Anda di halaman 1dari 7

BAB III

ANALISIS SITUASI

A. Gambaran Program/Kegiatan

1. Gambaran Proses Perencanaan

Rumah sakit Prima Pekanbaru sebagai sarana pelayanan kesehaan

untuk masyarakat umum merupakan tempa berkumpulnya orang sakit

maupun orang sehat sehingga dapat memungkinkan terjadinya penularan

penyakit dari pasien kepada pasien yang lain, petugas rumah sakit

maupun masyarakat sekitar rumah sakit. Untuk menghindari risiko

penularan penyakit yang di hasilkan dari kegiatan pelayanan kesehatan

oleh rumah sakit, maka perlu di dukung dengan kondisi lingkungan

rumah sakit yang nyaman dan bersih melalui upaya pelayanan sanitasi

rumah sakit yang terorganisir dan terencana.

Dilihat dari jenis pelayanan Rumah Sakit Prima yang semakin

meningkat dan sebagai rumah kelas B Pendidikan serta pusat rujukan

rumah sakit lainnya di Provinsi Riau yang mempunyai tugas pokok dan

fungsi kegiatan sehari-sehari sebagai penyedia pelayanan kesehatan

dalam upaya prevenif,kuratif,promotif dan rehabilitative dapat dipastikan

menghasilkan berbagai jenis limbah baik berupa limbah domestik

maupun limbah infeksius.

Limbah rumah sakit apa bila idak dikelola dengan baik dan benar

akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat dilingkungan rumah saki

prima itu maupun diluar lingkungan serta menjadi tempa

11
12

Berkembangbiaknya lalat,nyamuk,kecoa,tikus dan berbagai vektor

penyaki disamping menjadi sumber pencemaran terhadap air,tanah dan

udara yang akhirnya akan berdampak kepada penurunan derajat

kesehatan terhadap masyaraka dilingkungan rumah sakit maupun

masyarakat di luar lingkungan rumah sakit.

Sedangkan faktor-faktor lain yang mempunyai peranan penting

dalam upaya penyelenggaraan kesehatan lingkungan Rumah Sakit Prima

Pekanbaru yaitu: upaya penyehatan ruang dan bangunan termasuk

pencahyaan,penghawaan/pengudaraan ,kebisisngan,upaya penyehatan

makan dan minuman, upaya penyehatan air, upaya penyehatan empa

pencucian, upaya penanganan limbah padat dan limbah cair, upaya

pengendalian serangga dan binatang pengganggu, upaya

strelisasi/desinfeksi, upaya perlindungan radiasi, kebersihan taman dan

halaman serta tidak kalah pentingnya upaya penyuluhan.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Sebagai panduan dalam pelaksanaan pemeliharaan

keselamatan di Rumah Sakit Awal Bros A.Yani untuk

mempertahankan dan meningkatkan kondisi aman dan nyaman

karyawan dan bagi rumah sakit sendiri.


13

b. Tujuan Khusus

1) Memelihara kesehatan karyawan seoptimal mungkin sehingga

dapat melaksanakan tugas dengan baik.

2) Calon karyawan yang akan diterima agar berada dalam kondisi

kesehatan yang optimal.

3) Calon karyawan yang akan diterima tidak menderita penyakit

yang dapat menular kepada pegawai lain.

4) Menyesuaikan calon karyawan yang diterima dengan pekerjaan

yang dapat dilakukan.

5) Mencegah timbulnya Penyakit Akibat Kerja (PAK).

Mencegah timbulnya kejadian yang tidak dihrapkan pada

karyawan pasien dan pengunjung.

3. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Dalam menjalankan program keselamatan karyawan, perlu

diadakan beberapa kegiatan yang dilakukan didalam Rumah Sakit Awal

Bros, antara lain :

1. Program Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Pra-Bekerja ( Calon

Karyawan )

b. Kesehatan Kesehatan Berkala Karyawan

2. Program Pengelolaan Kecelakaan Kerja

3. Program Pengelolaan Karyawan Terduga Penyakit Akibat

Kerja
13

4. Program Vaksinasi Karyawan

5. Program Konseling Karyawan

4. Srategi Pengembangan

Berdasarkan dari sepuluh upaya pengelolaan yang mesi dilakukan

dalam rangka mencipakan suatu lingkungan Rumah Sakit Prima yang

sehat,bersih,indah dan nyaman bagi masyarakat didalam lingkungan

rumah sakit.

Maka disusunlah suatu program kerja penyehatan lingkungan

Rumah Sakit Prima sebagai pedoman kerja yang mengacu kepada surat

keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

1204/Menkes/SK/X/2004 dan SK Dirjen PPM & PLP Nomor:

HK.00.06.6.64/1993 beserta lampiran.

5. Cara Melaksanakan Program

1. Program Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

Pemeriksaan kesehatan karyawan Rumah Sakit Awal Bros A.Yani

untuk 2019 direncanakan dilakukan sebanyak 2 Jenis, yaitu :

a. Pemeriksaan kesehatan karyawan Pra Bekerja (Calon Karyawan).

Pemeriksaan kesehatan calon karyawan dilakukan oleh dokter

perusahaan, sebelum karyawan diterima sebagai karyawan di

Rumah Sakit Awal Bros A. Yani. Pelaksanaan disesuaikan

dengan penerimaan karyawan dan diawas oleh SDM.

Pada calon karyawan dilakukan pemeriksaan :


13

a) Calon Karyawan tenaga medis dan non medis bukan

dokter :

- Pemeriksaan fisik lengkap oleh dokter perusahaan

- Tes Buta warna

- Rontgen Thorax

- Pemeriksaan Laboratorium

- HbsAg dan Anti Hbs

- Golongan darah Rhesus

- Urine Lengkap

- Bagi calon karyawan usia diatas 35 tahun,

ditambahkan pemeriksaan EKG

- Laporan hasil pemeriksaan mencantumkan diagnosis,

kesimpulan dan rekomendasi.

b) Calon Karyawan Dokter

- Pemeriksaan fisik lengkap oleh dokter perusahaan

- Tes buta Warna

- Rontgen Thorax

- Pemeriksaan Laboratorium

- Darah Lengkap, LED

- HbsAg dan Anti Hbs

- Golongan darah Rhesus

- Urine Lengkap
13

- Bagi calon karyawan usia di atas 35 tahun,

ditambahkan pemeriksaan EKG

- Laporan hasil pemeriksaan mencantumkan diagnosis,

kesimpulan dan rekomendasi.

b. hvgy

2. nbhb

a. Program pengawasan penanganan limbah cair,penanganan limbah

medis padat, limbah padat non medis organik dan anorganik yang

dilakukan setiap hari.

b. Program pengawasan pengendalian serangga dan binatang

pengganggu yang dilakukan setiap hari.

c. Program pengawasan pengelolaan air bersih dan air minum yang

dilakukan setiap bulan.

d. Program pengawasan penyehatan makanan dan minuman yang

dilakukan setiap bulan.

e. Program pengawasan Strilisasi/Desenfeksi yang dilakukan setiap

bulan.

f. Program pengawasan penyehatan laundry dilakukan setiap bulan.

g. Program pengawasan pengamanan radiasi yang dilakukan setiap

bulan.

h. Program pengawasan kebersihan taman dan halaman yang dilakukan

setiap hari.
13

Anda mungkin juga menyukai