1.

Apel (Malus domestica)

a. Nama Tanaman
Nama: Apel
b. Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Subdivisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Genus : Malus
Spesies : Malus domestica auct. non Borkh
(Nurfitriani, 2017).
c. Morfologi Tanaman
 Akar : tunggang
 Batang : batang yang berkayu yang bersifat keras dan kuat
 Daun : berbentuk oval dan memiliki ujung yang runcing
 Bunga : bertangkai pendek dan menghadap ke atas
 Buah : berwarna merah, hijau, dan kemerahan serta memiliki bentuk
oval atau bulat
 d. Habitat dan Penyebaran

Asal buah apel adalah dari nergara bagian Asia Tengah. Habitat buah apel yaitu
pada daerah yang bersuhu rendah dengan ketinggian sekitar + 680-1.900 mdpl
(Yuwono, 2015).

e. Kandungan Kimia

Apel mengandung air sebanyak 84,5 gram, protein 0,4 gram, karbohidrat
sebanyak 11,4 gram, energi value 47 kcal/199 kJ, gula sebanyak 11,8 gram,
serat pangan antara 1,8 sampai 2 gram,lemak 0,1 gram, dan nitrogen dengan
total 0,06 gram (Yuwono, 2015).

f. Kegunaan dan Khasiat

Buah apel memiliki berbagai fungsi, diantaranya adalah bahan anti kanker dan
anti radang, serta dalam fitokimia apel berkhasiat sebagai antioksidan, apel juga
mengandung betakaroten yang dapat mencegah serangan radikal bebas
(Nurfitriani, 2017).

2. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.)

a. Nama Tanaman
Nama: Kacang Merah
b. Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotylane
Ordo : Rosales (Leguminales)
Famili : Leguminosae (Papilionaceae)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L.
(Zainal, 2013).
c. Morfologi Tanaman
 Batang : tinggi 30 cm, berbuku-buku
 Daun : berbentuk jorong segitiga dan bersifat majemuk tiga
 Akar : tunggang
 Bunga : tersusun dalam karangan, berbentuk tandan
 Biji : berwarna merah atau merah bitnik-bintik putih
(Zainal, 2013).

g. Habitat dan Penyebaran

Tanaman kacang merah berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman ini

dilakukan sejak abad ke 16. Kacang merah banyak ditemui pada lingkungan
dengan ketinggian 300-600 m di atas permukaan laut. Tetapi, kacang merah
akan tumbuh lebih baik ketika ditempatkan pada ketinggian 1.400-2000 m di
atas permukaan laut. (Yuwono, 2015).

h. Kandungan Kimia

Karbohidrat merupakan komponen kimia terbesar yang terdapat pada kacang

merah yaitu sekitar 59,5 gram. Selain itu kacang merah juga mengandung
 sekitar 12 gram air, 23,1 gram protein, lemak sekitar 1,7 gram, 3,7 gram
mineral, 80 mg kalsium serta kalori sebanyak 336 kal (Wiyono, 2012).

i. Kegunaan dan Khasiat

Kacang merah memiliki fungsi mengatasi berbagai penyakit yaitu menurunkan

resiko kanker usus besar dan kanker payudara, dan mengurangi terjadinya
kerusakan pembuluh darah. Kacang merah juga berfungsi sebagai sumber serat
yang baik (Zainal, 2013).

Daftar pustaka

Nurfitriani, R. 2017. (Malus domestica) Apel (Malus domestica). Tersedia online di

http://eprints.umm.ac.id/35355/3/jiptummpp-gdl-rizkanurfi-49079-3-babii.pdf
[diakses pada 24 Maret 2018].

Zainal, A.R. 2013. Tersedia online di http://digilib.unila.ac.id/867/7/BAB%20II.pdf

Yuwono, S.S. 2015. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Tersedia online di
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/07/kacang-merah-phaseolus-vulgaris-l/

Yuwono, T. 2012. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Tersedia online di

http://repository.uin-suska.ac.id/4645/2/BAB%20I.pdf

Yuwono, S.S. 2015. Apel (Malus sylvestris Mill). Tersedia online di

http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/09/apel-malus-sylvestris-mill/