Anda di halaman 1dari 4

KRINING KATARAK

No. Dokumen : A/I/SOP/VI/18/23

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Januri 2018
Halaman : 1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON GEBANG
dr. Prabowo Dwijo Anggoro
NIP. 198001012010011007

- Skrining adalah identifikasi secara presumtive penyakit atau


kelainan yang belum diketahui dengan melakukan pemeriksaan,
pengujian atau prosedur – prosedur lain agar cepat dan tept
dapat memilah diantara mereka yang sehat kemungkinan
Pengertian
menderita sakit atau kemungkinan tidak menderita sakit.
- Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan lensa
alami bola mata sehingga menyebabkan menurunnya
kemampuan penglihatan sampai buta.
Membuat standar pelayanan yang baku dalam penatalaksanaan
Tujuan
skrining katarak di Puskesmas Gebang
1. Kebijakan program kesehatan Indera di p;uskesmas dalam
rangka PGPK (Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan
Kebutaan) dan PGPKT ( Penanggulangan Gangguan
Kebijakan Penglihatan dan Ketulian)
2. Peran dan fungsi Perawat Puskesmas dalam upaya PGPK dan
PGPKT

1. Standar pelayanan minimal kesehatan Indera penglihatan &


pendengaran, Depkes Tahun 2000
Referensi 2. Kurikulum dan Modul pelatihan kesehatan Indera untuk Perawat
Puskesmas,
3. Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar, Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2012
Prosedur 1. Petugas Anemnesa keluhan Pasien.
2. Petugas melakukan pemeriksaan pada pasien dengan jarak
pandang < 3 Meter
3. Petugas melakukan pemeriksaan Uji hitung jari jarak 3 meter
berarti visus 3/60 apabila tidak bisa lakukan dengan jarak 1
meter berarti Visus 1/60

- Apabila pasien tidak mampu uji hitung jari lakukan lambai


tangan jarak 1 meter berarti visus 1/300.
- Apabila tidak mampu uji lambai tangan lakukan uji cahaya
berarti visus 1/-
- Sinar pupil dari depan

- lensa jernih
Pupil berwarna hitam : - aphakia

- Pupil putih/abu – abu : keruh / katarak


- Sinar dari samping ( kurang lebih 45% ) sinari iris, kembali
lihat pupil. Perhatikan perubahan keruhan lensa
- Seluruh pupil tetap putih : katarak matur
- Sebagian pupil menjadi hitam : katarak immatur.

4. petugas mengkonsultasikan ke dokter puskesmas hasil dari


skrening yang sudah dilaksanakan.

5. Petugas menentukan diagnose

6. Petugas merujuk ke Rumah Sakit setelah di tetapkan diagnosa.


- PUSLING
- POSBINDU
- PUSTU
Unit Terkait - BD DESA
- BD DEWASA
- BP LANSIA

KRINING KATARAK

No. Dokumen : A/I/SOP/VI/16/23


UPT Puskesmas dr. Prabowo Dwijo
No. Revisi :
Gebang SOP Anggoro
Tanggal Terbit : 1 Januri 2018
Halaman : 2/2
SKRINING KATARAK
No Dokumen

DAFTAR No Revisi
TILIK Tanggal Terbit
Halaman 1/1

Nama Petugas :
Jabatan :
Tanggal Pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak Ket
Apakah petugas menyusun rencana kerja harian yang
1
ditanda tangani kepala UPTD Puskesmas pada bulan
Apakah petugas melaporkan data kesakitan mata di
2 wilayah kerja Puskesmas masing – masing ( Kunjungan
rawat jalan mata)
Apakah petugas menyiapkan sasaran / penemuan kasus
3
katarak di wilayah kerja Puskesmas
Apakah petugas mengadakan penyuluhan kepada
4
masyarakat tentang kesehatan mata
Apakah petugas mengumpulkan dan mengolah data yang
5 ada baik dari Puskesmas maupun dari Puskesmas
pembantu, Poskesdes tentang kesehatan mata
Apakah petugas melakukan peningkatan peran serta
masyarakat dalam rangka menciptakan kemandirian
6
masyarakat dalam memelihara kesehatan mata masing –
masing.
Apakah petugas melakukan pengembangan kesehatan
7 mata masyarakat dalam rangka menciptakan derajat
kesehatan mata masyarakat yang optimal.
Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
berbagai hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan
8
mata baik dengan masalah proses dan pencegahan
kebutuhan dasar dan rekap dalam SP 3

CR : …………………………. %

Gebang,
Pelaksana/Auditor
( ………………………. )

Anda mungkin juga menyukai