Anda di halaman 1dari 16

Dosen: Putu Rika Veryanti, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.

FITOTERAPI -A
HEPATOPROTEKTOR
Nama Anggota:
Nurul Fauziyah (15330068)
Adellena Nurmelani (15330078)
Wakhidah Umi S. (15330097)
Birgita Yusmalinda (16330020)
Nurul Ramadhani (16330027)
Anindya Mutiara Sari(16330031)
HATI
FUNGSI
• Tempat pembentukan asam empedu
• Menjaga ketersediaan gula darah
• Tempat metabolisme senyawa yg masuk ke tubuh
• Pembentukan lemak

KELAINAN FUNGSI HATI

Golongan obat Anastetik, antibiotic,


Kebiasaan konsumsi obat, merokok, pola
anabolic steroid, antiepilepsi
metabolisme di hati berlebihan
makan tidak baik  Metabolisme terganggu
kerusakan hati & senyawa toksik tertimbun

Obat Herbal mengandung Alkaloid pirolizidin


Your Logo or Name Here 2
• Riwayat Pasien  Gejala & faktor resiko
• Pemeriksaan fisik 1. ALT
DIAGNOSIS TES FUNGSI HATI 2. AST
• Tes laboratorium 3. ALP
• Pemeriksaan radiologis

HEPATOPROTEKTOR

Obat/Obat Herbal yang dapat


melindungi hati dan memulihkan hati

Tujuan pengonatan herbal untuk kelainan hati

• Memperbaiki symptom subjektif pasien (kurang nafsu makan, mual, muntah,


sakit, tertekan pada perut, flatulensi, rasa tidak nyaman di kulit/gatal.
• Mempersingkat waktu sakit
• Mengurangi jumlah kejadian yang lebih berat
Your Logo or Name Here 3
BAHAN ALAM HEPATOPROTEKTOR

Curcuma Andrographidis Curcumae Alii Sativi Bulbi Neem Folium


Domesticae Herba Rhizoma
Rhizoma
Rimpang Kunyit Herba Sambiloto Rimpang Temulawak Umbi Bawang Putih Daun Mimba

Your Logo or Name Here 4


BAWANG LANANG & BAWANG PUTIH (JURNAL 1)

• obat tradisional dapat mengobati penyakit liver


• Bawang lanang mengandung 2 senyawa organosulfur utama yaitu γ-
glutamyl-S-allyl-L-cysteines yang larut air dan S-allyl-L-cysteine sulfoxides
(aliin) yang volatill
• pemberian sari air bawang putih memberikan efek protektif paling baik
dibandingkan dengan sari air bawang merah dan bawang prey
• bawang lanang memberikan hasil yang lebih unggul dibandingkan dengan
bawang putih biasa
 Perlakuan terbaik  maserasi 6 jam
 Aktivitas antioksidan IC50  212,169 (μg/ml)
 aktivitas antioksidan 3,79 ppm
 total fenolik = 238,6 mg GAE/g dan total flavonoid = 656,4 mg QE/g.
 Penelitian sebelumnya efek hepatoprotektif terlihat pada pemberian
sari air bawang putih 10 g/kg BB

Your Logo or Name Here 5


METODOLOGI PENELITIAN (1)
DESAIN PENELITIAN • 28 tikus dibagi acak menjadi 7 kelompok perlakuan.
• True Experimental Design: Pre and Post Test Only a) Kelompok 1 kontrol negatif (pakan
Control Group Design. Pre and Post Test Only standard,aquades)
Control Group peneliti melihat dan mengukur
pengaruh pemberian ekstrak bawang lanang b) Kelompok 2, 3, 4 ekstrak bawang 3 dosis
sebelum dan sesudah tikus diberi parasetamol berbeda.
c) Kelompok 5 kontrol positif (parasetamol)
METODE d) Kelompok 6 kurkumin
• Dibuat Ekstrak air bawang lanang (maserasi 6 jam). e) Kelompok 7 bawang putih.
• Dilakukan analisis aktivitas antioksidan IC50, total
fenol, dan total flavonoid. • Penelitian selama 29 hari
 Bawang lanang diberikan 3 dosis (5 mg/kg BB, 10 a. 14 hari pertama kelompok perlakuan hanya
mg/kg BB, dan 15 mg/kg BB) diberikan ekstrak bawang lanang, bawang putih
 Bawang putih  10 mg/kg BB. & kurkumin.
 Kurkumin  50 mg/kg BB. b. 15 hari berikutnya diberikan parasetamol namun
tetap diberikan ekstrak bawang lanang,
Your Logo bawang
or Name Here 6
 Parasetamol  750 mg/kg BB putih dan kurkumin
antioksidan IC50  65.074 μg/ml.
HASIL & PEMBAHASAN total fenol  544.26 mg GAE/g
total flavonoid  218.315 mg QE/g
• organosulfur bawang lanang lebih tinggi dari bawang putih (menghasilkan fotosintat terkumpul satu siung saja)
• allicin bawang lanang mengatur performa mikroorganisme usus memperbaiki pencernaan makanan, meningkatkan
penggunaan energi yang selanjutnya meningkatan pertumbuhan.
1. Kadar enzim SGPT
 ekstrak bawang lanang 3 dosis berbeda menurunkan kadar SGPT dibandingkan perlakuan lain.
 Pemberian PCT ekstrak bawang lanang (15 mg/kg BB)  menurunkan kadar SGPT lebih rendah membuktikan ekstrak
bawang lanang memberikan efek proteksi lebih tinggi.
 Bawang lanang mengandung senyawa polifenol aktif sebagai senyawa pemicu sistem imun tubuh

Your Logo or Name Here 7


2. kadar enzim SGOT 
• ekstrak bawang lanang memberikan efek proteksi lebih tinggi dibandingkan kurkumin dan ekstrak bawang putih.
• Bawang lanang mengandung alliin atau asam amino dan multivitamin sehingga dapat meningkatkan kesehatan yang
mencegah terjadinya mortalitas atau kematian yang tinggi
• pemberian parasetamol mengalami kenaikan kadar SGOT karena tikus sakit yang diinduksi parasetamol, terkena dampak
negatif ROS (Reactive Oxygen Species) dari parasetamol
• Ekstrak bawang lanang menurunkan kadar SGOT pada tikus yang telah diberikan parasetamol dengan dosis toksis.
• Pemberian sari bawang putih memberikan efek protektif paling baik dibandingkan dengan sari air bawang merah dan
bawang prey. Keadaan ini sesuai dengan kandungan gugus sulfihidril yang lebih tinggi pada ekstrak bawang putih

Your Logo or Name Here 8


3. MDA (Malondialdehyde)
• Ekstrak bawang lanang 3 dosis memiliki persentase kenaikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok
kontrol positif dan kelompok perlakuan kurkumin serta bawang putih.
• Persentase peningkatan kadar MDA juga menunjukkan persen peningkatan yang semakin kecil seiring dengan
meningkatnya dosis ekstrak bawang lanang. Semakin tinggi dosis ekstrak bawang lanang yang diberikan maka
peningkatan kadar MDA yang terjadi setelah diberikan parasetamol dosis toksik juga semakin kecil

4. SOD (Superoxyde Dismutase)


• ekstrak bawang lanang dengan 3 dosis yang berbeda memiliki persentase penurunan kadar SOD akibat
parasetamol dosis toksik yang lebih kecil dari kelompok perlakuan lain.
• Induksi parasetamol dosis 750 mg/kg BB akan memicu terbentuknya senyawa radikal bebas ROS (Reactive
Oxygen Species) yang menyebabkan kondisi stress oksidatif.
• Pada kelompok perlakuan ekstrak bawang lanang dengan 3 dosis berbeda memberikan perlindungan cukup
efektif terhadap paparan stress oksidatif akibat pemberian parasetamol dosis toksik.
• Ditunjukkan dari rata-rata persentase penurunan kadar SOD kelompok perlakuan ekstrak bawang lanang
yang lebih kecil daripada persentase jumlah penurunan kadar SOD pada kelompok kontrol positif.

Your Logo or Name Here 9


TABEL MDA & SOD

Your Logo or Name Here 10


5. Histopatologi Hepar
• hepar tikus yang diberikan ekstrak bawang lanang 15 mg/kg BB menunjukan sel hepar yang hampir sama dengan sel
hepar normal.
• Bawang lanang memberikan kemampuan yang lebih baik dalam menekan jumlah sel yang mengalami nekrosis
dibandingkan dengan kelompok dengan tambahan asupan antioksidan lainnya.
• Senyawa organosulfur dalam ekstrak AGE (aged garlic extract) umbi bawang lanang, yaitu S-Allyl-Cysteine (SAC) dan S-
allyl-mercapto-cysteine (SAMC), menghambat oksidasi yang disebabkan senyawa chemiluminescense dan mencegah
pembentukan senyawa asam tiobarbiturat reaktif dalam hati

Your Logo or Name Here 11


DAUN MIMBA (JURNAL 2)

• obat herbal hepatoprotektor.


• Mimba (Azadirachta indica) tanaman yang terdapat di daerah
tropis, hingga sub tropis.
• Mimba digunakan untuk pengobatan tradisional karena pada
semua bagian tanaman mimba mengandung senyawa yang
bermanfaat sebagai obat antipiretik, antihipertensi, antidiabetes,
dan antiinflamasi.
• Mengandung berbagai senyawa fitokimia antioksidan flavonoid
(Quercetin) & limonoid (Azadirachtin-A)
• berfungsi sebagai hepatoprotektor  meredam pembentukan
radikal bebas dengan cara direct scavenging radikal bebas dan
mampu menghambat kerja sitokrom P450 sehingga menurunkan
produksi metabolit NAPQI

Your Logo or Name Here 12


METODOLOGI PENELITIAN (2)

• post test only control group design. • Kelompok perlakuan pakan standar, air PDAM
yang difilter, dan ekstrak daun mimba 500mg/kgBB
• Digunakan 3 kelompok tikus putih galur Wistar
selama 10 hari.
a) Kelompok kontrol negative ( tidak diberi apapun),
• Hari ke-9, 2 jam setelah pemberian ekstrak kelopak
b) Kontrol positif ( PCT dosis tinggi yang tidak daun mimba kelompok perlakuan diberi PCT dosis
mendapat ekstrak daun mimba), 1750 mg/kgBB.
c) Kelompok perlakuan (PCT dosis tinggi & diberi • Dosis ekstrak daun mimba pada tikus dengan berat
ekstrak daun mimba). badan 200 g = 500 mg/kg BB x 200 g = 100 mg.
• Pengukuran aktivitas SGPT di akhir penelitian • Hari ke-10, hewan coba dikorbankan dan dilakukan
• PCT 1750 mg/kg BB tikus dilarutkan dalam CMC- pemeriksaan aktivitas SGPT dengan metode
Na 1% diberikan per oral. spektofotometri.
• Data yang diperoleh tidak berdistribusi normal
sehingga uji signifikansi diperoleh melalui uji
Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji post hoctest
yaitu Mann-Whitney test.
Your Logo or Name Here 13
HASIL & PEMBAHASAN (2)

Your Logo or Name Here 14


KESIMPULAN
• Hepatoprotektor adalah Obat atau Obat Herbal yang
dapat melindungi hati dan memulihkan hati

Your Logo or Name Here 15


Thank You
Any question?
+1 23 987 6554
kalle@email.com
www.fabrikam.com

Anda mungkin juga menyukai