Anda di halaman 1dari 6

WILDA DHIA FIKRIYANTI

1511011002

Adinandra Domusa

Tiu
p-
Tiu
p

Family : Theaceae.1
Sinonim :
AdinandracyrtopodaMiq.Adinandraglabra
Miq.,AdinandrastylosaMiq.AdinandrajackianaKorth.AdinandratrichocorynaKort
h.Adinandra trichocorynavar. Cyrtopoda
(Miq.)Miq.Adinandratrichocorynavar.Glabra (Miq.) Miq. Adinandra
trichocoryna var. parvifolia Miq.
Gambar I. Tumbuhan Adinandra dumosa
Adinandra trichocoryna var. stylosa(Miq.)2

Nama Daerah :Bawaing, Layau, Legai,


Marinkau, Mutit-mutit (dari Borneaa
Kalimantan)3

Nama Asing : Adinandra Belukar


Gambar II. Daun dan
batang Adinandra dumosa (Singapore)4

Morfologi
Adinandra dumosa adalah pohon
berukuran kecil sampai sedang, tumbuh
setinggi 15 meter, di tengah hutan
bentuknya tampak seperti tiang tinggi yang

Gambar III. BuahAdinandra dumosa


1
WILDA DHIA FIKRIYANTI
1511011002

panjang, sedangkan di tepinya dedaunan bisa turun cukup dekat dengan tanah.
Daunnya di saat muda berwarna merah
kemerahan dan tersusun bergantian
dalam dua baris. Saat dewasa, mereka agak pucat, lonjong-elips dan kasar, agak
waxy. Bunganya kecil, sekitar 1 cm, bulatdan putih krem. Kelopak bunga mereka
tetap tertutup bahkan saat matang. Buahnya berry, juga sekitar 1 cm dan gayanya
terus-menerus di atasnya. Kayunya cukup padat1.Pohon yang muda menunjukkan
batang vertikal dan lebih kurang cabang sisi horisontal yang menanggung daun,
bunga dan buah alternative5. Cabang khas ruang daun lebih dalam satu bidang 6.
Buah (tiga di sebelah kiri) mengandung gaya dan stigma bunga yang terus-
menerus. Bunga (3 dari kanan) hanya menanggalkan kelopak kering dan ada dua
kuncup bunga di sebelah kanan.6

Habitat dan distribusi


Habitat dari Adinandra Dumosa tumbuh di hutan sekunder di tempat
terbuka di dataran rendah. Biasanya di pegunungan Selatan, Pulau Lazarus, Pulau
Ubin, Pulau Ekong, Sentosa, (Gunung Imbiah). Habitat asli nya Terestrial (hutan
hujan sekunder, daerah terdistribusi / lahan terbuka). Tanaman ini di distribusi asli
di Malaysia Semenanjung dan Singapora7. Dan tanaman ini juga di distribusidi
Sumatra, Java, Borneo3

Kandungan Kimia
Pada kayu Adinandra dumosa mengandung Holocellulose 70.75% and -
cellulose39.28% dan Adinandra Dumosa memiliki lignin 38.92%, dan ekstraktif
konten 1.74%8

1. lignin

2
WILDA DHIA FIKRIYANTI
1511011002

Serat selulosa dalam kayu terikat dalam lignin, polimer kompleks.


Pembuatan kertas meliputi pengolahan bubur kayu dengan alkali atau bisulfit
untuk menghancurkan lignin, dan kemudian menekan bubur kertas pada matte
serat selulosa bersama-sama seperti yang disebutkan pada gambar (1) diatas9

2.(C6H10O5)n

Semua jaringan memiliki permukaan mineral yang sangat asam (pH 3.3-
3.9) (0-20 cm) dengan kandungan nitrogen total rendah (0,06-0,14%) dan
kandungan fosfor (11-29 g g-1) dan karbon / nitrogen yang sangat tinggi. Rasio
(33-48)10

Adinandra Domusa yang diambil dari Lembah Harau, memiliki hasil uji
fitokimia sebagai berikut :

KANDUNGAN HASIL REAKSI

Alkaloid -

Fenolik +

Terpenoid +

Steroid -

Flavonoid -

Saponin -

3
WILDA DHIA FIKRIYANTI
1511011002

Jadi hasil yang telah didapatkan pada ujifitokimia yang dilakukan


didapatkan hasil positif pada pengujian fenolik dan terpenoid..
Penggunaan Tradisional
Tanaman ini tumbuh dengan baik di tengah lalang (alang-alang cylindrica,
rumput gulma biasa di lahan kosong), dan tahan terhadap kebakaran, meskipun
kayunya tidak digunakan terlalu sering untuk membangun bangunan permanen.
Namun, bangunannya kuat dan digunakan untuk bangunan rumah, bangunan
sementara, kayu bakar, tiang pintu, papan plester, kayu atap, dan alas dinding.
Tumbuhan ini tahan lama jika tetap kering1

Bioaktivitas
Di daerah Kalimantan Tengah tumbuhan ini digunakan untuk bahan baku
pulp dan kertas. Berdasarkan penelitian sebelumnya terhadap 30 jenis kayu cepat
tumbuh dari PT Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah menunjukkan terdapat 5
jenis kayu yang berpotensi sebagai bahan baku pulp dan kertas. Jenis dari kelima
kayu yaitu Endospermum diadenum, Dillenia sp., Adinandra dumosa, Adinandra
sp., dan Nauclea junghuhniilebih dari 2.200 m. Tulisan ini mempelajari potensi
penggunaan kelima jenis kayu tersebut untuk bahan baku pulp dan kertas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kelima jenis kayu mempunyai kerapatan medium
yang besar.. Berdasarkan kandungan kimia kayunya, Dillenia sp. merupakan jenis
yang paling potensial sebagai bahan pulp dan kertas karena memiliki panjang
serat 3.119 m, kandungan holoselulosa dan selulosa tinggi, serta kandungan
lignin yang rendah. Adinandra dumosajuga berpotensi karena seratnya terpanjang,
namun kandungan lignin terbanyak diantara kelima jenis kayu tersebut.
Sedangkan Nauclea junghuhniiadalah jenis yang palingrendah potensinya untuk
dijadikan bahan baku pulp dan kertas karena rendahnya kandungan holoselulosa
dan selulosa sedikit8

DAFTAR PUSTAKA

4
WILDA DHIA FIKRIYANTI
1511011002

1. Anonim A. 2001. Raffles Museum of Biodiversity Research .Tiup-Tiup.


Online(http://habitatnews.nus.edu.sg/heritage/pasirpanjang/ridgeplants/adi
nandra.htm diakses pada tanggal 6 mei 2017 pukul 10.00)
2. Anonim B. 2013. The Plant List , A Working List of All Plants Species.
Adinandra Dumosa Jack. Online
(http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/tro-2622779,diakses tanggal 6
mei 2017 pukul 20.08)
3. Anonim C. 1938. Adinandra dumosa Jack, Malay Misc. 2, 7. online
(http://www.asianplant.net/Pentaphylacaceae/Adinandra_dumosa.htm,
diakses tanggal 7 mei 2017 13.35)
4. Shono, K., Davies, S. J., & Yen, C. 2006. Regeneration of native plant species in
restored forests on degraded lands in Singapore, 237, 574582.
5. Chong, K. Y., H. T. W. Tan & R. T. Corlett, 2009. A Checklist of the Total
Vascular Plant Flora of Singapore: Native, Naturalised and Cultivated Species.
Raffles Museum of Biodiversity Research, National University of Singapore,
Singapore. 273 pp
6. H.T.W. Tan, T. Morgany and Tan Kai-Xin.The history and biology of Kent
Ridge Park.Department of Biological Sciences National University of
Singapore 14 Science Drive 4 Singapore 117543
7. Corlett, R.T., 2011. Tiup tiup Adinandra dumosa. Pp. 484. In: Ng, P. K. L.,
R. T. Corlett & H. T. W. Tan (editors), Singapore Biodiversity. An
Encyclopedia of the Natural Environment and Sustainable Development.
Editions Didier Millet, Singapore, 552 pp.
8. Adi, D. S., Wahyuni, I., Risanto, L., Rulliaty, S., Hermiati, E., Dwianto, W,
dan Takashi Wantanabe F. P. 2015. Central Kalimantas Fast Growing
Species: Suitability, 2(1), 2129.
9. Chin, S., Ramage, B. S., Min, K., Potts, M. D., & Lum, S. K. Y. 2013.
Forest Ecology and Management Slow recovery of a secondary tropical
forest in Southeast Asia. Forest Ecology and Management, 308, 153160.
Online (https://doi.org/10.1016/j.foreco.2013.07.053 diakses pada tanggal
6 mei 2017 pukul 09.00)
10. Sim, J.W.S., Tan, H.T.W. & Turner, I.M. Vegetatio .1992. Adinandra
belukar: an anthropogenic heath forest in Singapore.Springer International
Publishing AG. Part of Springer Nature

5
WILDA DHIA FIKRIYANTI
1511011002

Anda mungkin juga menyukai