MAKALAH JAMU KUNYIT ASAM

KELOMPOK 1

DI SUSUN OLEH

Dina Arum Khoirunisa 202002213

Fika karismawati 202002222
Fikha Amandasari 202002278
Lisa Audina 202002235
Putri Latifah 202002249
Suganawan 202002257

MAKALAH JAMU KUNYIT ASAM

PROGRAM STUDI FARMASI
STIKES ADILA PROVINSI LAMPUNG
TA 2021/2022
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jamu merupakan warisan bangsa, tidak hanya dari konsep obat atau kesehatan, tetapi juga
budaya minum jamu ini masih terpelihara di Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa
pemberitaan di media masa, yang memuat upaya-upaya pemerintah untuk menggalakan minum
jamu. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-
akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan,
seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam
kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong.
Respon masyarakat terhadap jamu masih cukup besar. Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2013, sekitar 30,4% penduduk Indonesia telah memanfaatkan kesehatan
tradisional dan 49% diantaranya menggunakan ramuan jamu,tidak hanya itu Jamu juga memiliki
omset penjualan yang cukup tinggi. Kebiasaan minum jamu, banyak ditemukan pada masyarakat
Jawa, Salah satu jamu yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah jamu kunyit asam. Jamu
ini terbuat dari rimpang kunyit kuning (Curcuma domestica) dan buah asam jawa (Tamarindus
indica), Beberapa khasiat yang dimilikinya yaitu : sebagai penghilang rasa nyeri, pelancar aliran
darah, mengobati sakit perut, gatal, sariawan dan dapat menyembuhkan infeksi pada kulit. Jamu
Kunyit (Kunir Asem) dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu adem-ademan
atau seger-segeran yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat
membuat tubuh menjadi dingin, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu
mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda
sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid. Ada pula penjual jamu yang
menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.
Kadar hormon progesteron dan estrogen sangat berpengaruh pada kehamilan. Estrogen
dan progesteron dapat memicu proliferasi dari epitel endometrium yang dibutuhkan pada masa
kehamilan. Erwinanto menyebutkan bahwa semakin tinggi kadar estradiol (senyawa derivat
estrogen), semakin tebal pula lapisan endometriumnya. Aktivitas kurkumin ternyata mampu
menyebabkan ketebalan endometrium menurun.Rendahnya hormon estrogen dan progesteron
dalam kehamilan dapat menyebabkan dampak yang lebih serius. Rendahnya hormon-hormon ini
dapat menyebabkan abortus pada kehamilan yang dimaksud abortus terjadinya keguguran atau
keluarnya janin dari kandungan sebelum waktunya dan janin tersebut sudah mati.Penelitian lain
menyebutkan bahwa kehamilan dengan estrogen rendah dapat menyebabkan perkembangan
abnormal ovarium dan ditemukan banyak ovum yang mengalami kerusakan pada janin
perempuan.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica Val

Berikut adalah taksanomi tumbuhan asam jawa

Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Sub-divisio : Caesalpinioideae
Kelas : Magnoliposida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Tamarindus
Spesies : Tamarinda indica L

2.2 Bahan Kunyit Asam

-3 ons kunir (kunyit)
-2 ons asam jawa
-1 sdt garam halus
-8 gelas air bersih
-Gula aren

2.3 Kandungan kimia

-Kunyit :
Protein (6,3%), lemak (5,1%), mineral (3,5%), karbohidrat (69,4%), dan
moisture (13,1%). Terdapat minyak csensial (5,8%) yang diperolch melalui
distilasi uap dari rhizome/rimpang tanaman kunyit yang mendandung
phellandrene (1%). sabinene (0.6%), cincol (1%), borncol (0.5%).
zingiberene (25%) dan sesquiterpenes (53%). Curcumin (diferuloyImethanc)
(3-4 %) membuat warna rhizoma kunyit menjadi kuning dan terdiri dari curcumin
I (94%), curcumin II (6%) dan curcumin Il (0.3%). Derivat dari curcumine
berupa demethoxy, bisdemethoxy, dan curcumenol juga diperoleh melalui
distilasi uap rhizomanya
-Asam jawa
 asam askorbat
  triterpen ( lupanone dan lupeol)
 protein yang tinggi dengan berbagai jenis usam amino esensial
 karbohidra
 mineral seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium
 sejumlah kecil vitamin A
 Pada buah asam jawa: xylose (18%) Scdang bahan lain yang bisa
diperoleh antara lain galaktosa (23%). glukosa (55%), dan arabinose
(4%). Bahan lain yang bisa diperoleh dari buah ini melahui dilusi
menggunakan asam dan pemanasan adalah xyloglycans, tannins,
saponins, sesquiterpenes, alkaloids, dan phlobatamins (Pauly. 1999)
 Anthocyanin

2.4 Efek Farmakologi

-Kunyit memiliki manfaat sebagai:
Analgetika, antiinflamasi, antioksidan,
antitumor, dan memurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai
pembersih darah (Olivia et al, 2006)
Antioksidan dan bcrkhasiat antara lain scbagai hipokolesteromik,
kolagogum, koleretik. bakteriostatik, spasmolitik, antihcpatotoksik, dan
antiinflamasi. Selain itu menckan pertumbuhan kanker usus, payudara, paru-
paru, dan kulit (Winarti dan Nurdjanah, 2005).antikolesterol.Atihcpatoksik(Nagabhushan dan
Bhide 1992).
-Asam jawa:
Sebagai antipirctika, pencnang atau pengurang tckanan psikis serta
menuuranei aktifitas svstem saraf(BPOM, 2007).
Mempunyai aktivitas antibakteri, antikapang, efek hipoglikemik, efck
hipokolesterolemik.(Ferrara, 2005).Mengobati berbagai penyakit seperti demam, disentri, dan
gangguan pencernaan (Kobayashi et al., 1996).Antiinflamasi dan antipiretika (Nair, et al., 2004).

2.5 Cara Pembuatan secara Tradisional

1. Kunyit yang sudah dikupas ditumbuk sampai benar-benar halus dan
lembut,setelah itu tambahkan air matang sambil diaduk-aduk.
2. Kemudian kunyit tadi diperas dan disaring.
3. Larutkan gula aren atau gula jawa
4. Tambahkan gula aren dengan perasan kunir tadi dan aduk, saat
mengaduk tambahkan garam dan air jeruk nipis hingga tercampur
5. Kemudian baru disaring ulang.
 BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

2.6 Produk
Nama produk: Jamu Kunyit Asam
Kandungan:
Kunyit:Curcumin
Asam jawaa:asam askorbat

-Khasiat
anti hepatitis,
antikanker,
Anti diabetes
anti reumatik,
usus buntu,
panas dalam,
radang amandel,
nyeri haid.
kolesterol
disentri,

2.7 Efek Farmakologis :

Memiliki aktivitas antioksidan yang berkontribusi pada diabetes
(antidiabetes/ terapi diabetes mellitus)
Metodologi
1. Akuades dididihkan kemudian didinginkan pada suhu kamar, buah
asam jawa direndam dengan air yang telah matang sebanyak dan
rimpang kunyit yang telah bersih ditumbuk hingga halus, kemudian
dicampurkan dengan rendaman asam jawa yang telah dibuat
sebelumnya.
2. Campuran tersebut selanjutnya ditambahkan air yang telah matang,
diaduk hingga homogen
3. Didiamkan selama 15 menit dan kemudian diperas mengguakan kain
penyaring untuk diambil sarinya.

BAB IV
 KESIMPULAN

Dari sekian pembahasan diatas jamu kunyit asam merupaka satu minuman yang
berasal dari Indonesia, dengan banyak sekali manfaat yang baik untuk tubuh. Jamu kunyit
asam dapat menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan dan kekbalan tubuh. Ada beberapa
manfaat jamu kunyit asam, misalnya menghilangkan bau badan, mengatasi nyeri saat
menstruasi, dan mengurangi rasa mual. Cara membuatnya pun sederhana, dengan berbahan
dasar kunyit, asam jawa, serta air dan gula aren

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/311979612/KEl-13-Makalah-Jamu-Kunyit-Asam-docx
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://kkn.unnes.ac.id/lapkknunnes/32004_3320072011_6_Desa
%2520Jambu_20200916_185404.pdf&ved=2ahUKEwiTq_3so_nyAhVVVH0KHSoNAYEQFno
ECAkQAQ&usg=AOvVaw0mrXgsbqlRiZhFCkoKooCu
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwXxS6pjxhRjkAfi9P5At.;_ylu=Y29sbwMEcG9zAzEEdnR
pZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1631393595/RO=10/RU=https%3a%2f%2fmanfaat.co.id
%2fmanfaat-jamu-kunyit-asam/RK=2/RS=FEMiFzQnrDPMf2QAq1qH0c.rCuk
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwXxQxozxh1EIAQwNP5At.;_ylu=Y29sbwMEcG9zAzEEd
nRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1631392689/RO=10/RU=https%3a%2f%2fid.wikipedia.org
%2fwiki%2fJamu/RK=2/RS=qMTuV6wgZ3oWvlgTkXsoObniYbM
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/54115/jurnsl%20gizi.pdf?sequence=1
http://eprints.undip.ac.id>