Yth.
1. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan
2. Para Sekretaris Unit Utama di Lingkungan Kementerian Kesehatan
3. Direktur Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan
4. Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan POLRI
5. Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia
6. Direktur Rumah Sakit Pemerintah seluruh Indonesia
7. Para Calon Peserta Program Bantuan Pend id i kan Dokter Spesialis-Subspesialis/ Dokter
Gigi Spesialis-Subspesialis
SURAT EDARAN
A. Umum
Dalam rangka Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik dan
Subspesialistik, Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola
Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis
(PDS/PDGS) akan melaksanakan penerimaan peserta Program Bantuan Pendidikan
Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis (PDS/PDGS) Angkatan XXVII dan Program
Pendidikan Dokter Subspesialis Angkatan IX Periode Juli 2021.
Program Bantuan PDS/PDGS dan Subspesialis bagi para dokter/dokter gigi
dan Dokter Spesialis dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Dokter
Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Subspesialis di rumah sakit Pemerintah.
Bantuan diberikan kepada calan peserta yang diusulkan oleh rumah sakit
Pemerintah yang masih mengalami kekurangan dokter spesialis/ dokter gigi spesialis
dan dokter subspesialis/ dokter gigi subspesialis berdasarkan perencanaan kebutuhan
tenaga dokter spesialis/ dokter gigi spesialis dan dokter subspesialis di rumah sakit
pemerintah yang mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
1
B. Tujuan
Memberikan informasi tentang tata laksana penerimaan calan peserta Program
Bantuan PDS/PDGS Angkatan XXVII Kementerian Kesehatan dan Program
Pendidikan Dokter Subspesialis Angkatan IX kepada satuan kerja/instansi pengusul,
calan peserta dan pemangku kepentingan terkait dalam melaksanakan penerimaan
calan peserta Program Bantuan PDS/PDGS Kementerian Kesehatan Angkatan XXVII
dan Program Pendidikan Dokter Subspesialis Angkatan IX Periode Juli 2021.
C. Ruang Lingkup
1. Jenis Program Bantuan PDS/PDGS untuk spesialis dasar (Obgyn, llmu Kesehatan
Anak, llmu Bedah dan llmu Penyakit Dalam), dan spesialis lainnya sesuai
kebutuhan dengan Rumah Sakit milik pemerintah dan UPT Kemenkes yang sudah
ditentukan dalam sistem informasi PPDS/PPDGS;
2. Penerimaan peserta Subspesialis ditujukan untuk Rumah Sakit milik pemerintah
kecuali rumah sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi OKI Jakarta, dengan jenis
program Subspesialis sebagai berikut :
a. Program Studi llmu Kesehatan Anak dengan peminatan:
1) Gastrohepatologi
2) lnfeksi dan Penyakit Tropis
3) Neonatologi
4) Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
5) Neurologi
6) Respirasi
7) Hematologi Onkologi
8) Kardiologi
b. Program Studi llmu Bedah dengan peminatan :
1) Bedah Digestif
2) Bedah Onkologi
3) Bedah Vaskuler
c. Program Studi Penyakit Dalam dengan peminatan :
1) Gastroenterohepatologi
2) Ginjal Hipertensi
3) Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes
4) Hematologi Onkologi Medik
5) Penyakit Tropik lnfeksi
6) Alergi lmunologi
7) Geriatri
8) Reumatologi
2
9) Psikosomatis
1 O) Kardiovaskuler
11) Pulmonologi
d. Program Studi Obgyn :
1) Fetomaternal
2) Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi
3) Onkologi ginekologi
e. Program Studi llmu Psikiatri dengan peminatan :
1) Psikiatri Anak dan Remaja
2) Psikiatri Psikotherapi
3) Psikiatri Psikogeriatri
4) Psikiatri Adi ksi
5) Psikiatri Forensik
f. Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif dengan peminatan Intensive
Care/ICU (Sp. An-KIC).
D. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perumahsakitan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Program Bantuan
PDS-Subspesialis dan PDGS-Subspesialis;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Pemberian Beasiswa Bagi Tenaga Kesehatan Pasca Penugasan Khusus Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit.
b. Calon peserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Unit Utama Kementerian Kesehatan.
1) Pimpi nan UPT Kementerian Kesehatan mengajukan usuIan calan peserta
setelah mengisi data keberadaan dokter spesialis-subspesialis dan
dokter gigi spesialis sesuai di aplikasi SI SDMK dan Rencana Kebutuhan
dokter spesialis dan dokter gigi spesialis sesuai dengan Aplikasi
Perencanaan Kebutuhan SDMK serta ketersediaan sarana prasarana alat
kesehatan spesialistik program studi yang diusulkan rumah sakit pengusul
sesuai dengan Aplikasi Sarana Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK);
2) Pimpinan UPT Kementerian Kesehatan mengajukan usulan calan peserta
kepada Sekretaris Unit Utama masing-masing dengan melampirkan
persyaratan sesuai ketentuan;
3) Sekretaris Unit Utama memberikan rekomendasi bagi calan peserta yang
diusulkan oleh UPT setelah berkoordinasi dan melakukan verifikasi dengan
unit terkait kemudian dikirimkan ke Biro Kepegawaian Setjen Kemenkes.
4
4) Biro Kepegawaian Setjen Kemenkes melakukan verifikasi terhadap calon
peserta yang diusulkan Sekretaris Unit Utama.
5) Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenkes mengusulkan calon peserta
Program Bantuan Dokter Spesialis-Subspesialis/Dokter Gigi Spesialis
Subspesialis ke Kementerian Kesehatan melalui Kepala Pusat Peningkatan
Mutu SOM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan.
/ '
Pimpinan UPT Kemenkes Biro kepegawaian Kementerian
usul calon peserta Kemenkes Verifikasi li Kesehatan c.q
PukatMutu SDMK
PPDS/PPDGS setelah dan mengusulkan Calon
mengisi data SOM di SI
SDMK dan mengusulkan ke
PPDS/PPDGS
---,) Badan PPSDMK
verifikasi Tk. Pusa!
dan menetapkan SK
Sekretaris Unit Utama
Peserta Penerima
untuk dibuatkan
Program Bantuan
rekomendasi setelah
PDS/PDGS
dilakukan verifikasi
/
' /
' / '
Rumah Sakit lingkungan KEM HAN- Kementerian
KEMHAN-TNI /POLRI h TNl/POLRI Kesehatan c.q
Usul Calon PPDS/PPDGS melaksanakan
\ PukatMutu SDMK
Ke KEMHAN-TNl/POLRI ¡I verifikasi I dan ¡I Badan PPSDMK
mengusulkan verifikasi Tk. Pusat
Calon
dan menetapkan SK
, PPDS/PPDGS ,
,
'
Gambar 3. Alur Pengusulan Calon PPDS/PPDGS KEMHAN-TNl/POLRI
6
6) Mendapatkan ijin mengikuti seleksi administrasi/ akademik dan pendidikan
dokter spesialis/ dokter gigi spesialis dari Pejabat Pembina Kepegawaian
masing-masing untuk peserta dengan status PNS;
7) Mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung untuk mengikuti program
bantuan PDS/PDGS;
8) Mendapatkan surat rekomendasi dari Rumah Sakit pengusul;
9) Bersedia menyerahkan surat pernyataan calen peserta program bantuan
PDS/PDGS dan surat kuasa pengambilan STR dokter spesialis/dokter gigi
spesialis;
1 O) Memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan;
11) Memilih Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
pada Universitas yang memiliki kerjasama dengan Kementerian Kesehatan
yaitu FK UNSYIAH, FK USU, FK UNANO, FK UNSRI, FK/FKG UI, FK/FKG
UNPAD, FK/FKG UGM, FK/FKG UNAIR, FK UNS, FK UNDIP, FK
UNIBRAW, FK UNUD, FK UNSRAT dan FK/FKG UNHAS.
8
e. Fotocopy Penilaian Prestasi Kerja PNS/SKP 1 (satu) tahun terakhir dengan
setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baik.
7) Untuk peserta non PNS :
a. Surat Rekomendasi dari Gubernur/Bupati/Walikota daerah Pengusul
(lampiran 5);
b. Fotocopy Keputusan pengangkatan Kontrak BLU/ pegawai tidak tetap di
RS Pemerintah bagi peserta kontrak BLU.
8) Surat Kuasa pengambilan STR dokter spesialis/dokter gigi spesialis (lampiran
7);
9) ijazah dan transkrip nilai terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat institusi
pendidikan yang berwenang.
1 O) Surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari dokter rum ah sakit
pemerintah dengan melampirkan hasil laboratorium yang asli.
11) Foto copy Surat Rekomendasi IDl/PDGI daerah asai pengusul.
12) Foto Copy Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
13) Bagi peserta residen (on-going) melampirkan bukti lulus seleksi akademik di
Perguruan Tinggi yang dituju.
10
c. Persyaratan Pendaftaran PPDS/PPDGS Penugasan Khusus Pasca Nusantara
Sehat (NS)
1) Melampirkan fotokopi surat keputusan pengangkatan peserta penugasan
khusus tenaga kesehatan dalam mendukung program nusantara sehat dari
kementerian kesehatan;
2) Melampirkan surat keterangan selesai masa penugasan untuk penugasan
khusus tenaga kesehatan dalam mendukung program nusantara sehat dari
kementerian kesehatan dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota tempat
bertugas;
3) Melampirkan rekomendasi dari pusat perencanaan dan pendayagunaan
sumber daya manusia kesehatan;
4) Melampirkan ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir;
5) Melampirkan daftar riwayat hidup;
6) Surat pernyataan diatas materai cukup (lampi ran 1 );
7) Surat Kuasa pengambilan STR dokter spesialis/dokter gigi spesialis
(lampiran 7);
8) Mendaftar paling lama 3 (tiga) tahun sesudah berakhirnya penugasan
khusus tenaga kesehatan dalam mendukung program nusantara sehat;
9) Melampirkan bukti pendaftaran secara online;
1 O) Sehat jas mani dan rohani serta bebas narkoba menu rut surat keterangan
dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
11) Tidak sedang menerima atau tidak sedang terikat pemberian bantuan
beasiswa dari pihak lain;
12) Tidak sedang dalam proses perkara pidana dan tidak menjalani hukuman
karena melakukan tindak pidana;
13) Tidak pernah diberhentikan, gagal, atau dibatalkan dalam beasiswa
kementerian kesehatan yang disebabkan oleh kelalaian dan kesalahan
calan penerima beasiswa.
14) Fotokopi STR yang telah dilegalisir;
15) Surat rekomendasi dari organisasi profesi; dan
16) Bukti lulus seleksi akademik di perguruan tinggi yang dituju
11
4. Ketentuan yang harus dipenuhi Setelah Penetapan SK penerima program
bantuan PDS/PFDGS dan subspesialis
a. Pejabat Pembina Kepegawaian wajib membuat Surat Keputusan Tugas Belajar
bagi peserta yang berasal dari daerah/lingkungan kerjanya.
b. Peserta program bantuan PDS/PDGS dan subspesialis harus menandatangani
dan menyerahkan Surat Perjanjian antara peserta PPDS/PPDGS dan
Subspesialis dengan Kementerian Kesehatan (dapat didownload di alamat
website http://www.ppds.bppsdmk. kemkes.go.id)
5. Sosialisasi
a. Sosialisasi Surat Edaran
1) Dinas Kesehatan Provinsi mengedarkan dan mensosialisasikan ke kab/kota di
wilayah kerjanya.
2) Unit Utama Kementerian Kesehatan mengedarkan dan mensosialisaikan ke
Unit Pelayanan Teknis (UPT)-nya
3) KEMHAN-TNl-POLRI mengedarkan dan mensosialisasikan ke unit kerjanya
4) Surat Edaran ini dipublikasikan melalui website http://www.ppds.bppsdmk.
kemkes.go.id
b. Sosialisasi Peserta
Calon peserta diharapkan mengikuti sosialisasi program bantuan PDS/PDGS
dan Subspesialis yang dilaksanakan oleh Provinsi pengusul bagi calan peserta
dari Pemda dan dilaksanakan oleh Unit Utama Kementerian Kesehatan bagi
calan peserta dari UPT Kemenkes untuk mendapatkan pemahaman mengenai
program Bantuan PDS/PDGS dan Subspesialis.
F. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi berkas persyaratan calan peserta
Program Bantuan PDS/PDGS/Subspesialis yang berasal dari daerahnya.
b) Kemhan dan Polri melakukan verifikasi berkas persyaratan calan peserta Program
Bantuan PDS/PDGS yang berasal dari Kemhan dan Mabes Polri.
e) Verifikasi berkas persyaratan calan peserta Program Bantuan
PDS/PDGS/Subspesialis yang berasal dari UPT Kemenkes dilakukan secara
berjenjang dari Unit Utama ke Biro Kepegawaian Kemenkes.
d) Hasil verifikasi berkas sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf e
dikirimkan ke Pusat Peningkatan Mutu SOM Kesehatan dengan disertai rekapitulasi
12
nama calon peserta beserta seluruh kelengkapan dokumen dan diterima paling
lambat tanggal 16 Juli 2021 ke alamat:
Atau melalui website dengan surat dan format data usulan peserta dalam bentuk
MS Excel, di email ke alamat : dikjutprofesi@gmail.com
e) Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan PDS/PDGS/subspesialis
melakukan verifikasi berkas tingkat Pusat untuk ditetapkan sebagai peserta
program bantuan PDS/PDGS/Subspesialis.
f) Calon peserta yang berkas persyaratannya tidak lengkap maka dinyatakan gugur.
g) Pusat Peningkatan Mutu SOM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan
mengumumkan hasil seleksi administrasi kepada :
1. Peserta PPDS/PPDGS melalui akun pendaftar Online masing-masing.
2. Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota/RS pengusul,
3. Biro Kepegawaian Kemenkes/Unit Utama untuk menyampaikan ke UPT
Kementerian Kesehatan
4. Direktorat Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan (Ditjen Kuathan)
KEMHAN untuk menyampaikan ke Kesehatan Angkatan dan Biro Kepegawaian
KEM HAN.
5. Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) POLRI untuk menyampaikan ke
Bidang Kedokteran Kesehatan POLRI dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I
POLRI.
6. lnstitusi Pendidikan Kedokteran/Kedokteran Gigi.
13
atas nama Menteri untuk ditetapkan sebagai Peserta penerima bantuan program
PDS/PDGS dan Subspesialis Kementerian Kesehatan.
e) Surat Keputusan Penetapan Peserta tersebut dikirimkan kepada Unit terkait antara
lain Biro Kepegawaian Setjen Kemenkes RI, Pimpinan lnstitusi Pendidikan, Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi, Kemhan dan POLRI.
14
Pengumuman Seleksi Agustus 2021
7 Puskat Mutu SDMK (tentatif)
Administrasi tingkat Pusat
Oktober 2021
8 Penerbitan SK Menkes Kepala Badan PPSDMK (tentatif)
2021
15
Lampiran 1
SURAT - PERNYATAAN
Alamat Keluarga . ... ... ..... ... .. . . .. . .. ... . . . . . . . .. .. . . .. ... . .. . . . ... .. . ...
•
Sesuai dengan permohonan kami untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan program
bantuan PDS/PDGS/Subspesialis Kemenkes dengan ini memberikan pernyataan sebagai
berikut :
1. Bersedia menyerahkan STR dokter spesialis/dokter gigi spesialis setelah menyelesaikan
PPDS/PPDGS melalui Konsil Kedokteran Indonesia kepada Kementerian Kesehatan C.q
Badan PPSDM Kesehatan dan akan diserahkan kepada Saya setelah diterbitkan Surat
Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) pada satuan kerja/instansi pengusul.
2. Bersedia melepaskan jabatan struktural/fungsional selama menjalankan Program
Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis/pendidikan dokter
subspesialis**
3. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin.
4. Tidak akan mundur dari kepesertaan program ini baik sebelum SK penetapan diterbitkan
ataupun setelah SK penetapan diterbitkan sesuai dengan peraturan perundang
undangan.
5. Tidak akan pindah program studi/peminatan dan institusi pendidikan lain sesuai dengan
pengajuan seleksi administrasi/berdasarkan usulan satuan kerja/instansi pengusul dan
Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing calon peserta.
6. Selama menjadi peserta PPDS/PPDGS Kemenkes saya tidak terikat pemberian bantuan
biaya pendidikan dokter spesialis/ dokter gigi spesialis/ dokter sub spesialis dengan
lnstitusi atau lembaga lain.
7. Saya akan melaporkan secara tertulis kepada Menteri Kesehatan melalui Kepala Badan
PPSDMK dan unit pengusul paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah menyelesaikan
Program Pendidikan, dengan melampirkan berkas pengembalian.
8. Setelah selesai mengikuti pendidikan spesialis saya bersedia ditempatkan di RS
. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . Kab/Kota . . . . . . . . . . . . . . . . . Provinsi / diseluruh wilayah
Indonesia.
9. Setelah selesai mengikuti pendidikan spesialis saya bersedia ditempatkan di RS milik
Pemerintah diseluruh wilayah Indonesia. (bagi pasca NS).
1 O. Apabila Kabu paten dan/ata u Provinsi yang dipilih sebagaimana tersebut pad a angka 8
ternyata telah penuh atau karena sebab lain sehingga tidak memungkinkan untuk
melaksanakan masa pengabdian di Provinsi tersebut, maka saya bersedia ditempatkan
oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan kebutuhan dokter spesialis-subspesialis
dan dokter gigi spesialis-subspesialis di seluruh Indonesia.
11. Apabila saya tidak melaksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada angka 8 dan
9, saya bersedia mengembalikan bantuan biaya pendidikan tersebut sebagaimana diatur
dalam Permenkes RI Nomor 14 Tahun 2018 tentang Program Bantuan Pendidikan
Dokter Spesialis-Subspesialis dan Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis.
12. Memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh lnstitusi Pendidikan dan
Kementerian Kesehatan.
13. Saya mengakui bahwa saat saya membuat pernyataan ini, hai ini tidak melanggar Hak
Asasi Manusia (HAM) tetapi apabila saya tidak menjalankan isi pernyataan ini maka
saya telah melanggar Hak Asasi Masyarakat (HAM).
14. Apabila saya melanggar segala ketentuan di atas, maka saya bersedia mendapatkan
sanksi dari Kementerian Kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
14 Tahun 2018 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis dan
Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya di atas kertas bermaterai tanpa
ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun untuk digunakan sebagaimana semestinya.
. . . . . . . . . . . . . . . . I . . . . . . . . . . . . . . . ' . • . . . . . .
MATERAI
(... ... ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ......... ... ......)
Catatan :
* Bagi calon peserta Residen wajib diisi
** Bagi Calon Peserta PNS
*** Coret yang tidak perlu
Lampiran 2
KOP SURAT
Menyatakan bahwa:a
Nam a •
• Nama Calon peserta
Tempat & Tanggal Lahir •
Pang kat/gol
NIP
Ja batan
Unit Kerja •
Adalah benar:
Demikian surat pernyataan 1n1 saya buat dengan sebenarnya dan bersedia
mempertanggungjawabkan dikemudian hari apabila pernyataan saya ini tidak benar.
Nam a
( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . )
NIP
Lampiran 3
SURAT REKOMENDASI
Nom or : .
Nam a •
•
NIP
Jabatan •
•
Unit Kerja •
•
Kabupaten/Kota •
•
Nam a
NIP/NRPTT •
•
Kabupaten/Kota •
Demikian rekomendasi ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana semestinya.
ltd ttd
Nam a Nam a
NIP NIP
Keterangan :
I*) = coret vana tidak oerlu
Lampiran 4
(KOP )
SURAT REKOMENDASI
Nomor : .
Nam a •
. ········································-·-··•···································
NIP . ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Unit Kerja . ............... .. . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . .. ... ... ... ...... ... ... ... ... .. . ...
Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
NIP/NRPTT .................... ....................... .......... ........... ........................... ..
Status PNS
Kepegawaian
Rumah Sakit
Pengusul ....................................... ......................................................
Kabupaten/Kota . .............................................................................................
Provinsi . .............................................................................................
Demikian rekomendasi ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana semestinya.
ttd
Nam a
NIP . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . .. . . .. .. . ... . . . .. .
Keterangan :
SURAT REKOMENDASI
Nom or : .
Demikian rekomendasi ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana semestinya.
Keterangan : ttd
Nama . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .. . . .. .. . . . . ... .. . . .. .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . .
NIP . . . . .. . . . . . .. ... ... ... ... .. . ... . . . ... . .. ... . . . .. . . .. .. . . .. ... ... ... ... ...
Status Kepegawaian : PNS
Satuan Kerja Asal/lnstansi Pengusul : _ .
Peminatan : Peserta Program Subspesialis Program studi .
Fakultas Kedokteran Universitas .
Alamat Korespondensi .... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
No. Telpon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Alamat Keluarga . ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..
Alamat email aktif • • •
•
• • • •• • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • •• • • • •• • • • •• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Dengan ini saya menyatakan bahwa memang benar telah bertugas minimal 5 (lima) tahun
sebagai dokter spesialis di Rum ah Sakit .
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana
semestinya.
Mengetahui • • • • • • • • • • • • • • • • 1 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
ttd MATERAI
Nam a
NIP
(. .. .. ....... ... . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . ... . .. .)
Lampiran 7
Alam at •
No. HP •
•
Untuk pengambilan berkas berupa Surat Tanda Registrasi Dokter Spesialis/Dokter Gigi
Spesialis/ Dokter Subspesialis (*) di Kantor Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Jakarta atas
nama:
lnstitusi Pendidikan •
Alam at
No. HP
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan
seperlunya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih .
Keterangan :
(*) = caret yang tidak perlu