TIDAK
LANGSUNG LANGSUNG
β2
α1 α2 β1
INHIBITOR MAO
(MONOAMIN
OKSIDASE)
Catt : reseptor adalah alat penerima
rangsangan , merupakan suatu struktur yg
mampu mendeteksi rangsangan tertentu yg
berasal dari luar atau pun dalam tubuh. ( yang
bertindak organ indra )
Efektor adalah sel atau organ yang
menghasilkan tanggapan
( menanggapi ) rangsangan yg telah di
hantarkan oleh penghantar impuls. ( otot dan
kelenjar )
EFEK OBAT – OBAT ADRENERGIK
SECARA LANGSUNG
RESEPTOR EFEK
ALFA 1 • Meningkatkan kontraksi jantung
• Vasokontriksi ( meningkatkan tekanan darah)
• Midriasis ( dilatasi pupil mata )
• Kelenjar saliva ( pengurangan sekresi )
1. Shock
reseptor β 1
→ memperkuat kerja jantung
reseptor α
→ melawan hipotensi
Contoh :
adrenalin (spesialite : adrenal )
LANJUTAN
2. Asma
reseptor β 2
→ memperlebar bronkus (bronkodilatasi)
Contoh:
salbutamol (spesialite : Buventol,astop,salbron,salbuven)
efedrin ( Spesialite : asbron, asmadex, asmasolon )
Aminophyllin ( Spesialite : Amicain, phyllocontin )
Theophyllin ( Spesialite : teosal )
Ketotifen fumarat ( spesialite : astifen,intifen,profilas )
lanjutan
3. Hipertensi
Reseptor α 2
→ penurunan kerja dinding pembuluh jantung
Contoh:
metildopa ( spesialite : dopamet )
4. Pilek
Reseptor α 1
→ menciutkan selaput lendir
Contoh:
Tripolidin HCl ( Actifed,Crofed,lapifed,
Noza)
Pseudoefedrin HCl (Grafed, flutrop,
Tremenza)
Fenilpropanolamin( Flucyl,erpha flu, fludane)
lanjutan
5. Midriatikum (pelebaran pupil mata)
reseptor α 1
Contoh: fenilefrin ( cendo efrisel, dextrofen)
6. Anoreksan
reseptor β 2
→ stimulasi metabolisme lemak
Contohnya: fenfluramin ( ponderal, ponderamin )
orlistat (Xenical )
Obat-obat sendiri
1. Adrenalin/epinefrin
Khasiatnya:
a. shock, kolaps
b. Asma
c. Glaukoma
d. pilek
Efek samping:
Nekrosis ( matinya jaringan)
lanjutan
2. Dopamin
Khasiatnya:
Shock
Efek samping:
nausea (mual)
muntah
Takikardia
aritmia
lanjutan
3. Efedrin
Asal:
tanaman Ephedra vulgaris
Khasiat:
a. Asma
b. Midriatik
Efek samping:
cemas
gelisah
Sukar tidur
takikardia
Lanjutan
4. Amfetamin (doping)
Khasiatnya:
a. Bronkodilatasi
b. mempertinggi kelincahan dan konsentrasi
c. Memperbesar prestasi dan PD
d. hilangnya rasa mengantuk dan lelah
SIMPATOLITIK (ADRENOLITIK)
Obat simpatolitik adalah obat yang menghambat efek
obat simpatomimetik/ penghambat adrenergik
Efek simpatolitik
• Menurunkan tekanan darah ( vasodilatasi )
• Menurunkan denyut nadi
• Kontriksi brokiolus ( bronchokontriksi)
• Kontraksi uterus
Memiliki 3 reseptor:
1. α (alfa) bloker
alfa bloker menduduki adrenoreseptor
alfa sehingga menghalangi untuk
berinteraksi dengan obat adrenergik atau
rangsangan adrenergik
Khasiatnya:
vasodilatasi ( tekanan darah turun )
lanjutan
Contohnya:
fentolamin
Dibenamin
Alkaloid secale
Prazosin
yohimbin
Terazosin
Lanjutan
2. β bloker
Memblokir dan menduduki reseptor β sehingga
kerja nya berlawanan
Khasiatnya:
gangguan jantung ( denyut dan kontraksi jantung ↓)
Hipertensi ( tekanan darah ↓)
Contohnya:
Propanolol ( Inderal,Farmadral )
atenolol ( Farnormin, Internolol, Betablok )
Bisoprolol ( Biscor, concor)
lanjutan
3. Penghambat neuron adrenergik post ganglion
mencegah pembentukan atau pembebasan NT
Contoh : guanetidin
reserpin( serpasil )
Obat-obat simpatolitik
a. Alkaloid sekale
khasiatnya:
1. stimulasi otot polos pembuluh darah dan rahim
sehingga:
penyempitan pembuluh darah (vaso kontriksi)
kontraksi otot rahim (oksitoksin)
2. migrain
lanjutan
Derivat alkaloid sekale:
1. Ergotamin & ergosin
2. Ergotoksin:
Ergokristin
Ergokriptin
Ergokornin
3. Ergometrin
2. Prazosin
kegunaan:
anti hipertensi
→ vasodilatasi pada arteri dan vena
3. Propanolol
kegunaan:
anti hipertensi
Gangguan jantung
quis
1. Pada saat perut dalam kondisi penuh
dengan makanan, aliran darah ke usus
halus meningkat. Peningkatan aliran darah
tersebut dipacu oleh saraf. . . .
2. Ketika berolahraga denyut jantung dan
pernapasan menjadi lebih cepat. Setelah
beristirahat denyut jantung dan
pernapasan akan normal kembali. Yang
bertugas menormalkan kembali denyut
jantung adalah . . . .
3. Perhatikan gambar berikut ini, dan
tentukan
a. Kelompokan termasuk simpatomimetik
atau simpatolitik
b. Jelaskan khasiat/ indikasi nya
c. Jelaskan bekerja pada reseptor apa