Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TAHUNAN

UPAYA KESEHATAN KERJA


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN

TAHUN 2022

OLEH :

PEMEGANG PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA

UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN

KOTA PADANG PANJANG

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

“Assalamualaikum ww.”

Puji syukur kepada Alah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya sehingga laporan tahunan ini dapat diselesaikan dengan baik. Upaya

kesehatan kerja di puskesmas Bukit Surungan ini disusun sebagai salah satu program

di puskesmas. Pelaksanaan upaya kesehatan kerja yang ada dipuskesmas dengan

tujuan untuk memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja,

mencegah timbulnya gangguan kesehatan serta melindungi pekerja dari bahaya

kesehatan diwilayah kerja puskesmas.

Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk

menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran

lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja

dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan

produktivitas kerja suatu perusahaan atau tempat kerja.

Semoga Laporan tahunan ini ini bermanfaat dalam peningkatan upaya

kesehatan kerja di puskesmas Bukit Surungan,

Padang Panjang , Desember 2022

Pemegang Program UKK

Maya Indra Yani sari,Amd.AK


Nip 19871215 201101 2 007
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
Jl. Prof. DR. Hamka No. Padang Panjang Telp. (0752) 485249 Kode Pos 27115
e-mail:puskesmasbusur@gmail.com

LAPORAN TAHUNAN
UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK)
UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Upaya kesehatan kerja (UKK) adalah suatu pelaksanaan salah satu program dalam
bidang kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak akibat kerja. Kesehatan kerja
adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/ kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan,
agar pekerja/ masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik
fisik, mental maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-
penyaki/ gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
peningkatan kualitas kesehatan, Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan
masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi.Untuk itu semua perlu peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.
UU no 14 th 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja yang
memuat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral kerja
serta perlakuan yang sesuai dg martabat manusia dan moral agama, dan pemerintah
membina perlindungan kerja yang mencakup norma kesehatan dan higene personal, norma
keselamatan kerja, norma kerja dan pemberian ganti rugi, perawatan, rehabilitasi dalam
kecelakaan kerja, menekankan perawat sebagai tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas
mengenai kesehatan pekerja dengan baik.

B. Latar Belakang
Di era globalisasi, kesehatan kerja merupakan salah satu syarat yang di tetapkan
dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi
oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia. Untuk mengantisipasi hal
tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja Indonesia; telah ditetapkan
Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yang
penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memperoleh pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan
tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan
sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan penyakit

3
akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja suatu
perusahaan atau tempat kerja.

Dalam penjelasan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang


telah mengamanatkan antara lain bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya
kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat
dan lingkungan sekitarnya

C.    Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik,
mental dan social bagi masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan tempat kerja,
melalui usaha-usaha promotif, preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit atau
gangguan-gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan kerja.

2. Tujuan Khusus
a. Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan-kecelakaan
akibat kerja.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja
c. Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
d. Pemberatasan kelelahan kerja dan meningkatkan semangat kerja.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Upaya pencegahan penyakit akibat kerja
Pada umumnya penyakit akibat kerja bersifat irreversible sehingga tindakan pencegahan
sangat diperlukan, karena bila tidak dilakukan akan menimbulkan penyakit akibat kerja
pada pekerja lain dengan resiko pekerjaan yang sama. Upaya pencegahan penyakit akibat
kerja Antara lain:
a) Melakukan identifikasi potensi berbahaya penyakit akibat kerja
b) Promosi kesehatan kerja
c) Melakukan pengendalian potensi bahaya di tempat kerja.
d) Pemberian informasi mengenai alat pelindung diri dan cara pemakaiannya.
e) Pemberian imunisasi bagi pekerja yang terpajan dengan agen biologi
2. Penemuan Dini penyakit akibat kerja
Penemuan dini penyakit akibat kerja dilakukan dengan :
a) Pemeriksaan kesehatan pra kerja
b) Pemeriksaan berkala
c) Pemeriksaan khusus, dilakukan sesuai indikasi bila ditemukan ada keluhan dan/atau
potensi bahaya di tempat kerja.
d) Surveilens kesehatan pekerja dan lingkungan kerja, dilakukan sesuai potensibahaya
yang dihadapi di tempat kerja.

E. Sasaran
Sasaran untuk pelayanan kesehatan kerja berdasarkan PERMENKES N0 56 tahun 2016
yaitu semua pekerja baik sektor formal maupun sektor informal.

4
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS

A. INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja Program Upaya Kesehatan Kerja mengacu kepada Permenkes No. 4
Tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal puskesmas.

No Indikator Target

1 Pembinaan kesehatan bagi para pekerja baik formal dan 100%


informal

2 Cakupan penanganan Penyakit Akibat Kerja ( PAK ) & Akibat 100%


Hubungan Kerja ( AHK ) diwilayah kerja Bukit Surungan tahun
2021

B. SUMBER DAYA DAN TENAGA


1. Tenaga Kesehatan
Puskesmas Bukit Surungan memiliki 2 orang Dokter Umum, 11 perawat dan 9 bidan. 1
tenaga Promkes, 1 Dokter gigi, 2 peawat gigi, 1 Apoteker , 2 Asisten Apoteker dan 2 Analis
Kesehatan yang bisa terlibat dalam kegiatan UKK.
2. Sarana
Adapun sarana yang dimiliki dalam mendukung program ini yaitu sudah tersedianya
tempat POS UKK di wilayah Bukit Surungan ( Gapoktan Sepakat ) dan Di Wilayah Silaing
Atas ( KWT Bahagia ).

C. SASARAN DAN TARGET


Semua pekerja baik sektor formal maupun informal yang ada dilingkungan
wilayah UPTD Puskesmas Bukit Surungan.

D. SUMBER DANA
Kegiatan program UKK bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) anggaran tahun 2022

5
BAB III
PENCAPAIAN HASIL PROGRAM

A. PENCAPAIAN KINERJA
a. Hasil Rekap para pekerja yang terlayani di puskesmas bukit surungan tahun 2021 adalah :

PENCAPAIAN PELAYANAN UKK DIPUSKESMAS


TAHUN 2022
       

Jenis Penyakit
BULAN TOTAL
terbanyak 1 1 1
NO dikalangan pekerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2  
1 JUMLAH 6 5 3 3 1 2 1 2 2 2 3 1 360
KUNJUNGAN 5 5 0 5 3 8 2 0 9 0 5 8
2 PEKERJA SAKIT 4 3 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 266
YANG DILAYANI 2 8 6 0 5 9 0 8 4 8 0 6

3 DERMATITIS 1 9 1 8 2 1 3 5 6 5 8 5 50
KONTAK ALERGI 1 0 0
4 LYRINGTIS AKUT 9 9 4 3 2 4   2 9 2 4 3 31

5 DERMATITIS 6 5 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 20
KONTAK IRITAN
6 NYERI 5 3 3 3 2 2 5 8 5 8 3 5 18
PUNGGUNG
BAWAH BAWAH
SEDERHANA
7 ASMA 4 2 2 2             2   10

8 RHINITIS DAN 4 2 2 1             2   9
RHINOSINUSITIS
9 VARICELLA 2 2 2 1             2   7

10 TB PARU 1 1 1   1               4

   

6
b. Cakupan Pembinaan POS Upaya Kesehatan Kerja ( POS UKK)
Puskesmas bukit surungan mempunyai 2 POS UKK yaitu POS UKK GAPOKTAN
SEPAKAT DAN KWT BAHAGIA dan baru dibentuk POS UKK TERMINAL SEHAT diwilayah bukit
surungan.

HASIL PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN KE POS UKK


Nama POS Jumlah Kunjungan pembinaan
NO Alamat
UKK Anggota 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KWT Silaing 20
1 BAHAGIA atas Orang                        

GAPOKTAN 100
2 SEPAKAT Busur Oarang                        
POS UKK
TERMINAL 100
3 SEHAT Busur Orang Belum Terbentuk        

Keterangan
:
Dikunjung
  i
  Tidak dikunjungi

Hasil dari pembinaan :


1. Pembinaan atau kunjungan ke POS UKK tidak terlaksana sebagai mana mestinya,ini semua
diakibatkan karna masyarakat menolak untuk dilakukan kunjungan karna masih dalam masa
pandemi.

7
2. Ketika dilakukan kunjungan ke POS UKK,anggota masih tidak memakai alat pelindung diri
( APD ) karena masyaratak masih belum terbiasa menggunakan APD
3. Kesehatan anggota POS UKK dalam keadaan baik
4. Kader – kader POS UKK telah dilatih oleh dinas kesehatan
5. Belum tertatanya pencatatan dan pelaporan pada POS UKK
6. Perlu dilakukannnya pembinaan tentang penangan / pertolongan pertama pada saat
kecelakaan kerja
7. Perlu didirikan klinik kecil,apabila terjadi kecelakaan kerja maka bias dilakukan penanganan /
pertolongan pertama

8
C. Cakupan pembinaan dan pemanatauan Tempat – Tempat Kerja

HASIL PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN TEMPAT TEMPAT KERJA

EDUKASI
TEMPAT PEMERIKSAAN DETEKSI PROMOSI/
Nama Tempat yang Jumlah Jumlah PEMBUANGAN KES BERKALA DINI PROMOSI
NO dikunjungi Tanggal Alamat Anggota Perempuan APD LIMBAH PEKERJA PTM KES PEMILIK

Jl. Prof.Dr. Hamka No. 06 A


50 Sarung Tangan,
1 PT.HIDAYAH 08-Apr-22 dan 6 B Terminal Baru 15 Orang Ada Ada Ada Ada Ali Usman
Orang Masker
Busur

2 UD.RAHMAT 16-Apr-22 Jl. Prof Hamka Bukit 31 20 Orang Sarung Tangan , Tidak ada Ada Ada Tidak Masni
Surungan Orang Masker

3 Terminal Bukit 26-Apr-22 Bukit Surungan 41 0 - - Tidak Ada Ada Dinas


Surungan Orang Perhubungan

4 Dinas PUPR Kota 21-Jun-22 Bukit Surungan 69 30 Orang Masker , Topi , Ada Ada Ada Ada Instansi
Padang Panjang Orang Sepatu Boat Pemerintah

5 KANTOR 12-Jul-22 SILAING BAWAH 39 15 Orang - Ada Ada Ada Ada Instansi
INSPEKTORAT Orang Pemerintah
PD.PANJANG

9
6 TERMINAL MIKROLET 04-Jul-22 PASAR USANG 70 0 - Tidak ada Tidak Tidak Tidak Dinas
KP.DOBI Orang Perhubungan

7 PENGADILAN NEGERI 09-Agust- PASAR USANG 21 15 Orang - Ada Ada Ada Ada Instansi
22 Orang Pemerintah
8 UPTD PUSKESMAS 09-Agust- BUKIT SURUNGAN 45 38 Orang - Ada Ada Ada Ada Instansi
BUSUR 22 Orang Pemerintah
9 DISHUB DAN 26-Sep-22 BUKIT SURUNGAN 103 25 Orang TOPI , ROMPI Ada Ada Ada Ada Instansi
TERMINAL Orang Pemerintah
10 DAMKAR 28-Sep-22 PASAR USANG 45 0 TOPI , ROMPI,BAJU Ada Ada Ada Ada Instansi
Orang ANTI PANAS DAN API Pemerintah
11 PDAM 28-Sep-22 PASAR USANG 48 14 Orang topi,Sepatu Bot Ada Ada Ada Ada Instansi
Orang Pemerintah

10
Kesimpulan :
1. Masih banyak para pekerja yang tidak memakai APD pada saat bekerja
2. Tidak tersedianya tempat pembuangan limbah di UD. RAHMAT sehingga limbahnya masih
dialirkan ke limbah umum
3. Pemeriksaan Kesehatan secara berkala masih jarang dilakukan terhadap para pekerja
4. Edukasi / Promosi kesehatan yang tidak jalan ke tempat tempat pekerja
5. Tidak tersedianya tempat / pojok menyusui ditempat tempat kerja

D. Realisasi keuangan

RENCANA KEGIATAN UPAYA KESEHATAN KERJA ( RPK )


UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN

Sis
BULAN
JENIS TARG JML JML Tot a
NO SASARAN
KEGIATAN ET OH DANA 1 1 1 al
1 2 3 4 5 6 7 8 9 OH
0 1 2
1 Pembinaan / 100% Pekerja 44 OH 2.200.000
Pemantauan Informal /
para pekerja formal
dalam upaya
penurunan
AKI AKB
terintegrasi
dengan upaya 2   4 7 1 2 4 9 7 4 4 4 44 0
perbaikan
gizi
masyarakat.

2 Deteksi dini 100% Pekerja 0 -


PTM di POS Informal /
                           
UKK formal

Ket : 1. Kegiatan UKK telah terlaksana dan terintegrasi dengan program PTM
2. OH yang sudah cair adalah 12 OH : 8 kegiatan
3. Kegiatan UKK masih berjalan dan berlanjut

11
BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan
1. Kinerja Puskesmas Bukit Surungan dalam hal upaya pencapaian target di bidang
program Kesehatan Kerja belum optimal.
2. Program Kesehatan kerja untuk 2 variabel diatas belum berhasil di tekan.
3. Perencanaan pengalokasian dana yang lebih efektif telah terlaksana sehingga
dana yang tersedia sudah memberikan daya ungkit yang lebih besar dalam
pencapaian program usaha kesehatan kerja di Puskesmas Bukit Surungan.
4. Bahan penyuluhan yaitu Lembar balik, Poster, dan Leaflet belum mencukupi .
5. Belum memahaminya masyarakat tentang cara penagnan Penyakit Akibat Kerja
( PAK ) dan Akibat Hubungan Kerja ( AHK )
6. Penyuluhan kelompok dan perorangan oleh Puskesmas, dengan melibatkan
lintas sektoral di Puskesmas Bukit Surungan belum optimal.
7. Telah dibentuknya POS UKK yang baru pada tahun ini
8. Pembinaan dan pemantauan pekerja di wilayah kerja Puskesmas Bukit Surungan
sudah terlaksana akan tetapi belum optimal.

6.2.Saran
1. Disarankan untuk mengadakan penyuluhan dan sosialisasi lintas program dan lintas
sektor di wilayah Puskesmas Bukit Surungan.
2. Disarankan untuk mengunakan dana untuk program kesehtan kerja dengan lebih
efektif sehinga dapat memberikan daya ungkit yang lebih besar dalam pencapaian
program Kesehatan kerja yang obtimal
3. Disarankan untuk membuat perencanaan supervisi yang baik
4. Disarankan untuk pengadaan bahan penyuluhan yaitu Lembar balik, Poster, dan
Leaflet
5. Disarankan untuk penyuluhan kelompok dan perorangan oleh Dinkes dan atau
Puskesmas, dengan melibatkan lintas sektoral
6. Melakukan sosialisasi tentang cara penaganan Penyakit Akibat Kerja ( PAK ) dan
Akibat Hubungan Kerja ( AHK ) kepada para pekerja.
7. Disarankan untuk mengalokasikan dana untuk kegiatan Supervisi ke Puskesmas
Bukit Surungan dan membuat perencanaan pelaksanaannya.
8. Menambah pembentuk POS UKK di wilayah kerja puskesmas Bukit Surunga.
9. Melakukan pembinaan dan pemantauan dan sosialisasi kepada para pekerja yang
berada diwilayah kerja puskesmas Bukit Surungan.

12
Penulis berharap dari laporan tahunan ini dapat meningkatkan kinerja kedepannya,
sehingga kwalitas dan kwantitas Program Upaya Kesehatan Kerja dapat meningkat seta
terwujutnya pembangunan kesehatan yaitu: Meningkatkan Kesadaran kemaun dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Demikianlah laporan tahunan kinerja program kesehatan kerja puskesmas Bukit
Surungan ini di buat untuk dapat di pergunakan sebagai arah pedoman perencanaan tahun
2022.

13
Diketahui oleh Panjang, Desember 2022
Pimpinan Puskesmas Kebun Sikolos Pemegang program Kesehatan Kerja UKK

Yusri Yanti,S.Tr.Keb Maya Indra Yani Sari,Amd.AK


NIP. 19770606 200212 004 NIP. 19871215 201101 2 007

14

Anda mungkin juga menyukai