Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH BESAR TAHUN 2020

A. Pendahuluan

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya

untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,

sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.

B. Latar Belakang

Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Puskesmas ditujukan untuk melindungi

pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang

diakibatkan oleh pekerja. Upaya yang dimaksud meliputi pekerja disektor fomal dan informal

dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja.

Sebagaimana disebutkan di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52

Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,

Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari

gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. Untuk itu,

pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya

pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan

pada pekerja.

Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang

meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan kerja (PAHK).

Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan sisanya meninggal karena PAHK

oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya. Melihat data tersebut

maka sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada
masyarakat pekerja di wilayah kerja puskesmas dengan tujuan meningkatkan kemampuan

pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan

akhirnya peningkatan produktivitas kerja . Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja di

sektor kesehatan antara lain masyarakat pekerja di puskesmas, balai pengobatan/poliklinik,

laboraturium kesehatan, Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Jaringan dokter perusahaan

bidang kesehatan kerja, masyarakat pekerja diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha dan

lembaga swadaya masyarakat.

Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita dapat

melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam pedoman

pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaaan dan evaluasi serta

memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang dikembangkan adalah

dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan,

dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi upaya peningkatan

kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit dan pemulihan

kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif

masyakarat khususnya masyarakat pekerja.

C. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan

kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan, sehingga menjadi

pekerja sehat, selamat, produktif dan sejahtera.

2. Tujuan khusus :

a. Memberi bantuan kepada tenaga kerja.

b. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan dan

lingkungan kerja.

c. Meningkatkan kesehatan.

d. Memberi pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi (Corie Catarina, 2009).


D. Tata Penyelenggaraan

1. Upaya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya dikembangkan secara terpadu dan

menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan Puskesmas dan rujukan.

2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi

upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit

dan pemulihan kesehatan.

3. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif masyarakat

dengan menggunakan pendekatan PKMD.

E. Lingkup Kegiatan

Petugas Program Kesehatan Pekerja Membuat rencana Upaya Pengendalian untuk

memperbaiki kondisi Kerja di Puskesmas diantaranya :

1. Rancang Ulang proses dan prosedur kerja.

2. Mengurangi intensitas bahaya.

3. Melindungi atau menyeleksi pekerja terhadap bahaya.

4. Membuat sistem ventilasi untuk membuang atau mengencerkan racun di udara.

5. Menyesuaikan tempat kerja.

6. Mengatur waktu kerja dan istirahat atau rotasi kerja untuk mengurangi pemajanan

pekerja.

7. Menyediakan Alat Perlindungan Diri.

8. Mendidik dam melatih pekerja dan manajemen mengenai bahaya tertular penyakit, dan

terjadi kecelakaan ditempat kerja.

9. Memasang label dan kalimat peringatan dalam menangani bahan secara tepat.

10. Memelihara catatan pengukuran data lingkungan secara cermat supaya mudah dicari jika

diperlukan.

11. Membuat laporan bulanan maupun tahunan guna mendukung data.


F. Rencana Anggaran Biaya

1. Dana BOK

2. Dana Operasional

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membentuk panitia/tim
1
K3
Rapat koordinasi
2
panitia/tim
3 Menyusun Pedoman K3
Menyusun Form
4
Pencatatan/Pelaporan
Melakukan analisis
5
masalah
6 Melakukan Sosialisasi
Penyusunan SOP
7
insiden
8 Pelatihan K3

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dengan melihat hasil evaluasi kegiatan,

Suatu program akan dinilai berhasil jika dapat mencapai tujuan dan sasaran yang tepat dan

sesuai dengan tata nilai yang ada dalam masing-masing program.

Anda mungkin juga menyukai