Anda di halaman 1dari 36

613.

62
Ind
p

BUKU SAKU
PENYELENGGARAAN
POS UPAYA
KESEHATAN
KERJA (POS UKK)
BAGI PETUGAS
KESEHATAN
DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2019
Katalog Dalam Terbitan, Kementerian Kesehatan
RI
613.62 Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
Ind Kesehatan Masyarakat
p Buku saku bagi petugas kesehatan penyelenggaraan
Pos Upaya Kesehatan Kerja. Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI. 2019

ISBN 978-602-416-810-0

1. Judul I. OCCUPATIONAL HEALTH


SERVICES
DAFTAR
ISI
Sambutan ..............................................................................................................................................................
3
Kata Pengantar ....................................................................................................................................................
5
Konsep Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Sektor Informal .......................................................
6 Syarat pembentukan Pos UKK dan kader Pos UKK...............................................................................
8
Tahapan Pembentukan dan Penyelenggaraan Pos UKK......................................................................
9 Penyelenggaraan Pos UKK ..............................................................................................................................
12
Pencatatan dan Pelaporan ..............................................................................................................................
14
Monitoring dan evaluasi keberhasilan pembinaan Pos UKK ..............................................................
15
Monitoring dan evaluasi keberhasilan penyelenggaraan Pos UKK .................................................
15
Petunjuk Pelaksanaan Survei Mawas Diri Kesehatan Kerja (SMD)…...............................................
16 Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 1
2 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja
SAMBUTAN

S
etiap jenis dan tempat pekerjaan mempunyai karakteristik dan risikonya masing-masing
yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk pekerja sektor informal. Pada
umumnya pekerja sektor informal mempunyai latar belakang tingkat pendidikan yang
rendah sehingga kurang memiliki kesadaran tentang potensi bahaya di lingkungan kerja.
Minimnya pengetahuan tentang metoda kerja dan lingkungan tempat kerja yang memenuhi
standar kesehatan serta keamanan bekerja mengakibatkan bertambahnya pekerja informal
yang terkena penyakit atau kecelakaan akibat kerja.

Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) merupakan upaya pelayanan kesehatan kerja dasar
bersumber daya masyarakat pekerja sektor informal. Kegiatan Pos UKK meliputi upaya
promotif, preventif dan pengobatan sederhana yang bersifat pertolongan pertama pada
kecelakaan dan penyakit. Melalui Pos UKK, pekerja informal dapat mengurangi risiko
terjadinya penyakit dan kecelakaan akibat kerja.

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) ini berfungsi sebagai
pegangan petugas kesehatan dalam mengelola kegiatan Pos UKK di wilayah kerjanya.
Semoga dengan disusunnya petunjuk teknis ini, masyarakat pekerja informal mampu secara
mandiri dalam memelihara kesehatannya dan meningkatkan produktivitas kerja.

Jakarta, 2019
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI

dr. Kirana Pritasari, MQIH

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 3


KATA PENGANTAR

P uji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas izin dan karunia-Nya
buku saku Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja dapat diselesaikan dengan
baik.
Buku saku ini diharapkan menjadi acuan bagi petugas kesehatan dan lintas sektor terkait
dalam membentuk, membina dan mengelola Pos UKK sehingga dapat meningkatkan
kesehatan dan produktifitas pekerja informal.

Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan waktu, tenaga
dan pemikiran dalam penyusunan buku saku ini. Semoga buku saku ini bermanfaat bagi
pekerja informal di Indonesia. Kritik dan saran kami terima sebagai bahan penyempurnaan
buku saku ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Agustus 2019


Direktur Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Kementerian
Kesehatan RI

drg. Kartini Rustandi,


M.Kes

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 5


Konsep Pemberdayaan Masyarakat Pekerja Informal

S trategi pengembangan pemberdayaan masyarakat adalah


1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi;
2. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui penggerakan masyarakat;
3. Pengembangan dan pengorganisasian masyarakat;
4. Penguatan dan peningkatan advokasi kepada pemangku kepentingan;
5. Peningkatan kemitraan dan partisipasi lintas sektor, lembaga kemasyarakatan,
organisasi kemasyarakatan, dan swasta;
6. Peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya berbasis kearifan lokal; dan
7. Pengintegrasian program, kegiatan, dan/atau kelembagaan pemberdayaan
masyarakat yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat yang dibentuk pada kelompok pekerja informal disebut dengan
Pos Upaya Kesehatan Kerja. Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) adalah wadah untuk
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat pada pekerja sektor informal yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat pekerja melalui pemberian
pelayanan

6 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


kesehatan dengan pendekatan utama promotif dan preventif, disertai kuratif dan rehabilitatif
sederhana/terbatas.
Pos UKK Terintegrasi adalah Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan dan substansinya
dipadukan dengan program atau kegiatan kesehatan lainnya yang terdapat pada kelompok
pekerja dan bentuk peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini,
pemantauan faktor risiko pada penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja, pengendalian
penyakit menular dan tidak menular, pengendalian penyakit bersumber binatang serta
program gizi, kesehatan reproduksi, kesehatan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan
lingkungan, dan PHBS yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.

Bagian 1
Konsep Dasar Pos UKK Terintegrasi

Permasalahan kesehatan Pos U KK yang


pekerja s u d a h a d a s a a t ini

 P e ny a k it a k iba t kerja
 K e c e la k a a n kerja
 P e ny a k it m e n u la r
 P e ny a k it t ida k
K e g ia t a n K ese ha ta n Kerja Pekerja sehat
m e n u la r
Terintegrasi di P o s U K K dan
 G a n ggu a n Kesehatan produktif
Reproduksi
 G a n g g u a n k e se h a ta n
jiwa
 M a s a la h G iz i
 K u r a n g n y a aktivitas / Pos U K K yang akan
la tiha n fisik d a n k e b u g a r a n dibentuk
jasmani,
 Rendahnya P H B S
Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 7
Syarat pembentukan Pos UKK dan kader Pos UKK
Pos UKK yang diselenggarakan dengan syarat antara lain:
1. Berdasarkan kebutuhan pekerja;
2. Jenis pekerjaan sama;
3. Memiliki jumlah pekerja 10 (sepuluh) – 50 (lima puluh) orang;
4. Memiliki kader paling sedikit 10 % (sepuluh persen) dari jumlah pekerja;
5. Kader berasal dari kelompok pekerja atau masyarakat
6. Memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan program kesehatan lainnya
7. Pos UKK dapat dibentuk dari UKBM lainnya yang memiliki anggota pekerja informal
dengan jenis pekerjaan yang sama atau bergabung dengan kelompok pekerja yang
sudah ada

Kader Pos UKK memiliki persyaratan sebagai berikut:


8. Dipilih dari dan oleh masyarakat pekerja setempat
9. Dapat membaca dan menulis huruf latin
10. Tinggal di lingkungan tempat kerja tersebut
11. Mau dan mampu bekerja untuk masyarakat pekerja di lingkungannya secara sukarela

8 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


5. Mempunyai waktu untuk bekerja bagi masyarakat pekerja
6. Sudah dilatih dan paham prinsip-prinsip kesehatan kerja
7. Setiap pekerja yang ingin menjadi kader Pos UKK diharuskan untuk mengikuti
pelatihan kader Pos UKK

Tahapan Pembentukan dan Penyelenggaraan Pos UKK


Pembentukan Pos UKK bisa dilakukan dengan terlebih dahulu melalui beberapa tahapan yang
dilakukan oleh Puskesmas, antara lain :
No Kegiatan Pelaksana
1 Melakukan pengenalan kondisi desa atau kelurahan Petugas kesehatan
dan pemetaan di wilayah kerja puskesmas, meliputi
:
a. kajian data profil desa atau kelurahan
b. sasaran (jumlah, jenis dan kelompok
usaha, sebaran)
c. Masalah kesehatan
d. potensi sumber daya pekerja informal Faktor
pekerja informal
2 Identifikasi lintas program dan lintas sektor terkait Kader
3 Membangun jejaring dengan lintas program dan lintas Petugas kesehatan
sektor
Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 9
No Kegiatan Pelaksana
5 Menentukan prioritas kelompok pekerja informal di Kepala Puskesmas
wilayah kerja puskesmas bersama Petugas kesehatan
6 Survei Mawas Diri (SMD) Kader bersama
petugas kesehatan
7 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)/ forum Puskesmas, Kecamatan, Desa,
sejenis Tokoh masyarakat, Tokoh
Agama, Akademisi, mahasiswa
8 Perencanaan Partisipatif Kader
9 Pembentukan Pos UKK Camat, Kepala Desa/Lurah,
Tokoh masyarakat, Tokoh
Agama, Akademisi,
Petugas Puskesmas dan lintas
sektor terkait lainnya
10 Orientasi Kader Pos UKK Camat, Kepala Desa/Lurah,
Tokoh masyarakat, Tokoh
Agama, Akademisi,
Petugas Puskesmas dan lintas
sektor terkait lainnya

10 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


No Kegiatan Pelaksana
11 Pemenuhan sarana / prasarana Pos UKK Camat, Kepala Desa/Lurah,
Tokoh masyarakat, Tokoh
Agama, Akademisi,
Petugas Puskesmas dan lintas
sektor terkait lainnya
12 Pembinaan kelembagaan Camat dan Lurah/ Kepala Desa
13 Pembinaan program Dinas Kesehatan, Dinas terkait
(misal Dinas yang membidangi
Pertanian, Peternakan, Kelautan
dan Perikanan, Koperasi dan
UMKM, dll), Puskesmas
14 Pencatatan dan Pelaporan Kader bersama
petugas Puskesmas

Sumber dana pembentukan Pos UKK dapat berasal dari APBD, APBN yang ada didaerah
contoh BOK dan dana desa. Dana lain dari berbagai pihak yang tidak mengikat contoh
Swadaya, CSR dan hibah.

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 1


1
Penyelenggaraan Pos UKK
1. Waktu Penyelenggaraan
Minimal satu kali dalam sebulan sesuai dengan kesepakatan anggota Pos UKK dengan
petugas kesehatan puskesmas setempat sebagai pembinanya. Waktu yang diperlukan
sebaiknya tidak lebih dari 2 (dua) jam agar tidak mengganggu pekerjaan.
2. Tempat Penyelenggaraan
Tempat yang disepakati bersama dapat berupa pos kesehatan di pelabuhan perikanan,
balai desa, pos yang diperuntukan untuk Pos UKK atau rumah dari kader/anggota Pos
UKK. Tempat penyelenggaraan harus mudah dijangkau dan cukup untuk menampung
seluruh anggota
3. Pelatihan Kader
a. Tujuan Pelatihan
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader sebagai pengelola Pos
UKK berdasarkan kebutuhan sasaran.
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam berkomunikasi
dengan kelompok tani.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang metode dan media
diskusi yang lebih partisipatif
b. Waktu dan Tempat
1) Waktu dan tempat pelatihan ditentukan oleh pengurus/kader Pos UKK dengan
kesepakatan bersama petugas Puskesmas.

1 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja

2
4. Penyelenggaraan Kegiatan
a. Kegiatan Rutin
LANGKAH 1
Pendaftaran
LANGKAH 2
LANGKAH 5 Pen im bang an berat badan,
Penyuluhan peng ukuran tinggi b a d a n d a n
kesehatan lingkar p e r u t
ke r j a

LANGKAH 3
LANGKAH 4 Deteksi dini penya kit tidak
Pelayanan Pertolongan menular d a n penyakit
P er ta m a P a d a Keselakaan menular langsung p ad a
( P3K) d an Pelayanan pekerja serta pem eriksa an
Pertolongan Pertama Pada tajam p endengaran da n
Penyakit (P 3 P ) t a j a m p e n g l i h a t a n (j ika
diperlukan)

b. Kegiatan Non Rutin


1) Identifikasi risiko lingkungan kerja
2) Sarasehan norma sehat dalam bekerja
3) Pengamatan jentik dilingkungan kerja
4) Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja seperti perbaikan aliran udara,
pengolahan limbah, perbaikan ergonomik
5) Kegiatan lain yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas dan kader
Kader menutup pelaksanaan Pos UKK dan semua anggota dapat kembali
ketempat kerja masing-masing.
Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU SAKU 1
3
Pencatatan dan Pelaporan

Pos UKK Terintegrasi Puskesmas


(Kader Pos UKK) (Pengelola Program Kesehatan Kerja)

Kementerian Kesehatan Dinkes Provinsi Dinkes Kabupaten/Kota


(Direktorat Kesehatan (Pengelola Program (Pengelola Program
Kerja dan Olahraga) Kesehatan Kerja) Kesehatan Kerja)

Keterangan : Membina Program


Melaporkan Kesehatan Kerja

14 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


Monitoring dan evaluasi keberhasilan pembinaan Pos UKK, meliputi:
1. Setiap puskesmas minimal mempunyai 1 binaan pos UKK yang aktif
2. Jumlah kelompok pekerja yang memiliki Pos UKK
3. Adanya pelatihan/peningkatan kapasitas pada kader
4. Frekuensi pembinaan minimal 1 bulan sekali per Pos UKK
5. Frekuensi pelaksanaan kegiatan promotif, preventif, kuratif
6. Adanya pencatatan dan pelaporan.

Monitoring dan evaluasi keberhasilan penyelenggaraan Pos UKK, meliputi:


7. Jumlah kader aktif yang berasal dari pekerja atau masyarakat
8. Adanya sarana untuk pelaksanaan Pos UKK
9. Frekuensi pelaksanaan kegiatan promotif, preventif dan kuratif
10. Adanya pembinaan yang terintegrasi dari lintas program dan lintas
sektor
11. Adanya pencatatan dan pelaporan

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 1


5
PETUNJUK PELAKSANAAN
SURVEI MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA (SMD)

A. Definisi

S
MD merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan bahan informasi dari pekerja/
keluarga pekerja yang akan dibina dalam UKK, yang dilaksanakan oleh kader
kesehatan
kerja dengan bantuan petugas kesehatan/puskesmas sehingga diperoleh data
permasalahan masyarakat yang akan dibina
tentang
tersebut
B. Pelaksanaan SMD
Pelaksanaan SMD dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
1. Tahap Persiapan
a. Kader yang dipilih harus mempelajari buku petunjuk ini
b. Kader bersama pekerja lainnya menentukan ukuran penilaian dibawah
bimbingan petugas kesehatan
c. Yang dinilai dalam survei ini adalah pekerja, tempat tinggal pekerja dan tempat
bekerja

1 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja

6
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengisian Formulir
1) Kader datang kerumah pekerja dan tempat bekerja untuk melakukan
wawancara dan pengamatan
2) Kader melakukan pengisian form yang telah disiapkan berdasarkan wawancara
dan pengamatan yang dilakukan
b. Pengolahan data
1) Dari hasil pengisian form yang ada, maka kader menarik kesimpulan pada
kolom yang telah disediakan
2) Hasil kesimpulan yang tidak baik dikumpulkan dan ditentukan berdasarkan
prioritas besarnya masalah
3) Prioritas masalah tersebut selanjutnya dianalisis masalah mana yang mudah
untuk ditanggulangi dan diprioritaskan penanggulangannya
4) Dalam melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada, kader harus
berkonsultasi terus menerus dengan petugas kesehatan/puskesmas
3. Tahap Pembinaan
Setelah prioritas masalah ditetapkan dan rencana penanggulangan telah disusun maka
Kader Pos UKK bersama-sama petugas Puskesmas melakukan pembinaan terhadap
pekerja agar rencana yang telah disusun tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar
Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 1
7
SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA
(Formulir Tempat
Hari/Tanggal Kerja)
: Lokasi Desa.............. RT................
: RW.................
Kelurahan Nelayan tangkap/Nelayan
: tambak/penyelam/pengolah
Kelompok
: Nama Kader Nama pekerja yang di survei
Jumlah
Nilai
:

KESIMPULAN
No

Tidak Baik
Pokok Penilaian

BaiK
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
I KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Tempat
Kerja
a. Pencahay
aan
b. Pertukar
an Udara
1 c. Lantai BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja

8 d. Pencahay
aan
e. Sumber
SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA
Jumlah
Nama pekerja yang di survei
Nilai

KESIMPULAN
No

Tidak Baik
Pokok Penilaian

BaiK
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
f. WC
g. Debu
h. Bising
i. Asap
2. Luar Tempat Kerja
a. Halaman
b. Air buangan
c. Pembuangan
Sampah
d. Kandang /
Gudang
e. Sumber air
f. Jamban
g. Bising
h. Cahaya

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 1


9
SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA
Jumlah
Nama pekerja yang di survei
Nilai

KESIMPULAN
No

Tidak Baik
Pokok Penilaian

BaiK
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
II PERLENGKAPAN
1. Penggunaan
Pelindung Diri
a. Topi
b. Masker
c. Sarung
Tangan
d. Sepatu
e. Pakaian
Khusus
h. lain-lain
2. Alat Keselamatan
a. Pelampung
b. Jas hujan
c. Kompas
d. Alat pemadam api
ringan
3. P3K dan P3P
20 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja
SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA
Jumlah
Nama pekerja yang di survei
Nilai

KESIMPULAN
No

Tidak Baik
Pokok Penilaian

BaiK
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
III FAAL KERJA
1. Alat Kerja
2. Sikap Kerja
IV KEADAAN KESEHATAN
1. Pekerja
Keterangan :
1. Dibawah Kolom NAMA pekerja isilah dengan nama pekerja yang tempat kerjanya di survei, apabila jumlah pekerja
cukup banyak maka tambahlah kolomnya

2. Dibawah kolom HASIL PENILAIAN, Isilah dengan huruf B apabila Hasilnya baik dan huruf TB apabila hasilnya Tidak baik
(Kolom 3 s/d 17)

3. Isilah pada kolom (18) dengan jumlah nilai B dari kolom 3 s/d 17, misalnya jumlah nilai sebanyak 7 pekerja maka isilah
kolom 13 tersebut dengan angka 7

4. Isilah pada kolom (14) dengan jumlah nilai TB dari kolom 3 s/d 17

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 2


1
5. Isilah pada kolom (20) dengan nilai B apabila jumlah nilai B lebih dari separuh pekerja dan nilai TB apabila jumlahnya lebih
dari separuh pekerja

6. Kriteria Baik dan Tidak Baik perlu disepakati terlebih dahulu antara kader dan petugas kesehatan

22 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA
(Formulir Tempat
Hari/Tanggal Tinggal)
: Lokasi Desa.............. RT................
: Rw.................
Kelurahan Nelayan tangkap/Nelayan tambak/penyelam/pengolah
: *)
Kelompok
Jumlah
: Nama Kader Nama Pekerja
Nilai

KESIMPULAN
: No

Tidak Baik
Pokok Penilaian

Baik
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
I KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Dlm Rumah
a. Sinar
Matahari
b. Pertukara
n Udara
c. Lantai
d. Pencahaya
an
e. Sumber
Air Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 23
f. WC
Jumlah
Nama Pekerja
Nilai

KESIMPULAN
No

Tidak Baik
Pokok Penilaian

Baik
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
2. Luar Rumah
a. Halaman
b. air buangan
c. Pembuangan
Sampah
d. Kandang/Gud
ang
II KONDISI
KESEHATAN
1. Pekerja
2. Anggota
Keluarga
a. Istri
Keterangan b. Anak-
:
anak
1. Dibawah Kolom NAMA KEPALA KELUARGA, isilah dengan nama KK yang disurvey, apabila jumlah KK cukup banyak
c. Lain-lain
maka tambahlah kolomnya

24 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


2. Dibawah kolom HASIL PENILAIAN, Isilah dengan huruf B apabila Hasilnya baik dan huruf TB apabila hasilnya Tidak baik
(Kolom 3 s/d 17)
3. Isilah pada kolom (18) dengan jumlah nilai B dari kolom 3 s/d 17, misalnya jumlah nilai sebanyak 7 KK maka isilah kolom
13 tersebut dengan angka 7
4. Isilah pada kolom (14) dengan jumlah nilai TB dari kolom 3 s/d 17
5. Isilah pada kolom (20) dengan nilai B apabila jumlah nilai B lebih dari separuh KK dan nilai TB apabila jumlahnya lebih dari
separuh KK

6. Kriteria Baik dan Tidak Baik perlu disepakati terlebih dahulu antara kader dan petugas kesehatan

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 25


DATA KEGIATAN KADER

Bulan :
..............
Tahun :
..............
No Tanggal Jenis Kegiatan Jumlah Sasaran/ Hasil Keterangan

26 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


DATA PEKERJA BINAAN

Kelompok :
Alamat : Desa.............. RT................
RW.................
Kelurahan :
Lama
Jenis Kelamin Pekerjaan Keterangan
No Nama Umur Bekerja
Laki Perempuan

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 27


DATA KUNJUNGAN KE POS UKK
Nama :
Umur :
Alamat :
Jenis Kelamin
:
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des

Berat Badan

Tinggi Badan

Indeks Masa

Tumbuh

Lingkar

Perut

Tekanan

Darah

Gula Darah

Sewaktu Kolesterol

Tera
28 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja
pi

Rujuka
FORMULIR MONITORING DAN EVALUASI POS UKK
Nama Pos :
UKK Jenis :
Pos UKK :
Lokasi :
Periode
Pelaksana
Monev :
Tingkat Keberhasilan
Komponen
Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

Kader*
Aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi*
Aktivitas promotif dan preventif terintegrasi*
Sarana Pos UKK*
Pencatatan dan pelaporan*
Dana swadaya (iuran)*
Komponen Tingkat Perkembangan
Pos UKK** Pratama / Madya / Purnama / Mandiri

* diisi dengan tanda


checklist
** coret yang tidak
termasuk
Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 29
Keterangan:
1. Kader
a. Aktif: tersedia kader minimal 10% jumlah pekerja
b. Kurang aktif: tersedia kader
c. Tidak aktif: tidak ada kader

2. Aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi


a. Aktif: ada aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi minimal 1 bulan sekali
b. Kurang aktif: ada aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi minimal sampai 6 bulan sekali
c. Tidak aktif: Tidak ada aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi

3. Aktivitas promotif dan preventif terintegrasi


a. Aktif: ada aktivitas promotif dan preventif terintegrasi minimal 1 bulan sekali
b. Kurang aktif: ada aktivitas promotif dan preventif terintegrasi minimal sampai 6 bulan
sekali
c. Tidak aktif: tidak ada aktivitas promotif dan preventif terintegrasi

4. Sarana Pos UKK


a. Aktif: tersedia sarana Pos UKK lengkap sesuai kebutuhan
b. Kurang aktif: tersedia sarana Pos UKK tidak lengkap
c. Tidak aktif: belum tersedia sarana Pos UKK
5. Pencatatan dan pelaporan
a. Aktif: Pencatatan dan pelaporan setiap bulan
b. Kurang aktif: Pencatatan dan pelaporan 3 sampai 6 bulan
c. Tidak aktif: Tidak ada pencatatan dan pelaporan

6. Dana swadaya (iuran)


a. Aktif: adanya dana swadaya (iuran)
b. Kurang aktif: adanya dana swadaya (iuran)
c. Tidak aktif: tidak ada dana swadaya (iuran)

30 BUKU S A KU Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja


7. Monitoring evaluasi tingkat perkembangan Pos UKK meliputi
:
No. Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekuensi < 4 kali/tahun 4-6 kali/tahun 7-8 kali/tahun > 8 kali/tahun
penyuluha
n
2 Jumlah kader < 10% < 10% jumlah > 10% > 10% jumlah
jumlah pekerja jumlah pekerja pekerja
pekerja
3 Saraseha < 2 kali/tahun Sarasehan > 4 kali/tahun > 4 kali/tahun
n intervensi 2-3
intervensi kali/tahun
4 Penggunaan APD < 30% 30-60% > 60-80% > 80% jumlah
**Pilih salah satu sesuai tabel jumlah jumlah jumlah pekerja pekerja
indikator pekerja pekerja
**Tingkat Perkembangan Pos UKK

Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja BUKU S A KU 3


1
TIM PENYUSUN
drg. Kartini Rustandi,
M.Kes dr. Rusmiyati,
MQIH
dr. Pramutia H. Harirama, MKK
Syahrul E. Panjaitan, SKM,
MKKK dr. Tyas Natasya
Citrawati
Retno J. Siswantari, SKM,
MKM dr. Tri Danu Warsito
M. Ghani Masla, SKM
Safira Cahyandari, SKM
Hana Fajar Septanti,
SKM Ahmad N. Mabruri,
SKM

KONTRIBUTOR
dr. Nita Mardiah,MKM
Dewa Made Angga
Wisnawa, SKM, MSC.PH
dr. Inne Nutfiliana,
MKK
Sri suwarni, SE, MM
Lisa Trestia Sari,SKM,MM
Hasanah, SKM
Iman Surahman, SKM
Muftika Lutfiana,
32 BUKU S A KU
SKM
Penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Mutiara Mutia Rani, SKM


Jufri Hunter Simangunsong, Amd
ISBN 978-602-416-810-0

9 786024 168100

Anda mungkin juga menyukai