A. Pendahuluan
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
B. Latar Belakang
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerja. Upaya yang dimaksud meliputi pekerja disektor fomal dan informal
dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja.
Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. Untuk itu,
pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya
pada pekerja.
Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang
meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan kerja (PAHK).
Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan sisanya meninggal karena PAHK
oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya. Melihat data tersebut
maka sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada
masyarakat pekerja di wilayah kerja puskesmas dengan tujuan meningkatkan kemampuan
pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan
akhirnya peningkatan produktivitas kerja . Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja di
laboraturium kesehatan, Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Jaringan dokter perusahaan
bidang kesehatan kerja, masyarakat pekerja diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha dan
Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita dapat
melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam pedoman
pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaaan dan evaluasi serta
memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang dikembangkan adalah
dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan,
kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan, sehingga menjadi
2. Tujuan khusus :
b. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja.
c. Meningkatkan kesehatan.
1. Upaya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya dikembangkan secara terpadu dan
2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi
3. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif masyarakat
E. Lingkup Kegiatan
6. Mengatur waktu kerja dan istirahat atau rotasi kerja untuk mengurangi pemajanan
pekerja.
8. Mendidik dam melatih pekerja dan manajemen mengenai bahaya tertular penyakit, dan
9. Memasang label dan kalimat peringatan dalam menangani bahan secara tepat.
10. Memelihara catatan pengukuran data lingkungan secara cermat supaya mudah dicari jika
diperlukan.
1. Dana BOK
2. Dana Operasional
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membentuk panitia/tim
1
K3
Rapat koordinasi
2
panitia/tim
3 Menyusun Pedoman K3
Menyusun Form
4
Pencatatan/Pelaporan
Melakukan analisis
5
masalah
6 Melakukan Sosialisasi
Penyusunan SOP
7
insiden
8 Pelatihan K3
Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dengan melihat hasil evaluasi kegiatan,
Suatu program akan dinilai berhasil jika dapat mencapai tujuan dan sasaran yang tepat dan