Anda di halaman 1dari 10

Tugas

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN


INTITUSI KESEHATAN (RUMAH SAKIT BUNDA
DAN RUMAH SAKIT ISLAM GORONTALO)

OLEH :
KELAS : A S1 FARMASI 2018
KELOMPOK :2
ANGGOTA :
1. MEYTRI WIDYASTUTI RAHMAN 821417095
2. DEDI RESIADI LIHAWA 821417081
3. NURUL HIDAYANTI SURATINOYO 821418037
4. IIN OKTAVIANI RAHMAN 821418034

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
A. Latar Belakang Kegiatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sebuah
program pemerintah yang dikeluarkan pada tahun 2006 bertujuan untuk
mengubah perilaku masyarakat tidak sehat menjadi sehat. Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) bisa dilaksanakan di rumah tangga, sekolah, tempat
kerja, dan fasilitas pelayanan kesehatan atau Rumah Sakit.
Tempat Kerja (kantor, pabrik dan lain-lain); adalah kondisi lingkungan
tempat kerja yang meliputi kondisi fisik, kimia, biologi, ergonomi dan
psikososial; dll. Penerapan PHBS di rumah sakit diperlukan untuk menjaga,
memelihara dan mempertahankan kesehatan pekerja agar tetap sehat dan
produktif.
Menyadari betapa pentingnya penerapan PHBS di rumah sakit dalam rangka
upaya meningkatkan wilayah yang bersih dan asri dan juga meningkatkan derajat
kesehatan para tenaga kesehatan, maka dilakukan sosialisasi yang sistematin dan
massive. PHBS di tatanan ruang lingkup rumah sakit merupakan salah satu
tatanan dari 5 (lima) tatanan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
B. Tujuan
1. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah sakit.
2. Menurunkan angka absensi tenaga kesehatan.
3. Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja.
4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung dan aman.
5. Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat.
6. Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan
masyarakat.
C. Jenis Kegiatan
Observasi penerapan PHBS di Rumah Sakit
D. Tempat
Kegiatan ini dilakukan di 2 tempat yaitu di Rumah Sakit Umum Bunda dan
Rumah Sakit Islam Gorontalo.
E. Indikator PHBS di Rumah Sakit
KUESIONER PENILAIAN
PHBS DI TEMPAT KERJA
Intansi : Rumah Sakit Umum Bunda
Alamat : Jl. Kh. Agus Salim
Kota/Provinsi : Kota Gorontalo/Gorontalo

No Pertanyaan Ya Tidak

Apakah pengunjung tidak merokok di area rumah sakit? 


Apakah ada larangan merokok di area rumah sakit ?
1
(observasi puntong rokok, asbak dan bau asap rokok) 

Apakah pengunjung membeli dan mengkonsumsi makanan 


yang tersedia di area rumah sakit ?
2 Apakah kantin/warung yang tersedia di area rumah sakit sehat 
dan bersih ?
(observasi kantin/warung)
Apakah di rumah sakit tersedia sarana olahraga bagi petugas 
3.
kesehatan ?
Apakah pengunjung mencuci tangan dengan air bersih dan 
sabun ?
4. Apakah di rumah sakit tersedia sarana cuci tangan dengan 
sabun ?
(observasi fasilitas cuci tangan)
Apakah dilakukan upaya untuk memberantas jentik 
dilingkungan rumah sakit ?
5.
(observasi bak/tempat penampungan air: bersih dan bebas
jentik)
6. Apakah di rumah sakit menggunakan sarana air bersih yang 
memenuhi syarat?
(observasi sumber air bersih : PDAM, atau sumber lainnya )
Apakah petugas kesehatan/pengunjung BAB dan BAK 
dijamban/toilet? 
7. Apakah ditempat kerja tersedia toilet/jamban yang bersih dan
sehat?
(observasi toilet/jamban yang digunakan bersih dan sehat)
Apakah petugas kesehatan/pengunjung membuang sampah 
pada tempatnya?
8. Apakah di rumah sakit tersedia tempat sampah yang 
memenuhi syarat ?
(observasi : tidak ada sampah berserahkan)
Apakah petugas kesehatan menggunakan alat pelindung 
9. diri (APD) sesuai jenis pekerjaannya ?
(observasi : pekerja menggunakan APD saat bekerja )

KUESIONER PENILAIAN
PHBS DI TEMPAT KERJA
Intansi : Rumah Sakit Islam Gorontalo
Alamat : Jl. Profesor Doktor H.B. Jasin
Kota/Provinsi : Kota Gorontalo/Gorontalo

No Pertanyaan Ya Tidak

Apakah pengunjung tidak merokok di area rumah sakit? 


Apakah ada larangan merokok di area rumah sakit ?
1
(observasi puntong rokok, asbak dan bau asap rokok) 

Apakah pengunjung membeli dan mengkonsumsi makanan 


yang tersedia di area rumah sakit ?
2 Apakah kantin/warung yang tersedia di area rumah sakit sehat 
dan bersih ?
(observasi kantin/warung)
Apakah di rumah sakit tersedia sarana olahraga bagi petugas 
3.
kesehatan ?
Apakah pengunjung mencuci tangan dengan air bersih dan 
sabun ?
4. Apakah di rumah sakit tersedia sarana cuci tangan dengan 
sabun ?
(observasi fasilitas cuci tangan)
Apakah dilakukan upaya untuk memberantas jentik 
dilingkungan rumah sakit ?
5.
(observasi bak/tempat penampungan air: bersih dan bebas
jentik)
Apakah di rumah sakit menggunakan sarana air bersih yang 
6. memenuhi syarat?
(observasi sumber air bersih : PDAM, atau sumber lainnya )
Apakah petugas kesehatan/pengunjung BAB dan BAK 
dijamban/toilet? 
7. Apakah ditempat kerja tersedia toilet/jamban yang bersih dan
sehat?
(observasi toilet/jamban yang digunakan bersih dan sehat)
Apakah petugas kesehatan/pengunjung membuang sampah 
pada tempatnya?
8. Apakah di rumah sakit tersedia tempat sampah yang 
memenuhi syarat ?
(observasi : tidak ada sampah berserahkan)
Apakah petugas kesehatan menggunakan alat pelindung 
9. diri (APD) sesuai jenis pekerjaannya ?
(observasi : pekerja menggunakan APD saat bekerja )

F. PEMBAHASAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA
Di Rumah Sakit Umum Bunda pengunjung, keluarga pasien maupun tenaga
kesehatan tidak merokok di area tempat kerja, hal ini dikarenakan adanya
larangan dari pihak rumah sakit. Tenaga kesehatan juga membeli dan
mengkonsumsi makanan karena tersedia kantin/warung yang bersih dan sehat di
rumah sakit. Tenaga kesehatan di rumah sakit umum bunda mulai bekerja pada
pukul setengah 8 pagi hingga jam 12 siang untuk shift pagi, Istirahat berlangsung
dari jam 12 siang hingga jam 1 siang, kemudian jam 1 sampai jam 9 malam untuk
shift sore dan jam 10 malam sampai jam 7 pagi untuk shift malam.
Sebelum masuk kedalam rumah sakit, diharuskan untuk mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun terlebih dahulu di tempat cuci tangan yang telah
disediakan di depan pintu masuk rumah sakit dan beberapa titik di area rumah
sakit.
Upaya yang dilakukan untuk memberantas jentik nyamuk dilingkungan rumah
sakit dilakukan secara teratur dengan menguras/mengosongkan ember air yang
digunakan. Serta tersedianya sarana air bersih yang memenuhi syarat yaitu
menggunakan PDAM. Tenaga kesehatan maupun pengunjung juga BAB dan
BAK di toilet yang sudah disediakan di rumah sakit tersebut, dan toilenya
bersih dan sehat.
Tersedianya tempat sampah yang memenuhi syarat, sehingga para pekerja
dapat membuang sampah pada tempatnya. Dalam masa pandemi ini alat
pelindung diri (APD) yang digunakan oleh pekerja sudah sesuai dengan jenis
pekerjaannya yaitu masker.
RUMAH SAKIT ISLAM GORONTALO
Di kantor Rumah Sakit Ilam Gorontalo juga terdapat adanya larangan
merokok sehingga tidak ada petugas kesehatan maupun pnegunjung yang
merokok. Di rumah sakit islam juga tidak memiliki sarana olahraga ditempat kerja

Di rumah sakit ini juga menyediakan sarana cuci tangan sehingga petuga
kesehatan maupun pengunjung di wajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu
sebelum masuk ke area rumah sakit.
Rumah sakit islam hanya menggunakan ember untuk menampung air,
sehingganya setelah jam pulang kantor air dalam ember akan dibuang. Hal ini
dilakukan sebagai upaya dalam memberantas jentik nyamuk di lingkungan rumah
sakit. Sumber air yang digunakan di rumah sakit ini yaitu PDAM sebagai sarana
air bersih. Toilet yang digunakan oleh petugas kesehatan dan pengunjung juga
bersih dan sehat sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat.
Para petugas kesehatan maupun pengunjung juga menjaga kebersihan
sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya, karena tersedianya tempat
sampah sehingga tidak ada sampah yang berserakan. Untuk alat pelindung diri
yang digunakan oleh pekerja yaitu masker dan itu sudah sesuai dengan jenis
pekerjannya.
G. Hambatan Dan Kesulitan
Hambatan dan kesulitan yang dialami saat melakukan kegiatan observasi ini
yaitu jarak yang ditempuh menuju kedua rumah sakit tersebut cukup jauh.
H. Lampiran Foto
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA
RUMAH SAKIT ISLAM GORONTALO

Anda mungkin juga menyukai