Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PENJARINGAN KESEHATAN

PROGRAM UKS

UPT PUSKESMAS GEBANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEBANG KECAMATAN GEBANG
Jln. Raya Cirebon – Losari Km 21 Desa Gebang Kulon
Email pkmgebang@yahoo.co.id
45194

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG


NOMOR :A/II/Kpts/2018/
TENTANG
PEDOMAN UPAYA KESEHATAN ANAK SEKOLAH
DI UPT PUSKESMAS GEBANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan


Anak sekolah di UPT Puskesmas Gebang diperlukan
adanya pedoman upaya kesehatan Anak sekolah;
b. bahwa sehubungan dengan butir (a) diatas perlu adanya
pedoman upaya kesehatan sekolah yang ditetapkan
dengan keputusan Kepala UPT Puskesmas Gebang;

mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang
pedoman organisasi perangkat daerah Lembaran Negara
Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4262;
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten J Kota;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG


NOMOR A/II/Kpts/2017/ TENTANG PEDOMAN UPAYA
KESEHATAN ANAK SEKOLAH DI UPT PUSKESMAS
GEBANG;

Kesatu : Pedoman upaya kesehatan Anak sekolah dipergunakan sebagai


acuan pelaksanaan upaya kesehatan Anak sekolah di UPT
Puskesmas Gebang;

Kedua : Pedoman upaya kesehatan Anak sekolah tersebut diatas terurai


dalam buku pedoman upaya kesehatan Anak sekolah di UPT
Puskesmas Gebang yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari keputusan ini;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Gebang
Pada tanggal : 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG

Dr. Prabowo Dwijo Anggoro


NIP. 19800101 201001 1 007
BAB I
DEFINISI

Penjaringan kesehatan anak sekolah dilakukan bagi siswa kelas 1 yang baru masuk
dan hasilnya akan di manfaatkan untuk perencanaan ,pemantauan dan evaluasi kegiatan
UKS.
Inti dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui secara dini masalah-masalah
kesehatan anak sekolah ,antara lain status gizi anak ,kesehatan indra penglihatan
,dan pendengaran yang merupakan factor penting bagi anak proses pernbelaiaran.
Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan bagian dari pelayanan casar
kesehatan sebagai urusan wajib pemerintah daerah ,penjaringan di lakukan 1 tahun sekali
pada awal tahun pelajaran terhadap murid kelas 1 SD/MI,SMP/MTs ,SMAlSMK/MA
negeri dan swasta.
Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik di biayai oleh anggaran
Kabupaten Ikota ,Kegiatan penjaringan kesehatan rnerupakan kegiatan yang dilaksanakan
untuk memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dalam program
UKS.
Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan oleh suatu TIM Penjaringan kesehtan
di bawah koordinasi puskesmas . TIM tersebut terdiri atas tenaga kesehatan puskesmas
,guru,dan kader kesehatan ( dokter kecil / kader kesehatan remaja ) dari sekolah yang
bersangkutan . Puskesmas sebagai organisasi fungsional kesehatan di tingkat pelayanan
dasar bertanggung jawab dalam pelaksananan penjaringan kesehatan peserta didik di
wilayah kerjanya.

TUJUAN UMUM
1. Merlingkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal

TUJUAN KHUSUS
1. Terdeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersediannya data atau informasi untuk rneniiai perkembangan kesehatan peserta
didik,maupun untuk di jadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan sekolah
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan ,pelaksanan ,pemantauan dan evaluasi
program pembinaan peserta didik.
BAB II
RUANG LlNGKUP

Ruang lingkup penjaringan kesehatan anak sekolah adalah kegiatan pemeriksaan terhadap
peserta didik yang di lakukan secara bertahap ,Iingkup kegiatan penjaringan kesehatan
anak sekolah ada 3 kegiatan yaitu;

1. Pendidikan kesehatan
Memberikan pengetahuan cara pemelihara kebersihan dan kesehatan pribadi yang di
harapkan peserta didik dapat meningkatkan derajat kesehatan ke tingkat yang lebih
baik .upaya peningkatan kesehatan ,kebiasaan hidup bersih ,menyenangi kebersihan
dan keserasian harus di tanarnkan sejak dini.

2. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan di sekolah di utamakan pada upaya meningkatkan kesehatan (
upaya promotif ) dan upaya pencegahan penyakit (upaya preventif ) serta upaya
penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabalitif ) yang di laksanakan melalui
kegiatan
a) Peningkatan kesehatan ( promotif ) kegiatan ini contohnya kegiatan penyuluhan
gizi,kesehatan pribadi ,penyakit menular,cara menggosok gigi yang benar ,cara
mengukur tinggi dan berat badan,cara memeriksa ketajaman penglihatan.
b) Pencegahan ( preventif ) ,kegiatan ini contohnya imunisasi di berikan untuk
peserta didik yang di lakukan oleh petugas puskesmas ,pemberantasan sarang
nyamuk.
c) Penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilatif ) ,kegiatan ini contohnya
pengobatan ringan untuk mengurai derita sakit,pertolongan pertama di sekolah
serta rujukan medis ke puskesmas kasus kecelakan, keracunan.

3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat


Terciptanya lingkungan sekolah sehat adalah meliputi lingkngan fisik.rnental.dan
social dari sekolah yang memenuhi syarat -syarat kesehatan sehingga dapat
mendukung untuk tumbuh kembangnya oerilaku hidup sehat secara optimal.
BAB III
TATA LAKSANA

A. Persiapan Penjaringan Kesehatan


1. Dinas kesehatan kabupaten rnenugaskan kepada puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik di wilayah kerjanya.

2. Dinas kesehatan kabupaton berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait (dinas


pendidikan dan kandepag) untuk rnemberikan informasi dan sosialisasi kepada
sekolah- sekolsh untuk rnenghasilkan :
a) Kesepakatan tentang penjaringan kesehatan anak sekolah
b) Inventarisasi tenaga,sarana termasuk dana yang ada untuk kebutuhan
pelaksanaan penjaringan kesehatan peserta didik
c) Identifikasi kebutuhan operasional dalarn kegiatan penjaringan kesehatan peserta
didik
d) Persiapan pelaksanaan penjaringan kesehatan meliputi kesiapan puskesmas
,jumlah sekolah,dan jumlah peserta didik di tiap wilayah kerja puskesmas

3. Pimpinan puskesmas menqadakan pertemuan dengan unsur TIM Pembina UKS


kecamatan lain.iya dan kepal sekolah serta unsur lain yang di pandang perlu untuk
menghasilkan
a) Inventarisasi data tentang jumlah sekolah ,penyebaran sekolah,serta jumlah
peserta didik di kelas 1
b) Rencana kerja penjaringan kesehatan ,yang rnencakup jadwal kerja,tenaga
pelaksana ,kegiatan pelaksanaan,pencatatan dan pelaporan penjaringan
kesehatan menurut sekolah sasaran

B. Pelaksanaan penjaringan kesehatan


Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan
fisik, laboratarium, penyimpangan mental emosional ,serta kesegaran jasmani,
Penjaringan kesehatan peserta didik meliputi :
1. Pemeriksaan keadaan umum
Penilaian keadaan umum peserta didik di maksudkan untuk menilai keadan fisik
secara umum yang meliputi hygiene perorangan dan indikasi kelainan gizi yang
dapat di nilai dengan melihat rambut warna, kusam dan atau mudah di cabut: bibir
kering, pecah-pecah dan mudah berdarah, sudut mulut luka, pecah-pecah, dan kulit
tampak pucat / keriput.

2. Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi


Di lakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan tekanan darah dan denyut nadi
pada peserta didik
3. Penilaian status gizi
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan indera ( penglihatan, pendengaran)
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Pengukuran kesegaran jasmani
8. Deteksi dini penyimpanan mental emosional
BAB IV
DOKUMENTASI

A. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu kegiatan penting dalam
penjaringan kesehatan peserta didik.pencatatan dalam kegiatan penjaringan ini
bertujuan untuk memperoleh data kesehatan peserta didik berdasarkan hasil
pemeriksaan yang dapat memberi petunjuk tentang kelainan yang mempunyai indikasi
menggannggu proses belajar .prevelensinya tinggi serta dapat menyebabkan cacat
fisik,mental dan sosial bahkan kematian.

Pencatatn di lakukan setelah keqistan penjaringan dilaksanakan , data / hasil


penjaringan di simpan di sekolah sebagai data dasar dan di puskesmas umuk di lakukan
tindak lanjut bagi siswa yang memerlukan tindak lanjut tentang kesehatannya.

Puskesrnas mengumpulkan dan mengelola data hasil penjaringan kesehatan dari


semua sekolah untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi kesehatan anak yang
baru masuk sekolah . selanjutnya puskesmas meneruskan data yang telah di rekap ke
dinas kesehatan kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai