Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL APPRAISAL (JURNAL SINTA)

(Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kritis dan Seminar Kesehatan
Lingkungan Kelas A Semester Ganjil )

Dosen Pengampu :

Prehatin Tri Rahayu Ningrum, S.KM.,M.Kes.

Oleh :

Lutfiah Dwi Nurulkhusna 172110101023

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2021
CRITICAL APPRAISAL

Identitas Jurnal :

Judul : Hubungan Higiene, Fasilitas dan Sanitasi Lingkungan dengan Kualitas


Mikrobiologi serta Identifikasi Eschercia Coli O157 : H7 pada Sate Languan.

Penulis : Sang Gede Purnama, dan Made Subrata

Nama Jurnal : Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia

Tahun Terbit : 2019

Hal dan Vol : Hal 104-112, Volume 18

DOI : 10.14710/jkli.18.2.104-112

Tahapan Critical Appraisal :

1. Ringkasan
Secara keseluruhan dalam artikel ini telah memuat masalah, metode, dan hasil
yang sudah cukup lengkap untuk memberikan informasi kepada pembacanya, masalah
yang di bahas dalam jurnal ini adalah mengenai proses pembuatan sate languan yang
berbahan baku ikan rentan mengalami kontaminasi secara biologis, dikarenakan dalam
proses pembuatan sate languan menggunakan peralatan yang kebersihannya kurang
dijaga dan dapat pula terjadi kontaminasi yang berasal dari penjamah makanan. Dalam
proses pengolahan sate languan rentan terjadinya kontaminasi dikarenakan terdapat
beberapa proses seperti pencacahan dan penyimpanan bahan baku dalam suhu yang
terkadang kurang ideal. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara higiene penjamah, fasilitas dan sanitasi lingkungan terhadap kualitas
miktobiologis makanan sate languan serta mengidentifikasi keberadaan Eschericia Coli
O157 : H7. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
campuran (Mixed Methode) dengan menggunakan rancangan penelitian sequential
explanatory design yaitu dengan menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan
kualitatif yang pertama mengambil data kuantitatif kemudian kualitatif. Variabel yang
diteliti dalam penelitian ini adalah higiene penjamah makanan, kepemilikan alat luluh,
ketersediaan fasilitas sanitasi, sanitasi lingkungan, lama kerja dan pendidikan. Penelitian
ini juga menggunakan pemeriksaan mikrobiologi untuk mengidentifikasi Eschericia Coli
O157 : H7. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel yang berhubungan
dengan kontaminsasi E-coli pada sate languan yaitu hhigiene penjamah makanan, sarana
fasilitas sanitasi dan kepemilikan alat luluh. Terdapat 79% higiene penjamah makanan
yang termasuk dalam kategori kurang, 53% termasuk ke dalam kategori fasilitas sanitasi
tidak memadai, dan sebanyak 47% termasuk ke dalam kategori sanitasi lingkungan yang
kurang bersih. Dari 19 sampel yang dilakukan pemeriksaan E-Coli diketahui 15 warung
makan terkontaminasi dan hanya 4 warung yang masih dalam batas aman, sedangkan
ketika dilakukan pemeriksaan lanjutan diketahui bahwa negatif Eschericia Coli O157 :
H7.
2. Struktur Artikel
a. Pada artikel ini telah jelas memberikan informasi mengenai penulis dan penulis
artikel masih sejalan dengan penelitian yang dilakukan, karena penulis berasal
dari program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas
Udayana, Bali, namun dalam hal penulisan gelar tidak tertulis secara jelas. Dalam
hal judul penelitian dan ruang lingkup sejalan dengan bidang dari penulis yaitu
dalam hal studi ilmu kesehatan masyarakat.
b. Penerbit dari artikel juga sejalan dengan judul dan permasalahan yang di bahas
yaitu mengenai kesehatan lingkungan.
c. Dalam hal struktur artikel secara keseluruhan telah memuat judul, abstrak yang
sesuai dengan isi dari artikel secara keseluruhan, konsistensi dan alur informasi
juga telah sesuai dan berurutan sehingga informasi yang diberikan lebih terarah,
metode dan hasil telah di paparkan secara rinci dan lengkap mengenai penelitian
yang dilakukan. Namun dalam hal saran dalam artikel ini tidak dijelaskan hanya
menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
sedangkan dalam hal pustaka yang digunakan telah sesuai dengan penelitian yang
dilakukan namun dalam penulisan pustaka tidak menggunakan penulisan
berdasarkan urutan abjad sehingga dalam penulisannya tidak tertata dengan baik.
3. Substansi
a. Dalam hal tujuan dan manfaat pada artikel ini telah di jelaskan tujuan dari
penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara higiene
penjamah, fasilitas dan sanitasi lingkungan terhadap kualitas miktobiologis
makanan sate languan serta mengidentifikasi keberadaan Eschericia Coli O157 :
H7, sedangkan dalam hal manfaat dalam artikel ini tidak disebutkan secara jelas
dan rinci manfaat apa yang di didapatkan bagi pembaca maupun bagi pihak yang
lainnya.
b. Kerangka berfikir ilmiah dalam penelitian ini dijelaskan bahwa penelitian ini akan
meneliti mengenai Hubungan Higiene, Fasilitas dan Sanitasi Lingkungan dengan
Kualitas Mikrobiologi serta Identifikasi Eschercia Coli O157 : H7 pada Sate
Languan. Dalam penelitian ini dijelaskan variabel yang digunakan adalah higiene
penjamah makanan, kepemilikan alat luluh, ketersediaan fasilitas sanitasi, sanitasi
lingkungan, lama kerja dan pendidikan. Variabel tersebut yang akan
mempengaruhi Kualitas Mikrobiologi serta Identifikasi Eschercia Coli O157 : H7
pada Sate Languan yang akan di teliti. Sehingga dalam hal kerangka berfikir
ilmiah dalam penelitian ini telah dijelaskan secara jelas pada bagian metode.
c. Ketajaman hipotesis dalam penelitian tidak dijelaskan secara jelas dan rinci,
hanya saja dalam penelitian ini hanya menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh antara variabel satu dengan tang lainnya dan untuk
mengetahui penyebab adanya kontaminasi E-Coli yang terjadi.
4. Metode Penelitian
a. Desain Penelitian : dalam artikel ini dijelaskan bahwa metode yang digunakan
yaitu metode campuran dengan menggunakan rancangan penelitian sequential
explanatory design yaitu dengan menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan
kualitatif.
b. Varibel penelitian : dalam artikel telah dijelaskan variabel yang diteliti dalam
penelitian ini adalah higiene penjamah makanan, kepemilikan alat luluh,
ketersediaan fasilitas sanitasi, sanitasi lingkungan, lama kerja dan pendidikan.
c. Populasi dan sampel : dalam artikel dijelaskan bahwa sampel yang diambil dalam
penelitian ini yaitu seluruh pedagang di wilayah pantai yaitu sebanyak 19 warung.
Namun untuk populasi yang digunakan tidak dijelaskan secara rinci hanya
menjelaskan sampel yang diambil dalam penelitian.
d. Intrumen dan Teknik Pengumpulan : dalam artikel ini penulis menjelaskan
intrumen yang digunakan adalah menggunakan formulit cek list dalam hal teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada beberapa pedagang
dan pemilik usaha yang dilakukan secara mendalam. Selain itu juga diakukan
observasi secara langsung ke lokasi penelitian dan pengambilan sampel sate
languan yang selanjutnya dibawa ke laboratorium.
e. Teknik Analisis : dalam artikel ini dijelaskan teknik dalam menganalisis data
dilakukan dengan menggunakan bantuan laboratorium yang digunakan untuk
mengetahui kandungan E-Coli. Sedangkan untuk data selain yang menggunakan
bantuan laboratorium dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat untuk
mengetahui hubungan antar dua variabel yang di teliti.
5. Kesimpulan dan Generalisasi
Kesimpulan dalam artikel telah dijelaskan secara ringkas dan jelas mengenai
hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian, sehingga dalam kesimpulan
artikel ini telah menjawab serta menjelaskan hasil yang telah diperoleh secara ringkas.
Namun dalam hal upaya generalisasi dalam penelitian ini belum tercantum mengenai
upaya generalisasi penelitian yang dilakukan.
6. Pustaka
Pustaka yang digunakan dalam artikel ini sudah relevan dengan judul, pustaka
yang digunakan mengenai higiene sanitasi dan potensi keberadaan E.Coli pada makanan
dan beberapa pustaka mengenai perilaku penjamah makanan serta terdapat beberapa
pustaka yang di dapatkan dari pustaka internasional yang membahas mengenai
Foodborne pathogens serta Higiene sanitasi. Dilihat dari jumlah pustaka yang digunakan
dalam artikel sudah cukup terbilang banyak, terdapat 24 pustaka yang digunakan dalam
artikel ini. Sedangkan dalam hal rentang waktu dari referensi dengan waktu penelitian
berlangsung terdapat beberapa pustaka yang rentang waktunya cukup jauh dari waktu
penelitian berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai