99/7.2.1-EP.3/PKM-PR/
No.Dokumen :
SOP/I/2016
440/3011.25/UKP/PKM-
SOP No.Revisi :
PR/SOP/XII/2017
Tanggal Terbit : 18 Desember 2017
Halaman : 1/2
1. Pengertian Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan
(visus) yang paling sering berkaitan dengan proses degenerasi lensa pada pasien usia diatas
40 tahun ( katarak senilis ) penyebab lainkatarak adalah glukoma, uvietis, trauma mata,
serta kelaianan sistemik missal DM, dan riwayat pemakaian obat steroid.
2. Tujuan Sebagai acuan / pedoman petugas dalam mendiagnosis dan memberikan terapi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Paduan Rajawali No. 440 / 42/ ADMEN/ PKM-PR/ SK/ XII/
2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Paduan Rajawali
4. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur / 1. Melakukan anamnesa: penglihatan menurun secara perlahan seperti tertutup kabut/ asap,
Langkah-langkah ukurn kacamata bertambah, silau dan sulit membaca.
2. Melakukan pemeriksaan fisik : visus menurun, reflek pupil dan tekanan intra okuler
normal, tidak ditemukan kekeruhan kornea, terdapat kekeruhan lensa, pemeriksaan iris
shadow tes positif
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik,
4. Melakukan rencana tata laksana :
Pada katarak matur harus segera dirujuk ke layanan sekunder yang memiliki spesialis
mata
5. Konseling dan edukasi : memberikan pengertian pada pasien dan keluarganya tentang
perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga meningkatkan kesadaran dan
kepatuhan dalam berobat serta meningkatkan kualitas hidup pasien,
6. Melakukan dokumentasi dalam rekam medis
6. Diagram Alir
Melakukan anamnesa
Melakukan pemeriksaan fisik
Penatalaksanaan
Menentukan diagnosis