Anda di halaman 1dari 22

Hello!

Penerapan Higiene dan


Sanitasi Penyelenggaraan
Makanan di Instalasi Gizi
RSUD Solok Tahun 2017
Latar belakang
➜ Peraturan Menkes RI No.920/Menkes/Per/XII/1986
yaitu Rumah Sakit dituntut untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat

➜ Penyelenggaraan makanan yang higiene dan


sehat menjadi prinsip dasar penyelenggaraan
makanan di Rumah Sakit
➜ Persyaratan higiene dan sanitasi makanan dan
minuman harus sesuai dengan peraturan yang
berlaku, mengacu kepada Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 1204/MENKES/KEP/X/2004
tentang persyarataan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit

➜ Kebersihan diri dan kesehatan penjamah


makanan merupakan kunci kebersihan dalam
pengolahan makanan yang aman dan sehat
➜ penelitian yang dilakukan oleh Aini (2015)
tentang penerapan Sistem GMP dilihat dari
aspek Hygiene tenaga penjamah dan sanitasi
dalam penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi
RSUD Padang Panjang bahwa ditemui kelemahan
dari segi hygiene yaitu 8 orang tenaga penjamah,
3 orang (37,5%) tidak menggunakan celemek,
1 orang (12,5%) tidak menggunakan penutup
kepala, 7 orang (87,5%) berbicara saat
penyelenggaraan makanan dan 5 orang (62,5%)
tidak mencuci tangan sebelum penyajian makanan
Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan
Higiene dan Sanitasi di
Instalasi Gizi RSUD Solok
Tahun 2017?
Tujuan
Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui gambaran higiene dan sanitasi
penyelenggaraan di instalasi gizi RSUD Solok

Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan gambaran Personal Higiene
di Instalasi Gizi RSUD Solok
2. Mendeskripsikan gambaran Higiene
Lingkungan di Instalasi Gizi RSUD Solok
3. Mendeskripsikan Higiene Makanan di
Instalasi Gizi RSUD Solok
Tinjauan
Pustaka
A. Penyelenggaraan Makanan
1. Pengertian Penyelenggaraan Makanan

2. Tujuan Penyelenggaraan Makanan

B. Higiene dan Sanitasi Makanan


1. Pengertian Higiene dan Sanitasi Makanan

2. Tujuan Higiene dan Sanitasi

3. Prinsip Higiene dan Sanitasi Makanan

4. Higiene Tenaga Penjamah

5. Higiene Lingkungan
Metode Penelitian
Desain Penelitian

Penelitian Observasional dengan


desain deskriptif
Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian pada bulan September 2017


Tempat Instalasi Gizi RSUD Solok
Populasi dan Sampel Penelitian
➜ Populasi penelitian adalah semua petugas
penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD
Solok berjumlah 13 orang.

➜ Sampel penelitian adalah keseluruhan


populasi penelitian, yaitu 13 orang yang
berasal dari tenaga penjamah.
Pengumpulan Data

1. Data Primer, observasi terhadap


higiene tenaga penjamah,
lingkungan dan makanan
2. Data Sekunder, data tentang
petugas penjamah dan SPO
tentang higiene dan sanitasi yang
ada di RSUD Solok
Analisis Data

Analisis data menggunakan analisis univariat. Data


pelaksanaan higiene dan sanitasi penjamah makanan,
lingkungan dan makanan di analisis secara deskriptif.
Hasil dan
Pembahasan
Higiene Lingkungan
 Berdasarkan kuesioner observasi keseluruhan
higiene dan sanitasi lingkungan didapatkan
hasil 60%.
 Hasil observasi diketahui lantai sudah bersih
dan tidak licin.
 Dinding di instalasi gizi mudah dibersihkan dan
tahan panas.
 Ventilasi tidak dilapisi kawat kasa, tetapi diberi
kipas agar sirkulasi udara bertukar.
 Pencahayaan di bagian pengolahan masih
kurang.
 Langit-langit sudah memenuhi persyaratan
Menkes yaitu telah menutupi atap bangunan,
rata, berwarna terang, mudah dibersihkan dan
tidak terdapat lubang.
Higiene Tenaga Penjamah

 Berdasarkan kuesioner observasi keseluruhan higiene dan sanitasi tenaga


penjamah makanan didapatkan hasil 70%.
 Dari hasil observasi diketahui bahwa penjamah makanan masih mengobrol
saat melakukan pekerjaan baik di ruang persiapan, pengolahan maupun
distribusi tanpa menggunakan masker.
 Tidak ditemukan tenaga penjamah yang makan pada saat proses
pengolahan, tetapi ditemukan beberapa tenaga penjamah yang memegang
dan mengambil makanan pada saat proses distribusi.
 Sebagian penjamah makanan tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum
dan sesudah bekerja dan setelah keluar dari kamar mandi.
 Sebagian besar penjamah makanan sudah menggunakan APD dengan benar,
tetapi masih terlihat beberapa orang tidak menggunakan korpus, handskun
dan masker.
Higiene Makanan
 Berdasarkan kuesioner observasi higiene dan
sanitasi makanan didapatkan hasil 83%.
 Berdasarkan hasil observasi bahwa pemilihan
bahan makanan sudah sesuai dengan
spesifikasi, tetapi masih ada beberapa bahan
makanan yang belum sesuai dengan
spesifikasi.
 Bahan makanan sudah disimpan ditempat
yang bersih dengan suhu sesuai standar
akreditasi RS.
 Pengangkutan makanan sudah tepat dan alat
angkutnya sudah baik serta penyajian
makanan sudah pada tempat yang baik dan
bersih.
Thanks!
Any questions?

Write your questions below


this description and ..
Stay Awesome!!

Anda mungkin juga menyukai