Anda di halaman 1dari 14

Contoh Perhitungan

R/ Metil salisilat 10%


Basis krim vanishing ad 50 g
• Langkah 1.
Tentukan berat metal salisilat melalui perkalian konsentrasi (10%) dengan berat total produk.
10% x 50 g = 5 g metil salisilat
• Langkah 2.
Tentukan berat basis krim yang diperlukan melalui pengurangan berat total dengan berat metal
salisilat.
50 g – 5 g = 45 g basis krim
Memperbesar atau memperkecil formula
• 
Memperkecil formula
Berapakah bahan yang diperlukan untuk membuat obat batuk hitam 50ml ?
Formula Obat Batuk Hitam berdasarkan Formularium Nasional edisi 2 tahun 1978 adalah :
• Glycirrhizae Succus 10 g
• Ammonii Chloridum 6g
• Ammoniae Anisi Spiritus 6 g
• Aqua 300 ml
Bahan yang diperlukan untuk membuat 50 ml adalah :
• Glycirrhizae Succus =
• Ammonii Chloridum =
• Ammoniae Anisi Spiritus =
• Aqua hingga 50 ml
• 
Memperbesar formula
Berapakah bahan yang diperlukan untuk membuat Salep 2-4 sebanyak 50 g ?
Formula dasar salep 2-4 adalah :
• Asam salisilat 200 mg
• Sulfur 400 mg
• Vaselin album ad 10 g
Bahan yang diperlukan umtuk membuat 50 g adalah :
• Asam salisilat =
• Sulfur =
• Vaselin album hingga 50 g
Menghitung berat bahan yang terlalu kecil untuk
ditimbang

• 
Bahan dengan berat kecil dalam sediaan serbuk
Hitunglah jumlah kodein yang harus ditimbang untuk 5 bungkus serbuk bagi yang
masing-masing mengandung codein sebanyak 5 mg. Diketahui batas penimbangan
minimal neraca yang tersedia adalah 50 mg.
• Langkah 1. Tentukan jumlah kodein yang harus ditimbang 5 mg x 5 bungkus =
25mg
• Langkah 2. Tentukan pengenceran codein menggunakan laktosa dengan
perbandingan 1 : 10
Codein 50 mg
Laktosa 200 mg
Total 250 mg
Dalam 250 mg campuran serbuk mengandung 50 mg codein
• Langkah 3. Tentukan jumlah campuran yang harus ditimbang agar mengandung
codein 25 mg
•Lanjutan...
 

Bahan dengan berat kecil dalam sediaan cairan


Hitunglah pengawet natrium benzoat 0,03% yang diperlukan untuk sirup obat batuk 50 ml.
Diketahui batas penimbangan minimal neraca yang tersedia adalah 50 mg. Natrium benzoat
mudah larut dalam air.
• Langkah 1. Tentukan jumlah natrium benzoat yang diperlukan :
0,03% x 50 ml = 0,015 g atau 15 mg
• Langkah 2.Tentukan pengenceran natrium benzoat menggunakan air
Natrium benzoat 50 mg
Air hingga 10 ml
Dalam 10 ml air mengandung natrium benzoate 50 mg
• Langkah 3. Tentukan larutan yang harus diukur agar mengandung natrium bernzoat 15 mg.
Cara pengenceran serbuk
Berapakah berat luminal yang ditimbang ?
R/ Luminal 35 mg
m.f.p no X
S2dd1

• 
Perhitungan : Pembuatan :
Jumlah minimal bahan yang boleh • SL dan carmin ditimbang 450 mg diatas
ditimbang : 50 mg kertas perkamen dan dimasukkan sedikit saja
ke dalam mortir untuk melapisi mortir (untuk
Pengenceran : menutupi pori-pori di dalam mortir).
Luminal yang ditimbang = • Luminal ditimbang 50 mg diatas kertas
50 mg perkamen kemudian dimasukkan ke dalam
mortir
Saccharum lactum + Carmin =
• Sisa dari SL dan carmin dimasukkan ke
450 mg
dalam mortir
Total = 500 mg • Digerus sampai homogen
Jadi luminal yang diambil • Hasil pencampuran tersebut ditimbang 350
= x 500 = 350 mg mg dan sisanya dipisahkan.
Contoh Pengenceran Tablet

R/ Codein HCl 8 mg
m.f.p.dtd. No XII
S3dd1 •   Perhitungan dosis
1.
Pro : A (6 tahun) Usia : 6 tahun (<8 tahun) maka
Berapakah berat codein digunakan rumus :
yang perlu ditimbang ? DM sekali pakai = (codein HCl)
= x 60 mg (FI III)
= 20 mg
DM sehari = (codein HCl)
= x 300 mg (FI
III) = 100 mg
Lanjutan...
3. Penimbangan
• Codein = 9 tablet ( 8mg x 12 puyer = 96 mg.
tersedia tablet codein 10 mg/tablet. Jadi tablet yang dibutuhkan
96/10 x 1 tablet = 9,6 tablet.
• Diambil 9 tablet dan 0,6 pengenceran
• Pengenceran codein = 300 mg atau 180 mg

4. Pembuatan
• Diambil 9 tablet codein kemudian digerus di dalam mortir sampai homogen
• Dibuat pengenceran codein dengan cara :
• 1 tablet codein digerus dengan SL dan carmin sampai homogen kemudian ditimbang 300 mg
hasil pengenceran dan dimasukkan ke dalam mortir yang berisi 9 tab codein yang sudah digerus.
Sedangkan sisa hasil pengenceran disimpan.
• Digerus sampai homogen dan dibagi menjadi 12
• Timbang 1 tablet codein: 100 mg
• Timbang SL : 250
• Timbang carmin : 50 mg
• Total 300 mg (tergantung dari bobot tablet)
• Codein yang diambil : 0,6 /1 tablet x 300 mg = 180 mg (sudah lebih dari 50 mg)
HITUNGAN FARMASI
Farmakope Indonesia Edisi V memberikan 4 bentuk % yaitu:
1. Persen bobot per bobot (%b/b)
Menyatakan jumlah gram zat dalam 100 gram campuran atau larutan.
(gram/100 gram)
2. Persen bobot per volume (%b/v)
Menyatakan jumlah gram zat dalam 100 ml larutan sebagai pelarut
dapat digunakan air atau pelarut lain. (gram/100 ml)
3. Persen volume per volume (%v/v)
Menyatakan jumlah ml zat dalam 100 ml larutan. (ml/100 ml)
4. Persen volume per bobot (%v/b)
Menyatakan jumlah ml zat dalam 100 gr bahan atau campuran.(ml/100
gram)
Contoh……

• 
Hitunglah kalium permanganat yang diperlukan untuk
membuat 50 ml larutan kalium permanganat 2,8% b/v
• Langkah 1 :
Larutan kalium permanganat 2,8 b/v berarti 2,8 g kalium
permanganat dalam 100 ml larutan
• Langkah 2 :
Untuk 50 ml larutan diperlukan

• Jadi untuk permasalahan diatas, 1,4 g kalium


permanganate dilarutkan dalam aqua hingga 50 ml.
Perhitungan Etanol
• Yaitu mengubah atau mengencerkan kadar etanol yang lebih tinggi
menjadi kadar yang lebih rendah. Perlu diketahui bahwa apabila
kita mencampur 2 larutan yang berbeda berat jenisnya (termasuk
etanol/spiritus ) akan terjadi penyusutan volume yang disebut
dengan kontraksi.
• Spiritus atau etanol adalah campuran alkohol absolut dengan air.
Umumnya dinyatakan dalam persen b/b atau v/v, sehingga :
• 100 gram etanol 0 % b/b artinya larutan mengandung
alkohol absolute 0 % x 100 gram = 0 gram
air 100 gram – 0 gram = 100 gram
• 200 cc etanol 70 % v/v artinya larutan mengandung
alkohol absolute70 % x 200 cc = 140 cc
air 200 cc – 140 cc = 60 cc, tetapi lebih besar dari 60 cc (hal
ini dapat dihitung)
• 200 cc etanol 70 % b/b, jumlah alkohol absolute tidak bisa langsung
dihitung. Disini harus kita sejeniskan terlebih dahulu. Untuk mengetahuinya
dapat dipergunakan tabel pada Farmakope edisi IV.
Etanol 70 % b/b = etanol 76,91 % v/v = BJ 0,8658
Volume larutan = 200 cc
Alkohol absolut =76,91 % x 200 cc = 153,82 cc
Berat larutan = 0,8658 x 200 cc = 173,16 gram
Alkohol absolut =70 % x 173,16 g = 121,21 gram
Berat air = 173,16 g – 121,21 g = 51,95 gram
PENGENCERAN

Pengenceran dilakukan untuk mendapatkan volume yang


konsentrasinya lebih kecil dari larutan stok yang ada. Caranya adalah
dengan menambahkan pelarut ke dalam larutan stok yang ada.
Pengenceran dapat dihitung dengan rumus:

V1 x N1 = V2 x N2

Contoh:
Berapa banyak etanol 96% yang dibutuhkan untuk membuat
larutan etanol 70% sebanyak 250 ml?
Jawab:
V1 x N1 = V2 x N2
V1 x 96% = 250 ml x 70%
V1 = 250 ml x 70/96
= 182,3 ml

Anda mungkin juga menyukai