Anda di halaman 1dari 71

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Akademik UTB Lampung diterbitkan dengan tujuan untuk: (1)
Memberikan informasi tentang UTB Lampung, (2) Menyajikan ketentuan pokok yang
berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran di UTB Lampung, (3)
Menguraikan program pendidikan dan kurikulum, sistem penyelenggaraan pendidikan,
sistem administrasi akademik, dan (4) Kegiatan kemahasiswaan.

Buku Pedoman Akademik ini disusun mengacu kepada: (1) Undang-Undang


Sisdiknas nomor 20 tahun 2003. (2) Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi. (3) Statuta UTB Lampung Tahun 2014, (4) Orgainisasi
Tata Laksana Kerja tahun 2011, (5) Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013, (6) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi pada semua pihak yang
telah membantu menyiapkan dan menyusun Buku Pedoman Akademik ini. Kepada
para pembaca diharapkan juga saran dan kritik untuk penyempurnaan Buku Pedoman
Akademik ini pada Tahun mendatang.

Semoga buku ini bermanfaat tidak saja bagi Civitas Akademika Universitas Tulang
Bawang Lampung, namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Bandar Lampung, 31 Agustus 2015


Rektor,

Hi. Akhrul Latief, Sm.IK.,S.H, M.H.


NPP: 945020114

i
LAMBANG UNIVERSITAS TULANG BAWANG
MAKNA LAMBANG
1. Siger : (Mahkota Adat) Melambangkan Keagungan dan
Kemuliaan Masyarakat Lampung.
2. Trisula : Melambangkan Ikrar masyarakat akademis
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan.
3. Buku : Melambangkan sumber ilmu
pengetahuan
4. Kopi dan Sungai Tulang Bawang : Melambangkan Kesuburan dan Kemakmuran
Masyarakat Lampung
5. Bintang : Melambangkan cita-cita yang tinggi dan luhur.
6. Sepasang Sayap : Melambangkan Sang Bumi Ruwa Jurai yaitu
dua unsur penduduk Lampung, dua dialek dan system
adat sebatin bersatu padu dan saling mengisi dalam
pembangunan menuju kesejahteraan.
7. Segi Lima : Melambangkan landasan idiil dan Dasar Negara
Republik Indonesia : Pancasila
Simbolis Angka
Bintang : 1
Siger / Mahkota Berujung : 9
Butiran Kopi : 6
Sepasang Sayap masing-masing : 5
Bermakna tanggal bulan dan tahun pendirian Universitas Tulang Bawang
8. Warna-warna pada lambang
Warna dasar : Merah Ati
Warna Siger : Kuning Emas
Warna Trisula : Hitam
Warna Sepasang Sayap : Kuning Tua
Warna Alir : Biru
Warna Kopi : Hitam
Warna Bintang : Kuning Emas
Warna Buku : Kuning Emas

ii
Visi UTB

“ Tahun 2025 menjadikan UTB Lampung sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi


yang terbaik di Sumatera Bagian Selatan “.

M is i

1 Menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas,


bertumpu pada akhlak mulia, mandiri dan kompetitif.
2 Melaksanakan penelitian yang dibutuhkan stake holder dengan prinsip
saling menguntungkan
3 Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat atas dasar tanggung jawab
sosial demi kepentingan masyarakat.
4 Mengembangkan tata kelola PT yang sehat dengan manajemen yang
transparan dan akuntabel.
5 Menjalin kerja sama secara berkelanjutan dengan stake holder.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya, berakhlak mulia,


mandiri dan profesional.
2. Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi kesejahteraan
masyarakat.
3. Terbinanya masyarakat yang mandiri, bermartabat dan berwawasan
kebangsaan

iii
SEJARAH SINGKAT
UNIVERSITAS TULANG BAWANG ( UTB ) LAMPUNG

Universitas`Tulang Bawang ( UTB ) Bandar Lampung mengalami beberapa fase


perkembangan keberadaan Universitas`Tulang Bawang ( UTB ) Bandar Lampung
diawali dengan komitmen untuk mengembangkan pendidikan Tinggi di Propinsi
Lampung pada tanggal 23 Febuari 1975 untuk pertamakalinya Yayasan Pendidikan dan
Ilmu Pengetahuan Indonesia ( YAPIPINDO ) mendirikan perguruan tinggi dengan nama
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lampung ( STIAL ) yang didirikan oleh : Drs
Jamaluddin HMY, Drs Hudoyo Syuaib, Drs Hasan Diah, Drs Hamidi Tamin, Zainal
Panani,BPA, Juana Zulkarnain,BPA,kemudian YAPIPINDO berubah menjadi Yayasan
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Indonesia Lampung ( YAPIPILA ) berdasarkan akta
Notaris no 30 tanggal 23 Febuari 1977 Notaris Ny Emy Tjandrasasmita,SH,pada tahun
yang sama STIAL mendapat status terdaftar berdasarkan SK Mendikbud No
0195/0/1984 program Sarjana Muda Jurusan Administrasi Negara berubah menjadi
program Strata 1 ( S1 ).

Melihat perkembangan wilayah Lampung sebagai daerah Industri,pimpinan STIAL


mengajukan permohonan kepada Pemerintah RI melalui Mendikbud untuk membuka
Jurusan baru,yakni Administrasi Niaga Program Sarjana ( S1) usulan tersebut
dikabulkan pemerintah dengan surat keputusan Mendikbud no 0397/1985 pada tanggal
11 Agustus 1985 dengan status terdaftar.

Peluang pengembangan dan kemajuan STIAL semakin terbuka dengan adanya


kerjasama lembaga pendidikan Komputer Indonesia Amerika ( LPKIA ) pada tahun
akademik 1986-1987 untuk menyelenggarakan kursus Komputer,selain kursus umum
lembaga computer tersebut sebagai sarana praktikum Mahasiswa STIAL.

Pada tahun yang sama berdasarkan surat keputusan Mendikbud no 0512/0/1986


tanggal 31 Juli 1986,status STIAL berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik ( STISIPOL ) Lampung yang menambah Jurusan Ilmu Komunikasi,sehingga
menjadi tiga Jurusan yakni :

1. Jurusan Ilmu Administrasi Negara


2. Jurusan Ilmu Administrasi Niaga
3. Jurusan Ilmu Komunikasi

iv
Menyadari STISIPOL Lampung dianggap tidak memadai menampung minat masyarakat
yang semakin berkembang dalam bidang Pendidikan , Pemimpin STISIPOL Lampung
beserta staff berupaya menaikkan status Sekolah Tinggi menjadi Universitas untuk
dapat menambah program Studi,upaya tersebut terwujud dengan terbitnya Surat
Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No 153 / Dikti kep / 1997 tanggal 3 Juni 1997 dengan
nama Universitas`Tulang Bawang ( UTB ) Bandar Lampung adapun latar belakang
Kerajaan Tulang Bawang sebagai Kerajaan terbesar yang pernah ada di Propinsi
Lampung.

Perubahan Menjadi Universitas disertai dengan penambahan 4 ( empat ) Fakultas yaitu :

1. Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik Industri


2. Fakultas Hukum dengan Jurusan Hukum
3. Fakultas MIPA dengan Jurusan Farmasi
4. Fakultas Peternakan Jurusan Produksi Peternakan

Demikian selayang pandang perjalanan Universitas Tulang Bawang ( UTB ) Bandar


Lampung dalam andilnya menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kompetitif
dan berkepribadian luhur dalam membangun Propinsi Lampung yang kita cintai.

v
HYMNE UTB LAMPUNG

Menjulanglah Citramu
Universitas Tulang Bawang
Menghias Persada Bangsa
Nusantara Tercinta

Dengan Bakti Mulia


Bangun Bangsa Tercinta
Mengemban Budaya Bangsa
Berdasarkan Pancasila

Semangat Luhurmu
Kau Pancangkan Teguh
Di dada Taruna Perkasa

Pejuang yang Tulus Murni


Tiada Mengharap Pamrih 2X
Berjuanglah Demi Pertiwi

Mekarlah, Mekar Cagar Budaya Bangsa


Mekarlah, Mekar Almamater Tercinta 2X
UTB Lampung 3 X

vi
MARS UTB LAMPUNG

Hai, Pemuda Pemudi Harapan Bangsa


Menuntut Ilmu, Belajar Kewajibanmu
Negara dan Bangsa Menantimu
Sukseskan Pembangunan Kita

Hai Pemuda Pemudi Harapan Bangsa


Marilah Kita Bersama-sama
Menjunjung Tinggi Perguruan Kita
Dalam Mencapai Cita-cita Bangsa

UTB Lampung Tempat Kita Bersama


Menuntut Ilmu Setinggi Harapan
UTB Lampung Tempat Kita Berkumpul
Majukan Bangsa dan Negara

UTB Lampung 3 x
Jaya S’lamanya

vii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................... i
Logo UTB ........................................................................................................... ii
Visi dan Misi ....................................................................................................... iii
Sejarah Singkat Universitas Tulang Bawang Lampung ..................................... iv
Hymne UTB Lampung ........................................................................................ vi
Mars UTB Lampung ........................................................................................... vii
Daftar Isi ............................................................................................................. viii
Keputusan Rektor .............................................................................................. 1
BAB. I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 ................................................................................................ 2
BAB. II PENDIDIKAN
Pasal 2 Program Pendidikan ............................................................ 5
Pasal 3 Penyelenggaraan Pendidikan ............................................. 6
Pasal 4 Kurikulum ............................................................................ 6
Pasal 5 Satuan Kredit Semesters ................................................... 7
Pasal 6 Dosen Pembimbing Akademik ........................................... 7
Pasal 7 Penasehat Mahasiswa ....................................................... 9
Pasal 8 Perkuliahan ......................................................................... 9
Pasal 9 Pembetulan Nilai ................................................................. 11
Pasal 10 Mengulang Mata Kuliah ..................................................... 11
Pasal 11 Kuliah Terbimbing ............................................................... 11
Pasal 12 Perhitungan Indeks Prestasi .............................................. 12
Pasal 13 Penentuan Putus Studi ....................................................... 12
Pasal 14 Beasiswa ............................................................................. 13
Pasal 15 Penyusunan Dan Ujian Skripsi ............................................ 13
Pasal 16 Pemberian Gelar Akademik dan Sebutan ....................... 17
Pasal 17 Predikat Kelulusan .............................................................. 17
Pasal 18 Pembuatan Ijazah ............................................................... 17
Pasal 19 Cuti Akademik ..................................................................... 18
Pasal 20 Perpanjangan Masa Studi ................................................... 19
Pasal 21 Mahasiswa Pindahan .......................................................... 19

viii
Pasal 22 Persyaratan Administratif Mahasiswa Pindahan dan
Melanjutkan ........................................................................ 20
Pasal 23 Pelanggaran dan Sanksi Akademik .................................... 21
Pasal 24 Penjatuhan Sanksi Akademik ............................................. 21

BAB. III POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DOSEN


Pasal 25 Pengertian .......................................................................... 21
Pasal 26 Tujuan dan Sasaran .......................................................... 22
Pasal 27 Tugas Pokok Dosen ............................................................ 22
Pasal 28 Teknik Pembinaan ............................................................. 23
BAB. IV BEBAN TUGAS DOSEN
Pasal 29 Setara Waktu Mengajar Penuh ......................................... 24
Pasal 30 Tugas Institusional ............................................................ 24
Pasal 31 Tugas Pendidikan .............................................................. 24
Pasal 32 Tugas Penelitian ................................................................ 25
Pasal 33 Tugas Penulisan ................................................................ 25
Pasal 34 Tugas Belajar .................................................................... 26
Pasal 35 Pengabdian Kepada Masyarakat ..................................... 26
Pasal 36 Pembinaan Civitas Akademika .......................................... 27
Pasal 37 Administrasi dan Manajemen ............................................ 27
Pasal 38 Dosen Pengganti ............................................................... 28
Pasal 39 Asisten Dosen ................................................................... 28
BAB. V PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pasal 40 Tujuan Kegiatan Penelitian ................................................ 28
Pasal 41 Tujuan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ................ 28
Pasal 42 Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat ......................................................................... 28
Pasal 43 Kategori Penelitian ............................................................. 29
Pasal 44 Penyusunan Program Penelitian ........................................ 29
Pasal 45 Penelitian Perseorangan .................................................... 30
Pasal 46 Penelitian Kelompok .......................................................... 30
Pasal 47 Kerjasama dalam Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat ........................................................... 30

ix
Pasal 48 Peleburan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat dalam Kegiatan Peneitian ................. 31
Pasal 49 Tata Cara Pengusulan dan Pelaporan Kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ................ 31
Pasal 50 Fasilitas dan Produk Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat ......................................................................... 32
Pasal 51 Pengakuan Terhadap Karya Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat .................................................... 33
Pasal 52 Bidang Ilmu Dosen dan Mahasiswa ................................... 33
Pasal 53 Penjamin Mutu Pendidikan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat ........................................................... 34
BAB. VI KERJASAMA ANTAR LABORATORIUM UTB
Pasal 54 Pedoman Kerja Sama ......................................................... 34
BAB. VII KETENTUAN PENUTUP ................................................................... 34
BAB. VIII KETENTUAN PERALIHAN................................................................ 35
LAMPIRAN SEBARAN MATA KULIAH FAKULTAS........................................ 36
FISIP/ ADMINISTRASI PUBLIK......................................................................... 36
FISIP/ KOMUNIKASI.......................................................................................... 39
FISIP/ ADMINISTRASI BISNIS ......................................................................... 42
FAKULTAS MIPA/ FARMASI............................................................................ 45
FAKULTAS HUKUM ......................................................................................... 50
FAKULTAS TEKNIK ......................................................................................... 54
FAKULTAS PETERNAKAN .............................................................................. 57

x
xi
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS TULANG BAWANG LAMPUNG
Nomor: 108.a/R/UTB/Kep/VIII/2014
Tentang
Pedoman Akademik Universitas Tulang Bawang Lampung

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan tertib Administrasi Akademik di


Universitas Tulang Bawang Lampung setiap program studi harus
memiliki rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai
dengan program studi studi yang ditempuh.
b. Bahwa Universitas Tulang Bawang Lampung perlu membuat
Pedoman Akademik yang baru dan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Rektor.
c. Bahwa Pedoman Akademik yang telah dibuat pada tahun
sebelumnya perlu menyesuaikan dengan Pedoman Akademik yang
baru.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Mendikbud Nomor : 49 Tahun 2014, tentang standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Siswa.
5. STATUTA UTB Lampung Tahun 2014.

Memutuskan
Menetapkan :
Pertama : Mencabut Surat Keputusan Rektor UTB Nomor
128/R/UTB/Kep/VIII/2013, Tanggal 20 Agustus 2013 tentang
Pedoman Akademik Universitas Tulang Bawang Lampung.
Kedua : Pedoman Akademik Universitas Tulang Bawang Lampung
yang lama dan yang bertentangan dengan Pedoman
Akademik Universitas Tulang Bawang Lampung yang baru
dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Akademik
Universitas Tulang Bawang Lampung akan diatur lebih lanjut sesuai
dengan bidang masing-masing.
Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat
keputusan ini, maka akan diadakan peninjauan kembali.
Kelima : Keputusan Rektor Universitas Tulang Bawang Lampung
tentang Pedoman Akademik disusun dalam pasal-pasal dan ayat
sebagai berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :


(1) Universitas Tulang Bawang Lampung adalah penyelenggara pendidikan
akademik dan atau profesional dalam sejumlah dispIin ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau seni tertentu, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
(2) Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan Bangsa
Indonesia dan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 yang bersumber pada nilai-nilai agama.
(3) Pendidikan Tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang Iebih tinggi yang
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
(4) Jenjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang
diterapkan berdasarkan tingkat perkembangan, keluasan dan kedalaman bahan
pengajaran peserta didik.
(5) Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan materi dan bahan
ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar pada Universitas Tulang Bawang Lampung.
(6) Pendidikan Program Akademik adalah Pendidikan Tinggi yang diarahkan
terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta
pengembangannya.
(7) Pendidikan Program Profesi adalah Pendidikan Tinggi yang diarahkan terutama
pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.
(8) Civitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas Dosen, karyawan dan
Mahasiswa UniversitasTulang Bawang Lampung.
(9) Dosen adalah Dosen Universitas Tulang Bawang Lampung yaitu tenaga pendidik
yang khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan tridarma perguruan
tinggi.
(10) Mahasiswa adalah peserta didik yang telah memenuhi persyaratan, terdaftar
dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan belajar di Universitas
Tulang Bawang Lampung.
(11) Pemimpin adalah Pemimpin Universitas Tulang Bawang Lampung yang
merupakan perangkat pengambil Putusan Tertinggi di tingkat Universitas Tulang
Bawang Lampung.
(12) Rektor adalah Rektor Universitas Tulang Bawang Lampung yang merupakan
Pemimpin Tertinggi di Universitas Tulang Bawang Lampung.
(13) Dekan adalah pemimpin penyelenggara pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan mahasiswa, tenaga
administrasi fakultas serta bertanggung jawab kepada Rektor.
(14) Ketua Jurusan/Program Studi/Bagian adalah Ketua Jurusan/Program
Studi/Bagian pada tiap-tiap jurusan/program studi/bagian dalam lingkungan
Universitas Tulang Bawang Lampung.
(15) Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika
Universitas Tulang Bawang Lampung untuk secara bertanggung jawab dan
mandiri melaksanakan kegiatan akademik yang berkaitan dengan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
(16) Kebebasan mimbar adalah kebebasan yang berlaku sebagai bagian dari
kebebasan akademik yang memungkinkan, dengan menyampaikan pikiran dan
pendapat Universitas Tulang Bawang Lampung sesuai dengan norma dan kaidah
keilmuan.
(17) Otonomi keilmuan adalah kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma dan
kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh para civitas akademika,
(18) Otonomi pengelolaan adalah otonomi penyelenggaraan Universitas Tulang
Bawang Lampung yang diberikan pada Pemimpin Universitas Tulang Bawang,
baik berdasarkan ketentuan perundang-undangan pemerintah maupun
berdasarkan AD/ART dan ketentuan lain dan Yayasan Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan Indonesia Lampung.
(19) Otonomi Fakultas adalah kewenangan Dekanat untuk mengelola dan mengurusi
rumah tangga fakultas yang pelaksanaannya diatur sesuai ketentuan yang
berlaku.
(20) Dosen tetap adalah tenaga pendidik PNS DPK atau Yayasan yang diangkat dan
ditugaskan di UTB Lampung, dengan tugas pokok di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian dengan waktu kerja penuh.
(21) Dosen tidak tetap adalah tenaga pendidik yang diangkat oleh Dekan, diberi tugas
pokok di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian dengan waktu kerja paruh
waktu (part time).
(22) Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan Tinggi dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat.
(23) Fakultas adalah pengoordinasi dan atau pelaksana akademik (pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) yang terdiri dari Jurusan, Bagian,
Laboratorium, Kelompok Dosen dan Mahasiswa, dalam satu atau seperangkat
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi di UTB Lampung.
(24) Jurusan dan atau Bagian adalah unsur pelaksana akademik dalam sebagian atau
satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi di UTB Lampung.
(25) Laboratorium/studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan akademik
dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi di UTB
Lampung.
(26) Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik dan profesional yang diselenggarakan
atas dasar satu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai
pengetahuan, keterampilan serta sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum di
UTB Lampung.
(27) Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empiris,
teori, konsep, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
(28) Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau dalam upaya memberikan sumbangan dan
kemajuan masyarakat.
(29) Seminar adalah pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu
topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang
tersebut.
(30) Penelitian dan pengabdian yang bersifat antar-bidang, lintas bidang, dan/atau
multi bidang ilmu adalah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang melibatkan bidang-bidang ilmu yang berada pada beberapa Fakultas.
(31) Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sifat monodisiplin adalah
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan bidang
ilmu yang berada di jurusan (atau yang diakui UTB Lampung sebagai Jurusan)
dan/atau di masing-masing Fakultas.
(32) Pelaksana penelitian (peneliti) adalah Dosen Pegawai Negeri Sipil DPK, Dosen
Tetap Yayasan UTB Lampung atau yang berstatus Dosen yang dapat bekerja
mandiri; dibawah bimbingan dan/atau berkelompok di Jurusan/Bagian, Fakultas,
serta Pusat Penelitian.
(33) Pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah Dosen Pegawai Negeri Sipil
Dipekerjakan (PNS DPK), Dosen Tetap diangkat oleh Yayasan UTB Lampung
atau berstatus Dosen yang dapat bekerja mandiri dan atau berkelompok di
Jurusan/Bagian, Fakultas, serta Pusat Penelitian Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Tulang Bawang Lampung (LPM UTB Lampung).
(34) Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
yang menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja Dosen dan beban penyelenggaraan program lembaga
pendidikan, serta yang memungkinkan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan
penyajian program studi yang beraneka ragam dan luwes, serta memberi
kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih dan
melaksanakan program studi, sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang
dipunyai.
(35) Semester adalah satuan waktu untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan; satu semester terdiri atas 16 s/d 19
kali pertemuan (kuliah tatap muka) terjadwal termasuk 2 s/d 3 kali kegiatan
penilaian.
(36) Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan studi
mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu
program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan
bagi Perguruan Tinggi dan khususnya Dosen.
(37) Penjaminan Mutu Akademik adalah sistem baku mutu dalam penyelenggaraan
akademik.
(38) Seminar terdiri dan seminar proposal (seminar I) dan seminar hasil (seminar II).
(39) Ujian Skripsi adalah ujian akhir yang bersifat komprehensif dan hasil proses
penyusunan skripsi.

BAB II.
PENDIDIKAN

Pasal 2
Program Pendidikan

(1) UTB Lampung menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berupa program


akademik, vokasi dan profesi.
(2) Penyelenggaraan Program Akademik, vokasi dan profesi dilaksanakan atas
dasar kurikulum yang disusun UTB Lampung sesuai dengan sasaran Program
Studi.
(3) Program studi di UTB Lampung berada di Jurusan dan atau Bagian yang ada
pada Fakultas yang relevan.
(4) Jurusan/Program Studi/bagian yang ada di UTB Lampung:

Fakultas Jurusan/Program Studi/Bagian Program Pendidikan


ISIP 1. Jurusan Komunikasi
- Program Studi
Hubungan Masyarakat
2. Jurusan Administrasi
- Program Studi Strata - 1
Administrasi Publik
- Program Studi
Administrasi Bisnis
TEKNIK Jurusan Teknik Industri Strata – 1
MIPA Jurusan Farmasi Strata - 1
HUKUM Jurusan Hukum Strata – 1
PETERNAKAN Jurusan Produksi Ternak Strata – 1
Pasal 3
Penyelenggaraan Pendidikan

(1) Pendidikan di UTB Lampung menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS).


(2) Pendidikan dilaksanakan melalui kuliah dan ditunjang dengan praktikum,
responsi, latihan, diskusi, seminar, kuliah kerja, simulasi, penelitian dan
kegiatan ilmiah lainnya.
(3) Bahasa pengantar dalam kegiatan akademik (lisan dan tulisan) adalah
Bahasa Indonesia baku dan Bahasa Asing sebagai pendukung.
(4) Pendidikan dilaksanakan oleh Fakultas.
(5) Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan terdiri atas semester gasal
dan genap.

Pasal 4
Kurikulum

(1) Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi adalah


Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)
(2) Kurikulum PendidikanTinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikembangkan oleh Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi
yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan
keterampilan
(3) Kurikulum setiap Program Studi ditetapkan oleh Rektor atas usulan Dekan
yang telah mendapat pertimbangan Senat Fakultas.
(4) Setiap kurikulum dapat ditinjau kembali setelah diberlakukan minimal 4 (empat)
tahun.
(5) Kurikulum terdiri atas mata kuliah wajib dan pilihan.
(6) Mata kuliah wajib harus ditempuh mahasiswa.
(7) Mata kuliah pilihan terdiri atas mata kuliah pilihan yang ditawarkan
Jurusan/Bagian.
(8) Mata kuliah bersyarat terdiri atas mata kuliah yang harus ditempuh setelah lulus
mata kuliah prasyarat.
(9) Skripsi dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)/Praktek Kerja Lapangan (PKL)
merupakan mata kuliah wajib untuk kurikulum lokal setiap Program
Studi/Jurusan/Bagian di UTB Lampung.
(10) Setiap mata kuliah diberi kode huruf yang berdasarkan bidang ilmu dan nomor
yang menyatakan singkatan keilmuan, sebaran semester, nomor urut mata
kuliah, bobot sks pada Program Studi/Jurusan/Bagian.
(11) Mata kuliah bersyarat diberitanda dengan menulikan kode mata kuliah
persyaratan di depan kode mata kuliah tersebut.
(12) Mata kulian bersyarat dapat ditempuh oleh mahasiswa jika mata kuliah
persyaratan dengan mutu sekurang-kurangnya D.
(13) Beban studi mahasiswa UTB Lampung :

Satuan Kredit Semester (sks)


Program Pendidikan Minimum Maksimum
Sarjana (S-1) 144 160

Pasal 5
Satuan Kredit Semester
(1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks)
(2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per
minggu per semester.
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:
1. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester;
2. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per
minggu per semester; dan
3. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
(5) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain
yang sejenis, mencakup:
1. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
2. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
(6) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu
per semester.
(7) Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat
puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per
semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam
per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.
(8) Beban belajar mahasiswa dengan indeks prestasi semester lebih dari 3 setelah
dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam
per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.

Pasal 6
Dosen Pembimbing Akademik
(1) Selama menjalani studi, setiap mahasiswa UTB Lampung dibimbing oleh seorang
Dosen Pembimbing Akademik (PA).
(2) Fungsi Dosen Pembimbing Akademik
1. Membantu mahasiswa memilih jurusan/bagian (bagi yang belum memilih
jurusan/bagian) dan menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai
dengan mahasiswa itu selesai studi.
2. Menandatangani dan menyerahkan kartu hasil studi serta memberkan
pertimbangan tentang mata kuliah (wajib dan pilihan) dapat diambil pada
semester yang akan berlangsung kepada mahasiswa bimbingannya.
3. Memberi pertimbangan tentang banyaknya kredit yang dapat diambil pada
semester yang akan berlangsung sesuai dengan keberhasilan studi pada
semester sebelumnya dan menyatakan persetujuannya dengan cara
menandatangani Kartu Rencana Studi (KRS).
4. Mengikuti, mengamati dan mengarahkan perkembangan studi mahasiswa yang
dibimbingnya secara berkala
5. Mencatat dan mengevaluasi program yang dijalani mahasiswa yang
dibimbingnya dalam tata cara yang telah diberlakukan di universitas.
(3) Wewenang Dosen PA
1. Memberi nasihat kepada mahasiswa yang dibimbingnya.
2. Membantu mengatasi masalah yang menghambat kelancaran studi mahasiswa
yang dibimbingnya.
3. Membantu mengatasi kesukaran-kesukaran mahasiswa dalam studi.
4. Meneruskan permasalahan mahasiswa yang bukan wewenangnya kepada
yang berwenang untuk menangani masalah tersebut.
(4) Kewajiban Dosen PA
1. Menguasai kurikulum program yang diikuti oleh mahasiswa bimbingannya.
2. Mengenal situasi Jurusannya/Bagiannya dan Jurusan/Bagian lain yang terkait.
3. Mengetahui berbagai program kemahasiswaan.
4. Menetapkan dan mengumumkan jadwal pembimbingan.
5. Melayani mahasiswa bimbingannya dengan sebaik-baiknya.
6. Menyampaikan Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah disahkan ke operator
PDPT Fakultas.
7. Menyampaikan Kartu Hasil Studi (KHS) kepada mahasiswa yang telah dibuat
dan divalidasi oleh PDPT Fakultas
8. Jika akan meninggalkan tugas, PA harus melapor kepada Ketua Jurusan/
Bagian Pembantu Dekan Bidang Akademik, atau kepada Dekan.
9. Pada akhir tahun akademik, melaporkan perkembangan bimbingannya kepada
Ketua Jurusan
(5) Hak Dosen PA
1. Mendapatkan honorarium atas pelaksanaan tugasnya.
2. Mendapatkan sarana dan prasarana penunjang tugasnya.
(6) Setiap PA membimbing maksimal 15 mahasiswa per angkatan tahun akademik.
(7) Jangka waktu bimbingan
1. Setiap mahasiswa sudah mendapat pembimbing sejak awal menjadi
mahasiswa sampai selesai studi.
2. Jika Dosen PA meninggalkan tugas selama 6 (enam) bulan, tugasnya sebagai
Dosen PA digantikan Dosen lain dengan Surat Keputusan Dekan.
3. Jika Dosen PA tidak berada di kampus untuk sementara waktu, maka tugasnya
sebagai Dosen PA digantikan oleh Ketua Program Studi/Ketua
Bagian/Pembantu Dekan Bidang Akademik.

Pasal 7
Penasehat Mahasiswa

(1) Penasehat Mahasiswa terdiri atas Dosen yang memiliki kelayakan dan ditetapkan
oleh Dekan.
(2) Tugas Penasehat Mahasiswa, mengatasi masalah internal dan eksternal yang
dihadapi oleh mahasiswa yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan
kelancaran studi mahasiswa.

Pasal 8
Perkuliahan

(1) Persyaratan Mengikuti Perkuliahan


1. Registrasi administrasi:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa UTB Lampung
b. Membayar kewajibannya sebagai mahasiswa
2. Registrasi akademik:
a. Mendapatkan kartu rencana studi (KRS) yang telah disahkan oleh Dosen
PA.
b. Menjalani masa kuliah coba selama 2 (dua) minggu, (tidak berlaku untuk
semester I dan II)
c. Perubahan Rencana Studi atas persetujuan Dosen PA dengan mengisi
Kartu Perbaikan Rencana Studi (KPRS).
(2) Peserta didik yang mengikuti perkuliahan tanpa mendapatkan gelar akademik,
sebutan profesional, atau sertifikat apapun dapat menjadi mahasiswa pendengar
dengan syarat:
1. Mengajukan permohonan kepada Rektor.
2. Menulis perjanjian di atas kertas bermaterai untuk mematuhi tata tertib
perkuliahan.
3. Peserta didik tanpa mendapatkan gelar sebagai mana ayat (2),
diberlakukan selama 2 (dua) semester maksimal 2 (dua) mata kuliah per
semester.
4. Bagi peserta didik yang melanjutkan untuk mendapatkan gelar, maka harus
memenuhi aturan persyaratan perkuliahan yang berlaku.
(3) Beban Studi Per Semester
1. Beban studi semester I bagi mahasiswa Murni merupakan 1 (satu) paket
hanya menyangkut mata kuliah wajib. Semester I (18-20 sks).
2. Beban studi semester II dan seterusnya ditentukan oleh keberhasilan studi
semester sebelumnya yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester
(IPS).
3. Hubungan antara IPS yang lalu dan beban studi pada semester berikutnya
adalah sebagai berikut:

Beban Studi Per Semester

Indeks Prestasi Semester Maksimum Beban Studi


Lebih dari 3 24 SKS
2,50 – 2,99 22 SKS
2,00 – 2,49 20 SKS
Kurang dari 2,00 18 SKS

(4) Syarat Mengikuti Ujian


1. Mengikuti kegiatan tatap muka minimal 75%.
2. Mengikuti kegiatan akademik terstruktur 100%.
3. Mengikuti praktikum 100% untuk 1 mata kuliah yang mempunyai kegiatan
praktikum. Mahasiswa dapat mengikuti praktikum susulan/ pengganti dengan
ketentuan:
a. Disetujui Ketua Jurusan/Bagian/Dekan karena mempunyai alasan yang
sah.
b. Praktikum susulan/pengganti dibiayai mahasiswa secara khusus.
(5) Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian dilakukan secara berkala dalam bentuk: kehadiran, tugas mandiri,
kuis, ujian tengan semester dan ujian akhir semester.
2. Komponen penentuan nilai akhir: Kehadiran (10%), Tugas mandiri (15%),
Kuis (20%), ujian tengah semester (25%) dan ujian akhir semester (30%).
3. Penilaian hasil belajar dinyatakan dalam huruf mutu : A, B, C, D dan E
4. Konversi nilai akhir dalam angka ke dalam huruf mutu berdasarkan:

a. Penilaian Acuan Patokan (PAP), dengan ketentuan:

N
Angka Mutu (AM) Huruf Mutu (HM) Bobot Keterangan
o
1. 76,00 - 100 A 4 Lulus
2. 66,00 – 75,99 B 3 Lulus
3. 55,00 – 65,99 C 2 Lulus
4. 50,00 – 54,99 D 1 Lulus, dapat diperbaiki
5. 0 – 49,99 E 0 Tidak Lulus
b. Penilaian Acuan Normal (PAN)
- Penggunaan Kurva normal
- Cara “ranting dan daun”

(6) Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D dan E dapat mengajukan ujian
perbaikan sebelum KHS dikeluarkan.
(7) Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian perbaikan terlebih dahulu meminta
surat pengantar dari Ketua Jurusan (Kajur) dan kemudian disampaikan kepada
dosen mata kuliah untuk ujian perbaikan.
(8) Nilai ujian perbaikan disampaikan kepada operator PDPT Fakultas paling
lambat 1 (satu) bulan dari ujian akhir dilaksanakan.
(9) Pelaksanaan ujian perbaikan diatur oleh Fakultas (Dekan), diketahui dan disetujui
Rektor cq. Pembantu Rektor I.

Pasal 9
Pembetulan Nilai

(1) Penerbitan Nilai dalam Kartu Hasil Studi (KHS) dilakukan oIeh petugas PDPT
Fakultas dengan validasi dari Ketua Jurusan
(2) Nilai dalam KHS yang salah rekam/salah hitung dapat diperbaiki
1. Pembetulan nilai diusulkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan setelah
diterbitkannya KHS dengan mengajukan permohonan kepada Dekan.
2. Dekan merekomendasikan kepada Ketua Jurusan untuk perbaikan nilai
tersebut.
3. KHS perbaikan disetujui oleh Dosen pengampu mata kuliah, Dosen PA,
Ketua Jurusan dan Dekan.

Pasal 10
Mengulang Mata Kuliah

(1) Mata kuliah dengan nilai E harus diulang.


(2) Mata kuliah yang lulus dan dapat diperbaiki hanya nilai D atau C.
(3) Mata kuliah yang diulang/diperbaiki (E) diwajibkan mengikuti kuliah.
(4) Nilai yang akan diambil/dicantumkan dalam transkrip adalah nilai tertinggi.

Pasal 11
Kuliah Terbimbing
(1) Kuliah terbimbing dilaksanakan untuk memberikan kesempatan perbaikan nilai C,
D dan E
(2) Nilai E dapat dilaksanakan dalam perkuliahan terbimbing dengan catatan pernah
aktif mengikuti perkuliahan.
(3) Mata kuliah terbimbing harus dicantumkan dalam KRS

(4) Masa kuliah terbimbing paling lama 2 (dua) bulan


(5) Kuliah terbimbing berlaku bagi mahasiswa semester IX ke atas.
(6) Mata Kuliah terbimbing yang bisa diambil maksimal 3 mata kuliah.
(7) Nilai hasil kuliah terbimbing diserahkan kepada Tata Usaha kemudian
disampaikan ke petugas PDPT Fakultas.

Pasal 12
Perhitungan Indeks Prestasi

(1) Hasil belajar persemester dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP).


(2) Perhitungan IP per semester adalah sebagai berikut :
1. Bobot (SKS) per mata kuliah dikalikan dengan angka mutu.
2. Semua hasil perkalian tersebut dijumlahkan.
3. Indeks Prestasi adalah jumlah hasil perkalian antara SKS per mata kuliah
dan angka mutu dibagi dengan seluruh sks yang diambil.

Pasal 13
Penentuan Putus Studi

(1) Penentuan putus studi dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap:


1. Tahap I dilaksanakan pada akhir semester IV.
2. Tahap II dilaksanakan paada akhir semester VII
3. Tahap III dilaksanakan pada akhir semester XIV
(2) Keberhasilan mahasiswa dalam studi dinyatakan dengan Indek Tahapan (IT)
(3) Indeks tahap digunakan untuk menentukan dapat tidaknya seorang mahasiswa
meneruskan studi di UTB Lampung.
(4) Dasar perhitungan indeks tahap sama dengan dasar perhitungan IP per semester
yang diterapkan untuk seluruh SKS yang diambil pada setiap tahap.
(5) Penilaian Tahap I
1. Indeks tahap dihitung berdasarkan pengambilan SKS selama 4 semester
(semester I semester IV)
2. Beban studi miinimum 40 SKS dengan IT minimum 2,0.
3. Jika untuk 40 SKS, angka IT kurang dan 2,0 mahasiswa diputus studikan.
(6) Penilaian Tahap II
1. Indeks tahap dihitung berdasarkan beban studi yang diambil selama 8
semester (semester l s/d semester Vlll).
2. Beban studi miinimum 80 SKS dengan IT minimum 2,0.
3. Jika untuk 80 SKS, angka IT yang didapat kurang dan 2,0 maka mahasiswa
tersebut diputus studikan.
(7) Penilaian Tahap III
1. Indeks tahap dihitung beban studi wajib yang dinyatakan dalam kurikulum
(minimal 144 SKS maksimum 160 SKS ) selama semester I semester XIV
atau disebut indeks prestasi kumulatif (IPK).
2. Perhitungan IPK sama dengan perhitungan IP yang meliputi seluruh mata
kuliah yang diambil.

3. Mahasiswa dinyatakan putus studi jika terjadi salah satu di antara 2 (dua)
hal berikut :
a. Beban studi wajib yang dinyatakan dalam kurikulum belum semua diambil.
b. Seluruh beban studi wajib telah diambil tetapi IPK kurang dan 2,0.
(8) Status putus studi ditetapkan oleh Rektor atas usulan Dekan.

Pasal 14
Beasiswa

(1) Beasiswa diperuntukkan untuk mahasiswa berperestasi dan tidak mampu


(2) Persyaratan beasiswa mengacu pada sumber beasiswa.
(3) Sumber beasiswa
1. Berasal dari UTB (Yayasan)
2. Dari Luar UTB
a. Dirjen Dikti (Melalui Kopertis)
b. Pemerintah daerah
c. Perusahaan swasta
d. Bidik Misi.

Pasal 15
Penyusunan dan Ujian Skripsi

(1) Persyaratan
1. Pada akhir pendidikan program Sarjana, setiap mahasiswa diwajibkan
menyusun dan menempuh ujian skripsi.
2. Skripsi disusun secara ilmiah dengan format skripsi mengikuti ketentuan
umum yang berlaku di Universitas Tulang Bawang Lampung.
3. Mahasiswa harus mampu mempertanggungjawabkan isi skripsi di hadapan
tim penguji.
4. Ujian skripsi dilaksanakan secara komprehensif terhadap satu orang
mahasiswa di hadapan sidang tim penguji dalam satu ruangan untuk menilai
pertanggungjawaban mahasiswa penyusun skripsi.
5. Kelulusan pada ujian skripsi ditentukan oleh keputusan tim penguji.
6. Tim penguji terdiri atas seorang Ketua (Pembimbing I), seorang Sekretaris
(Pembimbing II) dan seorang Penguji bukan Pembimbing (Penguji Utama).
7. Tim penguji ditetapkan dengan keputusan Pembantu Dekan bidang
akademik (PD.l) atas persetujuan Dekan.
(2) Syarat bagi mahasiswa untuk pengajuan judul skripsi:
1. Telah menyelesaikan miinimum 120 SKS.
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah wajib yang mendukung topik
skripsi.
3. Mencapai IPK miinimum 2,00.
4. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
5. Membayar administrasi keuangan.
6. Mengajukan permohonan kepada Ketua Jurusan/Bagian/Program Studi.

(3) Syarat untuk menjadi Dosen Pembimbing


1. Pembimbing I. Serendah-rendahnya Lektor 300 bagi gelar Sarjana (S1),
atau asisten ahli bagi gelar Magister (S2)
2. Pembimbing II. Serendah-rendahnya Asisten AhIi 150 bagi gelar Sarjana
(S1).
(4) Syarat sebagai Penguji bukan pembimbing.
Serendah-rendahnya Lektor 300 bagi gelar Sarjana (S1) atau Asisten AhIi bagi
gelar Magister (S2).
(5) Syarat untuk menempuh ujian skripsi.
1. Skripsi telah dinyatakan layak uji oleh Dosen Pembimbing I dan II.
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah dengan melampirkan transkrip dan
surat keterangan bebas materi.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai serendah-rendahnya 2,0 (dua
koma nol).
4. Melampirkan persyaratan:
a. Administrasi Akademik, terdiri dari.
1) Transkrip nilai yang disahkan.
2) Formulir konsultasi bimbingan skripsi.
3) Fotokopi Piagam Propti, KKL, KTM asli
4) SK Tim Pembimbing dan Tim Penguji Skripsi
5) Surat bebas pinjaman perpustakaan
6) Surat Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi
b. Syarat Administrasi Keuangan, berupa surat pernyataan tentang lunas
semua kewajiban pembayaran biaya pendidikan, yang diterbitkan oleh
Biro Keuangan UTB dan diketahui/disetujui oleh Purek. II.
(6) Tata alir penyusunan skripsi
1. Mengajukan permohonan judul skripsi pada Jurusan/Bagian paling sedikit 2
(dua) judul.
2. Permohonan yang disetujui oleh Jurusan/Bagian, diusulkan Dosen
Pembimbing I dan II dan Pembahas/Penguji oleh Ketua Jurusan kepada
Dekan/PD I
3. Dekan/PD I berhak atau berkewenangan untuk menerima /menolak usulan
pembimbing dan Penguji dari Kajur
4. Proposal skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing diseminarkan
di Jurusan/Bagian/Prodi dengan melampirkan persetujuan pembimbing.
5. Seminar Proposal/Kolokium diuji oleh tim penguji dan dihadiri minimal 10
(sepuluh) mahasiswa.
6. Penelitian atau penulisan skripsi dapat dilaksanakan setelah disetujui tim
penguji.
7. Skripsi yang telah disetujui Dosen Pembimbing diajukan kepada Ketua
Jurusan/Bagian dan Dekan untuk mendapat persetujuan ikut ujian.
8. Skripsi yang telah disetujui untuk diujikan diperbanyak 4 (empat) eksemplar.

(7) Waktu penyelesaian skripsi


1. Skripsi harus sudah selesai dalam waktu selambat-Iambatnya 6 (enam)
bulan setelah judul skripsi disetujui Ketua Jurusan/Bagian/ Program Studi.
2. Bila dalam waktu 3 (tiga) bulan penyelesaian skripsi belum mencapai 50%,
pembimbing wajib memberi peringatan kepada mahasiswa penyusun skripsi
melalui Ketua Jurusan/Bagian.
3. Bila dalam waktu 6 (enam) bulan penyelesaian skripsi belum mencapai
100%, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan selama 2 (dua)
bulan berikutnya.
4. Bila dalam waktu perpanjangan 2 (dua) bulan penyelesaian skripsi tidak
dapat dilaksanakan, mahasiswa diharuskan untuk mengubah judul skripsi dan
mengulangi prosedur dari awal.
5. Bila keterlambatan penyelesaian skripsi disebabkan oleh kelalaian Dosen
Pembimbing, sehingga dalam waktu 5 (lima) bulan penyelesaian skripsi
belum mencapai 50%, Dosen PA wajib melaporkan kepada Ketua
Jurusan/Bagian/Program Studi untuk memperingatkan Dosen Pembimbing.
6. Jika dalam waktu 1 (satu) bulan setelah diperingatkan Dosen Pembimbing
tidak mengindahkan, maka Dekan berhak mengalihkan ke Pembimbing lain
untuk melanjutkan tugas pembimbingan.
7. Jika mahasiswa tidak berkenan kepada salah satu pembimbing, maka
mahasiswa bersangkutan dapat mengajukan permohonan pergantian
pembimbing kepada Dekan/PD I.
(8) Tugas dan wewenang Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II.
1. Mengatur jadwal bimbingan/konsultasi.
2. Memberi arahan/bimbingan tentang:
a. Teknik penulisan termasuk format UTB Lampung.
b. Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan tujuan kajian dalam
skripsi.
c. Penyusunan data dan analisis hasil penelitian.
3. Memberi informasi tentang literatur pendukung skripsi.
4. Memperingatkan mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan skripsi.
5. Menyetujui skripsi yang telah selesai dan telah dianggap layak uji.
6. Jika terjadi ketidaksepakatan pendapat antara Pembimbing I dan
Pembimbing II, kewenangan untuk mengambil keputusan berada pada
Pembimbing I.
7. Menguji skripsi sesuai jadwal yang ditetapkan Fakultas.
8. Menguji dan memberi nilai sesuai komponen penilaian.
(9) Tugas dan wewenang penguji bukan pembimbing (Penguji Utama)
1. Memberikan saran perbaikan skripsi yang meliputi materi keilmuan, format
dan teknik penulisan, serta kebahasaan.
2. Menguji dan memberi nilai sesuai komponen penilaian.
(10) Hak dan Kewajiban mahasiswa bimbingan
1. Mendapat dosen pembimbing dan dosen penguji.
2. Menghubungi Dosen Pembimbing secara teratur sesuai dengan jadwal
bimbingan/konsultasi.
3. Mematuhi saran-saran perbaikan dan dosen pembimbing.
4. Mengikuti ujian skripsi dan mendapatkan nilai.
(11) Ujian skripsi
1. Ujian bersifat komprehensif dan dilaksanakan dalam sidang ujian yang
dihadiri oleh ketiga anggota tim penguji secara bersama-sama.
2. Sidang ujian terbuka bagi civitas akademika.
3. Tim penguji terdiri atas
a. Pembimbing I sebagai Ketua Tim Penguji.
b. Pembimbing II sebagai Sekretaris merangkap Anggota Penguji
c. Penguji bukan pembimbing sebagai Penguji Utama.
4. Setiap mahasiswa diuji selama 90- 150 meinit
a. 10- 15 menit bagi mahasiswa untuk penyajian skripsi.
b. 25-40 menit bagi Ketua Tim Penguji.
c. 25-40 menit bagi Sekretaris Tim Penguji.
d. 30-55 meinit bagi Penguji Utama.
5. Penilaian dilakukan terhadap:
a. Komponen skripsi: originalitas, keterpaduan antara masalah, tujuan,
hipotesis, metodologi, bahasan, kesimpulan, saran, kegunaan dan
kemutakhiran tinjauan pustaka, serta teknik penulisan (format dan
kebahasaan)
b. Ujian : teknik penyajian, penguasaan substansi dan sikap ilmiah.
6. Persentase nilai

Penguji Persentase
Ketua Tim Penguji 40%
Sekretaris Tim Penguji 20%
Penguji Utama 40%
Jumlah 100%

7. Nilai ditulis pada formulir yang disediakan jurusan dan ditandatangani ole
semua penguji. Nilai kelulusan minimal: C.
8. Setelah ujian selesai, sekretaris panitia segera merekap nilai.
9. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi, bisa Iangsung dilakukan
yudisium oleh Dekan.
(12) Jika terjadi ketidaksepakatan pendapat antar penguji dalam perbaikan skripsi,
kewenangan berada pada Ketua Tim Penguji (Pembimbing I) untuk memutuskan.
(13) Batas waktu bagi mahasiswa perbaikan skripsi paling lama 2 (dua) bulan sejak
dinyatakan lulus, apabila lewat batas waktu, maka kelulusannya dinyatakan batal.
(14) Penyerahan skripsi dalam bentuk jadi.
1. Skripsi diserahkan minimal 5 (lima) eksemplar dan 1 (satu) dalam bentuk
CD.
2. Jika belum menyerahkan skripsi dalam bentuk jadi maupun CD, mahasiswa
belum berhak mendapatkan ijazah dan transkrip nilai asli.

Pasal 16
Pemberian Gelar Akademik dan Sebutan Profesional

(1) Memenuhi semua kewajiban pendidikan akademik dan profesional yang


disyaratkan.
(2) Gelar akademik atau sebutan profesional dapat digunakan bersamaaan dengan
tanggal kelulusan.
(3) Gelar dan sebutan kelulusan

Program Studi Gelar Singkatan


Hukum Sarjana Hukum S.H
Administrasi Publik Sarjana Administrasi Publik S.A.P
Administrasi Bisnis Sarjana Administras Bisnis S.A.B
Komunikasi Sarjana Ilmu Komunikasi S.I.Kom
Teknik Industri Sarjana Teknik S.T
Farmasi Sarjana Farmasi S.Farm
Produksi Ternak Sarjana Peternakan S.Pt

(4) Gelar dan sebutan profesional sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)
ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar dan sebutan tersebut
dengan didahului tanda “koma”.

Pasal. 17
Predikat Kelulusan

Kelulusan Program Sarjana (Strata I) berdasarkan SK Mendiknas RI No. 2321U12000


Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tersusun sebagai berikut.

Index Prestasi Kumulatif (IPK) Predikat


2,00 – 2,75 Memuaskan
2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
3,51 – 4,00 Dengan Pujian
Masa Studi Minimal 3 (tiga) tahun untuk program Sarjana (S1) dengan dasar
pertimbangan Indeks Prestasi Per Semester > 3 dan SKS yang dapat diambil rata-rata
24 SKS.

Pasal 18
Pembuatan Ijazah

(1) ljazah diterbitkan oleh Biro Administrasi Akademik (BAA) di bawah pengawasan
Pembantu Rektor I.
(2) Tanggal Penandatanganan Ijazah dan tanggal lulus dapat berbeda.
(3) Ijazah dibuat rangkap 2 (dua), dalam format asli untuk mahasiswa dan duplikat
untuk dokumen disimpan di BAA.
(4) Ijazah diterbitkan oleh BAA, ditandatangaini oleh Dekan dan Rektor jika sudah
dipenuhi syarat administrasi akademik dan administrasi keuangan.
1. Syarat administrasi akademik dibuktikan dengan surat rekomendasi Dekan
dengan melampirkan fotokopi SK yudisium, fotokopi ijazah SLTA, pasfoto
hitam putih terbaru.
2. Syarat administrasi keuangan dibuktikan dengan surat pernyataan Biro
keuangan dan diketahui oleh Purek II.
(4) Ijazah boleh diambil hanya oleh mahasiswa yang bersangkutan atau dengan
surat kuasa bermaterai dengan melampirkan fotokopi KTP pemberi dan penerima
kuasa.

Pasal 19
Cuti Akademik

(1) Cuti akademik adalah penundaan kegiatan akademik dalam batas waktu tertentu
yang dilakukan mahasiswa dengan alasan yang sah.
(2) Mahasiswa UTB Lampung berhak mengambil cuti akademik.
(3) Cuti akademik terdiri atas dua jenis:
1. Cuti akademik tanpa perhitungan masa studi dan tanpa pembayaran SPP.
2. Cuti akademik dengan perhitungan masa studi dengan pembayaran SPP.
(4) Cuti akademik jenis pertama sebagaimana yang tercantum pada Ayat (3) Nomor
1 Pasal ini, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Paling Iama 2 (dua) semester.
2. Hanya satu kali selama masa studi.
(5) Setelah hak cuti seperti yang tercantum pada ayat (4) pasal ini diambil,
mahasiswa dapat mengambil cuti akademik jenis kedua, sebagaimana yang
tercantum pada Ayat (3) Nomor 2 Pasal ini, dengan ketentuan bahwa seluruh
masa studi tidak melebihi 14 semester.
(6) Tata alir pengambilan cuti akademik:
1. Mahasiswa menulis surat permohonan kepada Dekan.
2. Surat permohonan harus disetujui oleh Dosen PA, Ketua Jurusan/Bagian
dan atau Ketua Program Studi.
3. Surat permohonan harus dilampiri Kartu Mahasiswa asli dan fotokopi bukti
pembayaran SPP untuk semester sebelumnya (yang sedang berjalan).
4. Tanggal surat permohonan harus sesuai dengan kalender akademik UTB
Lampung kecuali untuk yang sakit, mendapat kecelakaan atau mendapat
tugas dan Negara/Universitas secara sah.
5. Dekan meneruskan permohonan mahasiswa berikut Iampirannya kepada
Rektor.
6. Jika Rektor mengabulkan, BAA UTB Lampung akan menerbitkan surat izin
cuti akademik.
7. Mahasiswa akan aktif kembali melakukan registrasi dengan menunjukkan
izin cuti akademik kepada Dekan.

(7) Mahasiswa yang meninggalkan kegiatan akademik selama satu semester atau
lebih tanpa memiliki izin cuti akademik dianggap mengundurkan diri dan diputus
studikan dengan Surat Keputusan Rektor atas usul Dekan, kecuali jika dalam 2
(dua) minggu setelah pemberitahuan mahasiswa melakukan:
1. Permohonan cuti akademik jenis kedua.
2. Registrasi susulan.

Pasal 20
Perpanjangan Masa Studi

(1) Mahasiswa program Sarjana yang pada semester XIV telah menyelesaikan
seluruh tugas perkuliahan (termasuk KKL) dan dalam proses perbaikan skripsi
(seluruh skripsi sudah selesai ditulis) dapat memohon perpanjangan masa studi
kepada Dekan.
(2) Perpanjangan masa studi hanya diberikan satu kali dan hanya untuk satu
semester.
(3) Mahasiswa yang memenuhi kriteria pada Ayat (1) menulis surat permohonan
perpanjangan masa studi kepada Dekan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ditulis pada kertas bermaterai
2. Diketahui Dosen PA, Pembimbing Skripsi, Ketua Program Studi dan atau
Ketua Jurusan/Bagian.
3. DiIampiri fotokopi skripsi yang memenuhi kriteria sebagaimana yang
tercantum pada Ayat (1) pasal ini.
4. Permohonan perpanjangan masa studi tersebut dicantumkan pernyataan
bahwa apabila dalam satu semester belum dapat menempuh ujian skripsi,
maka mahasiswa tersebut akan dinyatakan putus studi.
(4) Setelah izin permohonan perpanjangan masa studi diterbitkan Dekan, mahasiswa
segera memenuhi ketentuan registrasi.

Pasal 21
Mahasiswa Pindahan
(1) UTB Lampung menerima mahasiswa pindahan dan melanjutkan yang berasal
dan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang telah mendapat status
terakreditasi oleh BAN-PT. Perguruan Tinggi dimaksud dapat berbentuk :
Universitas, Sekolah linggi, Institut, Akademi dan Politekinik.
(2) Mahasiswa pindahan dan melanjutkan ke UTB Lampung yang memiliki
jurusan/program studi/bagian yang sama dengan yang ada di UTB Lampung
berlaku ketentuan sebagai beñkut:
1. Apabila calon mahasiswa pindahan telah lulus program Diploma III (D.III; 110
SKS), Diploma II (D.II; 80 SKS), Diploma I (D.I; 40 SKS), Diploma IV (D.IV)
dikonversi, selanjutnya untuk menyelesaikan program sarjananya (S1) maka
harus menempuh SKS tersisa sesuai dengan beban studi yang harus
diselesaikan.

2. Apabila calon mahasiswa yang melanjutkan berasal dari jurusan/ program


studi/bagian yang sama, maka mata kuliah yang telah ditempuh dan lulus
diakui nilainya dan beban studi yang tersisa ditetapkan oleh Fakultas dengan
surat keputusan Dekan.
(3) Mahasiswa pindahan dan melanjutkan ke UTB yang memiliki jurusan/ program
studi/bagian yang tidak sama dengan yang ada di UTB Lampung berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1. Apabiha calon mahasiswa pindahan telah lulus program S1, D.IV, DIII, D.II,
D.I diwajibkan menempuh mata kuliah tersisa hasil konversi.
2. Mata kuliah yang harus ditempuh hasil konversi dan beban studi tersisa
ditetapkan oleh Fakultas dengan surat keputusan Dekan.
(4) Untuk pelaksanaan konversi mata kuliah, Rektor menunjuk Tim Konversi yang
ditetapkan dalam surat keputusan.
(5) Untuk mahasiswa pindahan dan melanjutkan yang telah diterima dalam
menyelesaikan beban kredit tersisa di bawah bimbingan seorang Dosen
Pembimbing Akademik (PA) yang ditunjuk oleh Dekan.
(6) Untuk Mahasiswa pindahan dan melanjutkan yang berasal dari jurusan/program
studi/bagian internal UTB Lampung berlaku ketentuan Pasal 19 (ayat 2, 3 dan 4).

Pasal 22
Persyaratan Administratif Mahasiswa Pindahan dan Melanjutkan

(1) Untuk mahasiswa yang telah lulus S1, D.l, D.ll, D.III, D.IV sebagai berikut.
1. Calon mahasiswa pindahan atau melanjutkan menulis surat permohonan
yang ditunjukan kepada Dekan Fakultas yang dituju.
2. Menyerahkan fotokopi transkrip (daftar nilai) yang telah dilegalisir sebanyak 2
lembar.
3. Menyerahkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar.
4. Photo (hitam putih) ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar.
5. Membayar biaya konversi dan pendaftaran pindahan atau melanjutkan yang
telah ditentukan oleh UTB Lampung
(2) Untuk mahasiswa yang belum lulus S1, D.l, D.ll, D.III, D.IV sebagai berikut.
1. Calon Mahasiswa pindahan atau melanjutkan menulis surat permohonan
yang ditujukan kepada Dekan.
2. Menyerahkan Surat Persetujuan Pindah dan perguruan tinggi asal.
3. Menyerahkan fotokopi transkrip (daftar nilai) yang telah dilegalisir sebanyak 2
lembar dan menunjukkan yang asli.
4. Photo (hitam putih) ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
5. Membayar biaya konversi dan pendaftaran pindahan atau melanjutkan yang
telah ditentukan oleh UTB Lampung

Pasal 23
Pelanggaran dan Sanksi Akademik

(1) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik dikenakan sanksi akademik


berikut ini:
1. Sanksi berupa surat peringatan putus studi yang dikeluarkan oleh Dekan.
2. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam ujian diberi sanksi mendapat
nilai E untuk mata kuliah tersebut, atau tidak diperkenankan untuk mengikuti
kegiatan akademik pada semester berikutnya.
(2) Sanksi akademik yang tercantum pada Butir 2 Ayat (1) pasal ini diperhitungkan
dalam perhitungan masa studi.
(3) Pemalsuan dokumen akademik seperti : KRS, KHS, Transkrip Akademik, Ijazah,
Kartu Mahasiswa, Tanda Bukti Pembayaran dan lain-lain, akan diberikan sanksi
sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan, yang dituangkan dalam Surat
Keputusan Rektor.
(4) Pelanggaran berupa plagiat dalam penyusunan skripsi, dikenakan sanksi:
1. Apabila skripsi belum diujikan, sanksi berupa pembatalan skripsi.
2. Apabila skripsi sudah diujikan dan lulus, sanksi berupa pembatalan kelulusan.
(5) Mahasiswa yang membantu terjadinya kecurangan akademik, dikenakan sanksi
seperti yang tercantum pada Ayat 1,2,3 dan 4.

Pasal 24
Penjatuhan Sanksi Akademik

(1) Setiap bentuk pelanggaran akademik dilaporkan kepada Dekan.


(2) Dekan dapat mengadakan pemeriksaan dengan menghadirkan mahasiswa
pelaku pelanggaran, Dosen Pembimbing Akademik, Dosen Pembimbing Skripsi,
Dosen Penguji Mata kuliah/Praktikum, Ketua Progrm Studi/Jurusan/Bagian dan
pihak lain yang dipandang perlu.
(3) Apabila terbukti melakukan pelanggaran akademik, maka Dekan mengajukan
kepada Rektor untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
BAB III.
POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DOSEN

Pasal 25
Pengertian

(1) Dosen Muda adalah Dosen yang memerlukan pembinaan dan pengembangan
pengetahuan dan pengalaman dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memiliki
jenjang akademik Asisten Ahli.
(2) Dosen Madya adalah Dosen yang telah mendapat pengakuan tentang
kemampuannya dalam bidang ilmu tertentu baik jenjang pendidikan maupun
tingkat pengetahuannya dan pengalamannya daham dunia pendidikan, serta
sudah memperoleh jenjang akademik minimal Lektor (200 -300).
(3) Dosen Utama adalah Dosen yang telah mendapat pengakuan tentang
kemampuannya dalam bidang ilmu tertentu baik jenjang pendidikan maupun
tingkat pengetahuannya dan pengalamannya dalam dunia pendidikan serta
sudah memperoleh jenjang akademik minimal Lektor Kepala (400) keatas.
(4) Pembinaan Dosen Muda adalah rangkaian kegiatan pembinaan yang
berkesinambungan yang dilakukan oleh Dosen Utama, Dosen Madya kepada
Dosen Muda baik dalam hubungan struktural maupun fungsional.
(5) Ruang Iingkup kegiatan pembinaan dan pengambangan meliputi Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
(6) Kelompok Dosen adalah kumpulan Dosen yang mempunyai keahlian dan minat
yang sama.
(7) Kegiatan pembinaan dan pengembangan Dosen Muda berlaku antar- Jurusan
/Bagian, antar-Fakultas dan antar-Universitas.

Pasal 26
Tinjauan dan Sasaran

(1) Tujuan
Tujuan pembinaan dan pengembangan Dosen Muda adalah terbentuknya Dosen
yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan UUD 1945.
(2) Sasaran
Sasaran pembinaan dan pengembangan Dosen Muda adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan kewenangannya masing-masing.
2. Mengembangkan keahlian Dosen.
3. Mendistribusikan tugas dan tanggung jawab secara merata.
4. Menciptakan suasana kerja yang tertib dan serasi.

Pasal 27
Tugas Pokok Dosen
(1) Tugasp pokok jabatan Akademik Dosen yaitu melaksanakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, dosen memiliki wewenang dan
tanggung jawab dalam mengajar program studi dan bimbingan tugas akhir

i. Wewenang dan tanggung jawab dosen dalam mengajar program studi

No Program Studi
Jabatan Kualifikasi
Akademik Dosen Pendidikan Diploma/Sarjan
Magister Doktor
a
1 Asisten Ahli Magister M - -
Doktor M B B
2 Lektor Magister M - -
Doktor M M B
3 Lektor Kepala Doktor M M M
4 Profesor Doktor M M M

M = Melaksanakan
B = Membantu

ii. Wewenang dan tanggung jawab dosen dalam membimbing tugas akhir

Jabatan Kualifikasi Bimbingan Tugas Akhir


No
Akademik Dosen Pendidikan Skripsi/Tugas Akhir Tesis Disertasi
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B -
Magister M B* -
2 Lektor
Doktor M M B
3 Lektor Kepala Doktor M M B/M**
4 Profesor Doktor M M M

* = Golongan III/d
** = Sebagai penulis utama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
Pasal 28
Teknik Pembinaan

(1) Instruktif yaitu dengan cara memberi perintah, pengarahan dan bimbingan.
(2) Edukatif yaitu dengan cara diskusi, tanya jawab, dan latihan.
(3) Stimulatif yaitu dengan cara tatap muka dan stimulasi.
(4) Persuasif yaitu dengan memberikan keteladanan.

BAB IV.
BEBAN TUGAS DOSEN

Pasal 29
Setara Waktu Mengajar Penuh

(1) Beban tugas Dosen dinyatakan dalam Setara Waktu Mengajar Penuh (SWMP).
(2) SWMP terdiri atas 36 jam per minggu atau 12 SKS per semester.
(3) Satu sks setara dengan: 3 (tiga) jam kerja per minggu per semester (6 bulan)
atau 50 jam kerja per semester.
(4) Beban tugas Dosen dihitung berdasarkan tugas Institusional yang ditugaskan
kepada Dosen yang bersangkutan.

Pasal 30
Tugas Institusional

Tugas Institusional dapat berbentuk:


(1) Penugasan oleh Pimpinan Universitas, Fakultas, LP, LPM, atau Studio,
Laboratorium, Perpustakaan UTB Lampung.
(2) Prakarsa pribadi atau kelompok yang disetujui, dicatat hasilnya dan diajukan
kepada Pimpinan UTB Lampung untuk dinilai.
(3) Kerja sama dengan pihak luar UTB Lampung yang disetujui, dicatat dan hasilnya
diajukan melalui Pimpinan UTB Lampung.

Pasal 31
Tugas Pendidikan

Beban tugas Dosen dalam bidang pendidikan dihitung dengan rincian sebagai berikut:
(1) Perkuliahan
1. Untuk memberikan kuliah pada program Sarjana dan Diploma, 1 (satu) SKS
berarti : (50 menit tatap muka + 1-2 jam kegiatan terstruktur + 1-2 jam
kegiatan mandiri), untuk jumlah mahasiswa 40 atau kurang.
2. Ayat (1) sub ayat 1 berlaku bagi program Magister dan Doktor dengan
ketentuan jumlah mahasiswa 25 atau kurang.
3. Setiap penambahan 40 mahasiswa program Diploma dan Sarjana atau 25
siswa Magister atau Doktor(dibulatkan ke atas) SKS bertambah 20%.
4. Kelas pararel yang dilaksanakan oleh Dosen yang berbeda dihitung seperti
pada Sub-ayat 1 dan 2.
(2) Asisten (kuliah dan praktikum)
1. Satu SKS sama dengan 2 x 60 menit tatap muka per minggu per semester
untuk 25 mahasiswa atau kurang.
2. Untuk setiap penambahan 25 mahasiswa (dibulatkan ke atas) beban SKS
ditambah 20%.

(3) Bimbingan kuliah kerja terprogram


1. Satu SKS sama dengan 50 jam kerja per semester untuk 25 mahasiswa atau
kurang.
2. Untuk setiap penambahan 25 mahasiswa (dibulatkan ke atas) beban SKS
ditambah 20%.
(4) Bimbingan tugas akhir skripsi
1. Satu SKS berarti
a. Untuk programDiploma dan Sarjana pembimbingan 6 orang mahasiswa.
b. Untuk program Mahasiswa pembimbingan 3 mahasiswa.
c. Untuk program Doktor pembimbingan 2 mahasiswa.
2. Ketentuan pada ayat (1) butir 1 mengandung arti:
a. Pembimbingan satu mahasiswa program Sarjana atau Diploma
berbobot1/ 6 SKS.
b. Pembimbingan satu mahasiswa program Magister berbobot 1/3 SKS.
c. Pembimbingan satu mahasiswa program Doktorberbobot 1/2 SKS.
(5) Seminar terjadwal
1. Satu SKS berarti 50 meinit tatap muka, 1-2 kegiatan terstruktur dan 1-2 jam
kegiatan mandiri per minggu selama satu semester untuk 25 mahasiswa atau
kurang.
2. Setiap penambahan 25 mahasiswa (dibulatkan ke atas) beban tugas
ditambah 20%

Pasal 32
Tugas Penelitian

Perhitungan beban tugas Dosen untuk penelitian adalah sebagai berikut:


(1) Keterlibatan dalam satu penelitian kelompok dan atau penelitian kategori 1,
beban 2 SKS.
(2) Pelaksanaan penelitian mandiri berbeban 4 SKS.
(3) Publikasi hasil penelitian
a. Jurnal tidak terakreditasi
b. Jurnal terakreditasi Nasional
c. Jurnal terakreditasi Internasional

Pasal 33
Tugas Penulisan

(1) Semua kegiatan harus disetujui Pimpinan, tercatat dan dilaksanakan maksimum
4 semester.
(2) Menulis satu judul naskah buku berbeban 3 SKS.
(3) Menerjemahkan/menyadur satu judul buku berbeban 2 SKS.
(4) Menyunting satu judul naskah buku berbeban 2 SKS.

(5) Pembagian beban tugas untuk penulisan yang dilakukan secara kelompok adalah
sebagai berikut:
1. Penulis pertama 60%.
2. Penulis anggota 40%.
3. Jika penulis anggota Iebih dan satu, beban tugas yang 40% dibagi rata antar-
anggota.

Pasal 34
Tugas Belajar

(1) Beban tugas untuk program Doktor/Magister l2 SKS.


(2) Beban tugas untuk mengikuti akta mengajar 6 SKS.
(3) Beban tugas untuk kursus yang berlangsung selama atau lebih dan satu
semester 6 SKS.

Pasal 35
Pengabdian Kepada Masyarakat

(1) Satu SKS kegiatan pengabdian kepada masyarakat berarti 50 jam kerja selama
satu semester.
(2) Perhitungan bagi kegiatan yang kurang atau lebih dan 50 jam kerja per semester
disesuaikan.

Pasal 36
Pembinaan Civitas Akademika

(1) Bimbingan akademik


1. Mahasiswa. Satu SKS berarti membimbing 12 mahasiswa atau membimbing
satu mahasiswa mempunyai beban tugas 1/2 SKS per semester.
2. Dosen Muda. Satu SKS berarti membimbing 6 Dosen Muda atau
membimbing satu Dosen Muda mempunyai beban 1/6 SKS per semester.
(2) Bimbingan dan konseling mempunyai beban tugas satu SKS untuk 12
mahasiswa selama satu semester atau setiap pembimbingan satu mahasiswa
per semester mempunyai beban tugas 1/12 SKS.
(3) Pimpinan Unit pembinaan kegiatan mahasiswa:
1. Ketua/wakil mempunyai beban tugas 1 SKS per semester.
2. Anggota mempunyai beban tugas l/2 SKS per semester.
(4) Pimpinan organisasi (sosial) intern:
1. Pimpinan berbeban tugas 1 SKS per semester.
2. Anggota berbeban tugas 1/2 SKS per semester.

Pasal 37
Administrasi dan Manajemen

(1) Jabatan struktural

Jabatan Beban Tugas


Rektor 12 SKS
Pembantu Rektor 10 SKS
Dekan 10 SKS
Pembantu Dekan 8 SKS
Ketua Lembaga 8 SKS
Sekretaris Lembaga 6 SKS
Kepala UPT 6 SKS
Ketua Jurusan/Ketua Bagian 6 SKS
Sekretaris Jurusan 4 SKS
Kepala Pusat 6 SKS
Sekretaris Pusat 4 SKS
Kepala Laboratorium/Studio/Bengkel 4 SKS

Jabatan Beban Tugas


Sekretaris Senat Universitas 4 SKS
Sekretaris Senat Fakultas 4 SKS
Ketua Program Studi 4 SKS
Pasal 38
Dosen Pengganti

(1) Bagi Dosen yang tidak dapat melaksanakan tugas selama 3 kali berturut-turut
tidak hadir mengajar tanpa keterangan akan ditunjuk Dosen Pengganti oleh
Dekan melalul Surat Keputusan.
(2) Dosen Pengganti yang ditunjuk telah memenuhi persyaratan kualifikasi sebagai
Dosen.
(3) Materi perkuliahan Dosen Pengganti berpedoman pada Satuan Acara
Perkuliahan yang telah disusun Dosen sebelumnya.

Pasal 39
Asisten Dosen

Bagi Dosen Utama yang akan menunjuk Asisten Dosen diharuskan memenuhi kriteria:
(1) Dosen Utama berpendidikan minimal S2 memiliki pangkat jenjang akademik
Lektor.
(2) Dosen Utama mengajukan nama calon asisten pada Dekan Fakultas untuk
mendapat persetujuan.
(3) Asisten Dosen minimal berpendidikan S1/Mahasiswa Binaan Berprestasi,
miinimal telah menempuh semester VII.
(4) Asisten Dosen disahkan melalui Surat Keputusan Dekan
(5) Hak dan kewajiban Asisten Dosen adalah membantu Dosen Utama dalam
menyampaikan materi perkuliahan.

BAB V.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pasal 40
Tujuan Kegiatan Penelitian

(1) Menunjang program-program pendidikan.


(2) Mengembangkan ilmu, teknologi dan atau seni.
(3) Membantu menyelesaikan masalah yang memerlukan pemecahan segera dalam
pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

Pasal 41
Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Menunjang program-program pendidikan.


(2) Memanfaatkan ilmu, teknologi dan/atau seni untuk kepentingan masyarakat di
luar UTB Lampung.
(3) Membantu menyelesaikan masalah yang memerlukan pemecahan segera dalam
pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

PasaI 42
Pelaksana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Dosen dan mahasiswa UTB Lampung berhak untuk melakukan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa
mengikuti peraturan pendidikan atau kemahasiswaan bidang penalaran.
(3) Pelaksanaan penelitian dapat diselenggarakan oleh Laboratorium Jurusan/
Program Studi/Bagian, Fakultas dan Pusat Penelitian.
(4) Penelitian yang bersifat antar-Bidang, lintas-Bidang, dan/atau multi-Bidang, dapat
diselenggarakan di Pusat Penelitian yang pelaksanaannya dikoordinasikan,
dipantau dan dinilai oleh Lembaga Penelitian (LP).
(5) Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh UTB Lampung melalui
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), Fakultas, Pusat-Pusat
Penelitian, Jurusan, Laboratorium, kelompok dan perseorangan yang
dikoordinasikan, diawasi dan dinilai oleh LPM.
(6) Perseorangan, kelompok, Jurusan/Program Studi/Bagian dan Fakultas dapat
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat
monodisiplin (satu atau sebagian cabang ilmu).
(7) LPM melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat antar-disiplin,
lintas-Bidang dan multidisiplin.

Pasal 43
Kategori Penelitian

(1) Penelitian untuk meiningkatkan kemampuan meneliti.


(2) Penelitian untuk pengembangan institusi dalam sistem pendidikan tinggi.
(3) Penelitian untuk pengembangan ilmu, teknologi dan seni (kategori Ill) terutama
dalam pola ilmiah pokok UTB Lampung.
(4) Penelitian yang langsung menunjang pembangunan atau pengembangan
pendidikan tinggi terutama yang menyangkut pola ilmiah pokok UTB Lampung.

Pasal 44
Penyusunan Program Penelitian

(1) Rektor, Dekan dan Ketua LP menyusun program penelitian jangka menengah
dan jangka panjang UTB Lampung berdasarkan pada pola ilmiah pokok UTB
Lampung untuk suatu kurun waktu untuk kemudian dibahas dalam Rapat Senat
UTB Lampung.
(2) Lembaga penelitian beserta kelompok-kelompok studi yang bernaung bawah LP
menerjemahkan program Universitas ke dalam program jangka panjang,
menengah dan pendek untuk penelitian yang bersifat antar-Bidang, lintas-Bidang
dan/atau multi-Bidang ilmu untuk kemudian dibahas dalam Rapat Senat UTB
Lampung.
(3) Dekan memimpin penjabaran program Universitas ke dalam program jangka
panjang dan menengah untuk cabang ilmu pengetahuan yang diasuh Fakultas
masing-masing dan dibahas dalam Rapat Senat masing-masing Fakultas.
(4) Jurusan/Program Studi/Bagian menerjemahkan Program Fakultas ke dalam
program jangka panjang dan menengah sesuai dengan ilmu yang diasuh masing-
masing yang kemudian dibahas dalam Rapat Senat Fakultas.
(5) Para Dosen menyusun program penelitian masing-masing baik berupa penelitian
perseorangan maupun kelompok berdasarkan program penelitian Jurusan.

Pasal 45
Penelitian Perseorangan

(1) Penelitian perseorangan dapat berupa penelitian kategori I atau penelitian


mandiri.
(2) Penelitian kategori I diberlakukan bagi asisten ahIi yang belum mendapatkan
gelar akademik tambahan.
(3) Peneliti kategori I dibimbing oleh seorang Dosen Utama dan Madya sebanyak-
banyaknya dua orang.
(4) Jika Dosen Utama dan Madya dalam bidang yang dimaksud tidak ada di UTB
Lampung, pembimbing penelitian kategori dapat diminta dari Perguruan Tinggi
lain.
(5) Penelitian mandiri berbobot serendah-rendahnya sama dengan tesis magister,
direncanakan sendiri dan untuk hal-hal teknis dapat berkonsultasi dengan orang-
orang yang ahli dalam bidang itu.

Pasal 46
Penelitian Kelompok

(1) Dosen yang menjadi ketua dalam penelitian kelompok adalah dosen yang
mempunyai gagasan utama, merencanakan penelitian, menguasai
permasalahan serta metodologi dan yang bertindak sebagai penyatu bahasa,
pembahas umum/keseluruhan serta mengambil keputusan.
(2) Anggota kelompok sebanyak-banyaknya lima orang Dosen Muda atau yang lebih
muda dan Ketua.

PasaI 47
Kerjasama dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Semua bentuk kerja sama dengan Badan/Lembaga di dalam dan di luar negeri
harus melalui Rektor.
(2) Rektor dapat melimpahkan wewenangnya kepada PR.l dan Ketua LP dan LPM
untuk menandatangaini kontrak kerja kegiatan dan kerja sama.
(3) Ketua LP dan LPM dalam menjalankan tugasnya harus menyampaikan laporan
tertulis kepada Rektor secara berkala.
(4) Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kerja sama yang
bersifat monodisiplin diserahkan kepada Fakultas/Jurusan yang mencakup
disiplin ilmu dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
(5) Penelitian/pengabdian kerja sama yang bersifat antar-Bidang, lintas-Bidang,
dan/atau multi-Bidang dilaksanakan oleh suatu kelompok yang disusun oleh
Ketua LP/LPM berdasarkan bidang-bidang ilmu yang relevan dengan kajian
penelitian/pengabdian dan atas persetujuan Rektor.
(6) Penelitian kerja sama antar-Bidang yang jelas menyangkut kelompok peneliti
antar-Bidang yang tergabung dalam pusat-pusat penelitian di lingkungan LP UTB
Lampung, dilaksanakan oleh suatu kelompok yang disusun oleh Ketua yang
terlibat, atas sepengetahuan Ketua LP dan LPM dan atas persetujuan Rektor.
(7) Kegiatan pelaksanaan penelitian/pengabdian kerja sama monodisiplin harus
dilaporkan secara periodik kepada Dekan.
(8) Kegiatan pelaksanaan penelitian/pengabdian kerja sama antar Bidang harus
dilaporkan secara periodik kepada Rektor melalui Ketua LP/LPM.
(9) Dekan, Ketua LP/LPM dan Kepala Pusat Penelitian wajib mengawasi
pelaksanaan penelitian/pengabdian kerja sama dan menegur pelaksana jika
terjadi kelalaian atau ketidakselarasan dalam pelaksanaan
penelitian/pengabdian.

Pasal 48
Peleburan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dalam Kegiatan Penelitian

(1) Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat digunakan langsung
dalam perkuliahan sebagai masukan yang aktual.
(2) Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat penelitian
tindakan yang mempunyai ruang lingkup luas (terdiri atas beberapa sub-
penelitian yang masing-masing dapat dilakukan secara terpisah) dapat digunakan
sebagai bahan penelitian untuk skripsi mahasiswa dalam Program Studi yang
relevan dengan bidang ilmu dalam penelitian atau penelitian tindakan tersebut.
(3) Skripsi-skripsi mahasiswa dapat digabungkan oleh Dosen menjadi satu laporan
dengan pembahasan yang lebih dalam dan generalisasi yang lebih luas, untuk
menghasilkan karya dalam bidang penelitian atau pengabdian kepada
masyarakat (yang berupa penelitian tindakan).
(4) Data yang dihasilkan oleh seorang mahasiswa dapat dijadikan bahan laporan
penelitian Dosen jika tujuan, hipotesis, pembahasan dan kesimpulan penelitian
berbeda dengan yang disusun mahasiswa.
(5) Semua peraturan dalam Ayat (2), (4) pasal ini tidak beriaku bagi penelitian
kategori I.
(6) Jika skripsi dipublikasikan, penulis pertama adalah mahasiswa, penulis kedua
Dosen Pembimbing Utama dan penulis ketiga Dosen Pembimbing Pembantu.
Pasal 49
Tata Cara Pengusulan dan Pelaporan Kegiatan Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Kegiatan antar-Bidang


1. Usul dan laporan disampaikan kepada koordinator,
2. Koordinator menugasi anggota tim evaluasi yang sesuai dengan bidang ilmu
yang ada dalam usul atau laporan tersebut.
3. Anggota tim tidak boleh menilal usul laporannya sendiri.
4. Evaluasi dapat dilakukan oieh masing-masing anggota secara terpisah atau
dilakukan dalam suatu seminar.
a. Jika dilakukan dalam seminar, semua anggota tim yang ditugasi harus
hadir dalam seminar.
b. Sekurang-kurangnya 80% dari peserta seminar berasal dari bidang-
bidang ilmu yang terkait dengan topik seminar.
c. Hasil seminar dibacakan dalam forum seminar.
(2) Kegiatan monodisiplin
1. Antar-Jurusan di tingkat Fakultas
a. Usul/laporan diajukan kepada koordinator.
b. Koordinator menunjuk anggota-anggota tim yang sesuai dengan bidang
-bidang ilmu yang terkait
c. Anggota tim pengevaluasi tidak boteh menilai usul/laporannya sendiri.
d. Usul laporan yang diterima dikirimkan ke LP atau LPM UTB Lampung.
e. Usul/laporan yang tidak diterima atau harus diperbaiki dan dikirimkan
kembali ke Jurusan.
2. Tingkat Jurusan
a. Usul/laporan kegiatan disampaikan kepada koordinator.
b. Koordinator menunjuk anggota tim sesuai dengan sub-bidang ilmu (bidang
ilmu di Jurusan).
c. Anggota tim tidak boleh menilai usul atau laporannya sendiini.
d. Usul dapat ditolak atau diperbaiki.
e. Usul/laporan yang telah disetujui tim diajukan kepada Dekan.
f. Usul/laporan yang ditolak atau harus diperbaiki, dikembalikan kepada
penulis.
g. Dekan menugaskan tim evaluasi tingkat Fakuttas untuk mengevaluasi
usul/laporan kegiatan tersebut.
h. Laporan dapat diterima atau diminta diperbaiki.
i. Usul/laporan yang disetujui tim disampaikan kepada LPM dan LP UTB
Lampung.
(3) Usul dan laporan kegiatan (penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) yang
diakul dicatat dan disimpan di Jurusan.

Pasal 50
Fasilitas dan Produk Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat
(1) Semua barang inventairis yang dibeli dalam rangka penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat baik yang berasal dari dana Pemerintah, swasta atau dana
luar negeri menjadi milik UTB Lampung.
(2) Pada akhir pelaksanaan keiatan, barang-barang tersebut harus diserahterimakan
kepada Rektor.
(3) Fasilitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara lain dapat
berbentuk gedung (laboratorium, kamar kerja, kantor), kendaraan, buku-buku,
peralatan, bahan-bahan habis pakai dan kebun percobaan serta sarana Iainnya.
(4) Kecuali untuk kegiatan kenja sama, hak cipta semua produk penejtjan dan
pengabdian kepada masyarakat dipegang UTB Lampung tanpa mengabaikan
hak-hak pribadi.
(5) Produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakaf dapat berbentuk
pernyataan ilmiah/karya ilmiah, karya seni dan karya teknologi (berupa benda
atau verbal)

Pasal 51
Pengakuan terhadap Karya Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat

(1) Dosen dapat melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik
dalam bidang ilmunya maupun di Iuar bidang ilmunya.
(2) Karya penelitian yang diakui adalah:
1. Karya yang dipublikasikan dalam jurnal lmiah sekurang-kurangnya terdaftar
(ISSN)
2. Karya yang telah diseminarkan dan mendapatkan pengesahan dan Dekan
dan Lembaga Penelitian.
(3) Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
dengan bimbingan dianggap karya kelompok bagi terbimbing.
(4) Karya penelitian yang bersifat umum (studi kelayakan, analisis mengenai dampak
lingkungan, penelitian informasi lingkungan, survey untuk pemetaan tanah) diakui
sebagai karya pengabdian kepada masyarakat.
(5) Karya penelitian tindakan (penerapan teknologi untuk melihat hasilnya dalam
ruang lingkup yang riil dan Iebih luas) diakui sebagai karya pengabdian kepada
masyarakat
(6) Pengabdja kepada masyarakat yang diusulkan melalui Jurusan/program
Studi/Bagian baik karya perseorangan maupun karya kelompok diakui jika sesuai
dengan bidang ilmu masing-masing
(7) Pengakuan terhadap karya perseorangan dalam kegiatan kelompok didasarkan
atas sumbangan tulisan masing-masing, yang sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing.
(8) Karya tulis yang dipublikasikan dalam surat kabar, majalah ilmiah Populer dan
majalah umum, baik dalam bidang ilmu maupun di Iuar bidang ilmu penulis,
diakui sebagai karya penunjang.

Pasal 52
Bidang Ilmu Dosen dan Mahasiswa

(1) Bidang ilmu bagi Dosen berdasarkan bidang keahlian/kesarjanaannya ditunjuk


oleh Jurusan/Bagan tempat ia bertugas.
(2) Bidang ilmu bagi Dosen yang sudah menyelesaikan Pasca Sarjana ditunjuk
sesuai bidang kajian.
(3) Bidang Imu bag mahasiswa ditunjukkan oleh Program Studi yang diikutinya.
(4) Bidang ilmu dalam karya peneiltian mahasiswa ditunjukkan dalam penekann
utama dan keseluruhan karya tulis (tujuan, kerangka pemikiran, hipotess,
pembahasan/argumentasi dan kesimpulan).

Pasal 53
Penjaminan Mutu Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Mutu pendidikan, peneilitian dan pengabdian kepada masyarakaf dilaksanakan


berdasarkan standar baku mutu yang diatur tersendiri oleh tim penjaminan mutu
UTB Lampung.
(2) Keanggotaan tim penjaminan mutu disusun dan ditetapkan oleh Rektor.
(3) Masa kerja tim penjaminan mutu selama dua tahun dan dapat diambil kembali
untuk keanggotaan tim tahun berikutnya.

BAB VI.
KERJASAMA ANTAR-LABORATORIUM UTB

Pasal 54
Pedoman Kerja Sama

(1) Semua sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
digunakan oleh civitas akademika UTB Lampung.
(2) Setiap pengguna yang berasal dari luar diharuskan mendapat izin pimpinan
pengelola.
(3) Izin diberikan daiam bukti surat pengantar dan pimpinan pengelola disertai
dengan jadwal penggunaan.
(4) Jika pengguna tidak mempunyai keahlian dalam mengoperasikan satu alat,
keseluruhan pekerjaan dilaksanakan oleh petugas laboratorium dan membayar
dengan tarif yang sama untuk pengguna dari dalam UTB Lampung.
(5) Pengguna yang mampu mengoperasikan suatu alat dan mempunyai bahan-
bahan yang diperlukan, hanya diharuskan membayar untuk bahan yang tidak
dapat disediakannya. Petugas laboratorium dibayar kalau pekerjaan dilakukan di
luar jam kerja.
(6) Hasil yang diteirima masing-masing unit harus dikelola sesuai dengan petunjuk
teknis tentang perbendaharaan/keuangan yang ditetapkan oleh Rektor.
(7) Alat-alat yang dapat dipindahkan dengan mudah tidak usah digunakan di
laboratorium tempat meminjam, tetapi dapat digunakan di laboratorium lain,
asalkan diketahui oleh Kepala Laboratorium dan Dekan yang bersangkutan.
(8) Penggantian/perbaikan kerusakan alat ditanggung oleh pengguna.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

(1) Hal-hal lain yang beum diatur dalam buku Pedoman Akademik Universitas
Tulang Bawang Lampung dapat dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku.
(2) Apabila dikemudian hari pedoman akademik bertentangan dengan Undang-
Undang atau peraturan yang berlaku maka akan ditinjau kembali atau diperbaiki
sebagaimana mestinya.
(3) Segala bentuk perubahan dan lain-lain yang disebut dalam Pedoman Umum
Akademik mulai berlaku paling lambat 1 (satu) tahun sejak ditetapkan.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Semua ketentuan yang ada pada Pedoman Akademik yang lama dapat dipergunakan
sebagai pedoman yang sah sampai diberlakukannya Pedoman Umum Akademik yang
baru.

DIKELUARKAN DI : BANDAR LAMPUNG


PADA TANGGAL : 31 AGUSTUS 2015
UNIVERSITAS TULANG BAWANG LAMPUNG
REKTOR,

Hi. Akhrul Latief, Sm.IK., S.H, M.H.


NPP. 945020114
LAMPIRAN
SEBARAN MATA KULIAH FAKULTAS

FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


JURUSAN : ADMINISTRASI PUBLIK
PROG. STUDI : ADMINISTRASI PUBLIK
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER I
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 1012 Pancasila & Kewarganegaraan 2
2. ANA 1022 Pendidikan Agama 2
3. ANA 1032 Bahasa Inggris I 2
4. ANA 1043 Pengetahuan Ilmu Adm. Negara 3
5. ANA 1053 Dasar-dasar Organisasi & Manajemen 3
6. ANA 1062 Pengantar Ilmu Politik 2
7. ANA 1072 Pengantar Sosiologi 2
8. ANA 1082 Bahasa Indonesia 2
9. ANA 1093 Filsafat dan Logika 2
Jumlah sks 20

SEMESTER II
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 2101 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2
2. ANA 2112 Bahasa Inggris II 2
3. ANA 2122 Antropologi Sosial 2
4. ANA 2133 Sistem Hukum Indonesi 3
5. ANA 2143 Akuntansi Publik 3
6. ANA 2153 Teori-teori Administrasi Negara 3
7. ANA 2162 Komputer Net Working I 2
Jumlah sks 17

SEMESTER III
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 3182 Sistem Administrasi Kependudukan 2
2. ANA 3182 Komputer Net Working II 2
3. ANA 3182 Kewirausahaan 3
4. ANA 3182 Statistik I 3
5. ANA 3182 Administrasi & Politik Agraria 2
6. ANA 3182 Teori-teori Organisasi dan Manajemen 3
7. ANA 3182 Etika Administrasi Negara 3
Jumlah sks 18
SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 4263 Manajemen Sektor Publik 3
2. ANA 4273 Administrasi BUMN & BUMD 3
3. ANA 4283 Adm. Keuangan Negara & Daerah 3
4. ANA 4302 Sistem Politik Indonesia 2
5. ANA 4313 Statistik II 3
6. ANA 4322 Sistem Informasi Manajemen 2
7. ANA 4332 Hubungan Masyrakat 2
Jumlah sks 18

SEMESTER V
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 5343 Prilaku & Strategi Pengm. Organisasi 3
2. ANA 5353 Manajemen Sumber Daya Aparatur 3
3. ANA 5373 Partisipasi Publik 3
4. ANA 5383 Hukum Administrasi Negara 3
5. ANA 5392 Organisasi & Adm. Internasional 2
6. ANA 5403 Teori & Prinsip Kebijakan Publik 3
Jumlah sks 17

SEMESTER VI
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 6413 Strategi Adm Pemb. Daerah & Nas 3
2. ANA 6423 Kepemimpinan 3
3. ANA 6433 Sistem Adm. & Pemerintahan Indo 3
4. ANA 6453 Perbandingan Adm. Negara 3
5. ANA 6463 Hubungan Kelembagaan Negara 3
6. ANA 6474 Kuliah Kerja Lapangan 4
Jumlah sks 19

SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 7483 Governance and Good Governance 3
2. ANA 7493 Sistem Adm. Pemerintahan Desa 3
3. ANA 7503 Metodologi Penelitian Sosial 3
4. ANA 7513 Teori & Reformasi Birokrasi 3
5. ANA 7523 Otonomi Daerah 3
6. ANA 7533 Informasi Tek. & Kom. Dlm. Pembang 3
7. ANA 7542 Kapita Selekta Administrasi 2
Jumlah sks 20

SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 8553 Seminar Administrasi Negara 3
2. ANA 8561 Seminar Proposal Skripsi 1
3. ANA 8575 Skripsi 5
Jumlah sks 9

MATA KULIAH PILIHAN


No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANA 2172 Sistem Sosial Budaya Indonesia (P) 2
2. ANA 3232 Sistem Ekonomi Indonesia (P) 3
3. ANA 4292 Analisis Administrasi Negara (P) 2
4. ANA 5363 Sistem Administrasi Perpajakan (P) 3
5. ANA 6443 Perenc. & Implementasi Perencana (P) 3
Jumlah sks 13

Catatan :
- Jumlah SKS yang wajib ditempuh 151 sks.
- Untuk pengambilan mata kuliah semester yang akan ditempuh,
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akdemik (PA) termasuk mata
kuliah perbaikan nilai dan mengulang.
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN : KOMUNIKASI
PROG. STUDI : HUBUNGAN MASYARAKAT
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER I
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 1012 Pancasila & Kewarganegaraan 2
2. KOM 1022 Pendidikan Agama 2
3. KOM 1032 Bahasa Inggris Komunikasi 2
4. KOM 1043 Pengantar Ilmu Komunikasi 3
5. KOM 1053 Pengantar Psikologi 3
6. KOM 1063 Pengantar Ilmu Politik 3
7. KOM 1073 Pengantar Sosiologi 3
8. KOM 1082 Bahasa Indonesia 2
Jumlah sks 20

SEMESTER II
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 2093 Pengantar Publik Relations 3
2. KOM 2103 Teori Komunikasi 3
3. KOM 2113 Statistik Sosial 3
4. KOM 2122 Antropologi Sosial Budaya 2
5. KOM 2132 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2
6. KOM 2142 Cyber Public Relations 2
7. KOM 2153 Pengantar Jurnalistik 3
8. KOM 2163 Goverment Relations 3
Jumlah sks 21

SEMESTER III
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 3173 Produksi Media Publik Relations 3
2. KOM 3183 Komunikasi Massa 3
3. KOM 3193 Fotografi & Dok.Publik Relations 3
4. KOM 3203 Komunikasi Lintas Budaya 3
5. KOM 3213 Teknis Loby & Negosiasi Humas 3
6. KOM 3223 Internal & Eksternal Relations 3
7. KOM 3233 Pengantar Manajemen 3
8. KOM 3243 Manajemen Isu & Krisis 3
Jumlah sks 24

SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 4253 Komunikasi Kontemporer 3
2. KOM 4263 Perkb. Tek. Informasi & Komunikasi 3
3. KOM 4273 Psikologi Komunikasi 3
4. KOM 4283 Human Relations 3
5. KOM 4293 Hukum Komunikasi Massa 3
6. KOM 4313 Perilaku Konsumen 3
7. KOM 4323 Pengantar Periklanan 3
Jumlah sks 21

SEMESTER V
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 5333 Komunikasi Bisnis & Pemasaran 3
2. KOM 5342 Praktek Kehumasan 2
3. KOM 5353 Analisis Media & Opini Publik 3
4. KOM 5363 Teknik Mencari & Menulis Berita 3
5. KOM 5372 Media Relations 2
6. KOM 5383 Metode Penelitian Sosial 3
7. KOM 5393 Manajemen Publik Relations 3
8. KOM 5403 Produksi Siaran Berita Radio & TV 3
Jumlah sks 22

SEMESTER VI
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 6413 Kom. Pembg & Perubahan Sosial 3
2. KOM 6423 Sistem Komunikasi Indonesia 3
3. KOM 6432 Strategi Komunikasi 2
4. KOM 6443 Komunikasi Politik & Retorika 3
5. KOM 6463 Metode Penelitian Komunikasi I 3
6. KOM 6484 Kuliah Kerja Lapangan 4
Jumlah sks 18

SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 7493 Metode Penelitian Komunikasi II 3
2. KOM 7503 Manajemen Even Khusus P.R 3
3. KOM 7511 Seminar Usulan Proposal Skripsi 1
4. KOM 7523 Hukum & Etika Televisi dan Radio 3
Jumlah sks 10
SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 8535 Skripsi 5
Jumlah sks 5

MATA KULIAH PILIHAN


No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. KOM 4303 Riset Publik Relations (P) 3
2. KOM 6453 Penulisan Publik Relations (P) 3
3. KOM 6472 Kom & Publik Relations Internasional (P) 3
Jumlah sks 8

Catatan :
- Jumlah SKS yang wajib ditempuh 149 sks.
- Untuk pengambilan mata kuliah semester yang akan ditempuh,
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akdemik (PA) termasuk mata
kuliah perbaikan nilai dan mengulang.
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN : ADMINISTRASI
PROG. STUDI : ADMINISTRASI BISNIS
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER I
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 1012 Pendidikan Agama 2
2. ANI 1022 Pancasila & Kewarganegaraan 2
3. ANI 1032 Bahasa Inggris I 2
4. ANI 1043 Akuntansi Bisnis 3
5. ANI 1053 Dasar-dasar Organisasi & Manajemen 3
6. ANI 1063 Pegantar Sosiologi 3
7. ANI 1072 Filsafat & Logika 2
8. ANI 1082 Bahasa Indonesia 2
9. ANI 1092 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2
Jumlah sks 21

SEMESTER II
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 2103 Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis 3
2. ANI 2113 Antropologi Sosial 3
3. ANI 2123 Statistik Bisnis I 3
4. ANI 2133 Sistem Ekonomi Indonesia 3
5. ANI 2143 Hukum Administrasi Bisnis 3
6. ANI 2153 Komputer Akuntansi 3
7. ANI 2163 Pengantar Ilmu Politik 3
Jumlah sks 21

SEMESTER III
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 3173 Sistem Administrasi Perpajakan 3
2. ANI 3182 Korespondensi Bahasa Inggris 2
3. ANI 3193 Statistik Bisnis II 3
4. ANI 3203 Akuntansi Manajemen Bisnis 3
5. ANI 3213 Manajemen Resiko 3
6. ANI 3223 Sistem Informasi Manajemen Bisnis 3
7. ANI 3233 Kepemimpinan 3
8. ANI 3243 Manajemen Pemasaran 3
Jumlah sks 23

SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 4253 Prilaku & Strategi Peng. Organisasi 3
2. ANI 4263 Manajemen Sumber Daya Manusia 3
3. ANI 4273 Pemasaran & Negosiasi 3
4. ANI 4293 Matematika Bisnis 3
5. ANI 4303 Prilaku Konsumen 3
6. ANI 4312 Sistem Akuntansi Bisnis 2
7. ANI 4332 Bisnis Internasioanal 2
Jumlah sks 19

SEMESTER V
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 5343 Pemasaran Global 3
2. ANI 5353 Hubungan Industri 3
3. ANI 5363 Administrasi Ekspor Impor 3
4. ANI 5373 Kewirausahaan & Usaha Kreatif 3
5. ANI 5383 Manajemen Investasi 3
6. ANI 5393 Etika & Perilaku Bisnis 3
7. ANI 5403 Moneter & Perbankan 3
Jumlah sks 21

SEMESTER VI
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 6423 Metode Penelitian Sosial 3
2. ANI 6433 Budaya Perusahaan 3
3. ANI 6443 Manajemen Keuangan Bisnis 3
4. ANI 6453 Perencanaan Bisnis 3
5. ANI 6463 Analisa Investasi & Resiko 3
6. ANI 6474 Kuliah Kerja Lapangan 4
7. ANI 6482 Manajemen Operasi & Produksi 2
Jumlah sks 21

SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 7503 Penelitian Operasional Bisnis 3
2. ANI 7511 Seminar Proposal Skripsi 1
3. ANI 7523 Analisis laporan Keuangan 3
4. ANI 7533 Seminar Manajemen Pemasaran 3
Jumlah sks 10

SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 8545 Skripsi 5
Jumlah sks 5

MATA KULIAH PILIHAN


No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. ANI 4283 Strategi Komunikasi Bisnis (P) 3
2. ANI 4322 Administrasi Koperasi & UKM (P) 2
3. ANI 5413 Human Relations (P) 3
4. ANI 6492 Administrasi Perkantoran (P) 2
Jumlah sks 10

Catatan :
- Jumlah SKS yang wajib ditempuh 151 sks.
- Untuk pengambilan mata kuliah semester yang akan ditempuh,
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akdemik (PA) termasuk mata
kuliah perbaikan nilai dan mengulang.
FAKULTAS : MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)
JURUSAN : FARMASI
PROG. STUDI : FARMASI
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER I
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
MKU 1001 Pendidikan Agama W 2
MKU 1002 Pancasila W 2
MKU 1003 B. Indonesia W 2
MKU 1004 B. Inggris W 2
MKU 1005 Praktek B. Inggris W 0 1
KIM1101 Kimia Dasar W 3
KIM1102 Prakt. Kimia Dasar W 0 1
FIS1201 Fisika Dasar W 2
FIS1202 Prakt. Fisika Dasar W 0 1
MAT1301 Matematika Dasar W 2
FAR1401 Pengantar Studi Farmasi W 2
Jumlah 17 3

SEMESTER II
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
MKU2006 Kewarganegaraan W 2
MKU2007 ISBD W 2
KIM2103 Kimia Organik I W 2 KIM1101
KIM2104 Kimia Fisika W 2 KIM1101
KIM2105 Praktek Kimia Fisaka W 0 1 KIM1102
BIO2501 Biologi Sel W 2
BIO2502 Praktikum Biologi sel W 0 1
BIO2503 Marfologi Tumbuhan W 2
BIO2504 Prak. Marfologi Tumbuhan W 0 1
FAR2402 Anatomo Fisiologi Manusia I W 2
Pilihan I P 2
Jumlah 16 3

SEMESTER III
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
FAR3404 Farmasetika Dasar W 2 FAR1401
FAR3405 Prak. Farmasetika Dasar W 0 1 FAR1401
FAR3406 Anatomo Fisiologi Manusia II W 2 FAR2402
FAR3407 Statistika farmasi W 2 MAT1301
FAR3408 Imonologi dan Serologi W 2
KIM3106 Kimia Organik II W 2 KIM2103
KIM3107 Praktek Kimia Organik II W 0 1 KIM2103
KIM3108 Kimia Analitik I W 2 KIM1101
KIM3109 Prakt. Kimia Analitik I W 0 1 KIM1102
KIM3110 Biokimia W 2 KIM1101
KIM3111 Praktek Biokimia W 0 1 KIM1102
BIO3505 Anatomi Fisiologi Tumbuhan W 2 BIO2503
BIO3506 Prakt.Anatomi Fis. Tum. W 0 1 BIO2504
Jumlah 16 5

SEMESTER IV
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
KIM4112 Kimia Analitik II W 2 KIM3108
KIM4113 Praktek Kimia Analitik II W 0 1 KIM3109
KIM4114 Analisa Fisikokimia W 2 KIM3108
KIM4115 Prak. Analisa Fisikokimia W 0 1 KIM3109
KIM4116 Kimia Bahan Makanan W 2 KIM2103
FAR4409 Tek. Sedian Cair non Steril W 2 FAR3404
FAR4410 Prk.Tek.Sedian Cair non Steril W 0 1 FAR3405
FAR4411 Farmakognosi W 2 BIO3505
FAR4412 Prakt. Farmakognosi W 0 1 BIO3506
FAR4413 Farmakologi I W 2 FAR3406
FAR4414 Praktek Farmakologi I W 0 1 FAR3406
BIO4507 Mikrobilogi Farmasi W 2 BIO2501
BIO4508 Prak. Mikrobiologi Farmasi W 0 1 BIO2502
Pilihan II P
Jumlah 14 6

SEMESTER V
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
FAR5416 Kimia Medisinal I W 2 KIM3106
FAR5417 Kimia Farmasi Analisis I W 2 KIM4112
FAR5418 Prakt Kimia farmasi Analisis I W 0 1 KIM4113
FAR5419 Farmakologi II W 2 FAR4413
FAR5420 Prakt. Farmakologi II W 0 1 FAR4414
FAR5421 Kimia Bahan Alam I W 2 FAR4411
FAR5422 Prakt Kimia Bahan Alam I W 0 1 FAR4412
FAR5423 Teknologi Sediaan Tablet W 2 FAR4409
FAR5424 Prakt. Tek. Sediaan Tablet W 0 1 FAR4410
FAR5425 Farmasi Fisika W 2 KIM2104
FAR5426 Praktikum Farmasi Fisika W 1 KIM2105
Pilihan III P 2
Jumlah 14 5

SEMESTER VI
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
FAR6428 Analisa Makanan Minuman W 2 FAR5417
FAR6429 Prak An.Makanan Minuman W 0 1 FAR5418
FAR6430 Kimia Medisinal II W 2 FAR5416
FAR6431 Kimia Farmasi Analissi II W 2 FAR5417
FAR6432 Prakt. Kimia Farmasi Analisis II W 0 1 FAR5418
FAR6433 Toksikologi W 2 FAR5419
FAR6434 Kimia Bahan Alam II W 2 FAR5421
FAR6435 Prakt. Kimia Bahan Alam II W 0 1 FAR5422
FAR6436 Metodologi Penelitian W 2 FAR3407
FAR6437 Kromatografi W 2 KIM4114
FAR6438 Praktikum Kromatografi W 0 1 KIM4115
FAR6439 Komputer (SPSS) W 2 FAR3407
Jumlah 16 4

SEMESTER VII
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
FAR7440 Teknologi Sedian Steril W 2 FAR5423
FAR7441 Prak. Teknologi Sedian Steril W 0 1 FAR5424
FAR7442 Analisa Obat Tradisional W 2 FAR6434
FAR7443 Prak. Analisa Obat Tradisional W 0 1 FAR6435
FAR7444 Rancangan Percobaan W 2 FAR6436
FAR7445 Undang-Undang Farmasi W 2 FAR 1401
FAR7446 Farmakokinetika W 2 FAR5419
FAR7447 Biofarmasi W 2 FAR4413
FAR7448 KKL W 3
Pilihan IV P 2
Jumlah 14 5

SEMESTER VIII
KOPEL MATA KULIAH W/P K P Prasyarat
FAR 8450 Seminar Proposal W 1 FAR7444
FAR 8451 Seminar Hasil W 1 FAR7448
FAR 8452 Skripsi W 4 FAR 8451
Jumlah 6 0

MATAKULIAH PILIHAN
KOPEL MATAKULIAH K P Prasyarat
FAR2403 Etika Farmasi 2 MKU1001 & 2
FAR4415 Kewirausahaan 2
FAR6427 Analisa Kosmetik dan Alat Kes. 2 FAR3404
FAR7449 Radiofarmasi 2 KIM1101
FAR7453 Farmakotrapi 2 FAR5419
BIO4509 Mikrobiologi Analisis 2
KIM2117 Kimia Anorganik 2
FAR6454 Parasitologi 2 BIO4507

Keterangan: 1. Matakuliah yang dicetak tebal adalah matakuliah Kurikulum Nasional


2. Matakuliah yang dicetak miring adalah mata kuliah pilihan

Sebaran Kredit Atas Tiap Komponen (Kurikulum Tahun 2006)


Jumlah
No Komponen Mata Kuliah Jumlah Mata Kuliah
SKS
1 Kurikulum Nasional 48 78
2 Kurikulum Lokal (W) 98 58
3 Kurikulum Lokal (P) 8 16
Jumlah 154 152

Catatan :
- Jumlah SKS yang wajib ditempuh 146 sks.
- Untuk pengambilan mata kuliah semester yang akan ditempuh,
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akdemik (PA) termasuk mata
kuliah perbaikan nilai dan mengulang.
FAKULTAS : HUKUM
JURUSAN : ILMU HUKUM
PROG. STUDI : ILMU HUKUM
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER I
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKU 1102 Pendidikan Agama 2
2. MKU 1402 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
3. MKU 2702 Bahasa Indonesia 2
4. MKU 1502 Sosiologi 2
5. MKU 2602 Antropologi Budaya 2
6. MKU 1302 Pendidikan Kewarganegaraan 2
7. MKD 101 Pengantar Ilmu Hukum 3
8. MKD 102 Pengantar Hukum Indonesia 3
9. MKD 103 Ilmu Negara 3
10. MKU 2812 Bahasa Inggris 2
Jumlah sks 23

SEMESTER II
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. FEE 105 Pengantar Ilmu Ekonomi 2
2. HKK 101 Hukum Perdata 3
3. HKM 102 Hukum Adat 2
4. HKM 101 Hukum Islam 2
5. HKT 101 Hukum Tata Negara 3
6. HKA 202 Hukum Administrasi Negara 3
7. HKP 201 Hukum Pidana 3
8. HKI 201 Hukum Internasional 3
9. HKD 100 Hukum dan Hak Azazi Manuasia 2
Jumlah sks 23
SEMESTER III
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKF 201 Hukum Acara Perdata 3
2. HKK 202 Hukum Perjanjian 3
3. HKK 203 Hukum Perusahaan 3
4. HKA 202 Hukum Agraria 2
5. HKA 203 Hukum Lingkungan 3
6. HKF 202 Hukum Acara Pidana 3
7. HKF 305 Hukum Acara Tata Usaha Negara 2
8. HKK 206 Hukum Jaminan 2
9. HKA 204 Hukum Pajak 2
Jumlah sks 23
SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKK 205 Hukum Waris 2
2. HKK 204 Hukum Asuransi 2
3. HKP 202 Delik Khusus Dalam KUHP 2
4. HKP 306 Hukum dan Peradilan Militer 2
5. HKA 205 Hukum dan Tenaga Kerja 2
6. HKF 204 Hukum Otonomi Daerah 2
7. HKA 206 Hukum Laut Internasional 2
8. MKU 110 Hukum Hak Milik Intelektual 2
9. HKF 307 Hukum dan Kebijakan Publik 2
10. HKD 405 Etika Profesi Hukum 2
11. HKF 306 Litigasi dan Bantuan Hukum 2
Jumlah sks 22

SEMESTER V
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKT 202 Hukum Konstitusi 2
2. HKF 304 Hukum Peradilan Agama 2
3. HKP 303 Delik Khusus Luar KUHP 2
4. HKP 304 Hukum dan Krimonologi 2
5. HKF 205 Hukum dan Perundang-Undangan 2
6. HKK 306 Hukum Pengangkutan 2
7. HKP 308 Hukum Peradilan Anak 2
8. HKK 312 Perbuatan Melawan Hukum 2
9. HKT 202 Hukum Perdata Internasional 2
10. HKM 304 Sosiologi Hukum 2
11. MKU 2102 Kewirausahaan 2
Jumlah sks 22

SEMESTER VI (PIDANA)
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKM 303 Metode Penelitian Hukum 3
2. HKL 301 PLKH 1 3
3. HKP 311 Sistem Peradilan Pidana 2
4. HKP 203 Studi Kepolisian dan Kejaksaan 2
5. HKP 310 Hukum Panintentier 2
6. HKP 313 Hukum dan Viktimologi 2
7. HKP 309 Politik Hukum Pidana 2
8. HKP 312 Hukum dan Kriminalistik 2
9. UNI 400 Pembekalan 1
10. UNI 401 KKLH 3
Jumlah sks 22
SEMESTER VI (PERDATA)
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKM 303 Metode Penelitian Hukum 3
2. HKL 301 PLKH 1 3
3. HKP 201 Hukum Koperasi 2
4. HKK 307 Hukum Keluarga 2
5. HKK 308 Hukum Harta Kekayaan 2
6. HKP 313 Perbandingan Hukum Perdata 2
7. HKK 314 Hukum Perbankan & Lembaga 2
Pembiayaan
8. HKK 315 Hukum Kepailitan 2
9. UNI 400 Pembekalan 1
10. UNI 401 KKLH 3
Jumlah sks 22

SEMESTER VI (PIDANA)
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKM 303 Metode Penelitian Hukum 3
2. HKL 301 PLKH 1 3
3. HKP 311 Sistem Peradilan Pidana 2
4. HKP 203 Studi Kepolisian dan Kejaksaan 2
5. HKP 310 Hukum Panintentier 2
6. HKP 313 Hukum dan Viktimologi 2
7. HKP 309 Politik Hukum Pidana 2
8. HKP 312 Hukum dan Kriminalistik 2
9. UNI 400 Pembekalan 1
10. UNI 401 KKLH 3
Jumlah sks 22

SEMESTER VI (TATA NEGARA)


No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKM 303 Metode Penelitian Hukum 3
2. HKL 301 PLKH 1 3
3. HKP 311 Kapita Selekta HAN 2
4. HKA 313 Hukum Tata Guna Tanah 2
5. HKT 203 Hukum Kewarganegaraan 2
6. HKT 204 Hukum dan Politik 2
7. HKA 304 Hukum Kepegawaian 2
8. HKT 205 Perbandingan Hukum Tata Negara
9. UNI 400 Pembekalan 1
10. UNI 401 KKLH 3
Jumlah sks 22

SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. HKD 404 Filsafat Hukum 3
2. HKL 302 PLKH 2 3
3. UNI 499 Skripsi 4
Jumlah sks 10

Catatan :
- Jumlah SKS yang wajib ditempuh 145 sks.
- Untuk pengambilan mata kuliah semester yang akan ditempuh,
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akdemik (PA) termasuk mata
kuliah perbaikan nilai dan mengulang.
FAKULTAS : TEKNIK
JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI
PROG. STUDI : TEKNIK INDUSTRI
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER I
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MPK 1001 Pendidikan Kewarganegaraan 2
2. MPK 1002 Pendidikan Agama 2
3. MPB 1003 Bahasa Indonesia 2
4. MKK 1004 Kalkulus I 3
5. MKK 1005 Fisika I 3
6. MKK 1006 Konsep Teknologi 2
7. MPK 1007 Bahasa Inggris 2
8. MPB 1008 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
9. MKK 1009 Kimia I 3
10. MBB 1010 Pengantar Teknik Industri 2
Jumlah sks 23

SEMESTER II
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 2001 Pengetahuan Bahan 2
2. MKK 2002 Kalkulus II 3
3. MKK 2003 Fisika II 2
4. MKK 2004 Menggambar Teknik 2
5. MKK 2005 Kimia II 2
6. MKK 2006 Teknik Tenaga Listrik 2
7. MKK 2007 Pengantar Ilmu Ekonomi 2
8. MKK 2008 Praktikum Fisika 1
9. MKK 2009 Praktikum Kimia 1
10. MKK 2010 Praktikum Menggambar Teknik 1
11. MKK 2011 Teknologi Hasil Perkebunan 2
Jumlah sks 20

SEMESTER III
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 3001 Statistik Industri I 3
2. MKK 3002 Pemrograman & Dasar Komputer 2
3. MKK 3003 Kalkulus III 3
4. MKK 3004 Mekanika Teknik 2
5. MKK 3005 Ekonomi Teknik 2
6. MKB 3006 Pengantar Manajemen 2
7. MPB 3007 Pengetahuan Lingkungan 2
8. MKK 3008 Proses Produksi I 2
9. MKK 3009 Praktikum Pemrograman & Dasar Komputer 1
10. MKK 3010 Teknologi Minyak dan Lemak 2
Jumlah sks 21

SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 4001 Statistik Industri II 2
2. MKK 4002 Akuntansi dan Biaya 2
3. MKB 4003 Manajemen Organisasi Industri 2
4. MKB 4004 Analsisi Perancangan Kerja & Ergonomi I 2
5. MKK 4005 Simulasi Sistem 2
6. MKK 4006 Teknologi Hasil Tanaman Pangan 2
7. MKB 4007 Pemodelan Sistem 3
8. MKK 4008 Praktikum Statistik 1
9. MKK 4009 Proses Produksi II 2
10. MKK 4010 Praktikum Proses Produksi 1
Jumlah sks 19

SEMESTER V
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 5001 Sistem Produksi I 3
2. MKB 5002 Pengendalian Kualitas 2
3. MPB 5003 Psikologi Industri 2
4. MKK 5004 Teknologi Hasil Hewani 2
5. MKK 5005 Metodologi Penelitian Teknik Industri 2
6. MKB 5006 Analsisi Perancangan Kerja & Ergonomi II 2
7. MKB 5007 Perancangan Teknik Industri 2
8. MKB 5008 Praktikum Analsisi Perancangan Kerja & 1
Ergonomi
9. MKK 5009 Elemen Mesin 2
Jumlah sks 18

SEMESTER VI
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 6001 Penelitian Operasional I 3
2. MKB 6002 Perencanaan & Pengendalian Produksi 3
3. MKK 6003 Sistem Produksi II 2
4. MKK 6004 Keselamatan Kerja & Higienis Perusahaan 2
5. MKB 6005 Analsis Kelayakan Pabrik 2
6. MKK 6006 Analisis Pengambilan Keputusan 2
7. MKK 6007 Praktik Kerja Lapangan 2
8. MKK 6008 Praktikum Sistem Produksi 1
9. MKK 6009 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
Jumlah sks 19

SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 7001 Penelitian Operasional II 2
2. MKK 7002 Industri Kimia 2
3. MKB 7003 Perancangan Tata Letak Fasilitas 3
4. MKK 7004 Sistem Informasi Manajemen 2
5. MKK 7005 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 2
6. MKK 7006 Sanitasi Industri & Pengolahan Limbah 2
7. MKK 7007 Rekayasa Produktifitas 2
8. MKK 7008 Supply Chain Management 2
9. MKK 7009 Perencanaan Eksperimental 2
10. MKK 7010 Manajemen Pemasaran 2
11. MKK 7011 Praktikum Penelitian Operasional 1
Jumlah sks 22

SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH MATA KULIAH SKS
1. MKK 8001 Seminar Tugas Akhir 1
2. MKK 8002 Tugas Akhir 5
Jumlah sks 6

Catatan :
- Jumlah SKS yang wajib ditempuh 148 sks.
- Kurikulum tersebut diatas diberlakukan mulai Tahun Akademik 2012-2013.
- Untuk pengambilan mata kuliah semester yang akan ditempuh,
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akdemik (PA) termasuk mata
kuliah perbaikan nilai dan mengulang.
FAKULTAS : PETERNAKAN
JURUSAN : PRODUKSI TERNAK
PROG. STUDI : PRODUKSI TERNAK
STATUS : TERAKREDITASI

SEMESTER 1
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MPK 1012 Pendidikan Agama 2
2 MBB 1023 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3
3 MBB 1032 Ilmu Sosial Dasar 2
4 MKK 1042 Bahasa Indonesia 2
5 MKK 1053 Kimia Dasar 3
6 MKK 1063 Biologi 3
7 MKK 1073 Matematika 3
8 MKK 1083 Fisika Dasar 3
Jumlah sks 21

SEMESTER II
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MKK2092 Pengantar Ilmu Peternakan 2
2 MKK 2103 Bahasa Inggris 3
3 MKK 2113 Statistika 3
4 MKK 2123 Biokima Dasar 3
5 MKK 2132 Pengantar Ilmu Ekonomi 2
6 MBB 2142 Sosiologi Pedesaan 2
7 MKK 2152 Genetika 2
8 MKK 2163 Mikrobiologi 3
9 MKK 2172 Dasar-dasar Manajemen 2
Jumlah sks 22

SEMESTER III
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MKK 3183 Dasar Fisiologi Ternak 3
2 MKK 3193 Dasar Reproduksi Ternak 3
3 MKK 3203 Bahan Pakan dan Formulasi Ransum 3
4 MKK 3213 Ilmu Nutrisi Ternak Dasar 3
5 MKK 3223 Dasar Teknologi Hasil Ternak 3
6 MKK 3233 Dasar Pemuliaan Ternak 3
7 MKB 3242 Kewirausahaan Peternakan 2
JUMLAH 20
No KODE MK MATA KULIAH PILIHAN SKS
1 MBB 3012 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
2 MKK 3032 Tingkah Laku Ternak 2
JUMLAH 4
SEMESTER IV
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MKK 4253 Produksi Ternak Unggas 3
2 MKK 4263 Produksi Ternak Perah 3
3 MKK 4273 Produksi Ternak Potong dan Kerja 3
4 MKK 4283 Ilmu Reproduksi Ternak dan Inseminasi Buatan 3
5 MKK 4293 Ilmu Nutrisi Ruminansia 3
6 MKK 4303 Ilmu Nutrisis Non Ruminansia 3
7 MKK 4312 Ilmu Tilik Ternak 2
JUMLAH 20

No KODE MK MATA KULIAH PILIHAN SKS


1 MKK 4022 Produksi Aneka Ternak 2
2 MKK 4062 Manajemen Agribisnis 2
JUMLAH 4

SEMESTER V
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MKK 5323 Manajemen Ternak Unggas 3
2 MKK 5333 Manajemen Ternak Perah 3
3 MKK 5343 Manajemen Ternak Potong dan Kerja 3
4 MKK 5352 Ilmu Tanaman Makanan Ternak* 2
5 MKK 5363 Ilmu Pemuliaan Ternak 3
6 MKK 5373 Ilmu Kesehatan Ternak 3
7 MKK 5383 Metode Penelitian dan Rancangan Percobaan * 3
JUMLAH 20
*

*Mata kuliah wajib dapat diambil di semester 3


No KODE MK MATA KULIAH PILIHAN SKS
1 MKK 5042 Budidaya Hewan Laboraturium 2
2 MKK 5052 Teknologi Penetasan Unggas 2
MKK 5082 Budidaya Hewan Kesayangan 2
JUMLAH 6
SEMESTER VI
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MKK 6393 Teknologi Feedlot* 3
2 MKK 6403 Abatoir dan Tehnik Pemotongan Ternak 3
3 MKK 6412 Peraturan dan UU Peternakan serta Hukum Agraria* 2
4 MKK 6422 Ilmu Lingkungan Ternak 2
5 MBB 6433 Penyuluhan 3
6 MKK 6442 Metode Ilmiah* 2
7 MPB 6453 Ilmu Ekonomi Produksi Peternakan* 3
8 MPB 6462 Tataniaga Ternak dan Hasil Ternak* 2
JUMLAH 20

*
Mata kuliah wajib dapat diambil di semester 4

No KODE MK MATA KULIAH PILIHAN SKS


1 MKK 6072 Botani Feed Additif 2
2 MKB 6092 Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek 2
JUMLAH 4

SEMESTER VII
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MBB 7471 Field Trip 1
2 MKK 7482 Praktek Umum I (Ruminansia) 2
3 MKK 7492 Praktek Umum II (Unggas) 2
4 MKK 7502 Praktek Umum III (Relevansi Peternakan) 2
JUMLAH 7

SEMESTER VIII
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB SKS
1 MPB 8511 Seminar Usulan Penelitian (Kolokium) 1
2 MPB 8521 Seminar Hasil Penelitian 1
3 MPB 8534 Skripsi 4
JUMLAH 6

Catatan :
- Jumlah SKS yang harus ditempuh minimal 144 SKS dari 154 SKS yang ditawarkan,
yang terdiri dari 136 SKS mata kuliah wajib dan 18 SKS mata kuliah pilihan.
- Jumlah SKS yang harus ditempuh setiap semesternya maksimal 24 SKS (sudah
termasuk mata kuliah pilihan).

Anda mungkin juga menyukai