Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KKN

UNIVERSITAS BALIKPAPAN
GELOMBANG KE-XI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Tema : PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN


Kelurahan : DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kecamatan : BALIKPAPAN SELATAN
Kota : BALIKPAPAN
Provinsi : KALIMANTAN TIMUR

Disusun Oleh:

1. Fajriaty Achidah (197011463)


2. Asma Rama Eka P. (187022925)
3. Yulita Listia Ningsih (194013854)
4. Bayu Prasetyo (187052257)
5. Muhammad Ade Ihsan (187052195)
6. Andi Awal Ramadhan (187052200)
7. Wijdan Baihaqi Danang Arya (197052505)
8. Muhammad Ryan Syahputra (187011336)
9. Selina Tesiana (197011405)
10. Ahmad Ripani (187011341)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KKN GELOMBANG KE-XI
UNIVERISTAS BALIKPAPAN
TAHUN 2022

Tema : Pembangunan Berkelanjutan


Kelurahan : Dinas Lingkungan Hidup
Kecamatan : Balikpapan Selatan
Kota : Balikpapan
Provinsi : Kalimantan Timur

Balikpapan, 18 Januari 2022

Mengetahui,
Dosen Pendamping Lapangan KKN Ketua Kelompok KKN

Dr. Komeyni Rusba, S.Si, M.Sc. Wijdan Baihaqi Danang A.


NIK. 013 007 028 NPM. 197052505

Menyetujui,
Ka. LPPM UNIBA

C. PRIHANDOYO, S.E., M.M


NIK. 088 004 137

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | ii


KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan bimbingan dan petunjuk-Nya sehingga proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Dinas Lingkungan Hidup ini dapat terselesaikan dengan baik. Proposal ini
berisi tentang keseluruhan informasi mengenai penyelenggaraan KKN dimana
diharapkan mahasiswa yang mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah dengan dunia kerja yang
sebenarnya. Di dalam proposal ini kami juga memberikan agenda kegiatan
penyelenggaran KKN kelompok kami.
Selama penyusunan dan penulisan proposal ini kami banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Balikpapan,
2. LPPM Universitas Balikpapan,
3. Bapak Dr. Komeyni Rusba, S.Si, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan,
4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta perangkatnya,
5. Semua yang terlibat dalam penyusunan proposal ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih terdapat
banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami memohon maaf atas
ketidaksempurnaan ini karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah
SWT serta kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan proposal ini.

Balikpapan, 18 Januari 2022


Penyusun

Kelompok KKN
C13 – Dinas Lingkungan Hidup

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | iii


DAFTAR ISI

SAMPUL…………………………………………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………….. v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………. 1
1.2. Tujuan………………………………………………………………………… 4
1.3. Manfaat……………………………………………………………………….. 4
BAB II LOKASI KKN……………………………………………………………… 6
2.1. Alasan Pemilihan Lokasi……………………………………………………. 6
2.2. Gambaran umum Lokasi (Demografi)…………………………………….. 6
2.3. Potensi-Potensi……………………………………………………………… 7
2.4. Permasalahan Umum………………………………………………………. 7
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH……………………………………………… 8
BAB IV PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH…………………………………. 9
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN…………………………….. 10
BAB VI MATRIKS KEGIATAN KKN……………………………………………. 11

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | iv


DAFTAR TABEL

BAB 3 …………………………………………….…………………………………… 8
3.1 Identifikasi Masalah …………………………………………….……………… 8
BAB 4 …………………………………………….……………………………………. 9
4.2 Prioritas Pemilihan Masalah …………………………………………….……… 9
BAB 5 …………………………………………….……………………………………. 10
5.3 Rencana dan Program Kegiatan …………………………………………….… 10
BAB 6 …………………………………………….……………………………………. 11
6.4 Matriks Kegiatan KKN …………………………………………….……………. 11

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | v


DAFTAR GAMBAR

BAB 2 ................................................................................................................... 6
2.2 Gambaran Umum Lokasi (Demografi) ........................................................... 6

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | vi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat intelektual di negeri ini,
yang diharapkan mampu memberikan pengaruh dalam pembangunan bangsa dan negara
melalui program mata kuliah Kuliah Kerja Nyata atau KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah intrakurikuler yang
diselenggarakan oleh akademik di seluruh perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa
sebagai bekal hidup di masyarakat setelah lulus studi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara
langsung akan menunjukkan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya
perwujudan kesejahteraan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri
Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat serta implementasi dari
ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di bangku kuliah. Karena dimana
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki sifat dan tujuan yang sangat besar bagi
kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang didapat oleh
mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dinas Lingkungan Hidup yang berada di Kecamatan Balikpapan Selatan
merupakan instansi pemerintah yang aktif dalam berbagai hal meliputi bidang
lingkungan hidup dan kehutanan. Sebagaimana visi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Balikpapan 2016-2021, yaitu “Menjadi Institusi yang Kredibel dalam Mewujudkan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan”, maka pada
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat ini, kami sebagai Mahasiswa, berupaya
untuk meningkatkan kelestarian dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup dalam menjalankan fungsi perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup di Hutan Mangrove yang terletak di Kelurahan Graha Indah,
Balikpapan Barat.

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 1


Hutan Mangrove Graha Indah merupakan salah satu kawasan konservasi dan
menjadi kawasan mangrove utama di Kota Balikpapan. Kawasan yang seluas 150 Ha ini
telah dijadikan sebagai kawasan konservasi pohon bakau. Konservasi hutan mangrove
merupakan suatu usaha untuk melindungi dan melestarikan alam dengan cara
penyisihan area sebagai kawasan suaka alam yang baik untuk perairan laut, pesisir, dan
hutan mangrove. Dilakukannya konservasi terhadap hutan mangrove ini, karena hutan
mangrove memiliki peran penting antara lain sebagai pencegah terjadinya abrasi dan
erosi, menjernihkan air, penahan lumpur dan perangkap sedimen, peredam gelombang
dan angin badai.
Pengelolaan hutan mangrove sendiri pada dasarnya berupa proteksi, konversi,
dan pemanfaatan, rehabilitasi serta adanya pengawasan dan penegakan hukum yang
telah diatur dalam undang-undang, peraturan, dan ketentuan. Kerusakan pada hutan
mangrove akan terjadi jika ada penebangan hutan mangrove secara besar-besaran yang
digunakan sebagai pembuatan arang, kayu bakar dan bahan bangunan, penguasaan
lahan oleh masyarakat, pembukaan lahan untuk pertambakan ikan, dan masih banyak
lagi.
Hutan mangrove mampu jadi pelindung dari bencana seperti tsunami hingga bisa
mengurangi korban jiwa dan harta benda. Ketika tsunami datang, mangrove bisa
menahan dan memecah gelombang pasang. Ketika tsunami 26 Desember 2001,
memperlihatkan mangrove itu adalah pelindung pesisir, baik dari tsunami maupun
badai, kondisi ini memperlihatkan betapa pentingnya hutan mangrove. Onrizal, pakar
lingkungan hidup dari Universitas Sumatera utara mengatakan, ekosistem mangrove
sangat produktif, mampu melindungi manusia, namun akan jadi sangat rentan kalau ada
gangguan.
Mangrove, katanya, sangat penting untuk menyerap dan menyimpan karbon.
Hasil penelitian Danoto 2011 menyebutkan, hutan mangrove Indo-Pasifik memiliki
kapasitas penyimpanan karbon empat sampai lima kali dari ekosistem hutan daratan,
bisa hutan tropika dan lain-lain. Data terbitan WHO, kurun 34 tahun, dunia kehilangan
34% hutan mangrove. Indonesia, penyumbang kerusakan ekosistem mangrove terbesar
secara global.

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 2


Faktor penyebab kerusakan mangrove antara lain, alih fungsi lahan jadi
perkebunan sawit, perusakan kayu bakau untuk kayu arang, tambah, dan dirambah jadi
perladangan illegal masyarakat. Pada periode itu, Indonesia adalah penyumbang
terbesar. Jadi, kala dunia kehilangan 800.000 hektar ekosistem mangrove dan lebih dari
separuh dari Indonesia. Data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan
mangrove dunia sekitar 16.530 juta hektar dan Indonesia sekitar 3.489 juta hektar. Yang
masih bertahan 40% dan sisanya 24% menjadi semak belukar karena ada perambahan
kayu bakau untuk dapur arang.
Oleh sebab itu, dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, kita sebagai
mahasiswa, dapat melakukan suatu bentuk strategi dalam upaya menurunkan tingkat
kerusakan pada hutan mangrove yakni dengan perbaikan tata kelola kawasan konservasi
mangrove, melakukan upaya pelestarian dan rehabilitasi ekosistem mangrove serta
menciptakan program konservasi perlindungan mangrove yang berbasis masyarakat.
Hal tersebut menjadi dasar yang sangat kuat untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di lokasi Hutan Mangrove Graha Indah di bawah pengawasan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 3


1.2. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kesinambungan kegiatan KKN Universitas
Balikpapan di tengah masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang tangguh,
mandiri, dan sejahtera.
2. Meningkatkan pemahaman dosen, mahasiswa, masyarakat, dan para mitrakerja
tentang pembangunan berkelanjutan pada konservasi Hutan Mangrove di
Balikpapan.
3. Mempromosikan program KKN Universitas Balikpapan sebagai wahana
penyelesaian suatu permasalahan berbasis kearifan dan potensi lokal serta
kerjasama kemitraan kepada masyarakat, pemerintah, dan pemangku
kepentingan yang lain.
4. Meningkatkan kualitas dan luasan jejaring kerjasama kemitraan dalam
pemberdayaan masyarakat melalui KKN Universitas Balikpapan.

1.3. Manfaat
1.3.1. Manfaat bagi Mahasiswa
Manfaat dilakukannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Mahasiswa,
yaitu :
1. Membentuk sikap dan rasa kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap masalah-masalah sosial di masyarakat.
2. Memperdalam pengertian dan pengalaman mahasiswa tentang cara berfikir
dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat
terutama pada permasalahan yang ada di Hutan Mangrove.
3. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-
program pengembangan dan pembangunan di Hutan Mangrove.

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 4


1.3.2. Manfaat bagi Masyarakat / Stakeholders
Manfaat dilakukannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi
Masyarakat/Stakeholders, yaitu :
1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan ataupun pembaharuan yang diperlukan
dalam pembangunan ekosistem Hutan Mangrove menjadi lebih baik.
2. Masyarakat memiliki wawasan yang lebih mengenai pentingnya Hutan
Mangrove beserta cara pengelolaan, pelestarian dan rehabilitas ekosistem Hutan
Mangrove.
1.3.3. Manfaat bagi Universitas
Manfaat dilakukannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Universitas,
yaitu :
1. Melalui kegiatan KKN ini, perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan
instansi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan
IPTEK.
2. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dan masyarakat.
3. Sebagai perwujudan dan implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi
bersama stakeholder, mengembangkan fungsi sebagai agen perubahan dan
menjadi lembaga yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan solusi
berbagai permasalahan sosial.

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 5


BAB II
LOKASI KKN

2.1. Alasan Pemilihan Lokasi


Pemilihan lokasi KKN berdasarkan keputusan dari pihak LPPM Universitas
Balikpapan yang dimana Dinas Lingkungan Hidup diharapkan bisa menjadi jembatan
bagi kami dan masyarakat untuk memperbaiki dan mengatasi masalah-masalah yang di
Hutan Mangrove Graha Indah Balikpapan sesuai tema yang diusung yaitu
“Pembangunan Berkelanjutan”.
2.2. Gambaran umum Lokasi (Demografi)
Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana urusan pemerintah yang
melaksanakan fungsinya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Dinas Lingkungan
Hidup berlokasi di Jl. Ruhui Rahayu 1, Sepinggan, Kec. Balikpapan Selatan, Kota
Balikpapan. Dinas Lingkungan Hidup bertanggungjawab atas lingkungan hidup yang
ada di Balikpapan salah satunya adalah Hutan Mangrove Graha Indah yang sangat
berperan penting bagi lingkungan.
Hutan Mangrove Graha Indah berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Km. 6 Perumahan
Graha Indah Gang Mangrove VI RT. 14, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan
Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. Jaraknya kurang lebih sekitar 30 menit dari pusat
kota. Berikut peta wilayah administrasi Kelurahan Graha Indah :

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 6


Kawasan Hutan Mangrove Graha Indah Balikpapan didirikan dan dikelola
swadaya oleh warga setempat, yaitu Agus Bei. Agus Bei mulai menanam mangrove
sejak tahun 2001 silan dan sampai hari ini, diketahui luas Mangrove Center Graha Indah
sekarang ini sudah mencapai 150 Ha. Kawasan wisata mangrove tersebut mencakup
bagian utara Teluk Balikpapan yang memanjang dari barat ke timur di Sungai Somber.
2.3. Potensi-Potensi
Dinas Lingkungan Hidup memberikan kepercayaan kepada kami, sebagai
mahasiswa, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Hutan Mangrove Graha
Indah karena dirasa memiliki potensi yang cukup banyak. Hutan mangrove memiliki
fungsi penting sebagai pencegah abrasi atau pengikisan bibir pantai, selain itu hutan
mangrove memiliki fungsi dari segi ekonomi seperti pengembangan wisata. Hal ini
menjadi potensi bagi Hutan Mangrove Graha Indah Balikpapan.
2.4. Permasalahan Umum
Berdasarkan hasil survey di lapangan, ditemukan bahwa sebagian besar
permasalahan yang ada di Hutan Mangrove Graha Indah Balikpapan, yaitu :
1. Belum tersedianya penanda destinasi wisata Hutan Mangrove Center di Graha
Indah.
2. Kurangnya fasilitas di Hutan Mangrove Center Graha Indah seperti plang
pemberitahuan dan tanda Muster Point.
3. Belum tersedianya fasilitas yang menunjang protokol kesehatan selama pandemi
Covid-19, seperti scan barcode Peduli Lindungi dan thermogun.
4. Kurangnya promosi destinasi wisata Hutan Mangrove Graha Indah melalui sosial
media.
5. Kurangnya pengetahuan warga sekitar tentang pentingnya cara dan penggunaan
APAR di kawasan Hutan Mangrove Graha Indah.

BAB III
KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 7
IDENTIFIKASI MASALAH

Tabel 1. Identifikasi Masalah

Lokasi Sumber
No. Permasalahan
(RT) (P/M/D)*
1. Belum tersedianya penanda destinasi wisata Hutan Mangrove Hutan M
Center di Graha Indah. Mangrove
Graha
Indah
2. Kurangnya fasilitas umum di Hutan Mangrove Center Graha Hutan M
Indah. Mangrove
Graha
Indah
3. Belum tersedianya fasilitas yang menunjang protokol Hutan M
kesehatan selama pandemi Covid-19, seperti scan barcode Mangrove
Peduli Lindungi dan thermogun. Graha
Indah
4. Kurangnya promosi destinasi wisata Hutan Mangrove Graha Hutan M
Indah. Mangrove
Graha
Indah
5. Kurangnya sosialisasi APAR di kawasan Hutan Mangrove Hutan M
Graha Indah. Mangrove
Graha
Indah
P = Perangkat Desa/Dusun, M = Masyarakat, D = Dinas atau Instansi Vertikal
/Stakeholders.

a. Penanda Destinasi Wisata


Penanda destinasi wisata ini menjadi salah satu permasalahan bagi Hutan
Mangrove Graha Indah mengingat lokasi Hutan Mangrove ini berada di dalam
perumahan Graha Indah yang membuat tidak semua orang baru tahu adanya
destinasi wisata Hutan Mangrove Graha Indah. Dengan adanya penanda
destinasi wisata diharapkan para pendatang baru mendapat kemudahan
untuk dapat mengetahui lokasi Hutan Mangrove di Graha Indah.
b. Fasilitas Umum
Peningkatan fasilitas umum dilakukan untuk memberikan kenyamanan
bagi pendatang maupun warga setempat. Karena Hutan Mangrove Graha
Indah merupakan salah satu tempat wisata di Kota Balikpapan, maka
kenyamanan dan kelestarian sangat di butuhkan untuk bisa memuaskan para
wisatawan.

c. Fasilitas Protokol Kesehatan Covid-19


Mengingat sekarang ini sedang pandemi Covid-19, maka scan barcode
Peduli Lindungi dan/atau thermogun sangat dibutuhkan untuk menjadi syarat
masuk ke wisata Hutan Mangrove Graha Indah ini. Untuk memastikan para
KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 8
pengunjung sudah melakukan vaksin minimal satu kali dan tetap menerapkan
protokol kesehatan.
d. Promosi Wisata Hutan Mangrove
Promosi wisata ini dilakukan agar masyarakat lebih mengenal destinasi
Hutan Mangrove Graha Indah dari luar kota maupun dalam kota. Promosi ini
sekaligus memberi pengetahuan dasar tentang Hutan Mangrove kepada
masyarakat.
e. Penyediaan Alat Pemadam Api Ringan
APAR atau Alat Pemadam Api Ringan diperlukan sebagai penolongan
pertama saat terjadi sesuatu yang tidak di inginkan di kawasan Hutan
Mangrove Graha Indah.

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 9


BAB IV
PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH

Tabel 2. Prioritas Pemilihan Masalah

No. Permasalahan Alasan Pemilihan *


1. Penanda Jalan Pentingnya tanda jalan ini agar
para pengunjung baru atau
wisatawan tidak merasa bingung
untuk sampai ke Hutan
Mangrove Graha Indah karena
lokasi yang berada di perumahan
membuat beberapa orang
kesulitan.
2. Kurangnya fasilitas umum di Hutan Mangrove Center Peningkatan fasilitas di kawasan
Graha Indah. Hutan Mangrove dilakukan demi
kenyamanan para pengunjung
dan juga warga setenpat yang
ada, selain itu juga membuat
Hutan Mangrove itu sendiri
menjadi lebih menarik dimata
para wisatawan.
3. Belum tersedianya fasilitas untuk menunjang protokol Mengingat sekarang masih masa
kesehatan Covid-19. pandemi, maka dibutuhkan scan
barcode Peduli Lindungi sebagai
syarat masuk para pendatang.
4. Promosi wisata Hutan Mangrove. Kurangnya promosi wisata
Hutan Mangrove membuat
sebagian masyrakat tidak tahu
menahu tentang Hutan Mangrove
yang ada di Balikpapan.
5. Sosialisasi mengenai Alat Pemadam Api Ringan Sebagai tempat wisata yang
sering dikunjungi oleh banyak
orang, pertolongan pertama
seperti Alat Pemadam Api
Ringan ini sangat dibutuhkan
untuk mengantisipasi terjadinya
hal-hal yang tidak di inginkan,
maka dari itu diharapkan para
pengurus mangrove serta warga
sekitar mendapat sosialisasi
tentang penggunaan APAR.
* Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan permasalahannya, sehingga layak
diangkat sebagai program KKN

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 10


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
(Berisikan program dan kegiatan yg direncanakan yg dapat mengatasi/meminimalisir permasalahan yg
telah diprioritaskan pada bab sebelumnya)

Tabel 3. Rencana Program dan Kegiatan

Sumber
No. Bidang Program Kegiatan
Dana
Pembuatan destinasi wisata Hutan Membuat papan destinasi
Mangrove di Graha Indah. wisata Hutan Mangrove
1. Center di pintu gerbang
Graha Indah. Sponsor
Sosialisasi penggunaan Alat Melakukan sosialisasi
2. Pemadam Api Ringan cara penggunaan APAR
kepada warga setempat.
Menyediakan fasilitas penunjang Menyediakan papan scan
Sosial protokol kesehatan selama pandemi barcode Peduli Lindungi
3. Sponsor
Covid-19. dan pembagian masker
kepada para pengunjung.
Kegiatan kebersihan seperti kerja Berpartisipasi dalam
bakti atau pembibitan. kegiatan kerja bakti
Dana
bersama masyarakat
4. Kelompok
sekitar dan melakukan
KKN
pembibitan di Hutan
Mangrove Graha Indah.
Pembuatan fasilitas umum di Membuat tanda Muster
kawasan Hutan Mangrove Graha Point dan plang
5. Lingkungan Sponsor
Indah. pemberitahuan atau
larangan.
Promosi wisata Hutan Mangrove Mempromosikan wisata
Graha Indah Balikpapan Hutan Mangrove Graha Dana
6. Sosial Media Indah Balikpapan dengan Kelompok
media sosial sebagai KKN
sarana utama.
Catatan: KKN Tematik Prioritas 75% pada bidang utama, Bidang lainnya 25%

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 11


BAB VI
MATRIKS KEGIATAN KKN

Tabel 4. Matriks Kegiatan KKN


MINGGU KE-
NO. ITEM KEGIATAN Pra I II III IV
A. Identifikasi Masalah
1. Konsultasi dengan Dinas Lingkungan Hidup
2. Kunjungan ke Hutan Mangrove Graha Indah
3. Konsultasi dengan DPL
4. Evaluasi dengan team kelompok
B. Analisis Potensi (Rencana Program Kerja)
1. Rapat Bersama Team
2. Konsultasi dengan DPL
3. Evaluasi dengan team kelompok
C. Action (Pelaksanaan Program Kerja)
1. Bidang Sosial
2. Bidang Lingkungan
3. Bidang Sosial Media
D. Laporan Akhir
1. Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban
2. Dokumentasi Selama KKN
3. Koordinasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan DPL sebagai
laporan akhir

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 12


DAFTAR PUSTAKA

Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya.


Kanisius. Jogjakarta.
Dicky A.W. tersedia di :
https://matpia.com/dickywartono/stories/mangrove-
center-graha-indah-balikpapan

KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022 | 13


KKN Universitas Balikpapan Gel. ke-XI Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai