Anda di halaman 1dari 6

ASTIGMATISM

No. Dokumen : / /27/UKP-BS/2017


SOP No.Revisi :
Tanggal terbit : 2017
Halaman : /
UPT PUSKESMAS EM Winarto, SKM,MM
BULOK SUKAMARA NIP. 19810716 199502 001
1. Pengertian Astigmatism adalah keadaan dimana sinar sejajar tidak dibiaskan secara
seimbang pada seluruh meridian
2. Tujuan Sebagai acuan / pedoman petugas dalam menentukan diagnosa dan melakukan
penatalaksanaan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bulok Sukamara Nomor / /27/ UKP-BS /2017
tentang SOP medis
4. Refrensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan Alat : rekam medis, ATK, alat pemeriksaan fisik pasien
bahan
6. Langkah – 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur
langkah 2. Melakukan pemeriksaan fisik menggunakan snellen chart terdapat
penurunan atau gangguan visus
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik,
4. Melakukan rencana tata laksana : Penggunaan kaca mata silindris dengan
koreksi yang sesuai
5. Melakukan konseling dan edukasi : Memberitahu keluarga bahwa
astigmatism gangguan penglihatan yang dapat di koreksi
6. Rencana tindak lanjut : dilakukan rujukan apabila visus tidak dapat
mencapai 6/6
7. Melakukan dokumentasi dalam rekam medis
8.
7. Bagan Alir
Melakukan anamnesa Melakukan pemeriksaan
fisik

Melakukan rencana tata laksana Menentukan diagnosis

Melakukan konseling dan Rencana tindak lanjut


edukasi

8. Unit terkait 1. Pendaftaran dan rekam medis


2. Poli umum
3. Apotek

N Halaman Yang dirubah perubahan Diberlakukan tanggal


O
1
2
3
4
9. Rekaman Histori
ASTIGMATISM

Nomor : /C-VII/AK/SOP/I/98/2017

No.Revisi :

Tgl.Diberlakukan :

SO Halaman : 1/2

DINAS
P BLUD UPT

KESEHATAN Puskesmas Rawat


KOTA Inap Sukabumi
BANDAR
LAMPUNG

BLUD UPT Puskesmas


dr. Nurfatonah
Rawat Inap Sukabumi
NIP. 19690306 200212 2002

1.Pengertian Astigmatism adalah keadaan dimana sinar sejajar tidak dibiaskan secara
seimbang pada seluruh meridian

2.Tujuan Sebagai acuan / pedoman petugas dalam menentukan diagnosa dan


melakukan penatalaksanaan
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukabumi Nomor:
/C-VII/AK/SK/46/2017 tentang kebijakan pelayanan klinis
4.Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5.Prosedur Alat : rekam medis, ATK, alat pemeriksaan fisik pasien

6.Langkah-Langkah 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur


2. Melakukan pemeriksaan fisik menggunakan snellen chart terdapat
penurunan atau gangguan visus
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik,
4. Melakukan rencana tata laksana : Penggunaan kaca mata silindris dengan
koreksi yang sesuai
5. Melakukan konseling dan edukasi : Memberitahu keluarga bahwa
astigmatism gangguan penglihatan yang dapat di koreksi
6. Rencana tindak lanjut : dilakukan rujukan apabila visus tidak dapat
mencapai 6/6
7. Melakukan dokumentasi dalam rekam medis
7.Bagan Alir
Melakukan anamnesa Melakukan pemeriksaan
fisik

Menentukan
Melakukan konseling dan
diagnosa
edukasi

Melakukan rencana
Rencana tindak lanjut
tata laksana

Melakukan dokumentasi dalam


rekam medis

8.Hal-hal yang harus -


diperhatikan
9.Unit Terkait 1. Pendaftaran dan rekam medis
2. Poli umum
3. Apotek
10.Dokumen Terkait
11.Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai