Kelompok 6

Duta Nugraha Febrianto-1901086

Friska Novita Rizki-1901089
Nurul Fajriah-1901099
Yaza Sri Rahayu-1901115
Yeyi Dwita-1901116
Zalhasmi-11901118
Kasus Ibu Menyusui

Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke Polikilinik RS STIFAR dengan keluhan
nyeri saat BAK sejak 2 hari yang lalu. Nyeri terutama di awal BAK, rasa tidak puas setelah
BAK, demam sejak 2 hari yang lalu (tidak tinggi terus-menerus, tidak disertai keringat dan
tidak disertai menggigil), mual dan muntah (-). Nyeri pinggang (-). Riwayat batu saluran
kemih (-). Riw alergi (-). Pasien memiliki bayi usia 4 bulan yang sedang mendapat ASI
eksklusif. Pasien juga memiliki riwayat penyakit autoimun (SLE) dan rutin meminum obat
metilprednisolon 2 x 8 mg, cavit D3 2 x 1 tab, asam folat 1 x 1 tab, dan myfortic 2x360 mg.
Namun obat myfortic dihentikan selama pasien hamil, dan pasien menanyakan ke dokter
apakah obat tersebut boleh dikonsumsi kembali saat ini.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5ᵒC dan pemeriksaan fisik lain dalam batas
normal. Lalu dari pemeriksaan urinalisa didapatkan leukosit 20-30/LPB dan bakteri (+).
Pasien 3 hari yang lalu juga melakukan pemeriksaan lab terkait penyakit SLE-nya,
didapatkan hasil: Hb 12 g/dL, hematokrit 37 %, eritrosit 4,1 10^6/µL, anti-dsDNA-NcX 412
IU/mL, protein total (urine 24 jam) 0,7 g /24 jam. Pasien didiagnosa terkena ISK dan nefritis
lupus.