OBJEK III
ISOLASI TRITERPENOID DARI PEGAGAN
(Centella asiatica L.)
OLEH
1411012008
Kelompok : 2
PENDAHULUAN
1.2Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui dan mempraktekkan cara mengisolasi triterpenoid
2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi triterpenoid
1.3 Manfaat
1. Mengetahui cara mengisolasi triterpenoid dan didapatkan isolatnya
2. Dapat mengidentifikasi senyawa triterpenoid yang terdapat didalam
Centella asiatica
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Umbellales
Famili : Apiaceae/Umbelliferae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica(Winarto,2005)
2.3 Morfologi
Merupakan tumbuhan herba,berbatangsemu, akarmerayapnyapanjang,
yakni 0,1-0,8 m. Daunberupadauntunggal yang tersusunrosseteberjumlah 2-10,
berbentukginjaldenganpangkalmelekukkedalam, beringgitbergigi, lebar,
panjangsampai 9 cm sedanglebarnyamencapai 7 cm, berwarnahijau,
umumnyadengantulangdaunmenjari, ujungdaunmembundar,
permukaandaunumumnyalicin.. Bunga umumnya 3, yang ditengah duduk, yang
disamping bergagang pendek; daun pelindung 2, panjang 3 mm sampai 4 mm,
bentuk bundar telur; tajuk berwarna merah lembayung, panjang 1 mm sampai 1,5
mm, lebar sampai 0,75 mm. Buah pipih, lebar lebih kurang 7 mm dan tinggi lebih
kurang 3 mm, berlekuk dua, jelas berusuk, berwarna kuning kecoklatan, dan
berdinding agak tebal (Winarto,2005).
OH
HOH3C
COOH
OH
OH
CH3OH
HO
OH H
OH H H H
H OH
H OH OH H H
H OH O O OH
H
H OH CH3
O O H H
C CH3 O O H
HO
O CH2OH
HO
HOH3C
2.5 Manfaat
1. MempunyaiefekAntioksidan
2. Antitumor
3. Antihipertensi
4. Anti rheumatoid (Rafamantana, 2009)
PROSEDUR PERCOBAAN
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
6. Senyawa hasil isolasi dicek KLT menggunakan fase diam silika gel 60 F254 ,
fase gerak etil asetat : metanol : aquadest (4:1:0,5).
Grinder Pegagan
sebanyak 100 gram
Maserasi Pegagan
Filtrat Jernih
Rotary
Ekstrak
KLT
BAB IV
4.1 HASIL
1. Organoleptis
a. Bentuk : serbuk
b. Warma : putih
c. Bau :-
d. Rasa :-
= 5,5045 gram
X 100%
100 gram
= 5,5045 %
3. Profil KLT
Pada praktikum kali ini objeknya adalah isolasi triterpenoid dari daun pegagan
( Centella AsiaticaL Urban). Dimana tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mengetahui komponen kimia yang terkandung dalam pegagan dan bagaimana cara
mengisolasi komponen kimianya.
Awalnya daun pegagan disortir terlebih dahulu. Pegagan dihaluskan
dengan grinder terlebih dahulu baru setelah itu ditimbang agar jumlahnya tepat
100 gram. Tidak diperbolehkan ditimbang terlebih dahulu baru dihaluskan grinder
karena pasti akan berkurang beratnya karena banyak yang tertinggal pada grinder.
Guna maserasi yaitu untuk memecah sel dari tumbuhan tersebut, sehingga
metabolit sekundernya keluar. Setelah tiga hari, dilakukan penyaringan
menggunakan kertas saring dan norit. Hasil dari penyaringan ini dinamakan
maserat. Guna dilakukan penyaringan yaitu untuk mendapatkan maserat yang
terpisah dari ampas daun pegagan. Maserat selanjutnya akan dimasukkan ke
dalam kolom yang dimana di dalamnya telah diberi kapas dan norit. Akan
dilakukan penyaringan kembali dengan menggunakan norit. Penyaringan dengan
menggunakan norit ini bertujuan untuk menarik klorofil dimana klorofil ini
merupakan senyawa kompleks yang dapat mengabsorpsi senyawa dengan bobot
molekul yang lebih besar dari senyawa lain. Hasil dari penyaringan ini
didapatkan filtrat bening.
Pada percobaan kali ini, kami hanya mendapatkan sedikit sebuk pegagan dan
tidak mendapatkan serbuk pegagan yang berwarna putih, tetapi kami
mendapatkan serbuk pegagan yang berwarna sedikit kehijauan. Hal ini mungkin
disebabkan karena kurangnya ketelitian pada saat pengerjaan seperti pada saat
proses maserasi dan proses yang menggunaan arang aktif atau norit yang kurang
aktif sehingga tidak efektif lagi dalam menarik klorofil dan zat-zat pengotor
lainnya. Selain itu ketika penyaringan pertama hasil filtrat yang diperoleh terlalu
sedikit sehingga harus dimaserasi kembali. Hasil saringan dari maserasi kedua
mencukupi, akan tetapi terjadi kesalahan ketika rotari sehingga air dalam
waterbath memercik kedalam labu tempat sampel.
Oleh karena itu, rendemen yang kami dapatkan pada percobaan kali ini
adalah 5,5045 % dan nilai Rf yang kami dapatkan dari serbuk pegagan ini hanya
satu yaitu Rf = 0,93 dari proses isolasi senyawa triterpenoid dari daun tumbuhan
Centella asiatica (L.) Urban dan karakterisasi dengan Kromatografi Lapis Tipis
(KLT). Nilai Rf yang kami peroleh melebihi rentang, menurut kami kesalahan ini
disebabkan karena kesalahan ketika rotari sehingga maserat terkontaminasi.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Fatmasari, Santoso, M., Y., Novia, N.F., Qomariyah, T., Dwiningsih, R.,Febriana,
A.2007. Sintesis dan Bioaktivitas Enam Turunan 3,3-Bis(indol-3-
il)oksindola. Seminar Nasional Technological and Professional Skills
Development Sector Project Research Grant VII. Denpasar. 25-27 Maret.
Hussin M., Hamid A.A., Mohamad S., Saari N., Ismail M., Bejo M.H. 2007.
Protective effect of Centellaasiatica extract and powder on oxidative stress
in rats [abstract].Science direct. 100(2):535-541.
Soumyanath A., Zhong Y.P., Gold S.A., Yu X., Koop D.R., Bourdette D., et al.
2005. Centella asiatica accelerates nerve regeneration upon oral
administration and contains multiple active fractions increasing neurite
elongation in-vitro. Journal of Pharmacy and Pharmacology.
Sudarsono P., Gunawa, D. Wahyono. 2002. Hasil Penelitian Sifat-Sifat
Penggunaan. Yogyakarta: Penerbit Pusat Studi Obat
TradisionalUniversitas Gadjah Mada.