OLEH :
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN UKS
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah
melimpahkan Rahmad dan Karunia-Nya sehingga dapat membuat dan menyelesaikan
Laporan Tahunan Kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah Tahun 2022 ini tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat dalam rangka pertanggung jawaban kegiatan UKS selama tahun
2022.
Dalam pembuatan dan penyusunanan laporan ini banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada Kepala Puskesmas, Tata Usaha, dan seluruh pegawai UPTD Puskesmas Bukit
Surungan.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dimohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini di masa yang akan datang. Dengan
bantuan dan bimbingan yang telah rekan-rekan berikan, semoga kegiatan UKS lebih inovatif
dan sempurna sehingga tercapai derajat kesehatan yang lebih baik
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) merupakan salah satu program
Nasional yang dicanangkan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik mulai dari
Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah menengah Pertama atau
sederajat (SMP) dan Sekolah Menengah Atas /sederajat (SMA). UKS/M disahkan
melalui 4 Mentri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri nomor 6/X/PB/2014; : nomor 73 Tahun
2014; nomor 41 Tahun 2014 dan nomor 81 Tahun 2014.
UKS/M adalah upaya prilaku hidup bersih dan sehat yang dumulai dari diri
sendiri, imbas kepada teman, keluarga di rumah dan masyarakat radius 500 meter dari
sekolah. Tujuan UKS/M adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi
belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan prilaku hidup bersih dan sehat.
Serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga dapat menjadikan pertumbuhan dan
perkembangan optimal.
Program UKS/M mengacu pada TRIAS UKS yakni Pendidikan kesehatan,
Pelayanan Kesehatan serta Pembinaan Lingkungan Sekolah/Madrasah sehat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah bagi anak sekolah pada masa
pandemic covid-19.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan bagi Tim UKS dalam melaksanakan kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah pada masa pandemic covid-19
b. Terlaksananya pelayanan UKS pada masa pandemi covid-19 melalui penguatan
peran lintas sector, partisipasi siswa, tenaga pendidik, peran sera orangtua dan
kelompok masyarakat.
1
c. Telaksananya pemantauan, evaluasi dan monitoring pelayanan kesehatan
melalui kegatan UKS pada masa pandemic covid-19
C. SASARAN UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi :
a. Sasaran Primer : Peserta didik
b. Sasaran Sekunder : Guru, pengelola pendidikan, pengelola kesehatan dan TP
UKS di setiap jenjang
2
BAB II
PROFIL DAN JENIS KEGIATAN UKS
3
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk
bebas asap rokok
3. Pembinaan kerja sama antar masyarakat sekolah (guru, murid,
pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar )
Jumlah sekolah SMP-SMA di wilayah kerja UPTD Puskemas Bukit Surungan yang
terdiri dari :
4
BAB III
HASIL KEGIATAN
5
7. Merujuk siswa yang mempunyai masalah kesehatan
B SLTA
1 SMA 3 518 420
2 SMK Karya 120 100
3 KUI Thawalib Putra 55 44
4 MAN 2 712 602
5 SLBN 1 (SMA) 4 3
6 MAS KMI Diniyah Puteri 131 103
7 PLB Asih Putra (SMA) 30 29
TOTAL 1570 1301
6
1. SLTP
Keterangan :
Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.
1. PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 27 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 27 orang. 8 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 2
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 26
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
2. SMP Merapi : Jumlah seluruh siswa 0 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
7
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
3. MTS Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 87 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 83 orang. 23 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 11 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 3
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 5
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 6 kurus, 56
normal, 8 gemuk, 7 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
4. SMP 4 : Jumlah seluruh siswa 285 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 193 orang. 76 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 34 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 8
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 21
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 12 kurus, 157
normal, 4 gemuk, 2 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
5. SMP 2 : Jumlah seluruh siswa 262 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 221 orang. 76 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 24 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 7
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 3
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 56 kurus, 151
normal, 10 gemuk, 1 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
6. MTsN Ganting : Jumlah seluruh siswa 718 orang, jumlah siswa yang
8
Diperiksa 577 orang. 149 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 121 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 25
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 17
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 105 kurus, 452
normal, 4 gemuk, 6 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
7. SMPLB N 1 : Jumlah seluruh siswa 4 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 4 orang. 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 4
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
8. SMPIT Al Hijrah : Jumlah seluruh siswa 62 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 62 orang. 24 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 17 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 3
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 7
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 4 kurus, 45
normal, 2 gemuk, 4 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
Analisa data :
9
2. Dari hasil pemeriksaan kesehatan mata di temukan kisaran persentasi siswa yang
mengalami masalah kesehatan mata 4% - 27%. Persentase tertinggi di SMPIT
Alhijrah 27%.
3. Dari hasil pemeriksaan kesehatan gigi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mangalami masalah kesehatan gigi 21% - 39%. Persentase tertinggi di SMPIT
Alhijrah 39%.
4. Dari hasil pemeriksaan status gizi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mempunyai status gizi sangat kurus 0% - 11% kurus kisaran 0%, normal kisaran
53% - 100%, dan gemuk kisaran 0% - 9%, obesitas 0% - 9%
Pemecahan Masalah :
1. Bekerjasama dengan Program Promkes dalam memberikan penyuluhan dan
motivasi langsung pada murid, orang tua murid dan guru sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri.
2. Memberikan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan segera dari fasilitas kesehatan sesuai dengan
masalah kesehatan masing-masing.
2. SLTA
Kotoran Telinga
SMA 3
50% SMK Karya
OBESITAS Gigi Berlubang
50% KUI Thawalib Putra
30% MAN 2
7% SLBN 1 (SMA)
8%
0%
0% MAS KMI Diniyah Puteri
0%
0%0%
7%1% 26% PLB Asih Putra
GEMUK 50%
Gangguan Penglihatan
10
Keterangan :
Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.
11
4. KUI Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 55 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 44 orang. 13 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 7 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 9
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 8
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 4 kurus, 32
normal, 1 gemuk, 11 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
5. MAN 2 : Jumlah seluruh siswa 712 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 602 orang. 137 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 59 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 24
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 15
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 25 kurus, 247
normal, 20 gemuk, 22 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
6. SMALB N 1 : Jumlah seluruh siswa 4 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 3 orang. 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 3
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
12
Analisa data :
Pemecahan Masalah :
13
HASIL PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK
DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
TAHUN AJARAN 2022-2023
SLTA
1 SMA 3 279 261 115
2 SMK Karya 105 60 9
3 KUI Thawalib Putra 44 42 5
4 MAN 2 371 345 48
5 MAS KMI Diniyah Puteri 82 0 0
6 SMA SLBN 1 7 3 0
7 SMA PLB Asih Putra 23 5 0
Total 911 716 177
14
1. SLTP
Keterangan :
Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.
1. SMP PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 17 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 11 orang. 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 2
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 8
normal, 0 gemuk, 2 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
2. SMP Merapi : Jumlah seluruh siswa 0 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
15
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
3. MTS Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 135 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 122 orang. 20 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 8 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 17
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 19
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 30 kurus, 61
normal, 3 gemuk, 2 Obesitas, dan 42 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
4. SMP 4 : Jumlah seluruh siswa 158 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 147 orang. 46 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 6 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 23
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 28
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 51 kurus, 55
normal, 9 gemuk, 5 Obesitas, dan 48 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
5. SMP 2 : Jumlah seluruh siswa 133 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 126 orang. 32 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 11 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 28
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 21 kurus, 28
normal, 3 gemuk, 11 Obesitas, dan 48 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
6. MTsN Ganting : Jumlah seluruh siswa 345 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 332 orang. 57 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 4 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 66
16
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 68
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 64 kurus, 161
normal, 10 gemuk, 21 Obesitas, dan 67 siswa yang
dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
7. SMPLB N 1 : Jumlah seluruh siswa 7 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 2 orang. 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 1
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
8. SMPIT Al Hijrah : Jumlah seluruh siswa 9 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 8 orang. 3 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 1
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 1
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 2 kurus, 2
normal, 1 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
9. MTSs DMP Diniyah Putri: Jumlah seluruh siswa 115 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, dan 0 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
10. SMPIT Juara : Jumlah seluruh siswa 32 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 31 orang. 4 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
17
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 4
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 7
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 9 kurus, 0
normal, 5 gemuk, 3 Obesitas, dan 5 siswa yang dirujuk
berdasarkan masalah kesehatan masing-masing.
Analisa data :
Pemecahan Masalah :
1. Bekerjasama dengan Program Promkes dalam memberikan penyuluhan dan
motivasi langsung pada murid, orang tua murid dan guru sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri.
2. Memberikan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan segera dari fasilitas kesehatan sesuai dengan
masalah kesehatan masing-masing.
18
2. SLTA
Keterangan :
Persentase siswa yang mengalami Masalah Kesehatan (Gizi, Gigi, Mata, Telinga)
dari jumlah seluruh siswa yang diperiksa.
19
normal, 2 gemuk, 3 Obesitas, 0 stanting, dan 9 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
3. SMA PLB Asih Putra : Jumlah seluruh siswa 23 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 5 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 1
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 4
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 1 kurus, 3
normal, 1 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
4. KUI Thawalib Putra : Jumlah seluruh siswa 44 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 42 orang. 9 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 1 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 6
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 3 kurus, 34
normal, 5 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 5 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
5. MAN 2 : Jumlah seluruh siswa 371 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 345 orang. 90 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 10 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 52
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 41
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 44 kurus, 216
normal, 10 gemuk, 23 Obesitas, 0 stanting, dan 48 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
6. SMALB N 1 : Jumlah seluruh siswa 7 orang, jumlah siswa yang
20
Diperiksa 3 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 2 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 3
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
7. MAS KMI Diniyah Puteri: Jumlah seluruh siswa 80 orang, jumlah siswa yang
Diperiksa 0 orang. 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan pada gigi, 0 siswa yang mengalami masalah
kesehatan mata, 0 siswa yang mengalami buta warna, 0
siswa yang mempunyai penumpukan kotoran telinga, 0
siswa mempunyai status gizi sangat kurus, 0 kurus, 0
normal, 0 gemuk, 0 Obesitas, 0 stanting, dan 0 siswa
yang dirujuk berdasarkan masalah kesehatan masing-
masing.
Analisa data :
21
4. Dari hasil pemeriksaan status gizi di temukan kisaran persentasi siswa yang
mempunyai status gizi sangat kurus 0% - 11%, kurus kisaran 0% - 16%, normal
kisaran 13% - 77%, dan gemuk kisaran 0% - 11%, obesitas 0% - 8%.
Pemecahan Masalah :
22
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari laporan ini adalah :
1. Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan satu kali setahun pada seluruh siswa
dari SLTP, SLTA dengan total jumlah siswa 3062 orang.
2. Penjaringan kesehatan murid baru yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru
di seluruh sekolah SLTP, SLTA, dengan total jumlah murid yang diperiksa
1862 orang peserta didik.
3. Kegiatan UKS selama tahun 2022 telah selesai dilaksanakan, karena tahun
ajaran 2021-2022 ini masih dalam masa transisi post pandemi covid-19 maka
pemeriksaan berkala masih di lakukan melalui penyebaran kuesioner. Dalam
kegiatan Penjaringan peserta didik pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan
langsung kepada siswa dengan tetap merapkan protocol kesehatan.
B. SARAN
Setelah dilakukan pemeriksaan siswa diharapkan kepada guru UKS dapat
menindak lanjuti dan mengevaluasi kembali siswa yang yang telah diberi rujukan, di
harapkan kepada pihak sekolah dapat menempatkan tempat duduk siswa sesuai
dengan masalah kesehatan yang dimiliki siswa.
Karena tahun ajaran ini semua pihak sekolah masih merasakan dampak
pandemic covid-19 di harapkan kepada seluruh pihak sekolah yang terkait agar
selalu menerapkan protocol kesehatan demi mencegah penularan peningkatan angka
kejadian covid-19 dan berharap setiap anak mendapat haknya atas pelayanan
kesehatan dan pendidikan kesehatan.
23