Anda di halaman 1dari 13

FARMAKOLOGI

ANALGETIK ANTIPIRETIK DAN


ANTIINFLAMASI
Oleh :
Nurshasa Awalia (1600023174)
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Daya kerja obat gol. antiinflamasi
menurut M.J. Neal, Et a Glance
ANTIINFLAMASI sebagai berikut:

Didefinisikan sebagai golongan EFEK ANALGETIK


obat yang memiliki aktivitas
menekan atau mengurangi
peradangan.
EFEK ANTIPIRETIK
Radang dapat disebabkan oleh
berbagai rangsangan yang
mencakup luka-luka fisik,
infeksi, panas, dan reaksi
antigen-antibodi. EFEK ANTIINFLAMASI

(Houglum et al, 2005)\


MEKANISME TERJADINYA INFLAMASI
NYERI ANALGETIKA

Menurut Elizabeth J. adalah kelas obat


Corwin dalam Buku yang dirancang untuk
Saku Patofisiologi: mengurangi atau
Nyeri adalah sensasi melenyapkan nyeri
subjektif rasa tidak tanpa menghilangkan
nyaman yang biasanya kesadaran.
berkaitan dengan
kerusakan jaringan
aktual atau potensial
Two Forms of Cyclooxigenase
Gangguan membran
Fosfolipid
karena luka
Enzim Fosfolipase A-2 Inhibit by
Steroid
Asam Arakidonat
Inhibit by
NSAIDs selectif

COX-1 Inhibit by NSAIDs COX-2


(normal constituent) nonselectif (inducible)

Homeostasis:
Terkait fungsi fisiologis Prostaglandin
• Ginjal
tubuh seperti:
• Mukosa Lambung
-Proteksi Lambung
• Usus Halus
-Mendukung fungsi platelet Mediator of:
• Platelet
• Pain
• Fever
• Inflammation
MEDIATOR NYERI
 Adalah zat-zat tertentu yang
dilepaskan oleh jaringan saat
terjadi kerusakan yang dapat
menyebabkan timbulnya rasa
nyeri.
 Contoh mediator nyeri:
Serotonin, Prostaglandin,
Histamin, Plasmakinin.
 Peran dan aktivitas biologis
mediator nyeri pada organ
lain diantaranya:
 Siklooksigenase (COX)
COX-1 DAN COX-2
merupakan enzim yang
bertanggung jawab dalam Perbedaan COX-1 dengan COX-2
pembentukan mediator biologis
penting yang disebut
prostaglandin, prostasiklin, dan
tromboksan.
 Peran COX-2 dalam proses
terjadinya nyeri yakni
menyebabkan pembentukan
prostaglandin yang merupakan
mediator nyeri.
 Peran lainnya, yakni COX-1
berfungsi dalam melindungi
mukosa lambung, mendukung
fungsi ginjal, mendukung fungsi
platelet, dll.
DEMAM ANTIPIRETIK

Didefinisikan sebagai suatu adalah kelas obat


reaksi yang berguna bagi yang dirancang untuk
tubuh terhadap suhu,
meredakan demam
terjadi pasca suhu di atas
37℃. atau dengan kata lain
Pada umumnya merupakan mengembalikan suhu
gejala penyakit dan bukan tubuh menjadi
merupakan penyakit. normal kembali.
(Tjay dan Rahardja, 2007
MEKANISME DEMAM
PENGGOLONGAN OBAT
ANTIINFLAMASI
DERIVAT Aspirin S GLUKOKORTIKOID Hidrokortison
N (kortisol)
O ASAM T HORMON Kortison
SALISILAT
N E
DERIVAT Ibu Profen
R
ASAM O GLUKOKORTIKOID Prednison
S Naproksen prednisolon
PROPIONAT SINTETIK Metilprednisolon
T I Betametason
Etoricoxib
E INHIBITOR D Deksametason
COX-2 Celecoxib
R SELEKTIF Valdecoxib Aldosteron
MINERAL
O Diklofenak KORTIKOID
Fludkortison
LAINNYA
I Indometasin
Nabumeton
D Fenilbutazon

Anda mungkin juga menyukai