1511012008
Petai belalang1
Morfologi
Archidendron clypearia adalah semak cemara atau pohon kecil yang tumbuh setinggi
10-23 meter dengan diameter 46 cm. Batang berwarna kehijauan sampai cokelat
kemerahan. Memiliki daun majemuk yang dua kali menyirip dengan 4-9 pasang
tangkai samping. Selebaran daun asimetris dan biasanya terdiri dari 4-14 pasang yang
bertambah dari pangkal ke puncak daun. Bunga kecil dan putih dihasilkan dalam
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
perbungaan. Tumbuhan ini juga menghasilkan polong oranye atau merah datar yang
dilipat longgar dan melengkung dengan biji berwarna hitam mengkilat berbentuk
elips didalamnya.4,1
Fabaceae adalah famili tumbuhan yang paling sering ditemukan di daerah hutan hujan
tropis dan hutan kering. Archidendron clypearia (Jack.) Nielsen (Fabaceae) adalah
jenis pohon gugur yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara termasuk Vietnam,
Myanmar, Malaysia, Indonesia, Filipina, serta Cina Selatan, Srilangka dan India.2,6
Kandungan Kimia
1. Arclyside A
2. (6S,9R)-6-hydroxy-3-oxo--ionol-9-O--Dglucopyranoside
3. 20 (6S,9R)-9-hydroxy-4,7-megastigmadien-3-one-9-O-(-D-apiofuranosyl-
(16')--D-glucopyranoside
4. 28 (6S,9R)-vomifoliol-9-O--D-apiofuranosyl-(1''6')-O--Dglucopyranoside
6. Arclyside B
5. 17 amygdalin
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
7. 29 alangilignoside C 8. 30 polystachyol
9. 31 (+)-lyoniresinol- 3-O--D-
glucopyranoside
10. 32 -lyoniresinol-3-O--D-glucopyranoside
1. Clypearianin A 2. Clypearianin B
(8'R)-1-allyl-1'-(2-hydroxypropyl)[3,3'- (7'S, 8'R)-1-allyl-1'-(2,3-dihydroxy-
biphenyl]4,4'-diol 1-methoxypropyl)[3,3'-
biphenyl]4,4'-diol
3. Clypearianin C 4. Clypearianin D
8'S-1-allyl-1'-(1-one-2-hydroxypropyl) 7'S, 8'R-1-allyl-1'-(2-hydroxy-1-
[3,3'-biphenyl]4,4'-diol methoxypropyl)[3,3'-biphenyl]
4,4'-diol
5. Clypearianin E
6. Clypearianin F
7'S, 8'S-1-allyl-1'-(1,2-dihydroxypropyl)
7'S,8'R-1-allyl-1'-(1,2-
[3,3'-biphenyl]4,4'-diol
dihydroxypropyl)[3,3'-biphenyl]4,4'-
diol
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
Gallocatechin-7-gallate (J10688)
Dari lapisan air daun dan ranting Archidendron clypearia diisolasi dua senyawa
kalkon clypeside A-B (1-2), dan 13 senyawa turunan flavonoid (3-15).2
2. (3S)-1-[2',4',6'-trihydroxyphenyl-4'-O-(6''-O--Dapiofuranosyl)--D-glucopyranoside]-
3-hydroxy-3-(3-methoxy-4-hydroxyphenyl)-1-propanone
3. 3-methoxy neosakuranin
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
4. 7-O-galloyltricetiflavan
5. naringenin 7-O--D-glucopyranoside
6. (2S)-5-hydroxy-7,3'-dimethoxyflavanone-4'-O-- [apiosyl(12)]glucoside
7. (2S)-5-hydroxy-7,3'-dimethoxyflavanone-4'-O--D-apiofuranosyl- (15)-O--D-
apiofuranosyl-(12)-O--D-glucopyranoside
8. quercetin-3-O--D-galactoside
9. quercitrin
10. 3,7,3'-tri-O-methylquercetin-4'-O--D-apiofuranosyl-(12)-O--
Dglucopyranoside
11. homo-flavoyadorinin-B
12. rhamnazin-3,4'-di-O-glucoside
13. flavoyadorinin B
14. rhamnazin-4'-O--D-[apiosyl(12)glucoside]
15. and isorhamnetin 3-Oglucopyranoside
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
Penggunaan Tradisional
Ekstrak daun dan ranting tumbuhan ini telah digunakan sebagai obat tradisional oleh
masyarakat China Selatan selama bertahun-tahun untuk pengobatan penyakit yang
berkaitan dengan peradangan atau inflamasi, termasuk infeksi saluran pernafasan
bagian atas, radang tenggorokan, gastroenteritis akut, dan tonsillitis akut.10,12
Bioaktivitas
Salah satu pendekatan terapi yang digunakan untuk mencegah Diabetes Mellitus
adalah memperlambat penyerapan glukosa dengan cara menghambat -glukosidase.
Inhibitor -glukosidase alami akan menekan hiperglikemia postpandrial pada pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2 dan pasien Obesitas.8
Ekstrak metanol dari daun dan ranting Archidendron clypearia diketahui memiliki
aktivitas dalam penghambatan enzim sukrase (-glukosidase) pada usus tikus. Untuk
memeriksa aktivitas daya hambat terhadap enzim sukrase secara in vitro, dihitung
persen daya hambat pada konsentrasi 3,0 mg/mL untuk ekstrak metanol dan 1,0 mM
untuk senyawa murni hasil isolasi.8
Ekstrak
Lapisan air memiliki aktivitas penghambatan enzim sukrase tertinggi yaitu pada
konsentrasi 3,0 mg/mL memiliki daya hambat 95,33 2,15%.8
Hasil dari senyawa isolasi menunjukan aktivitas penghambatan enzim sukrase yang
kuat pada konsentrasi 1,0 mM. Untuk senyawa Arclyside B (6) memilik daya hambat
88.36 1.15%, senyawa 29 alangilignoside C (7) dengan daya hambat 81.57
1.07%, dan senyawa 32 -lyoniresinol-3-O--D-glucopyranoside (10) dengan 66.32
4.73% penghambatan. Dibandingkan dengan kontrol positif yang memilik daya
hambat sebesar 89.54 0.91%. 8
terhadap enzim sukrase yaitu berkisar antara 23.72 6.37% sampai 57.55 5.70%
dibandingkan dengan acarbose.8
ANTIOKSIDAN
Senyawa hasil isolasi diuji terhadap potensi antioksidannya menggunakan tes radikal
ABTS dan DPPH. Pada uji ABTS, sebagian besar senyawa hasil isolasi menunjukkan
aktivitas antioksidan yang signifikan, dengan senyawa (7'S, 8'R)-1-allyl-1'-(2,3-
dihydroxy-1-methoxypropyl) [3,3'-biphenyl] 4,4'-diol (2), 8'S-1-allyl-1'-(1-one-2-
hydroxypropyl) [3,3'-biphenyl]4,4'-diol (3), 7'S, 8'S-1-allyl-1'- (1,2-dihydroxypropyl)
[3,3'-biphenyl ] 4,4'-diol (5), 7'S,8'R-1-allyl-1'- (1,2-dihydroxypropyl) [3,3'-biphenyl]
4,4'-diol (6), 7'S,8'S-1-allyl-1'-(1,2-dihydroxy-3-chloropropyl) [3, 3'-biphenyl] 4, 4'-
diol (7), (7'R, 8'R)-7'-methoxyl strebluslignanol (8), [12], magnaldehyde (10), [13],
randaiol (11) merupakan senyawa yang paling poten (IC50 4,3-9,6 g/mL).
Sedangkan senyawa (8'R)-1-allyl-1'- (2-hydroxypropyl) [3,3'-biphenyl] 4,4'-diol (1),
7'S, 8'R-1-allyl-1'-(2-hydroxy-1-methoxypropyl) [3,3'-biphenyl] 4,4'-diol (4), [14],
magnolol (9) menunjukan kekuatan sedang (IC50 12,3 14,9 g/mL). Dibandingkan
dengan kontrol standar trolox (IC50 14.1 g/mL).9
Pada uji DPPH, senyawa [13], randaiol (11) mempunyai aktivitas antioksidan yang
paling kuat tetapi tetap lebih rendah dibandingkan kontrol positif trolox.9
ANTIINFLAMASI
Beberapa senyawa bioaktif telah diisolasi dari A.clypearia, termasuk turunan asam
benzoat dan flavonoid, dengan efek anti-inflamasi, anti-bakteri, anti kanker, anti-
oksidatif, dan hepatoprotektif.12
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
Ekstrak
Nitrogen Monoksida (NO) merupakan komponen yang penting dalam sistem imun,
produksi NO yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis. Peradangan
dapat diobat dengan menghambat pelepasan NO.9
Senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung dalam Archidendron clypearia yang
berfungsi menghambat aktivitas antiinflamasi dengan cara memodulasi berbagai
sitokin termasuk IL-1, IL-6, IL-10 nuklear faktor- dalam mengaktivasi sel B (NF-
B), TNF-, menginduksi NO sintase (iNOS) dan siklooksigenase (COX)-2.15
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
Pembahasan
Telah dilakukan uji fitokimia pada daun Archidendron clypearia. Untuk uji alkaloid
menggunakan metode Culvenor-Fitzgerald didapatkan hasil negatif, sesuai dengan
literature tumbuhan ini tidak memiliki kandungan alkaloid. Sedangakan pada
pengujian flavonoid, steroid, terpenoid, saponin dan fenolik dengan metode Siemes
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
yang dimodifikasi didapatkan hasil positif untuk senyawa fenolik. Menurut literature
tumbuhan Archidendron clypearia memiliki kandungan fenolik dan flavonoid yang
berfungsi sebagai antiinflamasi. Tetapi, pada pengujian tidak didapatkan hasil positif
untuk senyawa flavonoid hal ini mungkin disebabkan karena sampel yang
diidentifikasi hanyalah bagian daunnya saja sedangkan menurut literature kandungan
flavonoid dari Archidendron clypearia terdapat pada bagian batang dan daun
tumbuhan. Sampel tumbuhan yang diidentifikasi juga sudah tidak segar lagi sehingga
kemungkinan juga memperngaruhi hasil negatif yang didapatkan.
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
DAFTAR PUSTAKA
8. Thao NP, Thi B, Luyen T, et al. Young Ho Kim , Prof / PhD. Bioorg Med
Chem Lett. 2016. doi:10.1016/j.bmcl.2016.07.044.
9. Lou L, Li L, Liu Q, et al. AC School of Traditional Chinese Materia Medica ,
Shenyang Pharmaceutical University; Fitoterapia. 2016.
doi:10.1016/j.fitote.2016.04.021.
10. Li C, Song X, Song J, Pang X, Wang Z. Pharmacokinetic study of
gallocatechin-7-gallate from Pithecellobium clypearia Benth . in rats. Acta
Pharm Sin B. 2016;6(1):64-70. doi:10.1016/j.apsb.2015.10.001.
11. Milow P, Malek SB, Edo J, Ong H. Malaysian Species of Plants with Edible
Fruits or Seeds and Their Valuation. Int J Fruit Sci. 2014;14(November
2013):1-27. doi:10.1080/15538362.2013.801698.
PRATIWI YANEL PUTRI
1511012008
12. Zhang Y, Sun M, Han Y, et al. The saponin DT-13 Attenuates Tumor Necrosis
Factor- -induced Vascular Inflammation Associated with Src / NF- B /
MAPK Pathway Modulation. 2015;11. doi:10.7150/ijbs.11635.
13. Seok W, Jeong D, Nam G, et al. AP-1 pathway-targeted inhibition of
inflammatory responses in LPS-treated macrophages and EtOH / HCl-treated
stomach by Archidendron clypearia methanol extract. J Ethnopharmacol.
2013;146(2):637-644. doi:10.1016/j.jep.2013.01.034.
14. Yang Y, Kim SC, Yu T, et al. Functional Roles of p38 Mitogen-Activated
Protein Kinase in Macrophage-Mediated Inflammatory Responses. 2014;2014.
15. Jin S, Ho S, Sung H, et al. Review of natural products actions on cytokines in
inflammatory bowel disease. Nutr Res. 2012;32(11):801-816.
doi:10.1016/j.nutres.2012.09.013.
http://www.asianplant.net/Fabaceae/Archidendron_clypearia.htm
http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/ild-32323