Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOLOGI

MOLUSCA

Disusun oleh :
• Annisa Revita Dewi
• Elin Merlinia
• Mila Fitriadewi
• Nurullita Septia Ningrum
• Silvy Nur Faddillah

X FARMASI B
A.PENGERTIAN MOLUSCA
Molusca disebut sebagai hewan yang memiliki tubuh
lunak karena tidak memiliki rangka tubuh dan hidup pada
wilayah daratan, perairan tawar maupun di lautan.
B.ciri-ciri molusca
 Tubuhnya simetris bilateral
 Memiliki cangkan yang berkapur sebagai tempat tinggalnya
walaupun ada juga yang tidak bercangkang.
 memiliki sistem respirasi, sistem ekskresi dan sistem
pencernaan yang sudah kompleks
 Memiliki sistem peredaran darah terbuka dimana jantungnya
terbagi menjadi beberapa ruangan
C.Klasifikasi Mollusca
Filum mollusca dapat dibagi kedalam 7 kelas yaitu kelas
Aplacophora, kelas Monoplacophora, kelas Cephalopoda dan kelas
Pelecypoda. berikut ini pembahasa mengenai kelas mollusca.
1. Aplacophora
Ciri khusus kelas Aplacophora adalah tubuhnya yang mirip
dengan cacing dan tidak memiliki cangkang karena hanya diselubungi
oleh mantel yang liat.
2. Kelas Monoplacophora
Ciri khusus kelas monoplacophora adalah memiliki cangkang
tunggal di satu sisinya dan terdapat insang ganda.
3. Kelas Polyplacophora
Ciri kelas Polyplacophora adalah memiliki tubuh yang simetris
bilateral kakinya terletak di ventral memanjang, bagian dorsal
terlindungi oleh papan berkapur, pada ruang mantelnya memiliki
insang. Cacing ini hidup di laut dengan cara menempel pada batu
dengan melingkarkan bagian tubuhnya. Jenis kelamin cacing ini adalah
dioesius walaupun beberapa spesies bersifat hermaprodit. Proses
fertilisasi terjadi secara eksternal dengan sekali bertelur dapat mencapai
200.000 butir.Contoh spesies Cryptochiton sp (Chiton).
4. Kelas Scaphopoda
Ciri kelas Scaphopoda memiliki cangkang yang berbentuk pena serta
terdapat gading gajah yang panjang., memiliki kaki lancip untuk menggali lumpur,
kelas ini dapat hidup ada kedalaman laut 5000 m. Jenis kelaminnya memiliki sifat
diesis dan mengalami bentuk larva trokofor.Pada bagian mulut terletak tentakel yang
berfungssi untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Alat pernafasannya adalah
rongga mantel serta tidak terdapat insang.Contoh spesies Dentalium sp (siput pena).
5. Gastropoda (hewan berkaki perut)
Ciri ciri kelas gastropoda adalah memiliki kaki otot yang berbentuk pipih
untuk merayap, memiliki cangkok, kepalanya terdapat tentakel sebanyak 2 atau
empat. Di lubang mulutnya terdapat gigi radula (lidah parut) yang berfungsi
mengunyah makanan. Terdapat bintik mata untuk fotoreseptor yang ada pada ujung
tentakelnya yang panjang, ia juga memiliki tentakel yang pendek berfungsi untuk
kemoreseptor.
Alat pernafasannya adalah insang atau paru – paru sesuai pada tempat
tinggalnya. Jenis kelaminnya merupakan diesis atau hermaprodit ovipar.Contoh
spesies Achatina fulica (bekicot), Lymnaea javanica (siput air tawar), Vaginulla sp
(siput telanjang) dan Fissurella sp (siput laut)
gambar anatomi gastropoda
6.Cephalopoda (hewan berkaki di kepala)
Keunikan hewan kelas ini adalah karena kakinya yang terletak di bagian
kepala, kemudian terdapat tentakel di kepalanya sebanyak 8 atau 10 buah
yang berfungsi untuk menangkap mangsanya dan membela diri. Hewan
cephalopoda tidak memiliki cangkang kecuali spesies Nautilus sp. Hewan ini
juga memiliki cairan tinta untuk mengecoh mangsanya. kelaminnya terpisah
dan tidak mengalami fase larva. Hewan cephalopoda juga dapat mengubah
warna tubuhnya karena ia memiliki sel pembawa warna (kromatofora).
Contoh spesies Loligo sp (cumi-cumi), Nautilus sp dan Octopus sp (gurita)
gambar anatomi cumi cumi
7) Pelecypoda (hewan berkaki pipih)
Berbeda dengan beberapa kelas sebelumnya dimana Pelecypoda memiliki
kaki yang pipih layaknya kampak. Ia juga memiliki 2 katup cangkang sehingga
disebut bivalvia. Insangnya berbentuk lembaran sehingga disebut lamellibranchiata.
Tubuhnya berbentuk simetri bilateral dan hidup pada air tawar atau di dalam laut.
Untuk menggerakkan cangkang hewan ini menggunakan otot aduktor yang terdapat
pada posterior dan anterior. Otot ini sekaligus berfungsi untuk mengatupkan
cangkangnya
Lapisan cangkang pelecypoda terbagi 3 yaitu
a. Periostrakum: lapisan terletak paling luar dan tipis,serta memiliki warna gelap.
b. Prismatik: lapisanterletak di tengah dan tebal, lapisan ini disusun oleh kristal
kalsium karbonat (CaCO3) berbentuk prisma.
c. Nakreas: lapisan dalam,disinilah tempat penghasil mutiara.
Adapun sistem saraf Pelecypoda terdiri dari:
a. Ganglion anterior: saraf ini terletak di sebelah ventral lambung
b. Ganglion pedal: saraf ini terletak di kaki.
c. Ganglion posterior: terletak di sebelah otot duktor posterior.
Contohnya spesies Chima sp (remis) dan Pinctada margaritifera (kerang mutiara).
gambar anatomi pelecypoda

D.Peranan Mollusca
Beberapa jenis mollusca ada yang bermanfaat bagi manusia seperti cumi –
cumi, kerang serta siput karena dapat dikonsumsi manusia yang mengandung
protein hewani. kerang mutiara juga dapat memproduksi mutiara dengan harga yang
tinggi. Manfaat lainnya adalah cinderamata yang dibentuk dari cangkang.
Namun beberapa spesies juga merugikan karena dapat mengganggu
pertanian dimana siput ataupun keong dapat merusak tanaman budidaya dan juga
dapat menjadi perantara penyakit seperti yang dilakukan oleh Lymnaea sp.

Anda mungkin juga menyukai