A.

Lempuyang Emprit
Klasifikasi tanaman ginseng berdasarkan Plantmore database (2017) adalah sebagai
berikut.

Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Viridiplantae
Infra kingdom : Streptophyta
Super divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Super ordo : Lilianae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber Mill.
Spesies : Zingiber amaricanus

Zingiber amaricanus atau lempuyang emprit atau lempuyang pahit (nama lokal) berupa herba
tahunan tegak ramping tinggi bisa mencapai 2 meter, berbatang semu, terdiri dari gulu dan
pelepah daun, susunan daun menyirip berseling, warna helai daun hijau tua, berbulu jarang,
perbungaan keluar dari samping batang semu, muncul dari dalam tanah, bertangkai semu,
terdiri dari pelepah daun penumpu bunga, ujung lancip, bunga kecil-kecil berwarna kuning
pucat (Wulandari, 1999). Lempuyang emprit memiliki bentuk rimpang dan tanaman yang
agak kecil, warna daging rimpang kuning dengan rasa pahit dan bau yang khas, berkhasiat
untuk meningkatkan nafsu makan (Sastroamidjojo, 2001 dan Kurdi, 2010).

B. Kandungan dan Khasiat Lempuyang Emprit

Lempuyang emprit memiliki berbagai macam komponen kimia seperti
cholesterol, campesterol, stigmasterol, -Sitosterol, zerumbon, ester aromatik, benzil
heptanoat, monoterpen, dan monoterpen teroksigenasi (Riyanto, 2007 dan Hanwar
dkk., 2015) . Zerumbon adalah komponen utama dari lempuyang emprit yang
merupakan sesquiterpen monosiklik.
 Gambar Zerumbone (Riyanto, 2007)

Lempuyang emprit memiliki khasiat empiris untuk sakit kepala, penambah nafsu makan,
pembersih darah, disentri, borok, kecacingan, dan malaria (Depkes RI, 1989). Lempuyang
empritjuga memiliki khasiat untuk stomakik. (Kurdi, 2010).

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Jakarta.
hal. 151,126,51.

Sastroamidjojo, S. 2001. Obat Asli Indonesia.Jakarta: Dian Rakyat.

Kurdi, Aserani. 2010. Tanaman Herbal Indonesia.

Riyanto, S. 2007. Identification Of Isolated Compounds From Zingiber amaricans Bl.

Rhizome. Indo. J. Chem. 7 (1) : 93 96.

Hanwar, D., A. Suhendi, I. Trisharyanti, B. Santoso, M. Safitri, dan Haryoto. 2015. Analisis
Profil Metabolit Sekunder Ekstrak Lempuyang Emprit Dengan Kromatografi Gas-
Spekstroskopi Massa. University Research Colloquium. 158-166.

Wulandari, E. T. 1999. Identifikasi Perbedaan Rimpang Lempuyang Pahit, Lempuyang

Wangi dan Lempuyang Gajah. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
5(1): 11-13.

Riyanto, S. 2007. Identification Of The Isolated Compounds From Zingiber amaricans Bl.
Rhizome. Indo J Chem. 7(1): 93-96.