Anda di halaman 1dari 21

OBAT ANTI KANKER

Eva Nurinda, M.Sc.,Apt


Prodi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata
Tinjauan umum
• Obat antikanker adalah senyawa kemoterapeutik
yang digunakan untuk pengobatan tumor / kanker.

• Tujuan utama kemoterapi kanker adalah merusak


secara selektif sel tumor yang berbahaya tanpa
mengganggu sel normal.

• Obat antikanker sering disebut juga sebagai


sitotoksik, sitostatik atau antineoplasma.

• Obat antikanker dibagi menjadi : senyawa


pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam,
hormon, dan golongan lain-lain.
• Neoplasma : perubahan yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan
jaringan secara otonom dengan struktur gen yang abnormal.
Neoplasma dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu Maligna dan
Benigna
• Benigna : Neoplasma yang terjadi pada jaringan tapi tidak
menyebabkan metastasis
• Maligna : Neoplasma yang terjadi pada jaringan dengan menyebabkan
metastasis
• Metastasis itu sendiri adalah : perkembangan dan penyebaran jaringan
kanker ke seluruh tubuh dari kanker primer.
• Penamaan nama kanker tergantung kepada apakah ia termasuk pada
kelompok benigna atau maligna, dan asal jaringan terjadinya kanker
tersebut.
• Pada kelompok benigna kanker biasanya dinamai dengan menambah akhiran
oma : misalnya fibroma, lipoma, adenoma, dan seterusnya.
• Pada maligna nama kanker ditambah dengan kata sarcoma: misalnya
fibrosarcoma, osteosarcoma, retinosarcoma, dan sebagainya.
• Sedangkan maligna yang terjadi pada jaringan epitel baik endodermal
maupun ektodermal, penamaannya ditambah dengan kata carcinoma :
misalnya epidermoid carcinoma, hepatocellular carcinoma, gastric
adenocarsinoma, dan sebagainya.
Terapi pengobatan kanker
• Pembedahan, terutama untuk tumor padat yang
terlokalisasi. X = payudara & kolorektal
• Radiasi, pengobatan penunjang sesudah
pembedahan.
• Kemoterapi, pengobatan tumor yang tidak
terlokalisasi.
• Endokrinoterapi, penggunaan hormon tertentu
untuk pengobatan tumor pada organ yang
proliferasinya tergantung hormon.
• Imunoterapi, berperan penting dalam pencegahan
mikrometastasis.
Mekanisme kerja obat antikanker
antagonis purin / pirimidin senyawa pengalkilasi /
Mitomisin C
antagonis asam folat

Purin / Pirimidin Nukleotida DNA

Enzim daktinomisin
steroid
RNA massenger

Ribosom

RNA transfer
alkaloid Vinca
asam amino
Mekanisme kerja obat antikanker
Obat anti-kanker terutama bekerja pada DNA yang merupakan
komponen utama gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi
sel. Cara kerjanya pada sel-sel kanker ada yang:
1)Menghambat atau mengganggu sintesa DNA dan atau RNA
2)Merusak replikasi DNA
3)Mengganggu transkripsi DNA oleh RNA
4)Mengganggu kerja gen. 
OBAT-OBAT SINTETIK
Klasifikasi Obat Antikanker berdasarkan mekanisme kerja :

— Alkylating agents
— Antimetabolit
— Antibiotika
— Obat hormonal
ALKYLATING AGENT
1. Menghambat sintesa DNA dengan menukar gugus alkali sehingga membentuk
ikatan silang DNA.
 2. Mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali pada gugus
amino, karboksil, sulfhidril, atau fosfat.
  Yang termasuk golongan ini adalah:
- Amsacrine     - Cisplatin
- Busulfan      - Carboplatin CH2CH2Cl
 - Chlorambucil     - Dacarbazine
H3C N
 - Cyclophospamid    - Procarbazin.
CH2CH2Cl
 - Ifosphamid     - Streptozocin.
Mekloretamin
- Thiotepa  - Mephalan
-Mecloretamine
CH2CH2Cl
Klorambusil bekerja lebih lambat dengan
Struktur Umum: R N
efek samping yang rendah dibandingkan
CH2CH2Cl turunan nitrogen mustar.
R Nama Obat
Siklofosfamid adalah suatu pro-drug yang
CH3 Mekloretamin
dalam hati diubah menjadi 4-
hidroksiklofosfamid dan kemudian menjadi
CH2CH2CH2COOH Klorambusil
bentuk rantai terbuka yang kemudian
terdekomposisi menjadi fosforamid mustar
CH2CH COOH Melfalen dan kemudian menjadi ion aziridinium yang
NH2 aktif sebagai pengalkilasi
O
O
P
Siklofosfamid
NH
CH2S
H2C N P N CH2
Tiotepa mengandung tiga gugus etilenimin H2C N CH2
aktif yang dapat mengalkilasi guanin pada CH2
posisi N-7.
Tiotepa
ANTI METABOLIT
Yang termasuk golongan ini:
- Azacytidine   - Cytarabin
Golongan ini menghambat sintesa
- Capecitabine  - Fludarabin asam nukleat. Beberapa
- Mercaptopurin  - Fluorouracil antimetabolit memiliki struktur
analog dengan molekul normal sel
- Metotrexate  - Luekovorin 
yang diperlukan untuk pembelahan
- Mitoguazon  - Capecitabine sel, beberapa yang lain
- Pentostatin   - Gemcitabine menghambat enzym yang penting
untuk pembelahan.
- Cladribin  - Hydroxyurea Secara umum aktifitasnya
- Mercaptopurin   - Thioguanin meningkat pada sel yang
- Metothrexate    - Pentostatin membelah cepat.

- Mitoguazone
Antimetabolit
• Antimetabolit adalah senyawa yang dapat menghambat jalur metabolik yang penting
untuk kehidupan dan reproduksi sel kanker, melalui penghambatan asam folat, purin,
pirimidin, dan asam amino, serta jalur nukleosida pirimidin yang diperlkan pada
sintesis DNA.
• Struktur antimetabolit berhubungan erat dengan struktur metabolit normal dan
bersifat sebagai antagonis.
• Berdasarkan sifat antagonisnya, antimetabolit dibagi menjadi :
- antagonis pirimidin (5-fluorourasil, sitarabin, tegafur, floksuridin),
- ant. purin (6-merkaptopurin, azatioprin, tioguanin),
- ant. asam folat (aminopterin, metotreksat, ketotreksat), dan
- ant. asam amino (azaserin, 6-diazo-5-okso-L-norleusin / DON).
R1 R 2 nama oba t
H H urasil
O
CH3 H timin
R1 F
HN H 5-fluorourasil
O
O N F tegafur
HOCH2 O
R2
F floksuridin
HO

Tegafur adalah pro-drug yang dimetabolisme secara perlahan-lahan menjadi 5-


fluorourasil aktif sehingga masa kerja obat lebih panjang.

Floksuridin dan 5-fluorourasil menjadi aktif setelah mengalami anabolisme


menjadi 5-fluoro-2’deoksiuridin 5’-monofosfat yang menghambat timidilat
sintetase sehingga menghambat metilasi asam deoksiuridilat menjadi asam
timidilat sehingga mencegah sintesis DNA dan menyebabkan kematian sel
kanker.
O
Azatioprin adalah prodrug 6-merkaptopurin yang akan
N
HN diubah menjadi senyawa induk aktif dan 1-metil-4-nitro-
NH tioimidazol.
N
Hipoksantin 6-merkaptopurin bekerja dengan menghambat tahap
SH pertama biosintesis nukleotida purin , senyawa ini dapat
N menggantikan secara khas hipoxantin (senyawa antara pada
N
NH sintesis DNA) dalam tubuh diubah menjadi ribonukleotida
N
aktif, 6-tioinosinat yang dapat mempengaruhi sejumlah jalur
6-Merkaptopurin
N
metabolik penting untuk pertumbuhan dan mitosis sel.
N CH3 Aminopterin dan metotreksat memiliki struktur mirip asam
O2N

S
folat, bekerja dengan menghambat secara bersaing
N dihidrofolat reduktase sehingga sintesis DNA, RNA dan
N protein terhambat. antagonis asam folat juga menghambat
NH enzim timidilat sintetase dan menyebabkan kematian sel
N
Azatioprin karena kekurangan timin.
R1 R2
COOH
R1 OH H asam folat
N
N CH2 N CONH CH CH2CH2COOH NH2 H aminopt erin
R2 NH2 CH3 metrotreksat
H2N N N
ANTIBIOTIK
Mekanisme kerja terutama dengan jalan menghambat sintesa DNA dan RNA.
Yang termasuk golongan ini:
- Actinomicin D  - Mithramicin. 
- Bleomicin     - Mitomicyn.
- Daunorubicin   - Mitoxantron.
- Doxorubicin
- Epirubicin
- Idarubicin.
OBAT HORMONAL
• Tamoksifen: anti-estrogen kanker payudara yang mempunyai reseptor
estrogen.
• Leuprolid, goserelin: analog GnRh menghambat pelepasan gonadotropin
• Flutamid: antiandrogen
Antikanker produk alam
• Antikanker produk alam adalah senyawa yang
dihasilkan dari produk alam dan berkhasiat
sebagai antikanker.
• Antikanker produk alam dibagi menjadi :
- antibiotika antikanker (mitomisin,
daktinomisin, doksorubisin, bleomisin,
mitramisin),
- antikanker produk tanaman (vinbalstin,
vinkristin, etoposida), dan
- antikanker produk rekayasa genetika
(antineoplaston, interferon a-2a, interferon a-
2b, avaron).
OH Alkaloida vinca, seperti vinblastin dan
N CH2CH3 vinkristin diisolasi dari tanaman Vinca rosea
Linn.

NH COOCH3 Mekanisme kerjanya dengan mengikat tubuli


H3CO
dan menghambat pembentukan komponen
mikrotubuli pada kumparan mitosis sehingga
metafase berhenti.

Vinkristin memiliki aktivitas lebih besar


N N
R dibandingkan vinblastin karena memiliki
O kemampuan penetrasi ke dalam sel kanker
H3CO C yang lebih baik.
CH2CH3
H3CO C
O
R
CH3 V inbl astin
CHO V inkr istin
Obat antikanker yang utama terdapat dalam DOEN
1. Klorambusil
Merupakan mustar nitrogen (gol alkilator) yang kerjanya paling
lambat dan paling tidak toksik.
Digunakan untuk pengobatan paliatif leukemia limfositik
kronis, kombinasi dengan metotreksat atau daktinomisin
untuk karsinoma ovarium dan testis. ES depresi sumsum
tulang pada pemakaian jangka panjang, berupa leukopenia,
trombositopenia dan anemia.
Diberikan PO, sediaan tablet 2 mg.
2. Siklofospamid
Merupakan alkilator yang paling banyak digunakan.
Sediaan bentuk kristal 100, 200, 500, 1200 mg untuk suntikan dan
tablet 25 dan 50 mg.
3. Busulfan (gol. Alkilator)
4. Fluorouarsil (gol antimetabolit)
5. Sitarabain (gol antimetabolit)
6. Metroteksat (gol antimetabolit)
7. Vinkristin (gol alkaloid vinka)
8. Bleomisin (gol antibiotik)
9. Doksorubisin (gol antibiotik)
10. Prokarbazin (derivat methilhidrazin)

Anda mungkin juga menyukai