Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi Tanaman Alpukat

Klasifikasi tanaman alpukat

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )

Sub kelas : Magnoliidae

Ordo : Laurales

Famili : Lauraceae

Genus : Persea

Spesies : Persea americana. Mill

Nama daerah : apokad (Melayu), alpuket (Sunda), apokat (Jawa)


Nama Asing : avocado pear (Inggris), yiu lie (China)

morfologi

1. Akar

Tanaman alpukat memiliki sistem perakaran tunggang, yang memiliki panjang


mencapai 5-10 meter bahkan lebih tergantung dengan varietes. Perakaran ini juga
menyebar luas di permukaan tanah dengan panjang mencapai 5 – 6 meter bahkan
lebih. Perakaran ini berguna untuk menyerap media air yang ada di dalam tanah.

2. Batang
Tanaman alpukat memiliki batang berbentuk bulat memanjang dengan panjang
mencapai 5-10 meter, berwarna kecoklatan, memiliki perkulitan keras dan batang
yang keras. Batang tanaman ini juga memiliki percabangan atau ranting yang
banyak yang menyokong daun tanaman alpukat.

3. Daun

Daun tanaman ini adalah tunggal dan simetris, yang memiliki tangkai dengan
panjang 1-1,5 cm. Biasanya daun ini terletak pada bagian ujung ranting, daun ini
berbentuk bulat telur atau oval yang memiliki tebal hampir seperti kertas. Pangkal
daun meruncing, dengan bagian tepu merata dan juga menggulung keatas.
Permukaan daun halus dengan pertulangan yang menyirip, lebar daun ini 3-10 cm
dengan rata – rata panjang 10-20 cm berwarna kemerahan hingga kehijauan.

4. Bunga

Bunga alpukat termasuk bunga majemuk, yang mempunyai bentuk hampir


menyerupai bintang dan memiliki kelamin ganda. Bunga ini tersusun dari beberapa
malai yang muncul pada ketiak daun atau tanting berwarna kekuningan dan
kehijauan. Biasanya dalam penyerbukan bunga ini dibantu dengan angin maupun
binatang yang ada disekitarnya.

5. Buah

Buah alpukat ini hampir sama dengan buah buni, memiliki bentuk bulat oval dengan
panjang 10-20 cm berwarna kehijauan atau kekuningan. Buah alpukat ini juga
memiliki bercak atau bintik halus berwarna keunguan, memiliki daging lunak,
ketika sudah matang dan biji tunggal berwarna putih berbentuk bulat.

6. Biji

Biji buah alpukat ini berbentuk bulat oval atau telur dengan diameter 2,5-5 cm dan
berwaran keputihan. Perkembangbiakan biji alpukat ini termasuk keda;am tuipe
hipogeasl, yaitu perkecambahan yang tumbuh diberada didalam tanah.

Manfaat
1. Vitamin E dan vitamin A
Manfaat dan kandungan vitamin buah alpukat Vitamin E dikenal sebagai vitamin
yang berguna untuk menghaluskan kulit. Campuran vitamin E dan vitamin A sangat
berguna dalam perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit
menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda, segar dan
bercahaya.

2. Potasium atau Kalium


Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang ada dalam alpukat dapat mengurangi
depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan
darah. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya.
Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita.

3. Lemak tak jenuh


Dalam alpukat ada lemak nabati yang tinggi yang tak jenuh. Lemak ini berguna
untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah
penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada
alpukat juga mudah dicerna tubuh sehingga dapat memberikan hasil maksimal pada
tubuh. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti bakteri dan anti
jamur.

4. Asam oleat
Asam oleat merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal
bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan
berbagai macam keluhan kesehatan.

5. Vitamin B6
Manfaat dan kandungan vitamin buah alpukat Vitamin ini berkhasiat untuk
meredakan sidrom pra-haid atau pra-menstruasi (PMS) yang umumnya diderita
wanita setiap bulan. Pada wanita dapat meredakan rasa nyeri pada saat
menstruasi.Sebaiknya pada saat menstruasi anda perbanyak makan alpukat biar rasa
nyerinya hilang.

6. Zat besi dan tembaga


Dapat menambah darah. Zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya
membantu proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia.

7. Mineral, mangan dan seng


Dapat meredakan tekanan darah tinggi dan dapat memantau denyut detak jantung
dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga .
Resep tradisional:Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dapat
dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah
alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap
hari.

Anda mungkin juga menyukai