Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN KESEHATAN

KARYAWAN & IMUNISASI

Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tgl 14 – 16 Oktober 2021

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


Curiculum Vitae

2021 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)


2016 – 2021 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.
1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


Implementasi K3 di FKTP ?

 Apakah di FKTP / Puskesmas Anda masih sering


terjadi kecelakaan kerja atau bahkan cenderung
meningkat setiap tahunnya?
 Apa yang menjadi penyebabnya?
 Apakah Anda konsisten menjalankannya?
PROGRAM K3- FKTP ??

FKTP harus menetapkan dan


melaksanakan program K3-FKTP,
selanjutnya untuk mencapai sasaran
harus dilakukan pencatatan, pemantauan,
evaluasi serta pelaporan.
PENDAHULUAN

Penyusunan program K3FKTP difokuskan pada


peningkatan kesehatan dan pencegahan gangguan
kesehatan serta pencegahan kecelakaan yang
dapat mengakibatkan kecelakaan personil dan
cidera, kehilangan kesempatan berproduksi,
kerusakan peralatan dan kerusakan/gangguan
lingkungan dan juga diarahkan untuk dapat
memastikan bahwa seluruh personil mampu
menghadapi keadaan darurat.
PENDAHULUAN

Kemajuan program K3-FKTP ini dipantau


secara periodik guna dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan sesuai dengan
risiko yang telah teridentifikasi dan
mengacu kepada rekaman sebelumnya
serta pencapaian sasaran K3-FKTP yang
lalu.
Apa itu safety program?

Safety program atau program K3


merupakan akar dari implementasi K3
untuk menciptakan lingkungan kerja yang
aman dan sehat.
Safety program berisi perencanaan
mencakup unsur-unsur K3 yang dirancang
untuk mencegah dan mengurangi
kecelakaan akibat kerja (KAK)dan
penyakit akibat kerja (PAK)
PENGERTIAN
Pelayanan
Kesehatan Kerja
FKTP
Pelayanan Kesehatan Kerja

Upaya pelayanan kesehatan yang


diberikan kepada SDM kesehatan secara
paripurna meliputi :

pelayanan promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif.
Tujuan
Pelayanan Kesehatan Kerja

Pelayanan Kesehatan Kerja bertujuan untuk peningkatan dan


pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang
setinggi-tingginya bagi pegawai di semua jenis pekerjaan,
pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang
disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan bagi pekerja
dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan
kesehatan, dan penempatan serta pemeliharaan pekerja
dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi
fisiologis dan psikologisnya.
RUANG LINGKUP
PELAYANAN KESEHATAN KERJA

Meliputi seluruh staf yang bekerja secara


periodik. pada unit unit tertentu
pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebijakan FKTP sesuai dengan
pengkajian resiko kesehatan dan
keselamatan kerja
Tata Laksana
Pelayanan Kesehatan Kerja

01 02
PROMOTIF PREVENTIF

DOKUMEN
03 04
KURATIF REHABILITATIF
Kegiatan Promotif 1

1. Pemberian makanan tambahan kepada petugas


yang bekerja di area berisiko tinggi serta petugas
yang dinas bergilir (sore, malam dan diluar hari
kerja atau libur).
2. Pelaksanaan program kebugaran jasmani
terprogram, intervensi kebugaran di tempat kerja,
senam kesehatan dan rekreasi.
3. Pembinaan mental/rohani.
Kegiatan Promotif 2

4. Pemenuhan gizi dan ASI , meliputi :


a. Pengelolaan kantin bersih, sehat dan selamat/ hygiene sanitasi.
b.Pemeriksaan kesehatan penjamah makanan/hygiene perorangan.
c. Pemantauan status gizi dan konseling gizi.
d.Tempat Penitipan Anak (TPA).
e. Pengelolaan ASI di FKTP (penyediaan Ruang ASI, Pemberian
Makanan Tambahan-PMT, konseling dan Komunikasi Informasi
Edukasi-KIE tentang ASI).
Kegiatan Preventif 1

1. Perlindungan spesifik dengan pemberian imunisasi


pada SDM FKTP dan pekerja yang bekerja pada
area/tempat kerja yang berisiko dan berbahaya
(VAKSIN COVID 19).

2. Pemeriksaan MCU kesehatan bagi pegawai


sebelum bekerja, berkala dan khusus sesuai dengan
risiko pekerjaan. Langkah pemeriksaan sbb:
Kegiatan Preventif 2

Langkah pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan berdasarkan


risiko pekerjaannya, meliputi;
1. Identifikasi dan pemetaan dan monitoring populasi berisiko sesuai potensi
bahaya yang ada
2. Menentukan jenis pemeriksaan kesehatan sesuai dengan potensi bahaya
tempat kerjanya
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum dan khusus
4. Menentukan kelaikan bekerja sesuai kondisi kesehatan pegawai (fit to work)
5. Melakukan analisis hasil pemeriksaan kesehatan pegawai secara populasi
untukmemberikan rekomendasi program Kesehatan Kerja dan perbaikan
lingkungan kerja.
6. Pelaksanaan program fit to work dalam rangka penentuan jenis pekerjaan
yang sesuai dengan status kesehatan pekerja.
Kegiatan Preventif 3

3. Surveilans medik
❑ Menganalisis hasil pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala dan
khusus,data rawat jalan, data rawat inap seluruh sumber daya manusia
❑ Memberikan rekomendasi dan tindak lanjut hasil analisis, serta ber,,skala,,
4. Surveilans lingkungan kerja dan "instrumen kerja yg beresiko"
❑ Menilai, menganalisa dan mengevaluasi hasil pengukuran
lingkungan kerja
❑ Memberikan rekomendasi hasil evaluasi pengukuran lingkungan
kerja
5. Monitor kesehatan SDM dan pekerja yang bekerja pada tempat kerja
yang mengandung potensi bahaya tinggi, sesuai dengan peraturan
perundangan.
6. Simulasi bekerja sehat, simulasi lingkungan sehat, simulasi psikososial
sehat
Kegiatan Kuratif

1. Memberikan pengobatan dan perawatan serta


rehabilitasi bagi SDM yang menderita sakit.(bekerja
sama tim)
2. Melakukan diagnosis dan tatalaksana Penyakit
Akibat Kerja (PAK), selain risiko penyakit umum yang
ada di masyarakat.
3. Penanganan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK).
4. Penanganan pasca pemajanan (post exposure
profilaksis)
Kegiatan Rehabilitatif

1. Rehabilitasi medik
2. Pelaksanaan program pendampingan kembali
bekerja (return to work) bagi SDM yang
mengalami keterbatasan setelah mengalami
sakit lebih dari 2 minggu/KAK/PAK, yang mana
memerlukan rehabilitasi medik dan/atau
rehabilitasi okupasi/kerja
KEGIATAN DOKUMENTASI

Pimpinan FKTP harus melakukan evaluasi dan kaji ulang


terhadap kinerja. kemudian ditindaklanjuti dengan
perbaikan berkelanjutan sehingga tercapai tujuan yang
diharapkan.

Indikator kinerja yang dapat dipakai antara lain:


▪ Menurunkan absensi karyawan karena sakit.
▪ Menurunkan angka kecelakaan kerja.
▪ Menurunkan prevalensi penyakit akibat kerja.
▪ Meningkatnya produktivitas kerja FKTP.
Program K3-FKTP

1. Pelaksanaan kesehatan kerja bagi karyawan ( prakerja,


berkala, khusus )
2. Upaya pengamanan pasien, pengunjung dan petugas
3. Peningkatan kesehatan lingkungan Sanitasi lingkungan
4. Pengelolaan dan pengolahan limbah padat, cair, gas
5. Pencegahan dan penanggulangan bencana (Disaster program)
6. Pengelolaan jasa, bahan dan barang berbahaya
7. Pendidikan dan pelatihan K3
8. Sertifikasi dan kalibrasi sarana, prasarana, dan peralatan
Pengumpulan, pengolahan dan pelaporan K3
Program K3-FKTP

PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN :


1. Penyehatan lingkungan dilakukan setiap triwulan secara berjenjang
2. Pemantauan kualitas udara ruang minimal 2 kali dalam setahun
3. Pemantauan bahan makanan dilakukan minimal 1 kali setiap bulan
diambil sampel untuk konfirmasi laboraturium
4. Tenaga kerja diperiksa kesehatannya 1 kali setahun
5. Pemeriksaan air minum dan air bersih dilakukan 2 kali setahun
6. Perbaikan tangga ( dilengkapi karet anti terpeleset), ram, pintu dan
tangga darurat
7. Penyempurnaan pengolahan limbah
8. Pemasangan detektor asap
9. Pemasangan alat komunikasi
10. Perbaikan dan penyempurnaan vertilasi dan pencahayaan
Program K3-FKTP

PEMANTAUAN UNTUK KARYAWAN


1. Inventarisasi seluruh karyawan beserta tempat kerja
2. Laporan karyawan yang sakit kronis
3. Jumlah kunjungan karyawan yang berobat di Poli
4. Usulan medikal check-up untuk karyawan yang sering sakit (absensi)
5. Usulan skrening test untuk pegawai yang bekerja di tempat resiko
tinggi ( IGD, dapur, laundry, lab )
6. Usulan vaksinasi pegawai terutama yang bekerja di tempat resiko
tinggi
7. Usulan pelatihan K3 diluar dan didalam FKTP
8. Usulan pembelian APD ( topi, masker, pakaian kerja, sepatu, sarung
tangan)
9. Perbaikan kesejahteraan karyawan (makanan tambahan,
Fasilitas kesehatan)
Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2008

Anda mungkin juga menyukai