Anda di halaman 1dari 27

Selasa, 08 Februari 2022

Gedung F Lantai 3 Ruang Seminar 1

Formulasi Sediaan Bedak Tabur dari


Ekstrak Terpurifikasi Buah Tomat
(Solanum lycopersicum
Fadhilah Marjan Abdillah 1804129L.)

Dosen Pembimbing :
apt. Farida Rahim, S.Si, M.Farm
apt. Elmitra, M.farm Dosen Pembahas :
apt. Yahdian Rasyadi, M.farm
apt. Widyastuti, S.Si, M.Farm
Latar Belakang

Tomat adalah tanaman hortikultura yang dibudidayakan di


Indonesia. Kandungan nutrisi buah tomat berguna untuk
perawatan kecantikan. Buah tomat dianggap sebagai sumber
terbaik akan produksi likopen, selain mengandung vitamin A
dan C yang cukup tinggi. Likopen memiliki aktivitas
antioksidan yang tinggi. Likopen dapat mengurangi efek sinar
UV dan dapat meningkatkan perlindungan terhadap sunburn.
Kandungan zat aktif pada buah tomat ini akan lebih
bermanfaat jika dapat diolah menjadi lebih modern dan
praktis.
Latar Belakang

Bedak tabur adalah bedak kering yang hampir semua bahan


bakunya terbuat dari serbuk bahan bedak. Bedak tabur
umumnya berfungsi untuk memberikan kesan segar pada
wajah dan mengurangi kesan berminyak pada wajah.
Berdasarkan literatur tersebut maka peneliti tertarik untuk
membuat sediaan bedak tabur dari ekstak terpurifikasi buah
tomat dengan cara ekstraksi dengan pelarut n-heksan
menggunakan metode kristalisasi antisolvent. Ekstraksi
likopen dari buah tomat menggunakan metode ini akan
menghasilkan rendemen likopen yang lebih tinggi
dibandingkan metode lainnya.
Rumusan Masalah

1. Apakah ekstrak terpurifikasi buah tomat


(Solanum lycopersicum L) dapat
diformulasi dalam sediaan bedak tabur?

2. Bagaimana stabilitas fisik sediaan bedak


tabur ekstrak terpurifikasi buah tomat
(Solanum lycopersicum L)?
Tujuan Penelitian

1. Memperoleh formula yang tepat untuk


sediaan bedak tabur dari ekstrak
terpurifikasi buah tomat (Solanum
lycopersicum L)
2. Memperoleh informasi stabilitas fisik
sediaan bedak tabur dari ekstrak
terpurifikasi buah tomat (Solanum
lycopersicum L)
Manfaat Penelitian

1. Menambah pengetahuan dan informasi kepada


masyarakat tentang formula ekstrak terpurifikasi
buah tomat (Solanum lycopersicum L) sebagai
sediaan bedak tabur.
2. Menambah wawasan, keterampilan dan
pengalaman dalam memformulasi sediaan bedak
tabur.
3. Aplikasi penerapan dalam ilmu kefarmasian.
Waktu dan Tempat
Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan dari bulan


Agustus 2021-Desember 2021 di
Laboratorium Farmasetika Universitas
Perintis Indonesia, Laboratorium Instrumen
Universitas Perintis Indonesia,
Laboratorium Fitokimia Universitas Perintis
Indonesia, Laboratorium Kimia Universitas
Negeri Padang dan Herbarium Universitas
Andalas.
Alat dan Bahan Penelitian

Botol maserasi, termometer, panci kukusan, beaker glass


(PYREX), erlenmeyer (PYREX), chamber, plat KLT,
kertas saring, timbangan analitik (BOECO), corong
pemisah (PYREX), gelas ukur (PYREX), seperangkat
alat rotary evaporator (IKA), corong, ayakan 100 mesh,
lumpang, alu, oven, pH meter (iSTEK), labu ukur
(PYREX), pipet takar, spektrofotometer IR dan
spektrofotometer UV-Vis.
Buah Tomat, heksan, metanol, toluen, kloroform pa,
metil paraben, zink stearat, zink oksida, kalsium
karbonat, talkum, aquadest.
Ekstraksi
Buah Tomat
Karakterisasi
Ekstrak
Terpurifikasi
Buah Tomat
Formula Bedak Tabur

Formula Acuan

Formulasi Bedak Tabur Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus


rotundus L.) Sebagai Antiseptik (2017)
Pembuatan dan
Evaluasi Bedak
Tabur Ekstrak
Terpurifikasi
Buah Tomat
Gambar Ekstrak Terpurifikasi Buah Tomat
Karakterisasi Ekstrak Terpurifikasi Buah Tomat
Analisis Profil Kimia dengan KLT
Dibawah sinar tampak UV 245 nm

Nilai RF = 0,25
Nilai RF = 0,36
Nilai RF = 0,8

Ekstrak terpurifikasi Likopen Murni


Buah Tomat
Analisis dengan Spektrofotometri UV-Vis
Analisis dengan Spektrofotometri IR
Bedak Tabur Ekstrak Terpurifikasi Buah Tomat

F0 : Formula bedak tabur tanpa ekstrak terurifikasi buah tomat


F1 : Formula bedak tabur + ekstrak terpurifikasi buah tomat 0,5%
F2 : Formula bedak tabur + ekstrak terpurifikasi buah tomat 1%
F3 : Formula bedak tabur + ekstrak terpurifikasi buah tomat 1,5%
P : Pembanding
Uji Organoleptis Bedak Tabur
Uji pH Bedak Tabur
Uji Daya Lekat Bedak Tabur
Uji Ukuran Partikel Bedak Tabur
Uji Stabilitas Bedak Tabur
Uji Iritasi Bedak Tabur
Kesimpulan

1. Ekstrak terpurifikasi buah tomat (Solanum


lycopersicum L.) dapat diformulasikan menjadi
sediaan bedak tabur, berdasarkan hasil evaluasi
semua formula memenuhi syarat sediaan bedak
tabur.
2. Bedak tabur dengan penambahan ekstrak
terpurifikasi buah tomat (Solanum lycopersicum
L.) tidak mempengaruhi stabilitas fisik dari
sediaan bedak tabur.
Saran

Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk


melakukan isolasi senyawa metabolit menggunakan
metoda yang lain agar lebih menghemat waktu dan
biaya. Juga disarankan pada penelitian selanjutnya
untuk dapat memformulasikan ekstrak terpurifikasi
buah tomat (Solanum lycopersicum L.) kedalam
bentuk sediaan yang lain untuk meningkatkan
efektivitas dari kandungan zat aktif pada buah tomat.
Terimakasih
Banyak

Anda mungkin juga menyukai