Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA PENDATAAN SASARAN/

SOSIALISASI DAN ORIENTASI TEMPAT KERJA


DI PUSKESMAS SILIH NARA

I. PENDAHULUAN

Berbagai upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan terus dilakukan oleh


Kementerian Kesehatan dalam usaha untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

Kesehatan Kerja dan Olahraga sangat berperan dalam pencapaian target MDGs.
Dengan adanya Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga dapat menciptakan pekerja
Masyarakat, dan anak - anak sehat, bugar dan produktif, sehingga dapat
meningkatkan ekonomi keluarga. Hal ini dapat berdampak terhadap pengurangan
kemiskinan dan meningkatkan umur harapan hidup serta berdaya ungkit terhadap
penurunan IMR dan MMR.

II. LATAR BELAKANG

Diera globalisasi yang telah diawali dengan pasar bebas Asean Free Trade
Agreement (AFTA) 2003 dan World Trade Organization (WTO) 2020
mendatang, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu
persyaratan yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi antar warga negara
yang harus dipenuhi seluruh negara anggota termasuk Indonesia. Untuk dapat
mewujudkan dan melindungi masyarakat pekerja indonesia, pembangunan di bidan
Kesehatan telah menjabarkan melalui Visi Indonesia Sehat 2010 dan misinya yang
menitik beratkan pada pemeliharaan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum :
Meningkatnya kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga
terjadi peningkata produktivitas kerja melalui upaya Kesehatan Kerja
2. Tujuan Khusus :
a. Peningkatan kemampuan masyarakat pekerja dalam upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
b. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja informal dan
keluarganya yang belum terjangkau (underserved)
c. Peningkatan Keselamatan Kerja dengan mencegah pemajanan bahan
– bahan yang dapat membahayakan lingkungan kerja dan masyarakat kerja
dan masyarakat serta penerapan prinsip – prinsip ergonomik.
d. Meningkatkan kemitraan melalui kerjasama lintas program, lintas sektor
dan LSM dalam Upaya Kesehatan Kerja.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Pendataan
b. Kunjungan Ke PT/ Pabrik, Kantor dan Cafe
c. Pemeriksaan kesehatan dan Penyuluhan
d. Pengukuran tingkat kebugaran jasmani para pekerja
e. Konsultasi kesehatan

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Memberikan penyuluhan dan informasi terkait pentingnya kesehatan dan


keselamatan dalam bekerja.
b. Berkumpul untuk mendapat materi / panduan
c. Dijadwalkan kantor, PT/ Pabrik dan Cafe

V. SASARAN

Pekerja yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Silih Nara

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Dilaksanakan sesuai dengan kegiatan

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Kesehatam dan Olahraga


pada hari itu melaporkannya kepada kepala PKM
 Mengevaluasi hasil penyelenggaraan Kesehatan kerja
 Mengidentifikasi masukan positif dalam pelaksanaan Kesehatan Kerja
serta kemungkinan pengembangan
 Mengidentifikasi permasalahan / hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Kesehatan Kerja serta upaya pemecahannya

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Bentuk pencatatan berdasarkan isi meliputi :


1. Catatan tradisional :
Berisi hal-hal yang didengar dan dilakukan oleh pencatat secara tidak sistematis,
tidak lengkap dan biasanya berupa catatan harian.
2.Catatan sistematis :
Menggambarkan pola keadaan, masalah dan langkahpemecahan masalah
X. PEMBIAYAAN
Kegiatan pertemuan Refreshing Kader di Puskesmas Silih Nara dibiayai oleh BOK

Silih Nara, 02 Januari 2018


Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawatan Pelaksana kegiatan
Silih Nara Petugas KESJAOR

dr. GUSTINA FITRI MAI HAYATI, SKM


Nip. 19800817200412001 Nip : 19771110 200801 2002

Anda mungkin juga menyukai