Anatomi : Sistem pencernaan Coccinella transversalisumumnya dimulai dari midgut,
faring yang pendek dan sempit, ampela. Sistem saraf berupa 3 ganglia membentuk
struktur yang kompleks. Sistem pernapasan dengan trakea dengan menghirup oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida.Sistem peredaran darah terbuka.
 Manfaat : Dapat dijadikan koleksi karena motif dan corak sayapnya yang beraneka
ragam. Sebagai pembasmi hama yang ramah lingkungan. Mereka akan memakan
serangga yang menjadi hama, seperti kutu daun, ulat, dan serangga perusak tanaman.

Vespula vulgaris - Tawon

46
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Hymenoptera
Family : Vespidae
Genus : Vespula
Species :Vespula vulgaris

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domestica/classification
/

DESKRIPSI
 Habitat : Vespula vulgaris memiliki habitat di daratan, khususnya di pepohonan, batu
besar, hutan, atau di rumput rumputan.

 Morfologi : Vespula vulgaris memiliki Bentuk tubuhnya terdiri atas 3 tagma, yaitu
terdiri atas kepala, thorax dan abdomen Memiliki pinggang yang ramping,
menghubungkan bagian dada dan perutnya. Memiliki mata majemuk, antena, dan
sepasang sayap. Memiliki mandibula (rahang bawah). Terdapat penyengat , dan kaki,
serta ukuran tubuhnya sekitar 1,5 cm.
 Anatomi : Sistem pencernaan pada tawon berturut-turut adalah: mulut, osefagus,
kantong madu, proventriculus, ventriculus, usus halus, usus besar, colon dan rectum
Tawon memiliki sistem respirasi yaitu bernafas dengan trakea. Trakea merupakan
lubang halus yang terdapat pada antarruas badan serangga..
 Manfaat : Vespula vulgaris dialam memiliki peranan dalam Mengendalikan populasi
hewan-hewan hama di alam. Peran mereka dalam mengendalikan populasi hama
membuat beberapa jenis dari mereka diternakkan secara khusus untuk menjadi
pembasmi hama ramah lingkungan (bioinsektisida). Tawon dewasa juga berperan
dalam proses penyerbukan bunga saat memakan nektar sehingga ikut membantu
perkembangbiakan tanaman yang bersangkutan.

Lucilia sericata - Lalat Hijau

47
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Diptera
Family : Calyphoridae
Genus : Lucilia
Species :Lucilia sericata

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domestica/classificati
on/

DESKRIPSI

 Habitat : Lucilia sericata biasanya Hidup di tempat-tempat yang kurang bersih seperti
di tempat sampah, kotoran hewan, dan atau pada bangkai hewan .
 Morfologi : Memiliki tubuh yang terdiri atas 2 tagma, yaitu thorax dan abdomen).
Memiliki ukuran tubuhnya berkisar 1,4 cm dan sepasang antena , mata majemuk, serta
sepasang sayap. Jumlah kakinya yaitu 3 pasang.
 Anatomi : Tagma pertama dari lalat, kepala, terdiri atas ocelli, antena, mata majemuk,
dan bagian-bagian mulut (labrum, labium, mandibula, dan maksila). Tagma kedua,
toraks, menahan sayap dan memiliki otot-otot terbang pada ruas kedua, yang bentuknya
membesar. Ruas pertama dan ketiga bentuknya lebih kecil. Pada ruas ketiga toraks
terdapat halter, yang membantu menyeimbangkan lalat selama terbanglalat hijau
Kelenjar ludah adalah tabung berbentuk Y yang ditunjukkan di sini dikelilingi oleh
garis putus-putus, masih melekat pada bagian mulut.
 Manfaat : Sebagai agen pengurai sampah dan kotoran yang dihasilkan oleh manusia
maupun hewan. Contohnya, lalat akan bertelur di sampah dan menguraikan komponen
organiknya. Komponen organik ini kemudian akan diserap oleh tanah. Hal yang sama
juga terjadi pada bangkai hewan yang mati.

Lalat Rumah (Musca domestica)

48
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Diptera
Family : Muscidae
Genus : Musca
Species :Musca domestica

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domestica/classification/

DESKRIPSI

 Habitat : Hidup di darat, di berbagai situasi lingkungan.


 Morfologi : Musca domesticaMemiliki tubuh yang terbagi atas 2 bagian, yaitu thorax
dan abdomen. Ukuran tubuhnya yaitu berkirasan 0,6 cm, berwarna hmemiliki sepasang
sayap, 3 pasang kaki, memiliki mata majemuk, mata berwarna orange kemerahan, serta
memiliki antena dan berwarna hitam
 Anatomi : Lalat rumah memiliki Sistem respirasi Spirakeldimana organ tubuh yang
berfungsi sebagai tempat pelepasan air dan tempat pengambilan oksigen. Terdapat
kelenjar ludah pada mamalia yang memproduksi air liur. Haltere berfungsi memberikan
informasi mengenai rotasi tubuh selama penerbangan. Sistem saraf berupa Tali saraf dan
ganglia.

 Manfaat : dengan perkembagan ilmu pengetahuan saat ini sehingga banyak yang
memanfaatkan lalat rumah Sebagai inovasi penanganan dan pengolahan sampah
organik.bermanfaat untuk dunia kesehatan, yaitu untuk terapi penyakit menggunakan
larva dari lalat yang biasa disebut dengan “Maggot Therapy”.salah satu hewan pengurai
yang dapat mengurai limbah rumah tangga.

Lebah Madu (Apis cerana)

49
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Apis
Species :Apis cerana

Sumber :
https://animaldiversity.org/accounts/Musca_domestica/classificatio
n/

DESKRIPSI

 Habitat : Apis cerana memiliki habitat hidup di daratan seperti di gua-gua, tebing,
hutan seperti di pepohonan yang berlubang.

 Morfologi : Tubuhnya terdiri atas 3 bagian (tagma) yaitu kepala, thorax dan abdomen.,
tubuhnya tertutupi rambut-rambut halus, memiliki mata majemuk, 3 pasang kaki,
sepasang sayap, serta memiliki alat penyengat. Memiliki ukuran tubuh sekitar 2 cm

 Anatomi : Sistem pencernaan pada lebah madu berturut-turut adalah: mulut, osefagus,
kantong madu, proventriculus, ventriculus, usus halus, usus besar, colon dan rectum.
Sistem penginderaan pada lebah madu meliputi indera penglihat, indera pencium, dan
indera peraba. Dalam hal sistem reproduksi, organ reproduksi yang berkembang
sempurna pada lebah hanya pada lebah jantan dan ratu.
 Manfaat : Lebah biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagi penghasil madu,
pollen wax, larva dan pupanya dapat dikonsumsi selain itu lebah madu juga membantu
penyerbukan berbagai jenis tumbuhan.

Valanga nigricormis - Belalang kayu

50
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Orthoptera
Family : Acrididae
Genus : Valanga
Species :Valanga nigricormis

Sumber : Marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Valanga nigricormismemiliki habitat daratan, biasanya ditemukan di


semak-semak,dan pepohonan.
 Morfologi : Valanga nigricormis memiliki morfologi Tubuh yang terdiri atas 3
tagma, yaitu terdiri atas kepala, thorax dan abdomen . memiliki 2 pasang sayap, dan 2
antena. Kaki bagian belakang lebih panjang yang digunakan untuk melompat, dan
kaki bagian depan digunakan untuk berjalan.dan berwarna kecoklatan dan kadang
berwarna seperti kayu.
 Anatomi : Valanga nigricormis memiliki Sistem peredaran darah terdiri atas organ
jantung dan aorta. Sistem peredaran darah belalang termasuk peredaran darah
terbuka. Sistem sarafnya tersusun atas otak, ganglion, syarah dan nerve cell pada
sistem pernapasan Valanga nigricormisterdiri dari kantung udara, spirakel, dan
trakea. Sistem pencernaan tersusun atas mulut, lambung, kelenjar ludah, intestine,
rectum, dan anus.
 Manfaat : Belalang diketahui mengandung kalsium, magnesium, potasium, sodium,
fosfor, zat besi, zinc, mangan, dan tembaga sehingga dimanfaatkan sebagai sumber
protein hewani.

Semut (Odoatomachus sp)

51
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Hymenoptera
Family : Formidae
Genus : Odoatomachus
Species :Odoatomachus sp.

Sumber : Marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : memiliki habitat di daratan, hutan, di pepohonan,di tanah, di bebatuan.


 Morfologi : Tubuhnhya terdiri atas 3 tagma, yaitu terdiri atas kepala, thorax dan
abdomen. Memiliki tubuh yang berwarna hitam, memiliki 3 pasang kaki, tidak
memiliki sayap,memiliki pinggang yang sempit antara dada dan abdomen, dan
ukuran tubuhnya kurang lebih 1 cm.
 Anatomi : Sistem pencernaan mulai dari mulut masuk ke esofagus lalu ke lambung
atau ventrikulus, lalu dibawa ke usus dan dikeluarkan di anus.Semut tidak memiliki
paru-paru, tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernafasan di bagian dada bernama
trakea, dan terdapat spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi. Semut tidak
memiliki sistem peredaran darah tertutup, sebagai gantinya mereka memiliki saluran
berbentuk panjang dan tipis si sepanjang bagian atas tubuhnya yang disebut aorta.
Sistem saraf semut terdiri dari sistem saraf pusat dan saraf tepi.
 Manfaat : membantu proses penyerbukan dapat menguraikan bahan organik,
mengendalikan hama .

Cocopet(Forficula auricularia)

52
KLASIFIKASI
GAMBAR
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Dermaptera
Family : Forficulidae
Genus : Forficula
Species :Forficula auricularia

Sumber : Marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat : memiliki habitat di daratan, khususnya di bawah batu, area semak- semak dan
lainnya.

 Morfologi : Tubuhnya terdiri atas 3 tagma, yaitu terdiri atas kepala, thorax dan
abdomen. berwarna hitam pekat, memiliki ekor yang seperti capitdi bagian posteriornya,
tubuhnya sedikit ramping, ,memiliki sepasang antena, memiliki 3 pasang kaki.
 Anatomi : sistem reproduksi perempuan terdiri dari pasangan ovarium , saluran telur
sisi , spermatheca , danruang kelamin . Saluran lateral dimana telur meninggalkan tubuh,
sementara spermatheca adalah di mana sperma disimpan. Tidak seperti serangga
lainnya, gonopore , atau pembukaan kelamin berada di belakang segmen perut
ketujuh.Ovarium adalah primitif di bahwa mereka polytrophic; atau sel
perawat dan oosit alternatif sepanjang panjang ovariole . 
 Manfaat : Cocopet dialam memilki peranan sebagai pengurai dimana cocopet pemakan
bangkai, yang memakan hewan mati dan tanaman mati.

Rayap (Macrotermes gilvus)

53
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Isoptera
Family : Termitidae
Genus : Macrotermes
Species :Macrotermes gilvus

Sumber : Marinespecies.org

DESKRIPSI
 Habitat : Dapat ditemukan di daratan,hutan seperti di pepohonan dan tanah.
 Morfologi : Memiliki tubuh yang ramping, serta memiliki 3 tagma, yaitu terdiri
atas kepala, thorax (dada) dan abdomen (perut). Memiliki tubuh yang kecil yang
berukuran 0,3 cm, berwarna cokelat kehitaman, memiliki antena, memiliki 2 pasang
sayap, dan memiliki mandibuka yang agak besar berwarna sedikit gelap dari kepala.
 Anatomi : Saluran pencernaan rayap secara garis besar terbagi menjadi tiga bagian,
yaitu usus depan (foregut), usus tengah (midgut), dan usus belakang (hindgut).
Usus belakang rayap merupakan tempat utama terjadinya pencernaan selulosa oleh
organisme simbion.rayap bernapas dengan system trakea. Sistem trakea ini terdiri
dari spirakel , tabung trakea dan trakeol. Spirakel adalah lubang-lubang kecil pada
tubh serangga. Siklus hidup rayap. Siklus hidup rayap dimulai dari telur lunak
berwarna jingga transparan yang selanjutnya akan berkembang menjadi larva. Larva
kemudian akan tumbuh menjadi rayap muda yang disebut nimfa (nymph). Ketika
beranjak dewasa, rayap muda ini akan memilih peran mereka dalam koloni.
 Manfaat : Macrotermes gilvus sangat baik untuk kesuburan tanah. Saat
membangun dan merawat sarang, rayap bisa memindahkan sejumlah besar tanah.
Sarang rayap membuat struktur tanah di sekitarnya bisa menahan air dan
menyediakan nutrisi untuk tanaman.

Componatus condsobrinus – Semut gula

54
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Hymenoptera
Family : Formicinae
Genus : Componatus
Species :Componatus condsobrinus

Sumber : Marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat :memilki habitat di daratan, khususnya di pepohonan, batu besar, hutan,


atau di rumput rumputan.
 Morfologi : Tubuhnya terdiri atas 3 tagma, yaitu terdiri atas kepala, thorax dan
abdomen. Memiliki pinggang yang ramping, menghubungkan bagian dada dan
perutnya. Memiliki mata majemuk, memiliki antena, dan sepasang
sayap.memiliki 3 pasang kaki, dan bagian kepala dan abdomennya berwarna
hitam sedangkan warn adadanya berwarna merah kecoklatan.
 Anatomi : Componatus condsobrinus tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka
memiliki lubang-lubang pernafasan di bagian dada bernama trakea, dan terdapat
spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi. Semut tidak memiliki
sistem peredaran darah tertutup, sebagai gantinya mereka memiliki saluran
berbentuk panjang dan tipis si sepanjang bagian atas tubuhnya yang disebut
aorta. Sistem saraf semut terdiri dari sistem saraf pusat dan saraf tepi.Sistem
pencernaan mulai dari mulut masuk ke esofagus lalu ke lambung atau
ventrikulus, lalu dibawa ke usus dan dikeluarkan di anus.
 Manfaat : Dapat menstabilkan gula darah untuk penderita diabetes, menurunkan
kolesterol, hipertensi, asam urat dan masih banyak lagi.

Heteronychus arator – Kumbang badak eropa

55
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Scarabaeidae
Genus : Heteronychus
Species :Heteronychus arator

Sumber : Marinespecies.org

DESKRIPSI
 Habitat : Dapat ditemukan di daratan, khususnya di tanah,di padang rumput.
 Morfologi : Tubuhnya Memiliki 3 tagma, yaitu terdiri atas kepala, thorax dan
abdomen. Memiliki tubuh yang berwarna hitam mengkilat, memiliki 2 pasang sayap
dimana sapap depan agak tebal dan keras, dan sayap belakang sepeti
selaput.Memiliki 3 pasang kaki, dan sepasang mata.
 Anatomi : Sistem pencernaan berupa mulut, dan lambung. pencernaan terbagi
menjadi tiga, tembolok, lambung otot, lambung kelenjar. Alat reproduksi Kepiting
jantan dan betina dapat dibedakan dengan mengamati alat kelamin yang terdapat
dibagian perut. Pada bagian perut jantan umumnya terdapat organ kelamin
berbentuk segi tiga yang sempit dan dapat meruncing di bagian depan. Organ
kelamin betina berbentuk segitiga yang relatif lebar dan di bagian depan agak
tumpul.Kepiting bernapas umumnya dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat
kecil dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk
memompa darah.
 Manfaat : Keistimewaan kumbang ini karena mereka mempunyai mandibula
(sepasang bagian mulut yang digunakan baik untuk menggigit atau memotong dan
memegang makanan) yang kuat dan cocok untuk melubangi pohon.

Grillotes sigillatus

56
GAMBAR Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta

Ordo: Orthoptera

Familia: Gryllidae

Genus: Gryllodes 

Spesies: Grillotes sigillatus

DESKRIPSI

 Habitat :Grillotes sigillatus memiliki habitat di darat mereka biasa nya di jumpai
bersembunyi dibawah batuan hewan ini aktif dimalam hari
 Morfologi : Memiliki warna coklat kekuningan dengan tubuh yang agak pipih
 Anatomi : Jangkrik rumah tropis adalah jangkrik dengan panjang 13 hingga 18
mm, coklat kekuningan, agak pipih. Jantan memiliki sayap yang hanya menutupi
separuh perut dan betina praktis tidak bersayap. Sangat jarang, jantan atau betina
memiliki sayap panjang yang membuatnya terlihat seperti jangkrik rumah. Namun,
di jangkrik rumah tropis, ruang antara antena sempit (kira-kira lebar segmen basal
dari kedua antena), dan ada satu pita melintang gelap di antara mata.
 Manfaat : Dapat digunakan sebagai pakan ikan

Diaea ambara

57
GAMBAR Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Class : Arachnida

Ordo : Araneae

Familia : Thomsidae

Genus : Diaea

Spesies : Diaea ambara

DESKRIPSI
 Habitat : Memiliki habitat didarat,biasanya dijumpai pada semak-semak dan pohon
 Morfologi : Diaea ambara mempunyai jumlah kaki berupa 4 pasang dan berwarna
kecoklatan . Dewasa berukuran 5 milimeter (0,20 in) hingga 7 milimeter (0,28 in)
Betina memiliki panjang sekitar 6 mm.
 Anatomi : Cephalothorax berwarna coklat keemasan, perut berwarna cokelat
dengan tanda samar. Namun, warna sangat bervariasi dan dianggap membantu
kamuflase.
 Manfaat : Diaea ambara membantu penyerbukan pada bunga

58
Themnotorax parvulus

GAMBAR Klasifikasi

Kingdom: Animalia

Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Ordo: Hymenoptera
Familia: Formicidae
Genus: Themnotorax
Spesies: Themnotorax parvulus

DESKRIPSI
 Habitat : Memiliki habitat di darat dan biasa ditemukan padang rumput berkapur
berbatu.
 Morfologi : Secara umum semut ini termasuk berukuran kecil, panjang 2-6 mm,
warnanya merah tua gelap.
 Anatomi : Ciri khusus semut yang sangat identik adalah memiliki antena. Antena
pada semut ini berfungsi untuk mendeteksi rangsangan kimiawi dan
berkomunikasi datu sama lainnya.Ciri khusus semut selanjutnya adalah
mengeluarkan bau atau cairan khusus. Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu
kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Serangga tidak memiliki paru-
paru, tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada
bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi mereka. Serangga
juga tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup. 
 Manfaat : berperan sebagai predator, menguraikan bahan organik, mengendalikan
hama dan bahkan membantu proses penyerbukan.

59
Acmaeodera mixta

GAMBAR
Kingdom : Animalia
Phylum :Arthropoda
Class :Insecta
Ordo :Coleoptera
Familia :Buprestidae
Genus :Acmaeodera
Spesies :Acmaeodera mixta

Sumber : animaldiversity.org

DESKRIPSI

 Habitat : Ditemukan secara bebas di dalam hutan dan di daerah yang terdapat banyak
tumbuhan atau semak- semak.
 Morfologi : Memiliki bentuk tumbuh yang lonjong dengan permukaan dorsal dari
kumbang ini di penuhi oleh rambut-rambut halus.. Dimana kumbang ini memiliki 3
pasang kaki pada tubuhnya dan juga terdapat sepasang sayap tebal yang sedikit
bertekstur. Pada bagian kepalana terdapat sepasang mata dan 2 buah antena tang juga
seikit berbulu.
 Anatomi : Anatomi umum kumbang cukup seragam,. Seperti semua serangga,
tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (toraks), dan perut
(abdomen).
 Manfaat : Keberadaan dari kumbang tanah sangatlah membantu untuk menjaga
kesehatan tanah, karena kumbang jenis ini akan menyerang ulat-ulat hama yang sering
memakan batang dan daun dari tanaman. Tanpa adanya ulat yang mengganggu maka
otomatis tanaman akan bisa tumbuh dengan baik

Heteronychus arator / Kumbang afrika atau kumbang rumput hitam

60
KLASIFIKASI
Gambar
Kingdom :Animalia
Filum : Atrhropoda
Kelas :Insecta
Ordo :Coleoptera
Famili :Scarabaeidae
Genus :Heteronychus
Spesies :Heteronychus arator
Sumber : marinespecies.org.

DESKRIPSI

 Habitat :Hidup sebagai hama pada tanaman dan rumput-rumputan


 Morfologi :Bagian punggung berwarna hitam mengkilat dan bagian perut berwarna
coklat kemerahan.
 Anatomi : Berukuran 12 hingga 15 mm (kira-kira. 1/2 ke 9/16 dalam) panjang;
Betina sedikit lebih besar dari jantan. Tarsus jantan jauh lebih tebal, pendek, dan
agak bengkok dibandingkan tarsus betina, yang lebih panjang dan berserabut.
Perbedaan seksual yang kurang kentara adalah pada bentuk pygidium di ujung
perut. Pada pria, itu bulat lebar, dan pada wanita, itu menunjuk ke apikal. Hama
dewasa merupakan stadium hama utama (CABI, 2007; Matthiessen dan Learmoth,
2005).
 Manfaat : Kumbang memiliki kepentingan ekonomi yang cukup besar karena
mereka menyerang berbagai tanaman. Kumbang merusak padang rumput, berbagai
tanaman sayuran, tanaman anggur, tanaman hias, dan pohon yang baru ditanam.
Larva merusak rumput dan tanaman bawah tanah, terutama umbi kentang
(Matthiessen dan Learmoth, 2005). Menurut Drinkwater (1979, 1982),H. arator
adalah serangga tanah yang sangat penting pada jagung di Afrika Selatan.
Tetrigidea lateralis
KLASIFIKASI
Gambar

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta

61
Ordo : Orthoptera
Famili : Tetrigidae
Genus :Tetrigidea
Spesies :Tetrigidea lateralis

Sumber : marinespecies.org

DESKRIPSI

 Habitat :Ditemukan di habitat kering dan basah, bukit, rawa, hutan gugur dan
hutan conifer
 Morfologi : Mata menonjol, Pronotum membulat, memanjang di atas kepala.
Cenderung meluas ke ujung perut pada populasi selatan, tetapi lebih pendek di
utara
 Anatomi :. Bervariasi hitam, abu-abu, coklat, atau krem. Seringkali bersisi gelap
dengan pita lebar berwarna krem di atasnya. Wajah bagian bawah wanita biasanya
berwarna gelap, sedangkan wajah pria biasanya berwarna putih krem. (2) Tulang
paha belakang sering memiliki titik terang. Bandingkan margin depan pronotum
untuk membedakan dari T. armata, serupa, dan ditemukan di habitat lembab.
lateralis margin depan agak membulat. Di T. armata itu berduri.
 Manfaat :Sebagai hama pada tanaman dan rumput-rumputan.

Belalang Raksasa (Valanga irregularis)

62
KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Arthopetra
Famili : Acridadae
Genus : Valanga
Spesies :Valanga irregularis

Sumber : Marinespesies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Dihutan dan Bebatuan lembap berlumut

 Morfologi : Belalang memiliki 3 bagian tubuh utama seperti kepala(caput), dada


(torax) dan perut (abdomen).
 Anatomi : Selain itu tetdapat juga anggota tubuh lainnya seperti kaki yang
bersendi berjumlah 6, sayap 2 pasang untuk terbang dan sepasang antena
sebagai alat sensor.Kaki pada belalang memiliki 2 fungsi yang berbeda seperti
kaki pada bagian depan digunakan untuk berjalan, dan bagian kaki yang lebih
panjang digunakan untuk melompat.
 Peranan : Sebagai pemangsa, pemakan bangkai, pengurai material organik
nabati dan hewani, pemakan bagian tumbuhan hidup dan mati, dan musuh alami
dari berbagai jenis serangga lainnya 

Anggang-Anggang (Neogerris hesione)


63
KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Gerridae
Genus : Neogerris
Spesies : Neogerris hesione

DESKRIPSI

 Habitat :Kebanyakan hidup di perairan tenang


 Morfologi :memiliki warna gelap atau hitam dengan antena berbentuk silindris dan
berukuran lebih panjang dari kepala, panjang metafemur melewati ujung abdomen
dan ukuran tubuhnya antara 3-18 mm. Meski memiliki sayap, mereka bukanlah
penerbang yang andal
 Manfaat : dijadikan sebagai indikator pencemaran pada air di tempat mereka
tinggal. Serangga yang satu ini dapat mendeteksi perubahan kualitas air. Karena
kemampuannya inilah, serangga ini dimanfaatkan sebagai petunjuk adanya suatu
pencemaran.

Laba-laba kepiting (diaea ambara)

64
KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
Famili : Thomisidae
Genus : Diare
Spesies :Diaea Ambara

DESKRIPSI

 Habitat:Mereka tinggal di laut bersuhu 18-20 derajat celsius, di kedalaman sekitar


150-300 meter
 Morfologi :Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya
memiliki dua. Segmen bagian depan disebut cephalothorax atau prosoma, yang
sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada (toraks). Sedangkan segmen
bagian belakang disebut abdomen (perut)atau opisthosoma.
Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang
dinamai pedicle atau pedicellus.Pada cephalothorax melekat empat pasang kaki,
dan satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar
(disebut chelicera), terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa
tangan yang disebut pedipalpus.
 Manfaat:Merupakan predator yang memiliki peran mengendalikan populasi
serangga dan invertebrate lainnya serta regulasi di dalamnya.

Kecoa Kayu (Parcoblattapensylvanica)


KLASIFIKASI

65
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Blattodea
Famili : Ectobiidae
Genus :Parcoblatta
Spesies :Parcoblattapensylvanica

DESKRIPSI

 Habitat : Tempat-tempat yang lembab, hangat, dan gelap. Pada umumnya hidup di
dasar tanah.
 Morfologi : Tubuh bulat telur dan pipih dorsoventral (gepeng) ,
 Anatomi : kepala agak tersembunyi dilengkapi :sepasang antena panjang yang
berbentuk filiform yang bersegmen,dan mulut tipe pengunyah (chewing)
 Manfaat : Spesies ini merupakan jenis serangga yang hidup di permukaan tanah.
Berdasarkan pernyataan ini, serangga jenis ini memiliki peranan yang sangat
penting bagi kesuburan tanah sehingga akan sangat berpengaruh terhadap
keseimbangan ekosistem. Memiliki peran dalam membentuk ekosistem, apabila
tidak ada makan tidak adanya melakukan perananya dan akan mengakibatkan
ekosistem yang tidak seimbang.

66
Kumbang Harimau (Cicindela sexguttata)
KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Celeoptera
Famili : Carabidae
Genus : Cicindela
Spesies : Cicindela sexguttata

DESKRIPSI

 Habitat : Ditemukan di permukaan tanah. Berada di daerah subtropics atau tropis


dan biasanya terlihat di jalur yang cerah atau daerah berpasir.
 Morfologi : warna tubuh warna hitam dan tubuhnya ramping serta memiliki antena
pada kepala
 Anatomi : Lebih lebar daripada pronotum,pronotum lebih sempit dibandingkan
sayap depan kemudian memiliki warna tubuh metalik kecoklatan/hitam/hijau dan
sering bercorak warna warni serta kumbang macam pun memiliki kaki panjang atau
ramping dengan ukuran tubuh 6-40 mili meter.
 Manfaat : Spesies ini merupakan salah satu komponen penyususun ekosistem.
Serangga ini memegang peranan penting pada ekosistem terostrial dan ekosistem
akuatik. Peran dari serangga ini adalah sebagai pemakan zat-zat organikyang
membusuk, mengurai materi organic dan predator alami.

67
Serangga Sejati/ True Bug (Dicranocephalus agilis)
KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Stenocephalidae
Genus :Dicranocephalus
Spesies : Dicranocephalus agilis

DESKRIPSI

 Habitat : Dicranocephalus agilis adalah serangga monophagous yang ditemukan


di sirap bervegetasi dan gumuk pasir, berasosiasi dengan sea spurge. Spesies ini
didistribusikan hampir secara ekslusif di seluruh wilayah pesisir barat daya Inggris
dan Wales
 Morfologi : memiliki kepala yang berwarna coklat kehitaman mengkilat
kehijauan Kaki panjang dan ramping. Margin bagian dalam femora depan dengan
deretan pendek gigi kecil. Daerah evaporasi berwarna coklat kehitamankusam
dengan barisan tusukan tidak beraturan yang membatasi bagian anterior atasnya
 Anatomi : Dicranocephalus agilis panjang 1,2 x lebar. Indeks mata 2.0. antenna
panjang dan ramping, coklat tua, panjang total 6,2 mm, 0,9x panjang badan.
Proporsi antara sambungan antenna 34:50:39:45,. Margin bagian dalam meso dan
metatibia dengan semi tegak pendek kekuningan puber dan dua baris duri pendek,
tidak lebih panjang dari diameter tibia.. Membran sewarna dengan corium ,
dengan empat vena bengkak, dua bagian dalam membentuk sel tertutup.perut
berwarna coklat kehitaman mengkilap dengan puber pendek kekuning-kuningan,
lebih padat pada ruasa terakhir. Alat kelamin pria, pygofor dan paramere
 Manfaat :Sebagai spesies yang dianggap sebagai hama tanaman yang merugikan
bahkan dapat membunuh satu tanaman utuh, namun sebagian lainnya dianggap
bermanfaat untuk tanaman dan kebun karna termasuk komponen peny

68
Selenopsis invicta

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Arthoptera
Family : Formicidae
Genus : Selenopsis
Spesies : Selenopsis invicta

Sumber : itis.gov

DESKRIPSI

 Habitat : Banyak spesies ditemukan di dataran lumpur dan di tepi lahan basah.  Baik
dewasa maupun nimfa, menggigit diatom dan alga yang mereka temukan di tepi air
(vegetasi air merupakan sebagian besar makanan yang dimakan oleh beberapa spesies
GL riparian), pada alga yang mereka temukan di tanah, pada beberapa jamur, dan pada
lumut kerak , lumut, dan rumput yang baru tumbuh.
 Morfologi : Mata menonjol, warna tubuhnya berwarna hitam, tubuhnya ramping,
kepalanya dilengkapi dengan antena
 Anatomi: Pronotum membulat, memanjang di atas kepala. Cenderung meluas ke
ujung perut pada populasi selatan, tetapi lebih pendek di utara. Wajah bagian bawah
wanita biasanya berwarna gelap, sedangkan wajah pria biasanya berwarna putih krem.
Tulang paha belakang sering memiliki titik terang. Pada belalang belibis pronotum
memanjang melewati dada dan sampai ke ujung perut, kadang-kadang bahkan ke ujung
sayap.
 Manfaat : belalang berperan sebagai pemangsa, pemakan bangkai, pengurai material
organik nabati dan hewani, pemakan bagian tumbuhan hidup dan mati, dan musuh
alami dari berbagai jenis serangga lainnya.

69
Lasius niger

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Family : Formicidae
Genus : Lasius
Spesies : Lasius niger

Sumber : itis.gov

DESKRIPSI

 Habitat : Ditemukan di hampir semua area kering dan terbuka di mana tanah
dihangatkan oleh matahari. Ini termasuk taman, kebun, tepi jalan, trotoar, area
pantai dan situs brownfield. Biasanya di temukan di hutan atau daerah lembab atau
teduh lainnya.
 Morfologi : Semut coklat sedang sampai gelap dengan mata besar Ciri-ciri Coklat
keabu-abuan ke hitam kecoklatan, bagian tengah tubuh terkadang agak pucat.
 Anatomi : Rambut ereksi dan suberect yang melimpah pada scapes (lebih dari 30)
dan permukaan ekstensor tibia anterior. Tiga gigi basal berukuran hampir sama
(gigi yang berdekatan dengan gigi kedua mungkin lebih kecil). Semua permukaan
tambahan termasuk scapes dan tibiae dengan rambut tegak yang melimpah.
Panjangnya: 3,5-5,0 mm.
 Manfaat : Bermanfaat untuk menjaga kebun dari serangan hama dan penyakit,
karena semut dapat memangsa hama yang secara langsung merusak tanaman
ataupun yang menyebarkan penyakit pada tanaman

70
Spiriverpa lunulata

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
FamilyTherevidae
Genus : Spiriverpa
Spesies: Spiriverpa lunulata

Sumber : Wikipedia.org

DESKRIPSI

 Habitat : Lalat pasir yang lebih dikenal dengan sebutan (Spiriverpa Lunulata) ini
adalah jenis lalat musiman yang akan terlihat pada bulan April- September. Lalat jenis
ini biasanya akana hidup di tepi sungai yang berpasir, dan untuk lalat betina akan
lebih menyukai  letak telur di tanah basah dan di dalam Air. Larva bisa memakan
watu hingga 2 tahun untuk bisa lepas dari permukaan tanah atau pasir.
 Morfologi : Lalat pasir dewasa memiliki panjang tubuh 10 - 11mm,badannya
berwarna abu-abu pucat,memiliki mata berwarna coklat kemerahan,kaki berwarna
coklat tua kemerah-merahan.
 Anatomi : Lalat memiliki tubuh beruas-ruas dengan tiap bagian tubuh terpisah
dengan jelas. Anggota tubuhnya berpasangan dengan bagian kanan dan kiri simetris,
dengan ciri khas tubuh terdiri dari 3 bagian yang terpisah menjadi kepala, thoraks dan
abdomen, serta mempunyai sepasang antena (sungut) dengan 3 pasang kaki dan 1
pasang sayap
 Manfaat : Meski kelihatannya menjijikkan, lalat dan larvanya merupakan bagian
penting dari kru pembersihan alam,

71
Lalat lentera hitam (hermetia ilucens)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Divisi : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
Familia : Stratiomyidae
Genus : Hermetia
Species : Hermetia illucens

Sumber : Itis.gov

DESKRIPSI

 Habitat :Lalat tentara hitam (nama ilmiah: Hermetia illucens) adalah salah satu


jenis lalat yang banyak ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik
 Morfologi :Didominasi warna hitam Kepalanya lebar dengan antena yang
panjangnya dua kali panjang kepalanya. Kakinya berwarna hitam dengan tarsi
keputihan.
 Anatomi :Adapun ciri dari lalat H. illucens dewasa berukuran sekitar 16 milimeter,
dengan refleksi metalik mulai dari biru hingga hijau di dada dan terkadang warna
ujung perut yang kemerahan. Sayapnya memiliki membran; pada waktu istirahat,
mereka dilipat secara horizontal di perut dan tumpang tindih. 
 Manfaat :Untuk pemanfaatan lalat tentara hitam ini dapat digunakan sebagai
pengurai sampah dari bahan organik atau pengomposan. Larvanya dapat dengan
cepat mengarungi volume dan berat dari limbah organik. Ia dapat memecah
makanan dan menciptakan panas, meningkatkan penguapan kompos. Dalam sistem
kompos, larva lalat ini bisa mengurangi volume kompos hingga lima persen

Lebah madu (Apis nigrocincta)

72
GAMBAR KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Divisi : Arhropoda
Class : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Apidae
Genus Apis
Spesies : Apis Nigrocincta

Sumber : Marinespesies.org

DESKRIPSI

 Habitat : Secara umum lebah bisa hidup di seluruh belahan bumi, kecuali di daerah
kutub. Hal ini disebabkan di daerah kutub tidak ada tanaman yang menjadi sumber
pakan lebah
 Morfologi : Tubuh lebah madu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput),
dada (thorax) dan perut (abdomen). Seperti halnya insekta lebah tidak memiliki
kerangka.
 Anatomi : lebah madu dalam hal ini meliputi sistem pencernaan, sistem
penginderaan, dan sistem reproduksi. Sistem pencernaan pada lebah madu berturut-
turut adalah: mulut, osefagus, kantong madu, proventrikulus, ventrikulus, usus
halus, usus besar, kolon dan rektum. Sistem penginderaan pada lebah madu
meliputi indera penglihat, indera pencium, dan indera peraba. Dalam hal sistem
reproduksi, organ reproduksi yang berkembang sempurna pada lebah hanya pada
lebah jantan dan ratu. Seekor lebah ratu dewasa yang produktif dapat menelurkan
1000-2000 sel telur per hari.
 Manfaat : Menguatkan Sistem imun tubuh, Mampu menjadi sumber energi bagi
tubuh,Obat alami untuk meredakan flu dan batuk, Solusi agar tidak terserang
diabetes, Kandungan Antioksidan yang mampu mencegah kanker, mengurangi
resiko penyakit jantung dan strok.

73
Semut api (soleonopsis invicta)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kerajaan : Animalia
Filum : Artropoda
Kelas : Insekta
Ordo :Hymenoptera
Famili : Formicidae
Genus : Solenopsis
Spesies: Solenopsis invicta

Sumber : Marinespesies.org

DESKRIPSI

 Habitat :Semut api biasa hidup di tanah (baik dataran rendah maupun dataran
tinggi/gunung) yang memiliki suhu sedang.
 Morfologi Morfologi semut api cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain
yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut yang
berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara
mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang
abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua
node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa
terwujud
 Manfaat : Menyuburkan tanah, Membantu menyebarkan benih, Pengendali hama
alami,Meningkatkan aerasi dan drainase tanah, Meningkatkan aerasi dan drainase
tanah

74
Capung (Sympetrum sanguineum)

GAMBAR KLASIFIKASI

Kindom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta/Heksapoda
Ordo : Odonata
Spesies : Sympetrum sanguineum

Sumber : itis.gov

DESKRIPSI

 Habitat :Habitat capung ada dua yaitu akuatik dan non akuatik. Habitatnya sangat
luas, termasuk habitat sawah.
 Morfologi : Kepala capung berukuran lumayan besar dibanding tubuhnya,
bentuknya membulat/memanjang ke samping dengan bagian belakang berlekuk ke
dalam. Bagian yang sangat menyolok pada kepala adalah sepasang mata majemuk
yang besar yang terdiri dari banyak mata kecil.
 Anatomi : Capung termasuk dalam kelompok insekta atau serangga yang memiliki
ciri-ciri terdiri atas tiga bagian yaitu: kepala (caput), dada (toraks), dan perut
(abdomen). Di antara kedua mata majemuk tersebut terdapat sepasang antena
pendek, halus seperti benang Mulut capung berkembang sesuai dengan fungsinya
sebagai pemangsa, bagian depan terdapat labrum (bibir depan), di belakang labrum
terdapat sepasang mandibula (rahang) yang kuat untuk merobek badan mangsanya.
Di belakang mandibula terdapat sepasang maksila yang berguna untuk membantu
pekerjaan mandibula, dan bagian mulut yang paling belakang adalah labium yang
menjadi bibir belakang
 Manfaat : Capung mempunyai manfaat bagi manusia. Di beberapa negara-negara
Asia Timur baru-baru ini telah terungkap bahwa capung dapat digunakan
sebagaipembasmi efektif terhadap nyamuk penyebab penyakit (penyakit malaria

75
dandemam berdarah) Capung juga dapat disebut sebagai indikator
airbersih.Taksonomi capung merupakan model ideal untukmenginvestigasi dampak
pemanasan global dan pergantian iklim sehubungan dengan riwayat evolusi mereka
dan adaptasi terhadap iklim .

DAFTAR PUSTAKA

Alvin, Kautsar M. 2015. Keanekaragaman jenis serangga nocturnal di kebun botani kampus
FKIP Universitas Sriwijaya Indralaya dan sumbangannya pembelajaran biologi di
SMA.Jurnal Pembelajaran Biologi, Vol 2. No 2, November 2015.

Adeli, B, Ghavam Mostafavi P, dan Fatemi M.R. 2020. Morfological Identification and
Phylogenetic Analysis of Asteroidea in the northern coast of the Persian Gulf.Iranian
Journal of Fisheriries Sciences, 19 (6) 3034-3049, Agustus 2020.

Bragard, Claude, dkk. 202. Pest categorization of naupactusleucoloma.Scientific


OpinionEFSA Jurnal 2020; 18 (4): 6104.

Basna, Mailani, Roni Koneri, dan Adelfia Paput. 2017. Distribusi dan Diversitas Serangga
Tanah di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa Sulawesi Utara. Jurnal MIPA UNSRAT
ONLINE 6 (1): 36-42. Februari 2017.

76
Cork, Jen. 2020. “Astropecten Polyacanthus (Muller &Troschel, 1842) – The Australian
Museum”,https://australian.museum/learn/animals-stars/sydney-seastars/astropecten-
polyacanthus-mller-troschel-1842/ , diaksespada 23 November 2021 pukul 17:42.

Franin, Kristijan, dkk. 2021. True bugs (Heteroptera) assemblage and diversity in the
ecological infrastructures around the Mediterranean vineyards. Bulletin of
Insectology74 (1): 65-78, 2021. ISSN 1721-8861.

Fajar, Jay. 2019. “Ternyata Insects dan Bugs itu


berbeda” ,https://www.mogabay.co.id/2019/05/18/ternyata-insects-dan-bugs-itu-
berbeda/ , diakses pada 17 November 2021 pukul 16:28.

Foster, C.W, dan G.J. Holloway. 2018. Dicranocephalusagilis (scopoli) (hemiptera,


heteroptera) at slapton sands. Field Studies.

Gobel, Brigitha M, Robert W. Tairas, dan Juliet M. E. Mamahit. 2016. Serangga-serangga


yang berasosiasi pada tanaman cabai keriting (Capcisum annum L.) dikelurahan
Kakaskasen/Kecamatan Utara.

Hartati, Retno, dkk. 2018. Jenis-jenis Bintang laut dan Bulu Babi (Asteroidea, Echinoidea:
Echinodermata_di Perairan Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa. Jurnal kelautan
Tropis, Vol. 21 (1): 41-48, Maret 2018.

Held, David. 2010. “Asiatic Garden Beetle Maladera Castanea (Coleoptera: Scarabaeidae)
Grubs Found in Damaged Turf in Alabama”.
https://www.researchgate.net/publication/2326689938_Asiatic_Garden_Beetle_Malad
era_castanea_Coleoptera_Scarabaeidae_Grubs_Found_in_Damaged_Turf_in_Alabam
a diakses pada 17 November 2021 pukul 16:45.

Hristov, Georgi H., Chobanov, Dragan P. 2016. “Loboptera Decipiens Germar, 1817”,
https://www.gbif.org/species/124407573 , diakses pada 17 November 2021 pukul
16.12

Kurniawati, Imilyana. 2016. Keanekaragaman Spesies Insekta pada Tanaman Rambutan di


Perkebunan Masyarakat Gampong Meunasah Bak’U Kecamatan Leupuung
Kabupaten Aceh Besar.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, Vol 1 (1),
Agustus 2016: 71-77.

77
Mertha, I Gde, dkk. 2021. Pelatihan pembuatan dan pengamatan preparat kromosom profase I
meiosis pada guru-guru biologi di Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister
Pendidikan IPA, 2021, 4 (4): 312-319.

Nurwendah. 2019. “Klasifikasi Echinodermata”,


https://sumber.belajar.kemendikbud.go.id/respos/FileUpload/Bio, diakses pada 16
November 2021 pukul 13:24.

Ruri. 2015. “Kelas Insecta (Serangga)”,


https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Arthopoda/molfiles/
konten15.html , diakses pada 17 November 2021 pukul 16:43

Riyanto. 2016. Keanekaragaman dan kelimpahan serangga ordo coleopteran di tepian sungai
Musi Kota Palembang sebagai sumbangan materi pada mata kuliah entomologi di
pendidikan biologi FKIP Universitas Sriwijaya. Jurnal Pembelajaran Biologi, Vol 3.
No 1, Mei 2016.

Rasiska, Siska, Abdir rassyiddin Khairullah. 2017. Efek tiga jenis pohon penaung terhadap
keragaman serangga pada pertanaman kopi diperkebunan rakyat Malayang,
Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Jurnal Agrikultura, 28 (3): 161-166
ISSN 0853-2885.

Rantelembang, Tya. 2019. Linckia Laevigata dan Holothuria Edulis”,


https://id.scribd.com/document/434787845/ diakses pada 17 November 2021 pukul
09:16.

Silalahi, Torang J. P. dkk. 2022. Karakteristik morfometrik kerang mutiara


Pinctadamargaritifera di perairan Arakan Mantehage Bango dan Telengan Provinsi
Sulawesi Utara untuk kelayakan budidaya. Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No, 1 :
10-20.

Surianti. 2019. Buku Ajar Bioekologi Phyllum Echinodermata. Semarang: Departemen


Sumber daya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Subekti, Niken, .Dkk. 2007.Karakteristik Habitat Rayap Tanah Macrotermes Gilvus Hagen
di Taman Nasiona Ujung Kulon.Jurnal MIPA Vol 30, No 3, Desember 2007

78
Terlizzi, Tony Di. 2021. “Species Evaniaappendigaster – Blue – eyed Ensign Wasp”,
https://bugguide.net/node/view/14267, diaksespada 16 November 2021 pukul 08.43.

Triana, Rani, DewiElfidasari, danIndraBayuVimono. 2015. Identifikasi Echinodermata di


Selatan PulauTikus, GugusanPulauPari, KabupatenSeribu, Jakarta.Pros
NasMasyBiodivIndonVol 1, No 3: 455-459, Juni 2015

Wang, Changlu, dkk. 2000. Abundance, Diversity, and Activity of Ants (Hymenoptera:
Fomicidae) in Oak-Dominated Mixed Appalachian Forests Treated with Microbial
Pesticides. Environmental Entomology, vol. 29, no. 3.

Wulan, RiyaAfrely, Moh. Imron Rosyidi, dan Susanti Fajariyah. 2015. Keanekaragaman
Jenis Holothuroidea di Zona Intertidal Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo.
JurnalI lmu Dasar, Vol. 16 No. 1, Januari 2015: 23-28.

79

Anda mungkin juga menyukai