0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan2 halaman
SOP ini membahas tata laksana fraktur tertutup di UPT Puskesmas Sei Bamban. Langkah-langkahnya meliputi pemeriksaan pasien, menegakkan diagnosis, memberikan terapi seperti stabilisasi tulang dan spalk, serta dokumentasi dan rujukan jika diperlukan. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam menangani fraktur tertutup di wilayah kerja puskesmas.
SOP ini membahas tata laksana fraktur tertutup di UPT Puskesmas Sei Bamban. Langkah-langkahnya meliputi pemeriksaan pasien, menegakkan diagnosis, memberikan terapi seperti stabilisasi tulang dan spalk, serta dokumentasi dan rujukan jika diperlukan. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam menangani fraktur tertutup di wilayah kerja puskesmas.
SOP ini membahas tata laksana fraktur tertutup di UPT Puskesmas Sei Bamban. Langkah-langkahnya meliputi pemeriksaan pasien, menegakkan diagnosis, memberikan terapi seperti stabilisasi tulang dan spalk, serta dokumentasi dan rujukan jika diperlukan. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam menangani fraktur tertutup di wilayah kerja puskesmas.
Dokumen PSB/UKP/I/2018 No Revisi : 00 SOP Tanggal : 19 Januari 2018 PEMERINTAH Terbit KABUPATEN Halaman : 1/2 Halaman LANGKAT
Kepala UPT Puskesmas
UPT PUSKESMAS SEI BAMBAN
dr. Endang Toto Kaban
NIP. 19710805 200502 1 003 1. Pengertian Fraktur tertutup adalah terputusnya kontinuitas tulang rawan, sendi tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah untuk melaksanakan kegiatan fraktur tertutup di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Bamban 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sei Bamban No : 440- /SK/ PSB/I/2018 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 5. Alat/bahan/Media Alat : 1. Tensimeter 2. Stetoskop 3. Termometer Bahan : - Media : - 6. Langkah-langkah 1. Pasien datang ke unit UGD 2. Petugas melakukan anamnesa 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan 4. Petugas menegakkan diagnosis 5. Petugas memberikan terapi 6. Pasang cairan, stabilisasi fraktur dengan spalk 7. Bila dirujuk, petugas membuatkan surat rujukan 8. Petugas melaksanakan konseling dan edukasi 9. Petugas mendokumentasikan dalam rekam medik pasien 7. Bagan alir Pasien datang Petugas melakukan Anamnesa ke unit UGD
Petugas menegakkan Petugas melakukan pemeriksaan fisik
diagnosis dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan
Petugas memberikan Pasang cairan, stabilisasi fraktur
terapi dengan spalk
Petugas melaksanakan Bila dirujuk, petugas membuatkan
konseling dan edukasi surat rujukan Petugas mencatat ke dalam rekam medik Pelayanan Konseling pasien dan Edukasi Mendokumentasika n dalam rekam medik pasien
8. Hal-hal yang Gunakan bahasa yang mudah di mengerti
perlu diperhatikan 9. Unit terkait 1. Unit UGD 2. RS Rujukan 10. Dokumen terkait 1. Buku Rujukan 2. Rekam medik pasien 11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan perubahan