Kimia Medisinal

hubungan struktur obat dengan obat

Cardivascular

Oleh :Diza Sartika, M. Farm., Apt.

 Tinjauan umum

 Obat Kardiovaskular adalah senyawa yg

digunakan utk mencegah atau mengobati
penyakit kardiovaskular.
 Utk pengobatan penyakit kardiovaskular
dapat digunakan: obat golonag
kardiotonik, obat antiaritmia, obat
antihipertensi, anti anggina, vasodilator,
dan ati lipidemik
Pembagian obat kardio vaskular

Obat anti
kardiotonik
aritmia

Obat
vasodilator
antihipertensi

Obat
antilipemik
 Kardiotonik

• Obat yang dapat meningkatkan kekuatan kontraksi jantung

Definisi

• Mengobati payah jantung kongestif takikardial atrial proksimal

Indikasi

• Mempengaruhi pergerakan ion Na dan K, dimana sel banyak kehilangan ion

K
Mekanisme • Bekerja langsung pada protein miosin
kerja • Meningkatkan kadar ion Ca
 Kardiotonik

Efek toksik glikosida jantung disebabkan

oleh pemasukan ion Ca yg berlebihan atau
kehilangan ion K yang berlebihan atau
keduanya

Gula yg tdpt pd glikosida jantung antara

lain: β- D-digitoksa, β-D-glukosa, β-L-
ramnosa dan β- Dsimarosa
Contoh obat golongan
kardiotonik
Hubungan struktur dan
aktivitas
Contt..
 Contt..
 Thomas (1981), membuat suatu
model interaksi glikosida jantung &
+ +
enzim Na , K -ATP-ase Cincin lakton,
inti steroid & gugus gula akan
mengikat enzim shg mcegah ikatan
ATP-enzim sehingga mencegah
ikatan ATP-enzim
 Sistem steroid berinteraksi pada
bentuk stereokimia optimalnya yang
beraturan cis-trans-cis
Contt..
 Contt..
 Cincin lakton mengikat pada tempat R A melalui daya
tarik menarik elektrostatik (ggs C=C) & ikatan hidrogen
(ggs O-H), inti steroid mengikat pada tempat R B
melalui ikatan van der Waals atau ikatan hidrofob
 Gugus-gugus gula mengikat tempat R C dengan
ikatan hidrofob & ikatan hidrogen (ggs OH) shg
stabilitas kompleks cukup besar dan bersifat
irreversible yg semu
 mekanisme kerja amrinon, sulmazol & seny
Kardiotonik nonsteroid yg lain tidak berhubung dgn
penghambatan Na+,K+ ATP-ase maupun efek
adrenergik, ttp krn kemampuan seny utk menghabat
fraksi III enzim fosfodiesterase
 Contt..
 Leclere (1986), gambar struktur dasar untuk menghambat
efek inotropik postif dr obat jantung nonsteroid adalah daerah
hidrofob aromatik & daerah elektronegatif yg dhslk oleh
gugus N-piridil or sistem amida, yg membentuk tautometri
 Obat golongan kardiotonik
dibagi menjadi 3
Turunan • Digoksin (3-digitoksosa3-digitoksigenin
• Lanatosid C (glukosa-3-asetil-digitoksosa-
kardenolida • digitoksosa2-digoksigenin)
(butenolida) • β-metildigoksin (3-metildigitoksosa3-digoksigenin)

Perangsang β- • salbutamol, dobutamin HCl, dopamin HCl

adrenoseptor • (Oridrop), oksifedrin & terbutalin sulfat

Penghambat
• Amrinon laktat (Inocor)
enzim • Sulmazol
fosfodiesterase
Digoksin dan digitoksin
Rumus molekul oksifedrin
Rumus molekul sulmazol
 Antiaritmia

definisi
• Obat yang memperbaiki irama jantung
normal

Indikasi
• Pengobatan aritmia jantung, takiaritmia,
bradiaritmia

Mekanisme
• Bekerja secara langsung pada membran sel
miokardial

kerja • Mengontrol aliran ion transmembran

miokardial
 Berdasarkan kegunaanya obat anti aritmia di
bagi menjadi 2

• glikosida digitalis, disopiramid,

Pengobatan prokainamid, kuinidin, lidokain,
verapamil, β- bloker, bretilium,
taki aritmia penghambat kolinesterase &
vasokonstriktor

• atropin
Pengobatan • isoprpterenol

bradiaritmia
Berdasarkan tipe kerjanya obat aritmia
dibagi menjadi 2

Obat yang Obat yang

berstruktur berstruktur
khas tidak khas
Obat yang bekerja dengan
cara berkumpul pada
Obat yang bekerja daerah tertentu membran
membentuk kompleks sel miokardial, sehingga
dengan reseptor terjadi peningkatan
tekanan permukaan dalam
memran

Ex : beta bloker Ex : kuinidin & prokainamid

 Struktur dan aktivitas
 Obat kardiovaskular golongan anti aritmia tidak khas, memiliki struktur

Rantai alkil : contain substituen bsft

polar yg dpt mbtk ikatan hidrogen
dgn bgn polar fosfolipid membran

Ar : cincin aromatik bsft lipofil, dpt Ggs amino kationik yg t’ionisasi pd pH

b’interaksi dgn rantai alkil fosfolipid tubuh dpt b’interaksi dgn gugus
membran via ikatan hidrofob
& van der Waals (ex : proparnolol) Anionfosfolipid atau polipeptida
membran

Interraksi obat yang berstruktur tiak khas dengan bagian tertentu

menbran miokardial dapat menyebabkan akumulasi obat secara
selektif pada membran dan menyebabkan penekanan dan hambatan
tidak khas pada beberapa fungsi membran (ex : kuinidin & prokainamid
 Berdasarkan pengaruh potensial kerja
jantung obat anti aritmia di bagi menjadi 4
kelompok

Obat yang mestabilkan membran (senyawa bersifat

tidak khas, ex : glikosida,digitalis, liidocain Hcl)

Senyawa memblok beta adrenergik ( beta bloker,

senyawa yang bersifat khas)

Senyawa yang memperpanjang potensil kerja

panjang (ex amiodoron Hcl)

Antagonis kalsium selektif (diltiazem, nifedipin,

amlodipin)
 Antihipertensin

Definisi
• Obat yang dih]gunakan untuk pengobatan hipertensi

Indikasi • Menurunkan tekanan darah

Mekanisme •
•
Vasodilator : (hidralazin, Na nitrofusid)
ACEI : ( captopril, linisinopril, ramipril)

kerja Antagonis Ca selektif : (diltiazem, nifedipin)

•
• Diuretik : (furosemid, spironolakton, hidroklorotiazid)
Mekanisme kerja
Obat golongan efek sentral
Obat golongan ACEI
Obat golongan antagonis reseptor
angitensin II
Struktur dan aktivitas
 Anti angina

• Obat yang digunakan

Defenisi
untuk pencegahan dan
pengobatan gejala angina
pektoris ( nyeri pada dada)

• Pengobatan nyeri pada

Indikasi
dada atau angina pektoris
 Tipe angina

Angina Angina
klasik varian

pada saat Pada waktu

olah raga istirahat

Pada saat
Pada saat
tidak
emosi
bergerak
Mekanisme kerja anti angina

Meningkatkan
pasokan oksigen
vasodilator
dan menurunkan
pasokan oksigen