KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENDATAAN TEMPAT KERJA

Kecamatan :T

Jenis DAK : DAK NON FISIK

Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan

Menu Kegiatan : Pendataan Tempat Kerja

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat (1) tentang Hak Memperoleh
Pelayanan Kesehatan;
b. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);d.
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Bab XII tentang
Kesehatan Kerja pasal 164 - 166.e.
e. Kepmenkes RI No. 1758/Menkes/SK/XII/2003 tentang Standar Pelayanan
Kesehatan Kerja Dasar;f.
f. Permenkes RI No. 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Fasilitas Pelayanan Kesehatang.
g. Kepres No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit yang Timbul karena Hubungan Kerja

2. Gambaran Umum
Program kesehatan kerja merupakan suatu upaya kesehatan kerja bagi masyarakat
pekerja. Bentuk upaya pelayanan kesehatan kerja adalah pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada masyarakat pekerja mencakup upaya peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan,pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.

Sasaran pendataan tempat kerja dan pekerja

- Sasaran
 Pekerja yang usia kerja 15 tahun dan sampai 65 tahun yang bekerja
 Tempat kerja (Formal) seperti Kantor – kantor dan tempat kerja (perusahaan
yang memiliki izin )
 Tempat kerja informal seperti industri- industri ,toko maupun warung.
 B. Metode / Cara Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pendataan tempat kerja dan pekerja dilaksanakan oleh petugas
kesehatan kerja puskesmas dengan tahapan :
1. Pendataan tempat kerja di wilayah kerja puskesmas di tiap desa untuk tempat kerja
formal maupun tempat kerja informal
2. Pendataan pekerja diwilayah kerja puskesmas di tiap desa untuk pekerja formal
maupun informal
3. Petugas menyediakan format pendataan tempat kerja dan pekerja
4. Membuat laporan hasil pendataan pada pekerja dan tempat kerja formal dan informal
C. Frekuensi Kegiatan
Kegiatan pendataan tempat kerja dan pekerja dilakukan di awal bulan januari sampai di akhir bulan
januari tiap tahun, untuk memperlacar kegiatan maka dibuatkan matriks kegiatan sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan (Bulan)

No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pendataan tempat kerja dan

pekerja


D. OUTPUT KEGIATAN
1. Output yang diharapkan
Terlaksananya pendataan tempat kerja dan pekerja di wilayah kerja 16 Puskesmas di kabupaten
sinjai dengan capaian sebagai berikut :
1. Mendapatkan data dasar pekerja dan tempat kerja baik formal maupun informal
2. Mengetahui jumlah tempat kerja yang sudah tidak digunakan oleh pekerja di tiap tahunnya
3. Mengetahui jumlah pekerja yang masih bekerja di tempat kerja di tempat pendataan
2. Standar Pelaporan
Adapun standar pelaporan atau pendukung dalam kegiatan ini adalah :
1. Surat Tugas
2. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan
3. Format pendataan tempat kerja dan pekerja
3. Format Laporan Hasil
Format laporan hasil dari pelaksanaan kegiatan ini mengikuti format di bawah dan dibubuhi
tanda tangan oleh pelaksana kegiatan, dan mengetahui kepala puskesmas. Adapun Formatnya
sebagai berikut :
 KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan : Pendataan Pekerja dan Tempat Kerja

Dasar Pelaksanaan :

Tempat :

Tanggal :

Hasil Kegiatan

1. Jumlah Pekerja Formal Umur 15 – 65 Tahun

a. Laki – laki :
b. Perempuan :
2. Jumlah Pekerja Informal Umur 15 – 65 Tahun
a. Laki – laki :
b. Perempuan :
3. Jumlah Tempat Kerja Formal :
4. Jumlah Tempat Kerja Informal :

Sinjai,................2020

Kepala Desa/Kelurahan Petugas Kesehatan Kerja

(....................................) (....................................)

Mengetahui,
Kepala Puskesmas....................

(...................................)
E. DOKUMENTASI
Selain laporan hasil yang dibuat dengan mengikuti format,perlu pula dilampirkan
dokumentasi / foto-foto dari semua pelaksanaan kegiatan.

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Pelaksanaan kegiatan Pendataan tempat kerja dan pekerja dibebankan kepada DPA Dinas
Kesehatan Kabupaten Sinjai yang bersumber dari alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun
2020dengan berdasarkan riil cost masing-masing wilayah.

Sinjai, 21 Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg. Andi Fatmawaty Yusuf

Nip. 19851019 201101 2 009