Anda di halaman 1dari 8

FILUM MOLLUSCA

Hewan yang tergolong kepada Moluska umumnya mempunyai tubuh lunak, hewan ini
juga tidak mempunyai ruas-ruas tubuh dan juga tidak mempunyai alat gerak berpasangan,
alat geraknya adalah kaki yang terdiri atas otot-otot tebal dan tubuhnya terdiri atas bagaian
kepala dan badan.
Organ tubuh dalammnya terbungkus dalam suatu jaringan yang disebut mantel,
jaringan sebagian moluska mengandung kelenjar-kelenjar yang menghasilkan senyawa zat
kapur pembentuk kerangka luar pelindung tubuhnya. Umumnya alat kelamin pada hewan
moluska terpisah, dan proses pembuahannya terjadi di luar tubuh dan ada pula yang di
dalam tubuh.

Ciri-ciri Mollusca:
 Habitat di air laut
 Simetri tubuh bilateral
 Lunak dan tidak memiliki ruas
 Tripoblastik silomata
 Sistem ekskresi berupa nevridum
 Sistem saraf berupa ganglion
 Sistem respirasi insang dan paru-paru
 Seksual: hemafrodit
a) Struktur tubuh Mollusca
Tubuh mollusca memiliki tiga struktur utama sebagai berikut:
1. Kaki, yakni penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki
mollusca berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali. Sebagain jenis
mollusca kaki digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam menangkap
mangsa
2. Massa visseral, yakni bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya orga-
organ tubuh. Massa yang di selubungi oleh jaringan tebal yang disebut
dengan mantel.
3. Mantel, yaitu bagian yang menyelubungi dan melinungi massa visseral. Pada
mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus
dan cairan hasil ekskresi. Mantel sanggup mengekskresikan komponen yang
membentuk cangkang.

(Struktur Tubuh Annelida)

(Struktur Tubuh Cumi)


b) Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. Pada umumnya organ reproduksi jantan dan
betina terpisah pada individu lain (gonokolis). Namun meski begitu jenis siput
tertentu ada yang bersifat hermafrodit yaitu memiliki alat kelamin jantan dan betina
dalam satu individu (berumah satu). Fertiliasai dilakukan secara internal maupun
eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan
pada akhirnya akan menjadi mollusca dewasa.
c) Klsifikasi Mollusca
 Kelas Polyplacophora
Ciri-ciri:
 Bentuk tubuh oval
 Cangkang terbagi menjadi delapan lempeng dorsal
 Menempel dibatuan
 Tidak memiliki tentakel dan mata
 Kaki pipih dan biasanya memiliki lidah parut.
 Contohnya, Chiton sp
Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom: Animalia
Filum:Mollusca
Kelas: Polyplacophora
Ordo: Chitonida
Famili:Chitonidae
Genus: Chiton
Chiton sp Spesies: Chiton sp, linneaus,1758

 Kelas Gastropoda
Ciri-ciri:
 Hewan berkaki perut
 Cangkang kerucut berpilin
 Tubuh masuk kedalam cangkang jika terancam
 Memiliki tentakel panjang dan pendek
 Tubuh terbagi atas leher, kepala dan kaki

Strombus Sp
Strombus alatus

Nerita costata

Turbo setosus,
Discodoris Sp

Tectus niloticus 

L. lambis
Achatina fulica

 Kelas Scaphopoda
Ciri-ciri:
 Memiliki cangkang seperti gading gajah
 Kaki berada dimulut
 Tubhnya diselubungi mantel

Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom: Animalia
Filum:Mollusca
Kelas: Scaphopoda
Ordo: Dentaliida
Famili:Dentaliidae
Genus: Dentalium
Dentalium vulgare Spesies: Dentalium vulgare,
linneaus,1758

 Kelas Chepalopoda
 Kaki berada dikepala
 Memiliki tentakel
 Memiliki rangka dalam kecuali Nautilus sp
 Memiliki kelenjar tinta
Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom: Animalia
Filum:Mollusca
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Octopus vulgaris
Spesies:

 Kelas Peleycypoda/ Bivalvia


 Tubuh dilindungi cangkang
 Bentuk tubuh oval
 Tubuh sepasang cangkang
 Berkaki pipih seperti kapak
 Mempunyai insang yang berlapis-lapis
 Cangkang terdiri dari tiga lapis: Periostraktum, prismatic, dan nakreas

Tridacna squamosa 

Mytilus edulis
Spisula solida 

Cerastoderma edule

Anda mungkin juga menyukai