Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN TAHUNAN

KEGIATAN UKS TINGKAT SMP - SMA


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
TAHUN 2022

OLEH :
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN UKS

UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN


KOTA PADANG PANJANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah
melimpahkan Rahmad dan Karunia-Nya sehingga dapat membuat dan menyelesaikan
Laporan Tahunan Kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah Tahun 2022 ini tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat dalam rangka pertanggung jawaban kegiatan UKS selama tahun
2022.

Dalam pembuatan dan penyusunanan laporan ini banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada Kepala Puskesmas, Tata Usaha, dan seluruh pegawai UPTD Puskesmas Bukit
Surungan.

Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dimohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini di masa yang akan datang. Dengan
bantuan dan bimbingan yang telah rekan-rekan berikan, semoga kegiatan UKS lebih inovatif
dan sempurna sehingga tercapai derajat kesehatan yang lebih baik

Padang Panjang, 31 Desember 2022


Mengetahui Penanggung Jawab Kegiatan UKS,
Kepala UPTD Puskesmas Bukit Surungan

Yusri Yanti, S.Tr.Keb Ns. Fitri Yanti, S.Kep


NIP. 19770606 200212 2 004 NIP. 19870530 201001 2 004

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………...….. 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………..…… 1
C. Sasaran UKS …..…………………………………………………………..…… 2
BAB II. PROFIL DAN JENIS KEGIATAN UKS
A. Profil Program UKS ………………………………………………………..….... 3
B. Jenis Kegiatan UKS ………………………………………………………..……. 4
BAB III. HASIL KEGIATAN
A. Pemeriksaan Kesehatan Berkala ………………………………………………... 5
B. Penjaringan Siswa Baru ………………………………………………………… 20
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………… 30
B. Saran …………………………………………………………………………….. 30
DAFTAR LAMPIRAN

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) merupakan salah satu program
Nasional yang dicanangkan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik mulai dari
Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah menengah Pertama atau
sederajat (SMP) dan Sekolah Menengah Atas /sederajat (SMA). UKS/M disahkan
melalui 4 Mentri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri nomor 6/X/PB/2014; : nomor 73 Tahun
2014; nomor 41 Tahun 2014 dan nomor 81 Tahun 2014.
UKS/M adalah upaya prilaku hidup bersih dan sehat yang dumulai dari diri
sendiri, imbas kepada teman, keluarga di rumah dan masyarakat radius 500 meter dari
sekolah. Tujuan UKS/M adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi
belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan prilaku hidup bersih dan sehat.
Serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga dapat menjadikan pertumbuhan dan
perkembangan optimal.
Program UKS/M mengacu pada TRIAS UKS yakni Pendidikan kesehatan,
Pelayanan Kesehatan serta Pembinaan Lingkungan Sekolah/Madrasah sehat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah bagi anak sekolah pada masa
pandemic covid-19.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan bagi Tim UKS dalam melaksanakan kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah pada masa pandemic covid-19
b. Terlaksananya pelayanan UKS pada masa pandemi covid-19 melalui penguatan
peran lintas sector, partisipasi siswa, tenaga pendidik, peran sera orangtua dan
kelompok masyarakat.

1
c. Telaksananya pemantauan, evaluasi dan monitoring pelayanan kesehatan
melalui kegatan UKS pada masa pandemic covid-19

C. SASARAN UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi :
a. Sasaran Primer : Peserta didik
b. Sasaran Sekunder : Guru, pengelola pendidikan, pengelola kesehatan dan TP
UKS di setiap jenjang

c. Sasaran tersier : Lembaga pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan


dan pelayanan kesehatan, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan
lingkungan masyarakat.

2
BAB II
PROFIL DAN JENIS KEGIATAN UKS

A. PROFIL KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


1. Usaha Kesehatan Sekolah
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah segala usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiat jenjang pendidikan
mulai dari SD, SLTP, dan SLTA sederajat. Ruang lingkup Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) adalah lingkup yang tercermin dalam tiga program pokok usaha
kesehatan sekolah (TRIAS UKS). Pelaksanaan kegiatan UKS di puskesmas
mengacu pada 3 kegiatan pokok UKS “ TRIAS UKS “ yang meliputi :
a. Pendidikan Kesehatan
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kesehatan kepada peserta
didik agar mampu menanamkan prilaku hidup sehat bagi drinya,
teman, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. Dapat memberikan
pertolongan atau pencegahan penyakit yang diharpkan berdampak
pada peningkatan prestasi belajar peserta didik itu sendiri.
b. Pelayanan Kesehatan
Tujuan dari pelayanan kesehatan ini adalah agar peserta didik memiliki
keterampilan hidup sehat, memiliki daya tahan serta tercegah dari
kelainan dan kecacatan sehingga peserta didik sehat baik mental, fisik
maupun social. Kegiatan pelayanan ini dilaksanakan secara
menyeluruh (kompeherensif) dengan mengutamakan kegiatan
promotif, preventif serta didukung dengan kegiatan kuratif dan
rehabilitative untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
c. Lingkungan Kehidupan Sekolah Yang Sehat
Pembinaan kehidupan lingkungan sekolah sehat, baik fisik, mental,
social, maupun lingkungan yang meliputi :
1. Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,
keamanan, kerindangan, kekeluargaan)

3
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk
bebas asap rokok
3. Pembinaan kerja sama antar masyarakat sekolah (guru, murid,
pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar )

B. JENIS KEGIATAN UKS


Program UKS Puskesmas Bukit Surungan sangat beragam, merangkum semua
kegiatan pokok yang berpedoman pada trias UKS, diantaranya :
a. Pemeriksaan kesehatan berkala siswa, pemeriksaan dilakukan terhadap siswa
kelas 8-9 SMP, dan 11-12 SMA
b. Penjaringan kesehatan siswa baru, yang dilaksanakan setiap awal Tahun
Ajaran baru terhadap siswa kelas 7 SMP dan 10 SMA
c. Penyuluhan dan Pembinaan LSS
d. Monitoring dan Evaluasi

Jumlah sekolah SMP-SMA di wilayah kerja UPTD Puskemas Bukit Surungan yang
terdiri dari :

NO SLTP SLTA SLB

1 MTsN Ganting MAN Koto Baru SLBN 1


2 MTs Thawalib Putra KUI Thawalib Putra PLB Asih Putra
3 SMP Merapi SMK Karya
4 SMP 4 SMA 3
5 SMP 2 MAS KMI Diniyah Putri
6 SMPIT Al Hijrah
7 MTSs DMP Diniyah Putri
8 SMPIT Juara

4
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA


Pemeriksaan Kesehatan Berkala merupakan pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan terhadap seluruh peserta didik di semua sekolah SD, SLTP, SLTA
Sederajat yang ada di wilayah kerja Puskemas Bukit Surungan. Pelaksana Kegiatan
adalah tenaga kesehatan, medis (dokter umum/dokter gigi), paramedis (perawat,
perawat gigi, ahli gizi, petugas kesling, petugas labor).
Rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa :
a. Pengisian Kuisioner oleh siswa yang terdiri dari :
1. Riwayat kesehatan
2. Riwayat imunisasi
3. Riwayat kesehatan keluarga
4. Gaya hidup
5. Kesehatan mental dan emosional
6. Kesehatan intelegensia (Modalitas Belajar dan Dominasi Otak)
7. Kesehatan reproduksi
b. Pemeriksaan fisik oleh tenaga kesehatan meliputi :
1. Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status
gizi siswa.
2. Pemeriksaan telinga untuk mendeteksi dini masalah gangguan
pendengaran
3. Pemeriksaan Nadi dan Tekanan Darah untuk mendeteksi dini ganguan
kesehatan
4. Pemeriksaan mata untuk mendeteksi dini gangguan penglihatan
5. Pemeriksaan buta warna untuk membantu siswa dalam menentukan
penjurusan minat
6. Pemeriksaan gigi untuk mendeteksi dini dan mencegah gangguan gigi,
gusi dan mulut

5
7. Merujuk siswa yang mempunyai masalah kesehatan

HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA PESERTA DIDIK


DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
TAHUN AJARAN 2021 - 2022

Jumlah Seluruh Jumlah Murid yang


No Nama Sekolah
Murid di periksa
A SLTP
1 MTs Thawalib Putra 87 83
2 MTsN Ganting 718 577
3 PLB Asih Putra (SMP) 27 27
4 SMP 02 262 221
5 SMP 04 285 193
6 SMP Merapi 3 0
7 SLBN 1 (SMP) 4 4
8 MTs DMP Diniyah Puteri 44 43
9 SMPIT AL Hijrah 62 62
TOTAL 1492 1210

B SLTA
1 SMA 3 518 420
2 SMK Karya 120 100
3 KUI Thawalib Putra 55 44
4 MAN 2 712 602
5 SLBN 1 (SMA) 4 3
6 MAS KMI Diniyah Puteri 131 103
7 PLB Asih Putra (SMA) 30 29
TOTAL 1570 1301

JUMLAH 3062 2511

6
1. SLTP

Persentase Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Tingkat SMP


di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan
Tahun Ajaran 2021 - 2022

MTs Thawalib Putra Kotoran Telinga


50% Gigi Berlubang
SMPIT AL Hijrah MTsN Ganting Gangguan Penglihatan
39% 26% SANGAT KURUS
27%
21%
13% 17% KURUS
MTs DMP Diniyah Puteri 36% PLB Asih Putra GEMUK
11% 30%
4% OBESITAS
0% 0%
9%
12% 29%
SMP SLBN50%1 27% SMP 02

SMP Merapi SMP 04

Keterangan :

Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.

1. PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 27 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 27 orang. 8 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 2
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 26
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
2. SMP Merapi : Jumlah seluruh siswa 0 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0

7
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
3. MTS Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 87 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 83 orang. 23 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 11 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 3
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 5
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 6 kurus, 56
normal, 8 gemuk, 7 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
4. SMP 4 : Jumlah seluruh siswa 285 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 193 orang. 76 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 34 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 8
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 21
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 12 kurus, 157
normal, 4 gemuk, 2 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
5. SMP 2 : Jumlah seluruh siswa 262 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 221 orang. 76 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 24 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 7
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 3
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 56 kurus, 151
normal, 10 gemuk, 1 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
6. MTsN Ganting : Jumlah seluruh siswa 718 orang, jumlah siswa yang

8
Diperiksa 577 orang. 149 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 121 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 25
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 17
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 105 kurus, 452
normal, 4 gemuk, 6 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
7. SMPLB N 1 : Jumlah seluruh siswa 4 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 4 orang. 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 4
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
8. SMPIT Al Hijrah : Jumlah seluruh siswa 62 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 62 orang. 24 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 17 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 3
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 7
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 4 kurus, 45
normal, 2 gemuk, 4 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.

Analisa data :

1. Dari hasil pemeriksaan telinga di temukan kisaran persentasi siswa yang


mangalami masalah kotoran telinga dari jumlah seluruh siswa 0% - 7%.
Persentase tertinggi di PLB Asih Putra 7%

9
2. Dari hasil pemeriksaan kesehatan mata di temukan kisaran persentasi siswa yang
mengalami masalah kesehatan mata 4% - 27%. Persentase tertinggi di SMPIT
Alhijrah 27%.
3. Dari hasil pemeriksaan kesehatan gigi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mangalami masalah kesehatan gigi 21% - 39%. Persentase tertinggi di SMPIT
Alhijrah 39%.
4. Dari hasil pemeriksaan status gizi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mempunyai status gizi sangat kurus 0% - 11% kurus kisaran 0%, normal kisaran
53% - 100%, dan gemuk kisaran 0% - 9%, obesitas 0% - 9%

Pemecahan Masalah :
1. Bekerjasama dengan Program Promkes dalam memberikan penyuluhan dan
motivasi langsung pada murid, orang tua murid dan guru sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri.
2. Memberikan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan segera dari fasilitas kesehatan sesuai dengan
masalah kesehatan masing-masing.

2. SLTA

Persentase Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Tingkat SMA


di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan
Tahun Ajaran 2021 - 2022

Kotoran Telinga
SMA 3
50% SMK Karya
OBESITAS Gigi Berlubang
50% KUI Thawalib Putra
30% MAN 2
7% SLBN 1 (SMA)
8%
0%
0% MAS KMI Diniyah Puteri
0%
0%0%
7%1% 26% PLB Asih Putra
GEMUK 50%
Gangguan Penglihatan

KURUS SANGAT KURUS

10
Keterangan :

Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.

1. SMA 3 : Jumlah seluruh siswa 518 orang, jumlah siswa yang


Diperiksa 420 orang. 159 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 87 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 15
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 26 kurus, 337
normal, 25 gemuk, 8 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
2. SMK Karya : Jumlah seluruh siswa 142 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 105 orang. 50 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 16 kurus, 88
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
3. SMA PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 30 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 29 orang. 8 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 2
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 28
normal, 9 gemuk, 11 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.

11
4. KUI Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 55 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 44 orang. 13 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 7 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 9
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 8
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 4 kurus, 32
normal, 1 gemuk, 11 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
5. MAN 2 : Jumlah seluruh siswa 712 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 602 orang. 137 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 59 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 24
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 15
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 25 kurus, 247
normal, 20 gemuk, 22 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
6. SMALB N 1 : Jumlah seluruh siswa 4 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 3 orang. 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 3
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.

12
Analisa data :

1. Dari hasil pemeriksaan telinga di temukan kisaran persentasi siswa yang


mangalami masalah kotoran telinga dari jumlah seluruh siswa 0% - 5%.
Persentase tertinggi di PLB Asih Putra 5%.
2. Dari hasil pemeriksaan kesehatan mata di temukan kisaran persentasi siswa yang
mengalami masalah kesehatan mata 0% - 4%. Persentase tertinggi di SMA 3 4%.
3. Dari hasil pemeriksaan kesehatan gigi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mangalami masalah kesehatan gigi 0% - 50%. Persentase tertinggi PLB Asih
Putra 50%.
4. Dari hasil pemeriksaan status gizi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mempunyai status gizi sangat kurus 0% - 5%, kurus kisaran 0% - 65%, normal
kisaran 12% - 100%, dan gemuk kisaran 0% - 6%, obesitas 0% - 7%.

Pemecahan Masalah :

1. Bekerjasama dengan Program Promkes dalam memberikan penyuluhan dan


motivasi langsung pada murid, orang tua murid dan guru sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri.
2. Memberikan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan segera dari fasilitas kesehatan sesuai dengan
masalah kesehatan masing-masing.

B. PENJARINGAN PESERTA DIDIK / SCREENING


Penjaringan kesehatan dilakukan satu tahun sekali pada tahun ajaran baru
terhadap peserta didik kelas VII SLTP, X SLTA. Pejaringan kesehatan Tahun Ajaran
2022- 2023 dilakukan pada bulan Minggu ketiga bulan Juli s/d Akhir bulan
September tahun 2022. Rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan penjaringan
peserta didik sama dengan pemeriksaan kesehatan Berkala. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah Pemeriksaan Kebersihan Diri, Pemeriksaan Kesehatan gigi,
Pemeriksaan Kesehatan Mata, dan Pemeriksaan Status Gizi siswa.

13
HASIL PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK
DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
TAHUN AJARAN 2022-2023

Jumlah Jumlah Murid Jumlah Murid


No Nama Sekolah
Seluruh Murid yang di periksa yang di rujuk
SLTP
1 MTs Thawalib Putra 135 122 42
2 MTsN Ganting 345 332 67
3 SMP PLB Asih Putra 17 11 0
4 SMP 02 133 126 46
5 SMP 04 158 147 48
6 SMP Merapi 0 0 0
7 SMP SLBN 1 7 2 0
8 MTS DMP Diniyah Puteri 115 0 0
9 SMPIT AL Hijrah 9 8 0
10 SMPIT Juara 32 31 5
Total 951 779 208

SLTA
1 SMA 3 279 261 115
2 SMK Karya 105 60 9
3 KUI Thawalib Putra 44 42 5
4 MAN 2 371 345 48
5 MAS KMI Diniyah Puteri 82 0 0
6 SMA SLBN 1 7 3 0
7 SMA PLB Asih Putra 23 5 0
Total 911 716 177

JUMLAH 1862 1495 385

14
1. SLTP

Persentase Hasil Penjaringan Kesehatan Siswa Baru Tingkat


SMP
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan
Tahun Ajaran 2022 - 2023

46% MTs Thawalib Putra 135


50% 47% Kotoran Telinga
SMPIT JUARA 32 MTsN Ganting 345
Gigi Berlubang
47%
SMPIT AL Hijrah 9 16% SMP PLB Asih Putra 17 Gangguan Penglihatan
0%
0%0% SANGAT KURUS
22% 34%
14% KURUS
MTS DMP Diniyah Puteri 115 35% SMP 02 133 GEMUK

SMP SLBN 1 7 SMP 04 158 OBESITAS


SMP Merapi 0

Keterangan :

Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.

1. SMP PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 17 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 11 orang. 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 2
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 8
normal, 0 gemuk, 2 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
2. SMP Merapi : Jumlah seluruh siswa 0 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0

15
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
3. MTS Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 135 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 122 orang. 20 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 8 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 17
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 19
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 30 kurus, 61
normal, 3 gemuk, 2 Obesitas, dan 42 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
4. SMP 4 : Jumlah seluruh siswa 158 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 147 orang. 46 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 6 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 23
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 28
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 51 kurus, 55
normal, 9 gemuk, 5 Obesitas, dan 48 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
5. SMP 2 : Jumlah seluruh siswa 133 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 126 orang. 32 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 11 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 28
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 21 kurus, 28
normal, 3 gemuk, 11 Obesitas, dan 48 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
6. MTsN Ganting : Jumlah seluruh siswa 345 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 332 orang. 57 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 4 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 66

16
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 68
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 64 kurus, 161
normal, 10 gemuk, 21 Obesitas, dan 67 siswa yang
dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
7. SMPLB N 1 : Jumlah seluruh siswa 7 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 2 orang. 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 1
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
8. SMPIT Al Hijrah : Jumlah seluruh siswa 9 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 8 orang. 3 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 1
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 1
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 2 kurus, 2
normal, 1 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
9. MTSs DMP Diniyah Putri: Jumlah seluruh siswa 115 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
10. SMPIT Juara : Jumlah seluruh siswa 32 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 31 orang. 4 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah

17
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 4
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 7
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 9 kurus, 0
normal, 5 gemuk, 3 Obesitas, dan 5 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.

Analisa data :

1. Dari hasil pemeriksaan telinga di temukan kisaran persentasi siswa yang


mangalami masalah kotoran telinga dari jumlah seluruh siswa 0% - 27%.
Persentase tertinggi di SMP 4 27%,
2. Dari hasil pemeriksaan kesehatan mata di temukan kisaran persentasi siswa
yang mengalami masalah kesehatan mata 0% - 8%. Persentase tertinggi di SMP
2 8%.
3. Dari hasil pemeriksaan kesehatan gigi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mangalami masalah kesehatan gigi 12% - 29%. Persentase tertinggi SMP 4
29%.
4. Dari hasil pemeriksaan status gizi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mempunyai status gizi sangat kurus 0% - 21%, kurus kisaran 0% - 32%, normal
kisaran 45% - 97%, dan gemuk kisaran 14% - 47%, obesitas 1% - 12%.

Pemecahan Masalah :
1. Bekerjasama dengan Program Promkes dalam memberikan penyuluhan dan
motivasi langsung pada murid, orang tua murid dan guru sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri.
2. Memberikan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan segera dari fasilitas kesehatan sesuai dengan
masalah kesehatan masing-masing.

18
2. SLTA

Persentase Hasil Penjaringan Kesehatan Siswa Baru Tingkat


SMA
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan
Tahun Ajaran 2022 - 2023
SMA 3
Kotoran Telinga SMK Karya
100% KUI Thawalib Putra
OBESITAS Gigi Berlubang MAN 2
50% MAS KMI Diniyah Puteri
14% 20% SMA SLBN 1
0% 0% SMA PLB Asih Putra
0%
7% 2%
GEMUK77% Gangguan Penglihatan

KURUS SANGAT KURUS

Keterangan :

Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.

1. SMA 3 : Jumlah seluruh siswa 279 orang, jumlah siswa yang


Diperiksa 261 orang. 85 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 15 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 24
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 32
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 46 kurus, 135
normal, 17 gemuk, 23 Obesitas, dan 115 siswa yang
dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
2. SMK Karya : Jumlah seluruh siswa 105 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 60 orang. 17 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 8 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 7
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 12
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 12 kurus, 29

19
normal, 2 gemuk, 3 Obesitas, 0 stanting, dan 9 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
3. SMA PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 23 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 5 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 1
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 4
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 3
normal, 1 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
4. KUI Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 44 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 42 orang. 9 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 6
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 3 kurus, 34
normal, 5 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 5 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
5. MAN 2 : Jumlah seluruh siswa 371 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 345 orang. 90 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 10 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 52
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 41
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 44 kurus, 216
normal, 10 gemuk, 23 Obesitas, 0 stanting, dan 48 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
6. SMALB N 1 : Jumlah seluruh siswa 7 orang, jumlah siswa yang

20
Diperiksa 3 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 3
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
7. MAS KMI Diniyah Puteri: Jumlah seluruh siswa 80 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.

Analisa data :

1. Dari hasil pemeriksaan telinga di temukan kisaran persentasi siswa yang


mangalami masalah kotoran telinga dari jumlah seluruh siswa 0% - 14%.
Persentase tertinggi di MAN 2 14%.
2. Dari hasil pemeriksaan kesehatan mata di temukan kisaran persentasi siswa yang
mengalami masalah kesehatan mata 0% - 8%. Persentase tertinggi di SMK Karya
8%.
3. Dari hasil pemeriksaan kesehatan gigi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mangalami masalah kesehatan gigi 16% - 30%. Persentase tertinggi SMA 3
30%.

21
4. Dari hasil pemeriksaan status gizi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mempunyai status gizi sangat kurus 0% - 11%, kurus kisaran 0% - 16%, normal
kisaran 13% - 77%, dan gemuk kisaran 0% - 11%, obesitas 0% - 8%.

Pemecahan Masalah :

1. Bekerjasama dengan Program Promkes dalam memberikan penyuluhan dan


motivasi langsung pada murid, orang tua murid dan guru sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri.
2. Memberikan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan segera dari fasilitas kesehatan sesuai dengan
masalah kesehatan masing-masing

C. PEMBINAAN USIA SEKOLAH


Penyelenggaraan pembinaan UKS bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
hidup bersih sehat dan derajat kesehatan peserta didik, serta menciptakan
lingkungan sekolah sehat, pembinaan yang dilakukan meliputi :
1. Pembinaan tentang kelengkapan ruang UKS
2. Pembinaan cara pengelolaan obat di ruang UKS
3. Pembinaan gizi, seperti kantin sekolah, dan dapur asrama
4. Pembinaan sarana kesehatan lingkungan, seperti
a. Pemeliharaan dan pengawasan pengelolaan sampah,
b. Pemeliharaan dan pengawasan SPAL,
c. Pemeliharaan dan pengawasan WC, dan kamar mandi,
d. Kebersihan gudang sekolah,
e. Pemeliharaan dan pengawasan ruang UKS, ruang kelas,
f. usaha mencegah pengendalaian vector penyakit.

22
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari laporan ini adalah :
1. Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan satu kali setahun pada seluruh siswa
dari SLTP, SLTA dengan total jumlah siswa 3062 orang.
2. Penjaringan kesehatan murid baru yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru
di seluruh sekolah SLTP, SLTA, dengan total jumlah murid yang diperiksa
1862 orang peserta didik.
3. Kegiatan UKS selama tahun 2022 telah selesai dilaksanakan, karena tahun
ajaran 2021-2022 ini masih dalam masa transisi post pandemi covid-19 maka
pemeriksaan berkala masih di lakukan melalui penyebaran kuesioner. Dalam
kegiatan Penjaringan peserta didik pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan
langsung kepada siswa dengan tetap merapkan protocol kesehatan.

B. SARAN
Setelah dilakukan pemeriksaan siswa diharapkan kepada guru UKS dapat
menindak lanjuti dan mengevaluasi kembali siswa yang yang telah diberi rujukan, di
harapkan kepada pihak sekolah dapat menempatkan tempat duduk siswa sesuai
dengan masalah kesehatan yang dimiliki siswa.
Karena tahun ajaran ini semua pihak sekolah masih merasakan dampak
pandemic covid-19 di harapkan kepada seluruh pihak sekolah yang terkait agar
selalu menerapkan protocol kesehatan demi mencegah penularan peningkatan angka
kejadian covid-19 dan berharap setiap anak mendapat haknya atas pelayanan
kesehatan dan pendidikan kesehatan.

23

Anda mungkin juga menyukai