Anda di halaman 1dari 2

FRAKTUR TERTUTUP

No. : 440- /SOP/


Dokumen PSB/UKP/I/2018
No Revisi : 00
SOP Tanggal
: 19 Januari 2018
PEMERINTAH Terbit
KABUPATEN Halaman : 1/2 Halaman
LANGKAT

Kepala UPT Puskesmas


UPT PUSKESMAS
SEI BAMBAN

dr. Endang Toto Kaban


NIP. 19710805 200502 1 003
1. Pengertian Fraktur tertutup adalah terputusnya kontinuitas tulang rawan, sendi tulang
rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah untuk melaksanakan
kegiatan fraktur tertutup di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Bamban
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sei Bamban No : 440- /SK/
PSB/I/2018
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
5. Alat/bahan/Media Alat :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Termometer
Bahan :
-
Media :
-
6. Langkah-langkah 1. Pasien datang ke unit UGD
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang jika
diperlukan
4. Petugas menegakkan diagnosis
5. Petugas memberikan terapi
6. Pasang cairan, stabilisasi fraktur dengan spalk
7. Bila dirujuk, petugas membuatkan surat rujukan
8. Petugas melaksanakan konseling dan edukasi
9. Petugas mendokumentasikan dalam rekam medik pasien
7. Bagan alir
Pasien datang Petugas melakukan Anamnesa
ke unit UGD

Petugas menegakkan Petugas melakukan pemeriksaan fisik


diagnosis dan pemeriksaan penunjang jika
diperlukan

Petugas memberikan Pasang cairan, stabilisasi fraktur


terapi dengan spalk

Petugas melaksanakan Bila dirujuk, petugas membuatkan


konseling dan edukasi surat rujukan Petugas mencatat ke
dalam rekam medik
Pelayanan Konseling
pasien dan Edukasi
Mendokumentasika
n dalam rekam
medik pasien

8. Hal-hal yang Gunakan bahasa yang mudah di mengerti


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Unit UGD
2. RS Rujukan
10. Dokumen terkait 1. Buku Rujukan
2. Rekam medik pasien
11. Rekaman historis
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai